Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Air Minim, Warga Binaan Diminta Hemat

Air Minim, Warga Binaan Diminta Hemat 28 Februari 2014   PANGKALAN BALAI - Sudah menjadi rahasia umum, kekurangan air bersih sering terjadi di lembaga pemasyarakatan. Seperti yang terjadi di Lapas Klas III Banyuasin mengalami hal serupa. Salah satu keluarga warga binaan lapas Klas III Banyuasin mengeluhkan minimnya pasokan air bersih yang ada di lokasi lapas tersebut. Dimana para penghuni lapas kesulitan untuk mandi cuci dan kakus. ”Saya mendapatkan informasi tersebut dari saudara yang menghuni lapas tersebut, dimana mereka kesulitan air disana,”kata salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya, Jumat (28/2). Kejadian tersebut dialaminya, saat mengunjungi saudaranya beberapa hari lalu. ”Disana airnya sering mati, jadi harus menghemat air,”ujarnya. Sementara itu, kepala Lapas Banyuasin Herman Sawiran melalui Staf Kamtib, Martayuda menyatakan bahwa pasokan air yang ada di lapas tersebut bersumber dari air hujan, sumur bor, dan tangki air bersih. ”Kita

Lapas Pohuwato Segera Difungsikan

Gambar
Lapas Pohuwato Segera Difungsikan 27 Februari 2014 KANWIL HUKUM DAN HAM – Jajaran Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Gorontalo saat bertemu dengan Wakil Gubernur Idris Rahim di ruang kerja wakil gubernur.     GORONTALO – Kapasitas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo yang over kapasitas membuat Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Gorontalo terus memacu pembangunan Lapas di daerah, termasuk yang ada di Pohuwato. Kakanwil Hukum dan Ham Gorontalo H. Sudirman D. Hury saat bertemu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di kantor Gubernur (26/2) kemarin, mengatakan, khusus untuk Lapas Boalemo paling telat bulan desember 2014 mendatang sudah akan difungsikan. “Insya Allah pada bulan desember 2014 nanti lanjutan pembangunan Lapas di Kabupaten Pohuwato akan rampung dan segera bisa diguanakan, mengingat dari Kementerian Hukum dan HAM telah menganggarkan dana kurang lebih sebesar Rp 10 Miliar pada tahun 2014,”ujarnya. Ia juga men

40 Napi di Rutan dibekal ketrampilan Las & Cindra Mata

Gambar
40 Napi di Rutan dibekal ketrampilan Las & Cindra Mata Kamis, 27 Februari 2014 Disosnakertran - Kerinci - Sebanyak 40 Warga Binaan Rumah Tahanan Negera ( Rutan ) Sungai Penuh diberikan bekal ketrampilan Las dan Pertukangan ( Cindera Mata ). Pelatihan Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari kerja sama antara Dinas Sosila tenga Kerja dan Transmigrasi Kerinci dengan Rumah Tahana Negera ( Rutan ) Sungai Penuh bertempat di Rutan Sungai Penuh. Pada kesempatan tersebut, Kepala Rutan Sungai penuh Luhur Pambudi didampingi Kabit Pelayanan Rehabiltitasi Sosial (Pelrehsos ) Amir Syam, S.sos.M.Si, mengemukaan hendaknya para warga binaan untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaiknya "Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat dijadikan madol dasar   untuk meningkatkan ketrampilan dan nantinya bisa dijadikan bekal untuk memperoleh pekerjaan," kata Luhur Pambudi Luhur Pambudi menegaskan, Pelatihan yang diberikan ini, merupakan pelatihan ketrampilan dasar

Kanwil Kemenkumham Sumbar Upayakan Bangun Shelter Lapas

Kanwil Kemenkumham Sumbar Upayakan Bangun Shelter Lapas 27 Februari 2014   Padang, (Antara Sumbar) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Barat (Sumbar) masih terus mengupayakan pembangunan shelter di lembaga permasyarakatan (Lapas) yang berada di pinggiran pantai.   "Pembagunan shelter masih menjadi fokus dari Kanwil Kemenkum HAM. Itu akan dilanjutkan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar Purwadi Utomo di Padang, Kamis.   Meskipun demikian, saat ditanya tentang upaya yang telah dilakukan, sejak bertugas di Sumatera Barat dari Januari 2014, ia mengakui belum melakukan tindak lanjut dari hal yang telah diusahakan oleh Kakanwil sebelumnya Sudirman D Hury.   "Kalau pembicaraan dengan pemerintahan provinsi, ataupun pemko terkait shelter itu belum ada saya lakukan," katanya.   Namun, katanya, Kakanwil Kemenkum dan HAM akan mengusahakan pembangunan tersebut karena fungsi shelter bagi Lapa

