Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Ada Penyuluhan Kanker di Bapas Lahat

Gambar
Lahat, INFO_PAS  – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Lahat mengadakan penyuluhan kesehatan bersama Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia, Jumat (28/8). Acara dilaksanakan di Aula Bapas Lahat dan diikuti seluruh pegawainya. “Diharapakan dengan diadakan penyuluhan kesehatan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pegawai Bapas Lahat untuk menjaga kesehatan agar tetap memiliki kesehatan yang prima,” ucap Kepala Bapas Lahat, Gunandar. “Kesehatan adalah keadaan harmoni yang lengkap dari tubuh, pikiran, dan jiwa ketika kita bebas dari segala penyakit karena sehat itu nikmat dari Allah SWT,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia diwakili oleh Riska yang didaulat menyampaikan materi penyuluhan. “Kanker merupakan suatu perubahan sel normal menjadi tidak normal (abnormal) yang umumnya berawal dari tumor jinak. Pertumbuhan/perkembangan tumor jinak ini lambat, tapi bila dibiarkan dan tidak segera ditangani dikhawatirkan akan berubah menjadi tumor ganas,” papar

REMISI DASAWARSA 2015

Gambar

Petugas Rutan Garut Beri Penyuluhan Tentang TB Kepada WBP

Gambar
Oleh : Iwan & Averoes   Garut, INFO_PAS – Seluruh Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Garut diberikan penyuluhan tentang penyakit TB (Tubercolosis) oleh Petugas Kesehatan Rutan Garut, Senin (31/08). Penyuluhan tentang penyakit merupakan hal yang penting dilakukan mengingat situasi dan kondisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rutan merupakan tempat yang rentan terjadi penularan penyakit, karena banyaknya manusia yang berkumpul disatu tempat dan tiap hari bisa saja ada tahanan atau narapidana baru yang masuk dengan kondiai kesehatan yang berbeda-beda. “Cara penularan TB dari percikan dahak, jika kondisi tubuh sedang menurun maka dapat langsung tertular TB, tapi apabila tubuh sedang fit maka kemungkinan besar tidak tertular TB, kemudian bekas alat makan dan minum penderita TB yang tidak dicuci dengan benar,” ungkap Ai Satriani, Petugas Pemasyarakatan saat memberikan penyuluhan di aula Rutan Garut. Ai Menjelaskan, TB adalah penyakit berba

Rutan Marabahan Intensifkan Kerjasama dengan Polres Batola

Gambar
Oleh : Agus Setiawan, Aris Prianda   Marabahan, INFO_PAS – Kerjasama antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Marabahan dengan Kepolisian Resort (Polres) Batola terbilang aktif. Salah satu buktinya adalah kontrol keadaan rutan yang rutin dilakukan anggota Polres Batola. Seperti yang terlihat pada Kamis (27/8) lalu saat Rutan Marabahan kedatangan sejumlah anggota Polres Batola. Bila biasanya yang datang adalah polisi laki-laki, kali ini yang datang adalah enam polisi wanita cantik Polres Batola. “Tak hanya memantau situasi rutan, mereka juga hendal kontrol tahanan wanita disini,” sebut Kepala Regu Pengamanan Rutan Marabahan, Andi. Kerjasama ini diakui Andi dilakukan untuk mengkondusifkan keamanan dan  ketertiban rutan dengan semakin mempererat kerjasama antar instansi. “Kontrol seperti ini sangat membantu kami karena keterbatasan petugas jaga yang hanya 3-4 orang/regu, sedangkan jumlah tahanan dan narapidana mencapai 235 orang,” tambahnya. Selain d

Rutan Bantul Terbuka Untuk Penelitian Mahasiswa

Gambar
Oleh : Nurul AM.   Bantul, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Bantul selalu memberi kesempatan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian untuk pengembangan studi maupun pembuatan karya tulis mereka. Hal tersebut disampaikan Kepala Rutan (Karutan) Bantul, H. Syahrial Yuska, saat menerima hasil karya tulis ilmiah Dwi Apriyani Sumartini, mahasiswa semester VI Politeknik Kesehatan Permata Indonesia, Senin (31/8) di ruang Karutan Bantul. “Kami sangat senang dengan adanya penelitian mahasiswa di Rutan Bantul, namun pelaksanaannya harus tetap sesuai dengan prosedur yang berlaku seperti adanya surat ijin dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY dan juga sesuai dengan kode etik yang berlaku,” tegas Karutan. Ia pun sangat dukung usaha dari mahasiswa bila hendak mengembangan studi terkait pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Dwi Apriliya pun mengungkapkan rasa senangnya bisa melaksanakan penelitian seputar kesehatan di Rutan Bantul. Ia

