Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Cabrutan Enamawira & Lapas Tahuna Masuk 3 Satker Terbaik KPPN Tahuna

Gambar
Cabrutan Enamawiran dan Lapas Tahuna masuk 3 besar satker terbaik Tahuna, INFO_PAS – Cabang Rumah Tahanan Negara (Cabrutan) Enamawira dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tahuna masuk sebagai tiga satuan kerja (satker) dengan kinerja keuangan terbaik pada wilayah pembayaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPN) Tahuna. Hal tersebut disampaikan saat dilaksanakan Sosialisasi Pelaksnaaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun Anggaran 2015 di aula KPPN Tahuna, Rabu (21/10). “Pada triwulan ke-3  tahun anggaran 2015 ini kami telah melakukan evaluasi dan memberikan penilaian terhadap 61 satker yang berada di wilayah pembayaran KPPN Tahuna,” tutur Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Tahuna, Hasan. “Pada penilaian ini kami memberikan apresiasi tinggi kepada tiga satker terbaik dari kinerja keuangannya, yaitu Cabrutan Enemawira, Kementerian Agama Kepulauan Sangihe, dan Lapas Tahuna,” lanjutnya. Hasan pun menyebutkan kriteria yang

Sabu Dalam Mie Instan Gagal Masuk Lapas Muara Enim

Gambar
P2U Muara Enim gagalkan penyelundupan sabu Muara Enim, INFO_PAS – Paket sabu yang diselundupkan pengunjung ke dalam mie instan berhasil digagalkan petugas Penjagaan Pintu Utara (P2U) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Enim, Senin (19/10) lalu. Barang haram itu dibawa oleh pembesuk bernama Ermiyadi untuk diberikan kepada dua penghuni lapas, yaitu Iskandar dan Sudir. “Tersangka membawa satu dus mie instan, satu kg kopi, ¼ kg kopi, dan lima bungkus rokok. Ketika diperiksa, di dalam mie instan ditemukan satu bungkus mie yang telah cacat dan setelah dibuka terdapat satu paket sabu,” ujar dua petugas P2U Lapas Muara Enim, Eko Febrianto dan Alfi Syahrin. Melihat temuanitu, kedua petugas langsung mengamankan pengunjung tersebut dan dibawa ke ruang Kepala Sub Seksi Keamanan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Muara Enim, Imam Purwanto. “Sebagai bukti keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba

Serunya Lomba Buka Tutup Kunci Sel di Lapas Warungkiara

Gambar
Lomba buka tutup kunci sel di Lapas Warungkiara Sukabumi, INFO_PAS – Gelora peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2015 mulai terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara. Salah satunya melalui pelbagai lomba yang diikuti para pegawai lapas. Seperti keseruan yang terlihat pada Senin (19/10) lalu saat digelar lomba buka tutup kunci pintu besi kamar hunian, lomba tata cara berpakaian dinas yang baik dan benar, serta sejumlah lomba lainnya. “Kami apresiasi pegawai yang turut memeriahkan kegiatan ini. Semua kami lakukan untuk meningkatkan keterampilan tugas sehari-hari,” ujar Kepala Lapas Warungkiara, Risman Somantri, saat memantau jalannya lomba. Dalam lomba buka tutup kunci, pemenang pertama diraih oleh Didik Prasetio untuk kategori putra. Sedangkan untuk kategori putri dimenangkan oleh Cut Lutpianti Ayu Rosiah. Acara puncak HDKD Tahun 2015 rencananya akan diperingati pada Jumat (30/10) mendatang melalui upacara gabungan yang diikuti Unit Pelaks

Aksi Ermiady Selundupkan Sabu ke Lapas Lewat Mie Instan Gagal Total

Gambar
Tersangka Ermiady (41) menunjukkan sabu yang coba diseludupkannya di Lapas Muaraenim. Muaraenim – Nasib apes dialami Ermiady (41) warga Dusun III, Desa Sukamaju, Sungai Rotan, Muaraenim. Ia tertangkap tangan ketika akan menyeludupkan paket sabu yang disimpan dalam bungkus mie instan, di Lapas Muaraenim, Senin (19/10/2015) sekitar pukul 16.30 Wib. Menurut tersangka Ermiady yang sehari-harinya sebagai petani ini, ia hanya disuruh tetangganya untuk mengantarkan bahan makanan ke dua narapidana di dalam Lapas Muaraenim. Namun ia tidak diupah, tetapi sebelum mengantarkan barang tersebut ia diberi upah yakni bisa menghisap sabu secara gratis. Sejak saat itu ia mulai kecanduan menghisap sabu dan sudah berlangsung sekitar dua minggu yang lalu. “Aku idak kenal wong yang nak diantarkan ini, cuma dienjuk tau namonyo bae,” ujar ayah tiga anak ini dengan ekspresi tanpa dosa. Kalapas Klas II B Muaraenim Imam melalui Kepala Keamanan Jauhari menjelaskan, pelaku tert