KPU Sosialisasi Warga Binaan LP

Gambar
KPU Sosialisasi Warga Binaan LP 27 Februari 2014 SOSIALISASI DI LP – Beginilah suasana sosialisasi pemilu di LP Kelas II A, Kendal. AGUNG FIRMANSYAH / RADAR PEKALONGAN   KENDAL   – Narapidana yang tidak sedang kehilangan hak politiknya atau hak politiknya tidak dicabut berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, memiliki hak yang sama dengan warga masyarakat lainnya, termasuk dalam memilih calon anggota DPR RI, DPD, DPRD Propinsi serta DPRD Kabupaten/ Kota. Hal itu disampaikan oleh salah seorang anggota Komisi KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria, SE, dari Divisi Sosialisasi, Rabu (26/2). Atas dasar pertimbangan inilah, selain memberikan sosialisasi, tatacara pencoblosan yang benar kepada para pemilih pemula di 12 sekolah SLTA di Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria juga menyampaikan sosialisasi serupa kepada 186 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendal. Di tengah keterbatasan tembok dan tirai besi yang mengungkungnya, t

Rutan Lubuk Minturun Beroperasi Tahun Depan

Gambar
Rutan Lubuk Minturun Beroperasi Tahun Depan 27 Februari 2014     Ilustrasi. (Antara) Padang, ( Antara Sumbar ) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat menyebutkan bahwa Rumah Tahanan (Rutan) Lubuk Minturun, Padang, belum bisa beroperasi pada tahun ini.   "Rutan itu belum dapat digunakan tahun ini, kemungkinan pada 2015 mendatang," kata Kakanwil Kemenkum dan HAM Sumbar Purwadi Utomo di Padang, Kamis.   Ia menyayangkan keterlambatan operasional rutan tersebut mengingat fungsinya cukup besar.   Namun, katanya, pemunduran operasional tersebut harus dilakukan karena keadaan yang belum memungkinkan untuk digunakan.   Kepala Bagian (Kabag) Program Penyusunan Program Laporan Febrinaldi menyebutkan, pengerjaan rutan itu sebenarnya telah sampai 100 persen. Namun selesainya pembangunan fisik, tidak langsung memastikan jika rutan itu langsung bisa digunakan.   "Perlu dilakukan beberapa hal terlebih dah

Melongok Kegiatan Lapas Kelas II B Nyomplong Sukabumi (2 habis)

Gambar
Melongok Kegiatan Lapas Kelas II B Nyomplong Sukabumi (2 habis)   Napi Pun Jadi Guru, Minta Pemda dan Masyarakat Lebih Perhatian   27 Februari 2014   KERAJINAN SANDAL: Sejumlah napi dibina untuk mengerjakan kerajinan sandal di Lapas Kelas IIB di Nyomplong, kemarin. Foto:ikbal/radarsukabumi     Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat pembinaan terhadap warga binaan atau narapidana yang sedang menjalani masa tahanan. Keberadaannya sebagai tempat pembinaan mantan pelaku kejahatan membuat Lapas kerap dikucilkan. Apalagi sering kali kabar tak sedap muncul dari lapas, membuat beberapa kegiatan positif di dalamnya luput dari perhatian.   Laporan Mulvi M. Noor Sukabumi   Sekilas, dari raut wajah sejumlah napi di Lapas Kelas II B Nyomplong Sukabumi, tak terlihat sedikit pun beban akibat harus menjalani masa hukuman di dalam jeruji besi. Mereka asik bercengkrama sambil melakukan beberapa pekerjaan dengan sesama penghuni lapas. Ada yang menjahit pakaian, me