Karutan Kandangan: Disiplin Tercermin dari Cara Berpakaian

Gambar
  Kandangan, INFO_PAS – Pelaksanaan apel pagi, Senin (31/8) dimanfatakan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kandangan, Erwin Saleh Siregar, untuk melakukan pengecekan kerapian dan kelengkapan berpakaian dinas jajarannya. “Disiplin bukan hanya dalam sikap perilaku tapi juga tercermin dari cara kita berpakaian,” tutur Karutan kepada seluruh pejabat eselon V, staf, dan anggota regu jaga peserta apel pagi. Tujuan pengecekan itu untuk selalu mengingatkan nilai kedisiplinan para petugas karena pakaian dinas yang rapi dan lengkap sesuai aturan yang berlaku menunjukan identitas yang jelas bagi petugas Pemasyarakatan, khususnya petugas Rutan Kandangan. “Bagi mereka yang kurang lengkap diberi hukuman dan teguran lisan serta diharapkan tidak mengulangi lagi pada pengecekan berikutnya,” tegas Erwin. Apel pagi itu dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Arjudin. Usai pelaksanaan apel, Karutan langsung melakukan pengecekan pakaian dinas beserta

WBP Rutan Selong Nikmati Layanan Informasi Mandiri

Gambar
Selong, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Selong kini bisa menikmati layanan informasi secara mandiri seiring dengan diresmikannya fasilitas tersebut oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Barat, Maruahal Simanjuntak, Sabtu (29/8) lalu. “Dengan diresmikan layanan ini, saya berharap WBP akan semakin mudah mendapatkan informasi mengenai pembinaannya selama di rutan serta menjadi perwujudan komitmen bagi seluruh petugas Rutan Selong untuk melindungi seluruh hak WBP,” pesan Maruahal. Selain meresmikan layanan informasi mandiri, hari itu Kakanwil juga menyaksikan penandatanganan pakta integritas revolusi mental jajaran Rutan Selong serta menjadi narasumber sosialisasi Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI. “Setiap petugas harus menjadi petugas yang profesional sehingga apa yang direncakan tercapai. Akuntabel berarti bahwa semua tugas-tugas yang dilaksanakan bisa diperta

28 Petugas Rutan Prabumulih Latihan Menembak

Gambar
Oleh : Asnawi    Prabumulih, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Prabumulih mengadakan latihan menembak di lapangan wanara lintar Yon Zipur II Kota Prabumulih, Sabtu (29/8) lalu. Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani, meminta pihaknya untuk terus menjalin kerjasama dengan Yon Zipur II, baik dari segi teknik maupun bantuan bilaman terjadi gangguan di rutan. “Pihak Yon Zipur telah memberi sinyal baik kepada kita untuk membantu bila kita membutuhkan bantuan sewaktu waktu,” tutur Karutan. Hari itu, sebanyak 28 petugas Rutan Prabumulih ikut dalam latihan menembak tersebut. Karutan menginbau agar para petugas senantiasa menjaga ketertiban dan kewibawaan bahwa pihaknya bisa dan mampu untuk menggunakan senjata. “Kepada semua petugas agar tidak maunya sendiri sendiri sebab bila sudah di lapangan tembak itu berbahaya, jadi harus menurut perintah dan arahan dari instruktur,” pesan Syukron. Selama latihan, para petugas Rutan Prabumulih