Petugas Lapas Kelas IIB Sanggau Hancurkan 13 HP Napi

Gambar
Ilustrasi Sanggau – Petugas Lapas kelas II B Sanggau menemukan alat judi kolok-kolok dan barang elektronik. Diketahui, sebelumnya petugas telah menemukan ganja yang dibawa tahanan rutan. “Penemuan ganja ini ditindaklanjuti dengan penggeledahan seluruh kamar hunian dan menyita 13 unit HP, 1 set bola kolok-kolok dan barang lain yang dilarang dibawa tahanan, ” kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Klas II B Sanggau, M Halil, akhir pekan lalu. Barang-barang tersebut, ditambahkan Halil langsung dihancurkan supaya tidak bisa digunakan lagi. “Tadi langsung saya pecahkan semuanya, ” ujarnya. Ia juga menjelaskan tidak satupun tahanan yang mengakui kepemilikan barang tersebut sehingga membuat petugas langsung menghancurkan barang bukti yang didapatkan. “Tidak ada yang mau ngaku, karena takut di proses, ” tegasnya. (sap/sut) Sumber : suarapemred.co.id

LPKA Martapura Berhasil Gagalkan 2680 Butir Dextro

Gambar
Martapura, INFO_PAS – Petugas kunjungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Martapura berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat daftar G jenis Dextro yang diselipkan didalam sandal wanita (high heels), Selasa(20/10). Peristiwa tersebut berlangsung pada siang hari pada jam kunjungan. Melihat kecurigaan gerak-gerik pengunjung satu persatu barang bawaan pengunjung di periksa akhirnya Sabran, petugas kunjungan LPKA Martapura berhasil menemukan 2680 butir obat daftar G jenis Dextro yang sudah dipaket dalam plastik kecil masing masing 20 butir per bungkus. Dengan tegas, petugas langsung menggelandang perempuan paruh baya beserta anak kecil menuju ruangan untuk dimintai keterangan terkait barang bawaan tersebut. Selanjutnya, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban LPKA Martapura Miri, langsung menghubungi  Kanit Narkoba Polres Banjar untuk memproses hukum lebih lanjut. Menurutnya kejadian ini dapat dijadikan pelajaran berharga karen

Ditjenpas Sabet Gelar Juara Umum

Gambar
Kontingen Ditjenpas pada saat pembukaan HDKD 2015. Jakarta, INFO_PAS – Sejumlah lomba yang telah digelar selama sepekan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akhirnya memperoleh hasil memuaskan. Pasalnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) sabet gelar juara umum. Lomba diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham (HDKD) tahun 2015. “Kita banyak mendapatkan juara satu sehingga kita dapatkan gelar juara umum,” ucap Kepala Bagian Umum Ditjenpas Lili, saat memimpin apel pagi di lapangan upacara Ditjen PAS, Selasa, (20/10). Tim Perwakilan Ditjenpas meraih juara 1 pada cabang lomba voli, tenis meja, serta badminton. Selain itu tim Ditjenpas meraih juara pula di dua cabang olahraga lainnya yaitu futsal dan catur. Lili menyampaikan bahwa penyerahan hadiah lomba kepada para pemenang rencananya akan dilakukan dalam rangkaian acara Jalan Sehat Hari Dharma Karya Dhika pada tanggal 24 Oktober 2015. “Ini

Bapas Bengkulu Wujudkan Litmas Cepat dan Tuntas

Gambar
Ka Bapas Bengkulu, Misdarti pimpin rapat jajarannya Bengkulu, INFO_PAS – Momentum Hari Dharma Karyadhika Tahun 2015 menjadi titik awal dicanangkannya gerakan “Tuntas Litmas” oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas II Bengkulu. Gerakan ini merupakan wujud komitmen para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bengkulu dalam pelayanan prima terhadap Klien Pemasyarakatan dimana setiap PK harus cepat, tepat, dan tuntas dalam mengerjakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas). Bahkan khusus untuk PK Anak sebagaimana Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, Litmas Anak harus udah selesai dan diserahkan kepada pihak penyidik/kepolisian dalam tiga hari. “Penentuan waktu ini penting untuk Litmas Re-Integrasi PB, CMB, CB, dan Asimilasi. 30 hari adalalah waktu paling lambat untuk menyerahkan hasil Litmas. Lewat dari waktu itu akan ada pemanggilan terhadap PK,” tegas Kepala Bapas Bengkulu, Misdarti kepada INFO_PAS, Senin(19/10).\ Tak hanya itu, Misdarti tegas menyeb

Karya Napi Lapas Wanita Malang Sedot Perhatian

Gambar
Hasil Karya Lapas Wanita Malang MALANG – Karajinan karya para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Sukun Kota Malang turut meramaikan Event Creativaganza Bank dan UMKM 2015 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Malang Town Square (Matos) mulai kemarin (17/10) hingga hari ini (18/10). Hasil karya mereka mampu menarik perhatian sejumlah pengunjung pameran. Produk yang dipamerkan itu berupa rajutan yang mampu menghasilkan berbagai jenis benda. Mulai dari tas, dompet, kaus kaki, tempat tisu, taplak, hingga penutup galon. Kerajinan yang dibuat oleh 147 orang dari 305 narapidana ini dijual dengan mengandalkan pesanan dari pengunjung dan hanya untuk sekadar memperkenalkan produk. Selain karya napi wanita, produk yang juga menarik dalam event tersebut adalah batik organik. Menurut Yagasu, pemilik stan batik organik, produk ini biasa dipasarkan di luar Kota Malang. Di antaranya Medan, Aceh, Jakarta, Singapura, hingga Paris. ”Produk batik organik ini harus dip

