Narapidana Lapas Bangkinang Dilatih Jadi Petani
Bupati Jefry Noer sedang menijau lahan |
Pekanbaru, (Antarariau.com) – Sejumlah narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, dilatih di
Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Karya Nyata untuk menjadi
petani, peternak, dan pekerja andal sebagai bekal ketika bebas.
“Sejak 2013 memasuki 2014 lalu, sudah ada 30 napi yang dilatih di
Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Desa
Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar,” kata Kalapas Bangkinang Agus
Pritianto di Siak Hulu, Rabu(26/2).
Kalapas Bangkinang di dampingi pejabat Lapas Pekanbaru dan Bupati
Kampar Jefry Noer sedang berkunjung untuk melihat lahan percontohan
Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang juga dibangun di atas lahan
P4S Karya Nyata.
“Di sinilah puluhan napi Lapas Bangkinang diajarkan cara mengola
lahan pertanian, pembibitan hingga pemeliharaan ikan, dan juga bagaimana
hidup mandiri. Sebagian dari mereka telah menerapkannya saat bebas,”
kata Agus.
Ia menjelaskan, setelah mendapat bekal ilmu dari ragam program di P4S
tersebut, pihaknya juga telah membuka lahan sendiri seluas delapan
hektare untuk menjalankan apa yang telah diterapkan Bupati Jefry Noer.
Di lahan seluas itu, lanjut dia, rencananya juga akan dibangun
kemandirian pangan dan energi seperti yang diterapkan di lahan
percontohan P4S saat ini.
“Tahun ini akan segera dimulai. Hanya saja ada sedikit hambatan
menganai izin para napi untuk menjalankan program kemandirian itu.
Karena kebanyakan napi di Lapas Bangkinang merupakan napi kasus
narkoba,” katanya.
Menurut dia, untuk para napi dengan perkara narkoba saat ini sangat
sulit untuk mendapatkan izin berkegiatan di luar Lapas karena alasan
berbagai hal.
Bayangkan saja, lanjut dia, saat ini dari sebanyak 615 napi dan
tahanan yang ada di Lapas Bangkinang, sebagian besarnya terlibat kasus
narkoba.
“Mereka yang nanti mengikuti atau menjalani program ini hanyalah napi
yang menjalani hukuman karena kasus lain selain narkoba. Tahun ini akan
digencarkan,” katanya.
Bupati Jefry Noer sejauh ini terus berkomitmen untuk menjalankan
berbagai program untuk menyejahterakan masyarakat menuju “3 Zero”, bebas
dari kemiskinan, penangguran dan rumah kumuh.
Program terbaru Pemkab Kampar tahun ini adalah mengembangkan lahan
Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang akan diterapkan di seluruh
desa yang ada di daerah itu.
“Untuk percontohannya, ditarget selesai pada 8 Maret mendatang dan
akan diresmikan dan segera dijalankan di seluruh desa yang dianggarkan
dalam APBD Perubahan,” katanya. (adv)
Sumber : http://antarariau.com
Komentar
Posting Komentar