Tak Ada Lagi Lahan Tidur di Lapas Nabire

Gambar
Oleh : Mohamad Iqfal   Nabire, INFO_PAS – Sejak digalakkannya Program Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana) dan Gerakan Narapidana Menabung (Gernabung) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Nabire, pelbagai kegiatan kerja terus ditingkatkan. Salah satunya adalah kegiatan pertanian. Lahan tidur di lapas yang selama ini hanya ditumbuhi rerumputan kini disulap menjadi lahan pertanian yang ditanami sayuran seperti sawi, bayam, kangkung, kacang panjang, mentimun, kacang tanah, cabai, tomat, dan beberapa jenis sayuran lainnya. “Kami tidak mempunyai skill khusus dalam penanaman sayuran ini. Hanya berbekal pengetahuan yang dimiliki saja, tapi bersyukur pelbagai macam sayuran dapat tumbuh subur dan hasilnya dapat dinikmati,” ujar Siam, petugas Lapas Nabire selaku penanggung jawab kegiatan pertanian, Kamis (27/8). Diakui Siam, sayuran yang ditanam narapidana Lapas Nabire juga tergolong organik karena tidak menggunakan pestisida maupun pupuk kimia sehing

UPT PAS se-Rayon Bulukumba Siap Sukseskan Pengisian e-PUPNS

Gambar
Oleh : Eddy Bastian   Bulukumba, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menggelar Diseminasi e-PUPNS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulukumba, Kamis (27/8). Puluhan petugas Pemasyarakatan yang tergabung dalam Rayon Bulukumba, yaitu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto, Rutan Bantaeng, Lapas Bulukumba, Rutan Selayar, Rutan Sinjai, Lapas Watampone, dan Balai Pemasyarakatan Watampone menjadi peserta dalam acara yang dihelat hingga Jumat (28/8) serta dibagi menjadi lima sesi tersebut. Diseminasi ini bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan menghadirkan pemateri yang kompeten dibidangnya, yakni Ahmad Fahrozi dari Biro Kepegawaian BKN yang memberikan materi umum tentang pelaksanaan e-PUPNS yang siap diinput mulai 1 September  hingga 31 Desember 2015. “BKN memanfaatkan tekonologi informasi dalam pelaksanaan e-PUPNS sebagai pembuktian bagi seluruh aparatur di lingkungan Kemenkumham telah mampu

Vihara Lapas Gunung Sindur Diresmikan

Gambar
  Gunung Sindur, INFO_PAS – Umat Budha di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur kini bisa beribadah lebih khusyu setelah pihak lapas meresmikan Vihara Bodhisattva Nagajurna, Jumat (28/8). Peresmiannya dilakukan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman, dengan disaksikan pejabat struktural dan staf lapas, serta Rohaniawan Budha Kecamatan Gunung Sindur, Romo Ali. “Semoga narapidana Budha dapat menghidupkan vihara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadi insan yang baik sebagai bekal kembali kemasyarakat,” pesan Kalapas. Saat ini penganut Budha di Lapas Gung Sindur sebanyak lima orang. Alasan menggunakan nama Bodhisattva Nagajurna karena mengandung arti tiga sifat yang patut ditiru dan dilaksanakan dalam kehidupan, yaitu jujur, setia dan adil. “Walau kami disini monoritas, namun hak-hak kami untuk beribadah tetap dihargai pihak lapas melalui kegiatan pembinana kerohanian,” aku Elly, narapidana yang ditunjuk sebagai Ket

Lima Petugas Lapas Brebes Ikuti Lomba Menembak

Gambar
Oleh : Annisanajwa Hakim Brebes, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Brebes mengirimkan lima petugasnya untuk mengikuti kejuaraan menembak memperebutkan Piala Komandan KODIM 0713 Brebes, Kamis (27/8). Kontingan Lapas Brebes dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Arus Supriyadi, dalam lomba yang digelar di lapangan tembak Batalyon Infanteri 407 Slawi tersebut. “Kami mengikuti lomba ini untuk memenuhi undangan dan bersilaturahmi dengan instansi-instansi di wilayah Kabupaten Brebes, serta sebagai ajang uji kemampuan petugas Lapas Brebes dalam bidang menembak,” jelas Aris. Aris menambahkan bahwa sebelum mengikuti kejuaraan ini, Lapas Brebes pada tahun 2015 juga telah melaksanakan pelatihan menembak bekerja sama dengan KODIM 0713 Brebes di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 407 Slawi. Adapun dalam kejuaraan menembak kali ini dipertandingkan dua kategori, yaitu kategori senjata pendek (pistol) dan kategori senjata laras panjang M