Agen Infokom Ditjen PAS Penyebar Virus Positif Pemasyarakatan

Gambar
Kasubdit Komunikasi Akbar Hadi Jakarta, INFO_PAS – “Agen Infokom Ditjen PAS penyebar virus-virus positif pemasyarkatan,” demikian ucap Kepala Subdit Komunikasi Direktorat Infokom Ditjen PAS, Akbar Hadiprabowo saat memberi pembekalan kepada 34 Petugas Pemasyarakatan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Standar Bidang Informasi dan Komunikasi untuk Petugas Pemasyarakatan, Minggu 18/10 di Jakarta. “Para peserta Bimtek ini akan menjadi  Agen humas, Agen Infokom Ditjen PAS,” ungkap Akbar. Akbar juga menerangkan bahwa saat ini Ditjen PAS tengah membentuk agen-agen informasi dan komunikasi yang kompeten guna mendukung Program Pemasyarakatan Cerdas berbasis IT. “Tidak hanya mahir menyajikan informasi positif pemasyarakatan, tetapi juga handal dalam penguatan tekhnogi, data dan informasi Pemasyarakatan,” imbuhnya. Senada dengan Akbar, Direktur Informasi dan Komunikasi Ditjen PAS, Aman Riyadi saat membuka kegiatan Bimtek tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan bimtek

Kepramukaan di Lapas Pangkalpinang Pancing Kreativitas WBP

Gambar
kegiatan pramuka di Lapas Pangkalpinang Pangkalpinang, INFO_PAS – Sebanyak 30 pemuda di Lembag Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalpinang mengikuti kegiatan Pramuka Gugus Depan Putera 229 Kwaran Gerunggang/03 pada Sabtu (17/10) lalu. Kegiatan itu sendiri telah berlangsung sejak awal Maret 2015 lalu. Meski bekerja sama dengan Kwartir Cabang Pangkalpinang, kepramukaan di Lapas Pangkalpinang dapat dikatakan sudah mandiri/berdiri sendiri dan terlaksana dari dan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan bimbingan petugas lapas. Kerjasama dengan Kwartir Cabang Pangkalpinang lebih dimaksudkan untuk mendidik dan memberikan wawasan kebangsaan serta bela negara serta untuk memancing kreativitas WBP. “Pembinaan kepramukaan ini untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan bagi para pemuda WBP serta membekali mereka agar berani menatap masa depan dengan tidak mengulangi perbuatan sesatnya di masa lalu sehingga menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara,” sebut Hudi Ismono s

Tari Rampak Kendang Lapas Wanita Bandung Tuai Pujian

Gambar
Tari rampak Kendang WBP Lapas Bandung, INFO_PAS – Tari Rampak Kendang yang dibawakan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Bandung ikut memeriahkan acara Bandung Guyub Bandung Juara” pada Selasa (12/10) lalu. Ini merupakan pagelaran yang melibatkan beberapa komunitas dalam memeriahkan hari jadi Kota Bandung ke-2015 serta menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah. “Kami apresiasi keikutsertaan Lapas Wanita Bandung dalam acara ini,” puji Oded Muhammad Danial, Wakil Walikota Bandung. “Kehadiran lapas menjadi bukti adanya pembinaan dan perubahan yang baik bagi penghuninya,” lanjut Oded. Acara yang berlangsung di Masjid Darul Taubah Kelurahan Gardu Jati itu berlangsung meriah. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain para anggota DPRD serta pemuka agama Kota Bandung, para seniman senior Sunda, dan unsur masyarakat di Kota Bandung. (IR) Kontributor: Lapas Wanita Bandung

Pondok Asimilasi Rutan Serang Panen 2,5 Kuintal Lele

Gambar
Serang, INFO_PAS – Pondok asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIb Serang sukses memanen 2,5 kuintal lele, Selasa (13/10) lalu. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Susy Susilawati, beserta jajarannya hadir langsung dalam panen lele pondok asmilasi Rutan Serang yang diresmikan sejak 17 Agustus 2015 lalu itu. “ Bissmillahirrohmanirrohim semoga panen lele ini bisa bermanfaat dan dapat diteruskan serta dikembangkan,” harap Susy. Ia pun mengapresiasi kegiatan ini yang dinilainya sangat baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Kegiatan semacam ini sangat bagus dan perlu dikembangkan untuk pembinaan WBP,” ujarnya. Kepala Rutan Serang, Prihartati, menyampaikan bahwa panen kali ini pihaknya bekerja sama dengan PT. Nikkomas. “Panen lele kali ini kami salurkan ke PT. Nikkomas,” jelasnya. Ia juga menuturkan bahwa pihaknya berusaha melakukan pembenihan atau pembibitan sendiri. “Sebanyak 2,5 kuintal lele dihasilkan dari dua k

Dua Pembawa Narkoba Ditangkap P2U Lapas Kotabaru

Gambar
Kotabaru , INFO_PAS – Dua orang yang ingin menyelundupkan sembilan paket obat terlarang jenis Dextromorphane ditangkap anggota Penjaga Pintu Utama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabaru, Rachmat Arief Wicaksono, Kamis (15/10) kemarin. Menurut Rachmat, kronologis penangkapan terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. “Ada dua orang yang ingin menitip tiga bungkus rokok untuk salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan bernama M. Qalbi. Saat dilakukan pemeriksaan secara seksama, kedua penitip tersebut bertingkah laku yang mencurigakan dan ingin cepat-cepat keluar sebelum barang selesai diperiksa,” jelasnya. Dibantu petugas lapas lainnya, Dody Armayansyah, pintu portir pun langsung ditutup untuk menghalangi kedua pembesuk yang hendak keluar. “Dalam tiga bungkus rokok tersebut ditemukan lima bungkus obat jenis Dextromorphane . Saat dilakukan pemeriksaan tubuh salah satunya yang bernama Rahmatillah, ditemukan juga satu bungkus lainnya pada saku celananya dan tiga bun