Seorang Warga Binaan Diindikasi Terjangkit HIV

Gambar
Seorang Warga Binaan Diindikasi Terjangkit HIV 27 Februari 2014   PATARUMAN – Kepala Lapas Kelas III Kota Banjar Drs Dadang Sudrajat MSi mengakui salah seorang warga binaannya ada yang mengidap virus yang mematikan. Kata Dadang, pihaknya sangat bersyukur Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Banjar melakukan penyuluhan terhadap warga binaannya, kemarin. Sehingga harapan dia para warga binaannya menjadi sadar dan mengerti penyakit yang mematikan itu. “Memang ada satu warga binaan kita yang terindikasi terjangkit virus HIV. Warga ini merupakan pindahan dari Lapas Bandung,” ungkap dia kepada Radar, Rabu (26/2).   Sedangkan untuk antisipasi penyakit lainnya, terang dia, pihaknya telah bekerjasama dengan puskesmas dan RSUD Kota Banjar. Pemeriksaan kesehatan untuk warga binaan itu dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali. “Usulan dokter jaga (hasil pemeriksaan warga binaan) memang sangat baik (kesehatannya). Namun hal itu tetap harus mengusulkan (dilaporkan) ke pu

Dinsosnakertrans Beri Pelatihan untuk Warga Binaan di Rutan Pekalongan

Gambar
Dinsosnakertrans Beri Pelatihan untuk Warga Binaan di Rutan Pekalongan   26 Februari 2014 PELATIHAN – Kepala Dinsosnakertrans, Budiyanto menyampaikan materi pelatihan pada peserta. YOGA TRIONO / RADAR PEKALONGAN     KOTA – Dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran di Kota Pekalongan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat menggelar pelatihan ketrampilan di Balai Latihan Kerja (BLK).   Jumlah pesertanya ada 160 orang. Yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu kategori institusional yang berjumlah 112 orang, dan non institusional yang berjumlah 48 orang. Kepala Dinsosnakertrans, Budiyanto mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, dan kompetensi peserta. “Pelatihan ketrampilan ini adalah program  dari Dinsosnakertrans untuk pemberdayaan masyarakat agar memiliki ketrampilan kerja dan sebagai salah satu upaya untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Pekalongan,” ucapnya, yang ditemui usai membuka pelatihan,

Menkumham Larang Corby Wawancara Eksklusif Karena Masih Napi

Gambar
Menkumham Larang Corby Wawancara Eksklusif Karena Masih Napi "Dia harus tahu bahwa dia masih dalam status sebagai narapidana." Rabu, 26 Februari 2014 Schapelle Leigh Corby VIVAnews - Kementerian Hukum dan HAM melarang Schapelle Leigh Corby untuk melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu stasiun televisi swasta asal Australia. Sebelumnya, Corby mengirim surat kepada Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin untuk diberi kesempatan wawancara dengan salah satu stasiun televisi Australia. "Saya sudah baca suratnya. Ya, saya tidak usah kemukakan di sini. Tetapi intinya kira-kira dia minta diberi kesempatan untuk wawancara," kata Amir di Nusa Dua, Rabu 26 Februari 2014. Menurutnya, Corby harus sadar diri bahwa dia masih berstatus narapidana. Hanya saja, ia beruntung dapat menikmati pembebasan bersyarat. "Dia harus tahu bahwa dia masih dalam status sebagai narapidana yang menikmati pembebasan bersyarat," tegas Amir. Menurutnya, se

Melongok Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Napi di Lapas Kelas II Sukabumi

Gambar
Melongok Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Napi di Lapas Kelas II Sukabumi Rabu, 26 Februari 2014 Tak Takut Kabur, Berdayakan Warga Tahanan Lewat Pencucian Motor untuk Umum Sudah sejak lama, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sukabumi melakukan pembinaan kepribadian dan kemandirian terhadap warga binaannya. Tak hanya di dalam lapas, pembinaan kepribadian juga dilakukan langsung berhubungan dengan lingkungan luar. Laporan, Mulvi M.N Sukabumi,- Membangun manusia mandiri. Itulah slogan yang terlihat di Elpe Wash, bengkel cuci motor yang dikelola Lapas Kelas II B Sukabumi. Tak jauh berbeda dengan tempat cuci motor yang biasa kita temui di tempat lain. Hanya saja para pekerja di Elpe Wash merupakan warga binaan Lapas. Setiap harinya, mulai Pukul 08:00 hingga 15:00 Elpe Wash dibuka. Tak kurang dari delapan warga binaan melayani masyarakat lewat jasa pencucian motor di Lapas yang terletak di Jalan Lettu Bakri ini. Meskipun langsung bekerja dan berinteraksi dengan d