Lapas Pasir Putih Nusakambangan Beri Pelatihan Life Management Untuk WBP

Gambar
Oleh : Syamsir Alam  Nusakambangan, INFO_PAS – Sebanyak 30 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih Nusakambangan Ikuti pelatihan Conflict Management Training (CMT) dan Life Management Training (LMT). Mendatangkan Tim Fasilitator Dirjen Pemasyarakatan, Search for Common Ground (SFCG) kegiatan dilaksanakan selama 5 hari sejak hari Senin (24/8), kegiatan ini ditutup oleh Kepala Lapas Pasir Putih, Hendra Eka Putra, Jumat (28/8). “Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang warga binaan, terdiri dari 10 WBP teroris ,10 WBP kasus narkoba, 8 WBP kasus pembunuhan dan 2 WBP mony laundry, ungkap Hendra saat dikonfirmasi oleh INFO_PAS. Dalam kegiatan tersebut, para Narapidana Resiko Tinggi (NRT) tersebut dibekali bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, cara berfikir dan berbahasa yang positif dalam kehidupannya, rasa empati terhadap sesam, dapat mengelola amarah, membangun kepercayaan, teknik bagaimana melaks

Tiga Petugas Rupbasan Banjarmasin Tingkatkan Kemampuan Menembak

Gambar
Oleh : Safira Banjarmasin, INFO_PAS  – Tiga komandan regu jaga Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Banjarmasin unjuk kemampuan dalam  latihan menembak yang diadakan Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan , Kamis (27/8). Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam menggunakan senjata api (senpi). Sebelum dimulai, para peserta latihan dibekali materi tentang cara membawa, mengamankan, dan menggunakan senpi jenis laras panjang dan laras pendek yang benar oleh IPDA Sukris Herwanto selaku instruktur lapangan “Semua peserta harus menjaga ketertiban dan keamanan sesuai ketentuan-ketentuan dalam menembak agar berjalan lancar,” pesannya. Latihan kali ini menggunakan senpi laras panjang jenis Sabara V-2 dengan jarak tembak latihan 50 meter dengan posisi tiarap dan bebas (duduk/ jongkok). Sementara untuk senpi laras pendek jenis revolver C38 ditembakkan dalam jarak 15 meter. Terbatasnya amunisi membuat para peserta bersungguh–sungguh dalam mengiku

LPKA Martapura Antisipasi Dampak Kekeringan Air

Gambar
Oleh : Robbyanoor     Martapura, INFO_PAS – Meski musin kemarau belum berdampak pada ketersediaan air bersih di wilayah Martapura, namun Lembaga Pembinana Khusus Anak (LKPA) telah melakukan langkah antisipasi atas dampak kekeringan sumber mata air yang mungkin timbul. Langkah antisipasi tersebut adalah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dan PDAM Intan Banjar. “Kerjasama dengan BPBD Kabupaten Banjar menghasilkan koordinasi berupa delapan tandon air bersih berkapasitas 1.200 liter, dimana pembagian empat tandon untuk blok pria dan empat tandon lainnya untuk blok wanita,” jelas Kepala LPKA Martapura, Lenggono Budi. Adapun kerjasama dengan PDAM Intan Banjar berupa suplai air bersih jika sewaktu-waktu LPKA Martapura memerlukan antisipasi mendesak berkaitan dengan air bersih. “Selama ini air diambil dari sumur dan irigasi serta ditampung di tandon-tandon air yang sudah disiapkan di masing-masing blok dan dialir

Pentingnya Pasca Rehabilitasi bagi Klien Bapas Pengguna Narkotika

Gambar
Jakarta, INFO_PAS  – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Jakarta Selatan menyelenggarakan Pembinaan Kepribadian Klien Bapas bertema “Pentingnya Pasca Rehabilitasi bagi Klien Bapas Pengguna Narkotika,” Kamis (27/8). Pesertanya adalah 40 klien Bapas Jakarta Selatan pengguna narkotika. “Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba sekaligus kegiatan rutin Bimbingan Klien Anak maupun Dewasa dalam pembinaan kepribadian klien yang diadakan setiap bulannya,” jelas Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Haidar A., sata membuka acara mewakili Kepala Bapas Jakarta Selatan yang tengah menghadiri acara penutupan Perkemahan Pemasyarakatan 2015 di Cibubur. Hadir pula dalam acara tersebut, yakni Direktur Pasca Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Syafrizal. Ia menyebut tahun 2015 Indonesia telah darurat narkoba karena pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat, yakni mencapai angka 4,2 juta dan menjerat lapisan kala