Workshop Melukis, Lapas Wanita Bandung Kedatangan Seniman Patung Ternama

Gambar
Bandung, INFO_PAS – “Tidak ada salah atau benar dalam menggambar, hanya hukum yang bisa tentang salah atau benar. Maka kita harus MERDEKA dalam menggambar.” Itulah petikan sambutan dari Dolorosa Sinaga, seorang seniman pematung besar Indonesia saat hadir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Bandung, Senin (12/10). Ia datang ke lapas pimpinan Surta Duma Sihombing ini untuk memberikan workshop melukis bagi 29 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wanita Bandung serta empat penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung. Workshop itu sendiri merupakan persiapan pameran yang akan diadakan pada perayaan Hari Ibu 2015 di Lapas Wanita Bandung. “Tidak semua lapas memiliki kesempatan untuk belajar melukis dari yang ahli. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini sebagai jalan berkarya dan pembuktian,” pesan Surta Duma. Hal positif juga disampaikan oleh salah satu WBP Lapas Wanita Bandung. “Bagi saya kegiatan seperti ini harus menjadi kegiatan wajib diset

Rupbasan Bandung Simpan Logam Mulia Titipan Kejati Jabar

Gambar
Bandung, INFO_PAS – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Bandung menerima titipan basan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Selasa (13/10). Basan yang dititipkan berupa tiga kg logam mulia untuk disimpan dan dipelihara selama proses peradilan berlangsung. “Sebagaimana koordinasi yang telah dilakukan Rupbasan Bandung dengan Kejati Jawa Barat bahwa barang bukti yang sedang dalam proses peradilan harus disimpan di rupbasan, maka kami pihak menyerahkan barang bukti berupa 30 keping logam mulia dengan masing-masing seberat 100 gram dengan jumlah keseluruhan tiga kg untuk disimpan di Rupbasan Bandung selama proses peradilan berjalan,” jelas Fahri Nur Mallo, Kepala Seksi Penuntutan Kejati jawa Barat. Tendi Suharyadi selaku Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan membenarkan apa yang disampaikan Fahri Nur Mallo tersebut. “Seperti tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1983 yang menyebutkan bahwa di

Jumlah Napi Terus Bertambah Lapas Ketapang Overload

Gambar
Lapas Kelas II B Ketapang, Kalbar. Ketapang – Kepala Lapas Klas II B Ketapang, Sukaji berharap pemerintah pusat maupun daerah segera membantu menambah bangunan Lapas yang saat ini dinilai sudah tak ideal atau over kapasitas. Saat ini Lapas Klas II B Ketapang menampung 400 lebih narapidana dan kondisi ini terus bertambah mengingat Lapas Klas II B Ketapang tidak hanya menerima tahanan atau narapidana dari Ketapang tetapi juga dari Kabupaten Kayong Utara. “Idealnya Lapas Klas II kapasitasnya cuma 200 orang, tapi kita saat ini sudah menampung 400 lebih napi, kalaupun ada yang keluar biasanya juga tinggal 300 lebih, jadi Lapas disini sudah tidak ideal dan over kapasitas,” ungkap Sukaji, Senin (12/10). Untuk menanggulangi kondisi tersebut, pihak Lapas terpaksa menambah jumlah Napi dalam satu ruangan. “Jadi kita sesuaikan dengan keadaan, kalau idealnya satu ruangan untuk 3-5 napi, sekarang kita buat jadi 7-9 napi dalam satu ruangan. Jadi ada penambahan dua

Para Artis Ini Senang ke Rutan Pondok Bambu, Ada Apa?

Gambar
Eddies Adelia. (Warta Kota/nur ichsan) Jakarta — Bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tidak membuat Eddies Adelia (36) enggan bertandang ke tempat tersebut lagi. Kali ini tidak hanya sekadar bertatap muka dengan sipir dan sahabat, Eddies juga membuka kelas di dalam rutan. Bersama dengan Yayasan Sahabat Kartini, Eddies dan rekan-rekan selebritis mengajarkan beragam materi seperti kuliner, fashion, kepribadian dan musik. Selain Eddies, sebut saja Adjie Notonegero, Nindy, Inggrid Kansil, Marini Yumarnis dan lainnya yang berbagi tugas sesuai dengan kemampuan dan shift yang mereka miliki. Jika Adjie Notonegero dengan kemampuan desainnya, Marini Yumarnis dengan kepiawaian memasaknya, maka Eddies hadir dengan tutorial hijabnya. Selain itu Eddies juga mendadak menjadi guru dan motivator bagi warga binaan yang tinggal di rutan tersebut. “Setiap hari Selasa, saya berusaha sempatkan diri ke sini. Berbagi dengan mereka akan pengalaman yang pernah saya