30 Petugas Lapas/Rutan se-Kalsel Ikuti Latihan Menembak

Gambar
Banjarmasin, INFO_PAS – Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan terus berinovatif meningkatkan kinerja dan skill bagi para pegawai dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan). Maka dari itu, intansi pimpinan Yunaedi ini menggelar latihan tembak bagi jajarannya di lapangan tembak Sekolah Polisi Nasional (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan,Kamis (27/8) Hari itu, sebanyak 30 pegawai dan petugas lapas/rutan se-Kalimantan Selatan mengikuti latihan menembak yang bekerja sama dengan SPN Polda Kalimantan Selatan. Tak tanggung-tanggung, kegiatan itu juga diikuti Yunaedi dan Harun Sulianto yang menjabat Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, serta Kemas Hamzah Zain selaku Kadiv Administrasi. Kegiatan tersebut didampingi langsung Kepala SPN Polda Kalimantan Selatan, AKBP Ebet, beserta jajarannya untuk memberikan pelatihan, baik teori mengunakan senjata api dan praktek menembak. “Penggunaan senjata api hanya

Rupbasan Membuat Kualitas Penyimpanan Barang Menjadi PASTI

Gambar
  Banjarmasin, INFO_PAS – “ Rubpasan (Rumah tempat barang sitaan dan rampasan Negara) membuat kualitas penyimpanan barang menjadi PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” ujar Yunaedi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan saat membuka Diseminasi Pengelolaan Basan dan Baran, Senin (31/08). Sebanyak 30 orang peserta dari Pegawai dan Petugas  Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN)  Klas I Banjarmasin mengikuti desiminasi tersebut. Dalam kesempatan itu, Yunaedi juga mengeaskan bahwa diseminasi Pengelolaan Basan dan Baran (barang sitaan dan barang rampasan Negara) bertujuan menambah kopetensi petugas dalam pengelolaan baik tertib administrasi hingga mutasi basan- baran. “Pengelolaan basan baran merupakan fokus prioritas Kementerian Hukum dan HAM dalam RPJMN 2015-2019 serta program quick win Menteri,” tutur Yunaedi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Bina Pengelolaan Basan-Baran Ditjenpas, Asminan Mirza

601 Butir Pil Koplo Dimusnahkan di Lapas Bojonegoro

Gambar
Lapas Bojonegoro musnahkan pil koplo Bojonegoro  – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro menemukan ratusan pil koplo berlogo LL di dalam lingkungan lapas setempat. Siang tadi, ratusan pil koplo itu dimusnahkan bersama barang terlarang lainnya seperti empat ponsel, charger, silet dan kawat. Kalapas Bojonegoro Basyir Ramlan mengatakan, pil koplo sebanyak 601 butir tersebut ditemukan oleh petugas saat melakukan patroli rutin. Alhasil, ratusan butir pil koplo itu ada di dalam tempat sampah kamar mandi blok B Lapas. “Tidak ada yang ngaku siapa pemiliknya, kami temukan di tempat sampah kamar mandi blok B. Saat itu, petugas sedang melakukan patroli rutin,” ujar Kalapas. Menurut dia, ratusan butir pil LL tersebut dikemas dalam kantung plastik. Pihaknya menduga kuat ribuan pil tersebut dilempar penghuni lapas saat ada pemeriksaan. Sebab, saat ditemukan berada di sekitar kamar mandi narapidana. “Sudah kami introgasi tapi tidak ada yang ngaku,” lanjutnya. Se