Lapas Gunung Sindur Siap Tampung Bandar Narkoba

Gambar
Menkumham Yasonna Laoly (Foto: Putra Ramadhani A/Okezone) Bogor – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memastikan Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, sudah siap digunakan untuk menampung pengedar dan bandar narkoba. Dalam kunjungannya, Rabu, (14/10) Yasonna yakin, para pengedar dan bandar narkoba tidak lagi berkutik dengan pengamanan yang ketat di lapas tersebut. Ia mengatakan dalam waktu dekat Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah mempersiapakan tahanan yang akan di pindahkan ke Lapas Gunung Sindur. “BNN saat ini sedang menyiapkan daftar orang-orangnya, dari Lapas Nusakambangan, dari Lapas ada Cipinang, orang-orang yang selalu membangun jaringan dari lapas itu, kita concentrate di sini,” paparnya. Yasonna mengatakan, pengamanan di lapas ini berbeda dengan lapas pada lain. Nantinya, tamu yang akan mengunjungi para napi harus melewati pemeriksaan anjing pelacak yang dapat mendeteksi berbagai jenis narkoba. Tamu jug

Setiap ke Masjid, Gayus Dikawal Petugas Lapas

Gambar
Gunungsindur – Gayus Tambunan Halomoan, kini menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selama ditahan di Lapas Gunungsindur, Gayus lebih banyak beraktivitas di dalam sel di Blok A dibanding beraktivitas di luar sel. Kalapas Gunung Sindur, Gumilar Budimulya mengatakan Gayus belum banyak melakukan kegiatan di luar sel. “Dia kegiatan di luar paling hanya saat shalat ke masjid. Kemarin, pas Shalat Jumat ke masjid, dia dikawal satu petugas,” ujar Gumilar Budimulya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (12/10/2015). Lanjutnya, Gayus hanya keluar ruangan saat akan shalat wajib di masjid di dalam lapas. Hingga saat ini, Gayus belum pernah mengikuti kegiatan rutin seperti yang dilakukan narapidana lainnya. Sumber : tribunnewsbogor.com

Imbas Debu Batu Bara, Warga Binaan Rutan Cirebon Banyak Terkena ISPA

Gambar
ilustrasi Cirebon – Akibat debu batu bara yang masuk ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas 1 Cirebon atau yang sering disebut Rutan Benteng ini, banyak warga binaan yang mengalami penyakit gangguan pernafasan atau ISPA. Hal ini disampaikan mantan kepala Rutan kelas 1 Cirebon, Rochkidam, usai acara pisah sambut kepala Rutan Kelas 1 Cirebon, dari dirinya kepada Kepala Rutan Kelas 1 Cirebon yang baru Kunrat Kasmiri, di Rutan kelas 1 Cirebon, Jl Benteng No 1 Kota Cirebon, Sabtu (10/10). “Selama saya bertugas di Cirebon kurang lebih satu tahun ini, debu batu bara yang ada di Rutan ini sangat menggangu sekali, dan akibat dari debu batu bara ini, warga binaan yang ada di Rutan kelas 1 Cirebon ini banyak yang mengalami penyakit gangguan pernafasan atau ISPA,” ujar Rochkidam. Dikatakan Rochkidam, selain warga binaan yang banyak terserang penyakit ganguan pernafasan, kondisi Rutan sendiri jauh dari kesan bersih. Setiap saat lantai yang ada di Rutan ini ak

Ekonomi Lesu, Produk Kerajinan Napi Mangkrak Tak Terjual

Gambar
Para napi membuat meja belajar. Namun karena krisis ekonomi, pemesan menghentikan pesanan. Tulungagung – Lesunya ekonomi dalam beberapa bulan terkhir, tidak saja berimbas pada pengusaha, namun juga memukul para narapidana lembaga. Pemasyarakatan Kelas II B Tulungagung , karena order sejumlah produk kerajinan buatan napi berhenti total , dan mangkrak , sehingga mereka tidak lagi mendapatkan premi. Uang hasil menjual produk kerajian kepada pihak ketiga, meski sejumlah kerajinan macet , namun pihak lapas terus melakukan pelatihan kemandirian, sehingga dapat menjadi bekal seusai napi bebas dari hukuman. Sejak 2 bulan terakhir , bersamaan terus lesunya perekonomian di Indonesia, juga menjadikan pukulan yang telak bagi para napi , penghuni Lapas Kelas II B Tulungagung. “Sejumlah produk kerajinan buatan para napi yang dipesan oleh pengusaha atau pihak ketiga , seperti hanger baju , dan meja belajar , terpaksa berhenti total , dan mangkrak di salah satu gu

Wow, Wanita Cantik Warga Binaan Kompak Tabuh Gendang

Gambar
Rampak gendang wanita Lapas Wanita Sukamiskin memakau warga, Selasa (13/10/2015). Bandung – Rampak gendang wanita cantik memakau warga Saritem karena kepiawaian dalam menabuh gendang dan kekompakannya di halaman Pondok Pesantren, Selasa (13/10/2015). Wanita cantik itu warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin yang sedang menjalani hukuman tampill menyambut Tahun Baru Islam Hijirah dan HJKB 205. Seperti Zibek warga negara Uzbekistan baru menjalani 5 tahun dari 15 tahun yang harus dijalani karena terlibat narkoba. Sedangkan Nia harus menjalani 20 tahun penjara. Zibek dan Nia berharap ada panggilan rampak gendang tiap hari agar bisa menghirup udara segar. “Walau ta kdibayar saya senang bisa keluar,” ujar Nia. (tsm) Sumber : tribunjabar.co.id