Yonzipur Samara Grawira Prabumulih Ajak 100 Narapidana Pensiun

Gambar
Wadanyonzipur ketika mengikuti pelatihan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan  TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH –  Sebanyak 100 orang Narapidana rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Prabumulih  sejak beberapa hari terakhir mengikuti kegiatan pelatihan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan pemasyarakatan di aula Rutan. Dalam pelatihan itu, seluruh warga binan rutan kelas IIB Prabumulih  langsung dilatih narasumber langsung oleh Wakil Komandan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Samara Grawira  Prabumulih . Para narapidana dalam pelatihan diajarkan kesadaran menjadi manusia yang baik dalam berbangsa dan bernegara, selain itu mengajarkan agar para narapidana tidak berprilaku buruk karena banyak hal yang baik perlu dilakukan untuk Indonesia. “Kita memang selama dua hari menggelar pelatihan terhadap para narapidana dengan materi mulai dari kesadaran berbangsa, bimbingan rohani, permainan-permainan yang diharap menimbulkan kesadaran pentingnya hidup baik dan seba

Dirjenpas: 226 Narapidana Teroris Harus Mendapatkan Pembinaan Khusus

Gambar
Dirjenpas: 226 Narapidana Teroris Harus Mendapatkan Pembinaan Khusus Oleh: Nanda Hakiki Cilacap, INFO_PAS –  I Wayan K. Dusak, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) menyatakan perlu dilakukan pola pembinaan yang berbeda secara khusus untuk warga binaan terorisme dengan narapidana umum lain. “Perlu penanganan secara khusus karena kecenderungan dari narapidana kasus terorisme tersebut melakukan perlawanan terhadap tata aturan dan norma bernegara,” ujar Dusak dalam kegiatan Seminar Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Terorisme di Lapas, Kamis (27/8) di Lapas Narkotika Nusakambang. Dusak juga memaparkan bahwa saat ini jumlah narapidana khusus teroris sebanyak 226 orang dan tersebar di 26 Lapas Di Indonesia. “ Ini adalah tantangan bagi Petugas Pemasyarakatan, namun terjadi kendala manakala narapidana terorisme menganggap petugas adalah musuh,” ungkapnya. Selanjutnya, berkaitan dengan tugas berat Petugas Pema

Lapas Pariaman Gagalkan Penyelundupan Sabu

Gambar
Barang bukti narkoba jenis sabu. (antarasumbar/Muhammad Zulfikar) Pariaman  – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu yang dikirim seseorang inisial S diduga untuk warga binaan, Rabu (26/8). Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pariaman Yusran Saad di Pariaman, Kamis, mengatakan penggagalan penyeludupan narkoba tersebut setelah petugas piket malam yang merasa curiga dengan nasi bungkus kiriman orang tersebut. “Orang yang mengirim itu datang sekitar pukul 20.00 WIB, dan menitipkannya kepada petugas piket, saat diperiksa ternyata ditemukan narkoba jenis sabu,” katanya. Ia meneruskan, pada saat pengirim yang belum dikenali secara pasti identitasnya tersebut mengirim nasi bungkus pada saat jam besuk sudah lewat. “Kami menerima bungkusan nasi tersebut karena merasa toleransi dengan si pengirim namun tetap tidak mengizinkanya masuk ke dalam,” ucap dia. Ia mengatakan, meskipun menerima kiriman terse

Ratusan WBP se-Jawa & Lampung Kemah di Cibubur

Gambar
WBP se-Jawa & Lampung berkemah Buperta Cibubur (26/8). Info_Pas/ NH Oleh: Nourmayanti K. Jakarta, INFO_PAS  – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) “bebas” berkeliaran. Bukan dalam arti negatif, namun mereka diikutkan dalam Perkemahan Pemasyarakatan yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus 2015 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Mengusung tema ”Melalui Perkemahan Pemasyarakatan Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pemasyarakatan dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian dan Nasionalisme,” kegiatan yang diikuti lebih dari 500 WBP se-Jawa dan Lampung itu dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, Selasa (25/8). “Acara ini sangat penting bagi saudara-saudara yang dalam proses kembali ke masyarakat karena kegiatan Pramuka mendidik kita untuk menjadi orang bertanggung jawab, percaya diri, dan mempunyai  self disiplin yang tinggi,” ujar Yasonna. “Kegiatan ini diharapkan bisa dilakukan terus dan dikembangkan