Warga Binaan Pondok Bambu Gandrungi Kerajinan Mote dan Manik-manik

Gambar
Foto: Tribunnews.com/Theresia Felisiani Jakarta – ‎Walau harus hidup di ruangan sempit dan bertralis besi, bukan berarti para warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur tidak bisa berkarya dan berkreasi. Mereka masih bisa berkarya menghasilkan produk-produk kerajinan tangan dengan kualitas yang baik dan banyak diminati para tamu undangan yang tengah berkunjung ke rutan. Di bengkel kerja yang berada di lantai dua rutan tersebut, ratusan warga binaan silih berganti mengisi waktu mereka dengan berbagai kegiatan seperti menjahit, menyulam, hingga membuat kerajinan mote dan manik-manik. Belakangan kerajinan yang tengah digandrungi warga binaan yakni kerajinan mote dan manik-manik. Dengan telaten mereka merangkai mote dan manik-manik menjadi hiasan, tas, tempat tisu, dompet dan lainnya. Pantauan Tribunnews.com, di bengkel kerja tersusun rapi box-box plastik berisi mote dan manik-manik dengan beragam warna serta model. Tidak

Maluku Expo 2015 Jadi Ajang Pameran Karya WBP

Gambar
Ambon, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan Maluku, P. C. Anwar, mengaku puas dengan keikutsertaan pihaknya dalam ajang Maluku Expo 2015 yang berakhir Sabtu (10/10) lalu. Selama enam hari pameran, Divisi Pemasyarakatan Maluku memamerkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan) dan cabang rumah tahanan negara (cabrutan) wilayah Maluku. “Keterlibatan kami dalam ajang Maluku Expo 2015 memberikan nilai kepuasan tersendiri,” terang Anwar. Ia berpendapat bahwa event semacam ini perlu terus diselenggarakan untuk memperkenalkan hal-hal baru kepada masyarakat. “Publik perlu tahu bahwa Kementerian Hukum dan HAM juga punya sesuatu yang layak dipamerkan seperti hasil karya WBP yang ada dibalik jeruji besi,” sambungnya. “Lapas Ambon misalnya, memamerkan kreasi WBP yang memintal benang menjadi bola lampu. Lapas Piru memamerkan kapal pinisi dari bambu, Cabrutan Banda dengan ikan asinnya, WBP

400 Bibit Pohon Siap Hijaukan Lapas Banjarbaru

Gambar
Banjarbaru , INFO_PAS – Mulai beroperasinya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarbaru yang digadang-gadang menjadi lapas terbesar di Kalimantan Selatan membuat para petugasnya berinisiatif untuk menghijaukan lapas yang pada dasarnya dibangun di tanah yang gersang ini. Untuk itu, Lapas Banjarbaru merangkul Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Kalimantan Selatan untuk dapat membantu memberikan bibit pohon demi terlaksananya penghijauan lapas. BPTH Kalimantan Selatan pun telah menyerahkan bantuan 400 bibit pohon peneduh yang terdiri dari mahoni dan sengon kepada Lapas Banjarbaru yang diserahkan oleh Andi selaku petugas pengelola kepada Lapas Banjarbaru yang diwakili Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ricky Wirando. “Terima kasih kepada BPTH Kalimantan Selatan atas bantuan ini mengingat kondisi lapas yang baru beroperasi dan masih terlihat gersang serta tidak ditumbuhi satu pohon pun. Apalagi saat ini musim kemarau,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, Aldi

Rupbasan Kendari Koordinasikan Basan Baran dengan Kejagung

Gambar
Kunjungan Tim Kejagung ke Rupbasan Kendari Kendari, INFO_PAS – Kunjungan Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (12/10)  dimanfaatkan jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Kendari untuk melakukan koordinasi barang sitaan (basan) dan barang rampasan negara (baran) yang dititip oleh kejaksaan. “Dalam hal penitipan basan baran sebagaimana tercantum dalam pasal 44 ayat (1) UU RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP menyatakan bahwa basan disimpan di rupbasan untuk keperluan barang bukti pemeriksaan tingkat penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan, termasuk barang yang dinyatakan dirampas berdasarkan putusan hakim,” ujar Kepala Rupbasan Kendari, Andy Gunawan. Kunjungan Tim Kejagung di Rupbasan Kendari hari itu terkait koordinasi dan mendata basan baran yang masih disimpan di Rupbasan Kendari yang status hukumnya telah mendapat putusan hukum tetap oleh hakim. “Kami akan menelusuri berkas-berkas tersebut seh

Sosialisasi Narkoba Diharapkan Cegah Napi Gunakan Narkoba

Gambar
Sosialisasi Narkoba di Lapas Bojonegoro Bojonegoro, INFO_PAS – Ratusan penghuni serta pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bojonegoro memadati aula lapas, Senin (12/10). Mereka tengah mengikuti sosialisasi penyalahgunaan narkoba yang diselenggarakan pihak lapas bersama Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro. “Dengan penyuluhan tersebut diharapkan adanya kesadaran dan penyesalan narapidana untuk tidak melakukan peredaran narkoba dan bagi pegawai agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap narapidana dalam mengantisipasi peredaran narkoba di lapas,” imbau Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Koesdwiawantoadi, mewakili Kepala Lapas Bojonegoro. Dalam sosialisasi tersebut, pihak Polres Bojonegoro diwakili oleh Kepala Satuan narkoba, AKP. Sjenie Magriet Lumowa. “Jangan melakukan pelanggaran kembali selama menjalani pidana di lapas mapupun setelah bebas,” pesannya kepada para narapidana. “Narkoba No, Perdamaian Yes,” ser