Leipzig University Puji Pembinaan Napi di Lapas Wanita Malang

Gambar
Malang, INFO_PAS – Faculty of Law Leipzig University Jerman memuji pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang, khususnya terkait program integrasi masyarakat. Hal ini disampaikan Prof. Monica saat mendampingi mahasiswa universitas tersebut kala menyambangi Lapas Wanita Malang, Rabu (26/8).  “ I am so excited and amazed to see the fact that the Indonesian Government concern and give great contribution to the integration amount prisoners ,” kata Prof Monica yang mengaku proses integrasi narapidana tidak dimungkinkan dilakukan di Jerman. Kunjungan bertajuk “Exploring Legal Culture 2015: Constitution an Political Identity Building,” terlaksana berkat kerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Jakarta. Kunjungan itu sendiri diterima oleh Lilik Sulistyowati selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan staf Lapas Wanita Malang. “Kami bangga bisa menerima kunjungan studi banding ini dan

Rutan Pekalongan Jajaki Kerjasama Gijzeling dengan KPPP Pekalongan

Gambar
Pekalongan, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) menerima kunjungan tim dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Pekalongan, Rabu (26/8). Kunjungan yang dipimpin Abdul Ghofur itu diterima Kepala Rutan (Karutan) Pekalongan, Tatang Suherman. Kepada Kalapas Pekalongan, Abdul menjelaskan kunjungan tersebut perihal penjajakan kerjasama penitipan sandera pajak. “Ini masih tahap penjajakan mengenai kemungkinan kami menitipkan sandera pajak di Rutan Pekalongan,” ungkap Abdul Ghofir. Saat ditanya apakah nantinya sandera pajak yang dititipkan mendapatkan perlakuan khusus, Karutan Pekalongan mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan kamar khusus yang terisolasi. “Sandera pajak tidak mungkin disatukan kamarnya dengan tahanan atau narapidana lain. Mereka akan diisolasi ditempat khusus sehingga tidak akan berbaur,” kata Tatang. Dalam kesempatan itu juga dilakukan peninjauan ruang isolasi yang akan dipakai untuk menahan sandera pajak. “Ruangan ini sangat s

Tiga Petugas Lapas Kayu Agung Naik Pangkat

Gambar
Kayu Agung, INFO_PAS – Bertempat di gazebo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Kayu Agung, tiga petugas lapas resmi dilantik kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, Rabu (26/8). Acara pelantikan tersebut dihadiri seluruh petugas dan perwakilan Warga Binaan Permasyarakatan. Ketiga petugas yang naik pangkat adalah Armita yang naik pangkat dari golongan II/c menjadi II/d serta Jamil dan Alhikmatul Akbar yang naik pangkat dari golongan II/a menjadi II/b. “Kenaikan pangkat adalah penghargan atas pengbdian, dedikasi, loyalitas kepada organisasi. Seyogyanya disertai tanggung jawab moral atas amanah yang diemban,” pesan Kepala Lapas (Kalapas) Kayu Agung, Mujiarto. Tak lupa Kalapas meminta agar kenaikan pangkat ini menjadi motivasi bagi petugas yang lain untuk berprestasi dalam melaksanakan tugas. “Seluruh Aparatur Sipil Negara bercita-cita bertugas sampai masa pensiun. Dalam perjalanan yang berliku, para petugas agar menjaga integritas, dedikasi, dan layolitas

Kerjasama Pembuatan Shuttlecock, Lapas Brebes Berdayakan Napi

Gambar
Tegal, INFO_PAS – Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga merupakan salah satu upaya mewujudkan program pembinaan kemandirian bengkel kerja produktif sebagaimana diamanatkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Amanat ini coba dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Brebes dengan menjalin kerjasama pembuatan shuttlecock dengan UD LISTIAWATI asal Tegal. Nasihul Hakim selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Brebes menjelaskan kegiatan ini menampung 11 narapidana dimana dalam sehari bisa menghasilkan 10 lusin shuttlecock . “Kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih enam bulan. Peralatan dan bahan dikirim oleh pihak ketiga. Demikian pula dengan hasilnya, mereka pula yang akan memasarkan,” terang Hakim. Pelaksanaan kerjasama ini pun mendapat pujian dari Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Brebes yang berkesempatan meninjau kegiatan kerajinan pembuatan shuttlecock di Lapas Brebes. “Saya memberi