Lapas Sintang Giatkan Program Penanggulangan HIV/AIDS

Gambar
Sintang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sintang tiada hentinya menggiatkan program pengurangan dampak buruk HIV/AIDS. Seperti yang dilakukan pada Kamis (8/10) lalu saat menyelenggarakan penyuluhan HIV/AIDS serta Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada ratusan penghuni lapas. Pihak lapas pun menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sintang, VCT Rmah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen Sintang, serta Lembaga Swadaya Masyarakat Kapuas Care dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan kami sangat menyambut baik kerjasama yang telah terjalin dengan pelbagai pihak dalam kegiatan ini,” sebut Kepala Lapas Sintang melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja selaku Ketua Program Pengendalian Dampak Buruk HIV/AIDS Lapas Sintang, Jhon Ependi Purba. Sementara itu, Sekretaris KPA Kabupaten Sintang, Murdjono, menyebut para WBP melakukan VCT dengan sukarela. “V

Cegah Penyakit Kaki Gajah, Rutan Kolaka Makan Obat Bersama

Gambar
Kolaka, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kolaka berinisiatif menjalin kerjasama dengan Puskesmas Kolaka menyelenggarakan Makan Obat Bersama bagi penghuni dan petugas rutan, Sabtu (9/10). Kegiatan tersebut merupakan dukungan Rutan Kolaka terhadap Eliminasi Penularan Penyakit Kaki Gajah yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. Terlebih lagi Kabupaten Kolaka merupakan salah satu kabupaten yang termasuk daerah endemis penyakit kaki gajah. “Rutan Kolaka rentan terjadi penularan penyakit kaki gajah karena penyakit ini ditularkan oleh nyamuk. Apabila nyamuk ini menggigit orang yang mempunyai penyakit kaki gajah lalu menggigit orang yang sehat, maka orang yang sehat itu akan tertular,” tutur Kepala Rutan (Karutan) Kolaka, Herry M. Ramdan. “Terlebih lagi saat ini isi penghuni rutan sudah melebihi kapasitas serta pola hidup mereka yang kurang sehat,” tambah Karutan. Herry yakin bila semua penghuni dan petugas rutan serempak meminum obat tersebut ses

Rupbasan Banjarmasin Gagalkan Aksi “Pemenang Lelang Palsu”

Gambar
Banjarmasin, INFO_PAS – Ketelitian dan kecurigaan jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan (Rupbasan) Banjarmasin berhasil mengagalkan aksi lelang palsu berupa lima unit truk tronton dan dump truk, Kamis (8/10) lalu. Pelaku berdalih sebagai pemenang lelang yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin. “Kejadiannya bermula saat pelaku datang akhir bulan lalu dan mengaku sebagai pemenang lelang. Mereka datang kembali pada Kamis (8/10) ini dan bermaksud mengambil barang sitaan tersebut,” jelas Kepala Rupbasan Banjarmasin, Rita Ribawati. Atas permintaan tersebut, petugas penjagaan Rupbasan Banjarmasin menjelaskan kepada tamu tersebut bahwa pengambilan barang sitaan memerlukan surat resmi dari pihak yang bertanggung jawab secara yuridis dan kelengkapan administrasinya sesuai Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. 16 tahun 2014. “Mereka berargumen bahwa petugas Kejari Banjarmasin sedang meluncur membawa surat resmi dan risalah lelang dari Kanto

Petugas Temukan 10 Paket Sabu di Lapas Tebo

Gambar
Lapas Muara Tebo serahkan 10 orang Napi Narkoba ke kepolisian seteleh penemuan 10 paket sabu. Muara Tebo – Pengawasan peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Muara Tebo, semakin diperketat. Pasalnya, baru bulan Agustus kemarin, narkotika jenis sabu-sabu seberat lebih kurang 3 gram ditemukan di Lapas. Jumat (9/10) kemarin, petugas kembali menemukan 10 paket yang diduga narkoba jenis sabu. “Bukan penangkapan, tapi penemuan 10 paket yang diduga narkotika jenis sabu. Siapa pemiliknya masih kita selidiki,” kata Kasat Narkoba Polres Tebo, AKP Argun Rohim kepada sejumlah awak media, kemarin. Disebutkannya, 10 paket yang diduga sabu tersebut ditemukan saat petugas Lapas mengadakan razia rutin di ruangan masyarakat binaan narkoba. “Ada tiga lokasi, dibawah rak-rak di sudut kamar. Jumlah kecilnya sekitar 10 Ji atau 10 paket. Kita tunggu hasil hasil urin terhadap terduga dulu,” jelasnya. “Barang bukti serta 10 orang warga binaan yang ada

Warga Binaan LPKA Sukamiskin mendapat Pelatihan Fotografi dari PFI

Gambar
WBP belajar fotografi Bandung – Sejumlah anak warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin mengikuti proses belajar pelatihan fotografi yang dilaksanakan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung di LPKA Sukamiskin, Jalan Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (7/10/2015). Pelatihan tersebut dilakukan dua kali dalam seminggu yang merupakan agenda rutin PFI Bandung dengan tujuan memberikan pendidikan di bidang fotografi kepada warga binaan sebagai bekal untuk masa depan seusai menjalani masa tahanan. Hadir dalam kegiatan ini pewarta foto Harian Republika, Septianjar Muharam sebagai pemateri untuk menjelaskan sejarah fotografi. (BNP/Adam Syaepul Husein) Sumber : bandungnewsphoto.com