61 Petugas PAS se-Kalsel Asah Kemampuan Bidang TC

Gambar
Banjarmasin, INFO_PAS – Sebanyak 61 perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan mendapat kesempatan meningkatkan kemampuan ( capacity building ) dibidang Therapeutic Community (TC) yang berlangsung 26-29 Agustus 2015. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Harun Sulianto, yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap para seluruh peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan secara utuh dan berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. “Tentunya ini akan menjadi bekal dalam tata laksana layanan bagi korban penyalahgunaan narkotika di tempat kalian bertugas,” pesan Harun. Harun yang pada kesempatan tersebut juga tutur memberikan materi kepada para peserta menjelaskan bahwa pada dasarnya pengguna narkoba adalah orang sakit sehingga tindakan yang paling tepat adalah disembuhkan dengan jalan rehabilitasi, bukan dengan jalan pidana. “Rehabilitasi akan dilakukan kepada narapidana kasus narkoba yang ada di UPT Pemasyarakatan wilayah

Rutan Pinrang Jalin Kerjasama Penyuluhan Agama dengan Kemenag

Gambar
Pinrang, INFO_PAS – Sedikitnya delapan penyuluh agama dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pinrang mendatangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pinrang, Rabu (26/8). Kepala Rutan (Karutan) Pinrang, Mansur, menyambut kedatangan mereka yang hendak bersosialisasi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah Rutan Pinrang.  “Karutan welcome dengan kami dan mengizinkan mengadakan penyuluhan agama disini dengan membuat jadwal terlebih dahulu bagi para masing-masing penyuluh agar terjadwal dengan baik. WBP pun sangat menerima kedatangan dan kegiatan ini,” sebut salah satu penyuluh, Ustad Farid. Karutan Pinrang menuturkan bahwa kegiatan keagamaan sangat bermanfata bagi WP untuk menambah pengetahuan agama, khususnya sebagai Muslim. “Kemenag Kabupaten Pinrang telah mengutus orang-orang terbaiknya untuk memberikan penyuluhan agama ini dan kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya ini,” ucap Mansur. Hal ini diamini salah satu WBP Rut

Hasanuddin Masaile Terpilih Jadi Ketua BPP Periode 2015-2019

Gambar
Jakarta, INFO_PAS – Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Hasanuddin Masaile, terpilih menjadi Ketua Balai Pertimbangan Pemasyarakatan (BPP) periode 2015-2019. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat kerja BPP di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rabu (26/8).  “Satu prinsip yang saya pegang, yaitu bahwa sistem itu jauh lebih efektif daripada kita kontrol sana kontrol sini atau  ngomong sana ngomong sini. Bila sistem yang kita bangun baik dan mengontrol dengan baik, Insha Allah akan membantu Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) dalam pelaksanaan tugasnya,” ujar pria kelahiran Sulawesi Selatan tersebut. Saat rapat kerja berlangsung, Hasanuddin memaparkan sasaran umum pelaksanaan sistem Pemasyarakatan, yaitu menurunnya pelaksanaan kejahatan (residivis) oleh eks narapidana, isi lembaga pemasyarakatan (lapas) tidak melebihi kapasitas, gangguan kemanan menurun, meningkatnya jumlah narapidana yang bebas sebelum tanggal beb

Lapas Nabire Turut Lestarikan Budaya Papua

Gambar
Nabire, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Papua turut melestarikan budaya Papua dengan merutinkan pemakaian Batik Papua dan Noken bagi petugas lapas setiap Kamis mulai hari ini (27/8).  Batik Papua merupakan salah satu kekayaan Nusantara dengan corak anggun dan elegan yang terinspirasi dari alam dan budayanya yang elok. Sementara Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala yang terbuat dari serat kulit kayu. Umumnya digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari. Bahkan karena keunikannya, Noken didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. “Kami akan memakainya rutin setiap Kamis karena ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk melestarikan warisan budaya Papua agar tidak dipengaruhi oleh budaya asing,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Papua, Yosef B. Yembise. Dikatakan Kalapas, penggunaan warisan budaya ini sesuai dengan himbaua