Petugas Lapas Tulungagung Dapat Pil Koplo di Celana Dalam Napi

Gambar
Kukuh diamankan beserta barang bukti. (Foto: pojokpitu.com) Tulungagung – Sebanyak 160 butir pil koplo jenis dobel L diselundupkan ke dalam Lapas Klas II B Tulungagung. Narkoba kelas rendah itu disembunyikan di balik celana dalam Kukuh Yudi Raharjo (30), seorang narapidana (napi) kasus narkoba asal Desa Bangkok, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. “Kita dapatkan dari pemeriksaan rutin usai apel pagi,” ujar Kepala Lapas Klas II B Tulungagung, Wahyu Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (8/10/2015). Saat ditemukan, 160 butir pil koplo itu dalam keadaan terbungkus rapi. Setiap delapan butirnya dikemas dalam paket plastik kecil dan diduga akan diedarkan di dalam lapas. Informasi yang dihimpun, harga jual setiap paket kecil bisa empat kali lipat dari harga di luar, yakni Rp5000. “Diduga memang hendak diedarkan di dalam lapas. Hal itu mengingat sudah dibungkus kecil-kecil,” ujarnya. Kukuh hanya bisa pasrah ketika petugas meminta melucuti celana dalamnya. Ku

Cegah Peredaran Narkoba, Ditjen PAS Akan Akuisisi Anjing Pelacak

Gambar
Anjing Pelacak K9 Jakarta,INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) I Wayan K Dusak mengatakan akan mempersiapkan Pemasyarakatan mengakusisi Anjing Pelacak (K9). Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi antara Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) dengan BNN di Kantor Kemenkumham, Kamis (08/10). “Untuk ukuran negara 15 miliar Rupiah itu tidak banyak untuk ukuran negara, Nanti kita akan beli anjing pelacak dan persiapkan semuanya, termasuk untuk biaya traning,” ungkap Dirjen PAS. Menkumham Yasonna H Laoly mendukung masukan dari Dirjen PAS dan berharap agar dapat meningkatkan keamanan dari penyelundupan narkoba di Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan adanya K9. “Nanti kalau kita beli 10 atau berapa kita gabung saja, soalnya di Lapas Narkotika dan yang lain kita perlu adanya K9,” pungkasnya. Rapat koordinasi tersebut selain membahas keamanan di UPT juga membahas tentang rehabilitasi dan pemberian grasi. Rapat tersebut juga diha

50 Hakim “Berguru” ke Bapas Bogor

Gambar
Para Hakim belajar SPPA di Bapas Bogor Bogor, INFO_PAS – Sebanyak 50 hakim dari seluruh Indonesia yang tengah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Angkatan II “berguru” ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor, Kamis (8/10) kemarin. Ini merupakan kunjungan lapangan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bapas serta tupoksi Hakim Hassanudin selaku pimpinan rombongan. “Kami mengapresiasi terhadap program Mahkamah Agung yang memberikan kesempatan kepada peserta Diklat SPPA untuk berjunjung ke bapas. Hal ini akan membuat satu persepsi terhadap penanganan Anak Berhadapan dengan Hukum dimulai dari proses Pre-Adjudikasi, Adjudikasi, dan Post Adjudikasi,” jelas Kepala Bapas Bogor, Darmalingganawati. “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan para hakim memahami masalah-masalah yang terjadi di bapas seluruh Indonesia dalam melaksanakan Undang-Undang (UU) SPPA,” tambahnya. Para hakim pun banyak menanyakan tentang keber

Lapas Pekanbaru Tak Diskriminasi Napi Koruptor

Gambar
Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru saat ini dihuni 38 Narapidana (Napi) yang terlibat kasus tindak pidana korupsi. Sebanyak 24 diantaranya merupakan Narapidana korupsi yang penanganan perkaranya dilakukan oleh Komisi Pemberantan Korupsi (KPK). Menurut Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Dadi Mulyadi mengatakan Lapas Pekanbaru sejauh ini juga terus melakukan pebaikan guna pemulihan pencitraan. Sebab dulunya di beberapa Lapas di Indonesia dikabarkan terjadi diskriminasi atau perbedayaan pelayanan antara kourptor dengan Napi lainnya. “Di Lapas Pekanbaru ini, kasus sama sekali tidak pernah dilakukan, walaupun terpidana kasus tindak pidana korupsi merupakan mantan pejabat di Riau. Namun tidak ada fasilitas khusus seperti mesin pendingin ruangan atau AC dan lainnya,” ungkapnya, Rabu (7/10/2015). Dadi Mulyadi mengatakan selama ini Lapas Pekanbaru juga terus berupaya dalam pembenahan khususnya dalam pembinaan warga binaan. M

30 Narapidana Narkoba Lapas Manado Mengikuti Program Rehabilitasi

Gambar
(foto : manadoline.com) Manado – Sebanyak 30 narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Manado, Sulawesi Utara, selesai mengikuti program rehabilitasi rawat inap di Lapas tersebut. “Melalui program ini diharapkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) tidak lagi menyalahgunakan Narkoba dan dapat terintegrasi dengan baik ketika sudah kembali ke masyarakat,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Sumirat Dwiyanto saat menutup program rehabilitasi tersebut di Manado, Rabu (7/10). Setelah selesai melaksanakan rehabilitasi ini, warga binaan diharapkan bisa mengikuti program selanjutnya dan mempunyai bekal untuk kembali ke masyarakat seperti ketrampilan fisik dan kesiapan mental. Rehabilitasi narkoba tersebut dalam upaya merealisasikan dan menindaklanjuti Peraturan Bersama Badan Narkotika Nasional Nomor 01 Tahun 2014, tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga