Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Mobil SIM Keliling Berada di Halaman Lapas Sukamiskin

Gambar
BANDUNG,(GM).- Untuk warga kota Bandung berdomisili di wilayah Bandung timur, yang ingin memperpanjang surat ijin mengemudi (SIM) A atau pun C Kota Bandung, hari ini, Selasa (19/8/14) tinggal datang ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin. Pemohon tinggal datang dengan membawa persyaratan membawa SIM asli yang diterbitkan Satlantas Polrestabes yang masa berlakunya sudah habis tidak lebih dari satu tahun, disertai KTP Kota Bandung asli. Dan jikalau KTP habis masa berlakunya, masyarakat cukup membawa resi KTP dilengkapi Kartu Keluarga (KK). Dan biaya, perpanjangan SIM A sebesar Rp 150 ribu dan SIM C Rp 145 ribu. Pelayanan perpanjangan SIM akan dimulai dari pukul 09.00 hingga 14.00. Jika masyarakat kurang puas atau tidak paham terhadap pelayanan SIM keliling, bisa menghubungi bagian Informasi ke 022 61599343 dan 022 4203505. Sumber: ekspresi greater bandung galamedia

Hari Kemerdekaan, Lapas Rantau Parapat Tanda Tangani Mou dengan Direktur RSUD

Gambar
Penandatanganan MOU Lapas Rantauprapat dg RSUD Labuhan batu Rantauprapat, INFO_PAS - Minggu (17/8)  Upacara peringatan HUT RI Ke-69 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Rantauprapat berlangsung hikmat. Pada upacara itu, Kepala Lapas, Surung pasaribu, menandatangani Naskah Kerja sama (MoU) dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuhanbatu, M. Natsir Pohan. “Kerja sama ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan dan menjamin layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Rantau Parapat,” ujar Surung. Tigor Panusunan Siregar,  Bupati Labuhanbatu, selaku Inspektur Upacara menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut. “Warga Binaan Lapas Rantauprapat adalah masyarakat Labuhanbatu, oleh karena itu Pemerintah bertanggungjawab terhadap warga binaan dengan memberikan perhatian, terutama masalah kesehatan,” tutur Tigor pada amanatnya. Selain Bupati, upacara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan,

Tari Kreasi WBP Lapas Cilacap Semarakkan Upacara Penyerahan Remisi

Gambar
Tari Kreasi WBP Lapas Cilacap Cilacap, INFO_PAS - Kemeriahan upacara penyerahan remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Cilacap), Sabtu (16/8) bertambah semarak dengan persembahan tarian kreasi Black Dit Dot oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Gelak  tawa dari para peserta upacara dan tamu undangan pun terdengar saat kelima penari yang dirias bagai badut memasuki arena pertunjukan dengan gaya dan tingkah yang lucu. Rosita Handayani selaku staf Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan menuturkan tari Black Dit Dot merupakan tari kreasi yang dikemas dalam alunan musik tradisional, serta menonjolkan unsur jenaka untuk menyampaikan rasa gembira dan keceriaan para penari dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia dan pemberian remisi oleh pemerintah. “WBP telah berlatih tari ini selama seminggu dimana mereka berlatih selama tiga jam/hari,” tutur Rosita yang juga merupakan pembina kesenian WBP di Lapas CIlacap. Menurut Rosita, bukanlah hal mudah untuk melatih para WBP k

Parade Nusantara Lapas Sibolga Tuai Pujian Bupati

Gambar
Sibolga, INFO_PAS – Penampilan para penari, penyanyi, pemain perkusi, dan anggota Pramuka Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengundang decak kagum Bupati Tapanuli Tengah dan Musyawarah Pimpinan Daerah saat acara pemberian remisi umum tahun 2014 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sibolga, Minggu (17/8). Peringatan upacara kemerdekaan di Lapas Cilacap yang mengusung tema “Parade Nusantara” memang menjadi pemandangan yang tak biasa. Setidaknya 80 WBP terlibat dalam penampilan tersebut. “Sejumlah lagu daerah dibawakan penyanyi dan grup perkusi Antrabez Percussion dengan diiringi penari yang membawakan tarian secara apik. Tak ketinggalan anggota Pramuka yang menjadi pengawal Parade Nusatara tampak gagah dengan mengibarkan bendera merah putih,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Sibolga, Sardiaman Purba. Kalapas menuturkan pelbagai hal positif terus dilakukan agar para WBP tidak merasa jenuh selama menjalani pembinaan. "Hal-hal seperti latihan untuk pers

Over Crowded di Lapas/Rutan, sampai kapan?

Gambar
Over Crowded penghuni Rutan Salemba Oleh:  TIM Direktorat INFOKOM Ditjen PAS Trend meningkatnya jumlah penghuni Lapas/Rutan sudah dimulai sejak era tahun 90-an, seiring berkembangnya peredaran narkoba di Indonesia. Hingga kini, hampir seperempat abad lamanya persoalan over crowded di lapas dan rutan masih menjadi persoalan panjang bagi Kementerian hukum dan HAM (Kemenkumham) khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).  Berbagai cara untuk penanggulangan masih terus diupayakan. Nyatanya masih saja ada di beberapa lapas/rutan warga binaan yang tidur berjubel, seperti belum ada sentuhan penyelesaian. Meski secara umum kita telah tahu tentang kondisi ini,  Infokom Ditjen PAS tergelitik untuk mengungkap bagaimanakah gambaran over crowded di lapas dan rutan sesungguhnya.  Dengan memanfaatkan data di Sistem Data based Pemasyarakatan (SDP),  kami mencoba memotret fakta yang ada. Berikut penelusuran kami  pada aplikasi SDP tertanggal 17 Juli 2014. Crowd

Rayakan HUT RI, Ganjar Ajak Napi Wanita Goyang Poco-Poco

Gambar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo MERDEKA.COM . Suasana Lapas Klas II Wanita di Kota Semarang Jawa Tengah tampak berbeda, pada Senin (18/8) pagi. Pasalnya, penghuni Lapas tersebut pagi itu kedatangan tamu istimewa dari rombongan pejabat Pemprov Jawa Tengah yang dipimpin langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Ganjar datang ditemani oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo dan Wali Kota Semarang Hendar Prihadi. Kedatangan rombongan Ganjar Pranowo sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi disambut hangat oleh para narapidana penghuni Lapas. Setelah masuk Lapas, Ganjar lalu menyapa satu per satu para narapidana yang rata-rata mengenakan kaos putih berpadukan celana panjang warna hitam. Setelah bersantap pagi bersama para narapidana, Ganjar lalu memotong kue berbalut bendera merah putih sebagai simbol Kemerdekaan RI. Tak hanya itu saja, Ganjar juga mengajak Wali Kota Hendar Prihadi dan Pangdam Mayjen TNI Sunindyo bersama para penghuni Lapas Klas II Wanita untuk

HUT RI, Wali Kota Tegal Goyang Narapidana

Gambar
Walikota Tegal, Siti Masitha TEMPO.CO , Tegal – Kakunya upacara pemberian remisi umum di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tegal pecah seketika setelah Wali Kota Siti Masitha Soeparno turun dari panggung dan masih menggenggam mikrofon. “Lagunya Terajana, ya,” kata Masitha disambut sorak-sorai, tepuk tangan, hingga siulan para narapidana dan tahanan yang mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke- 69 di halaman lapas tepi Jalur Pantura pada Ahad, 17 Agustus 2014. ”Oplosan saja Bu,” kata sejumlah warga binaan di lapas tepi Jalur Pantai Utara (Pantura) itu mengusulkan judul lagu dangdut yang akan dinyanyikan Masitha. Meski usulan itu tidak dipenuhi, puluhan warga binaan yang semula duduk lesehan di lantai langsung bangkit saat musik pengiring dari organ tunggal mulai mengalun. Mengenakan pakaian dinas untuk upacara besar, tidak membuat Masitha canggung bergoyang sambil berduet dengan Wakil Wali Kota Nursholeh. Saking senangnya, salah seorang war

74.468 Narapidana Peroleh Remisi saat HUT Kemerdekaan RI ke-69 tahun

Gambar
  Menkumham memberikan SK Remisi Bebas kepada Farah DM Jakarta . Kegembiraan Farah DM (20 tahun), wargabinaan Rutan Pondok Bambu, nampak terpancar pada raut mukanya. Bagaimana tidak, pecandu narkoba yang diganjar 8 bulan pidana penjara ini, bakal menerima langsung SK Remisi Umum (RU II) dari Menkumham, Amir Syamsudin, Minggu (17/8). Dia bisa langsung bebas di hari peringatan Kemerdekaan RI, karena mendapatkan pengurangan masa pidana sebanyak satu bulan. Saat hari raya Idul Fitri, Farah yang dikenai pasal 127 UU no. 35/2009 ini juga mendapatkan remisi khusus 15 hari. Perempuan lajang ini pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Saya bertekad akan menjadi anak yang baik, tidak mau permalukan orang tua lagi,” ujar Farah sambil terisak-isak menghapus air matanya. Farah bukanlah satu-satunya yang bebas karena mendapatkan remisi umum. Ada ribuan kawan senasibnya yang juga dapat menghirup udara bebas setelah mendapatkan pengurangan masa pidana. Memperingati Har

Gubri: Napi Bebas Harus Perkuat Ibadah

Gambar
PEKANBARU - Narapidana yang mendapat remisi langsung bebas pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 harus memperkuat iman dan ibadah untuk kembali pada jalan yang benar, kata Gubenur Riau Annas Maamun. “Selain itu juga mulailah berkumpul dan bergaul dengan masyarakat agar diri bisa diterima oleh lingkungan tersebut dan tentunya menjaga kerukunan,” kata Annas kepada pers di Pekanbaru, Senin. Sebelumnya pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69, Gubernur Annas Maamun juga turut hadir dalam acara yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru. Pada pemberian remisi hari kemerdekaan kali ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan remisi kepada 2.173 narapidana yang berada di seluruh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Provinsi Riau. Sebanyak 885 di antaranya merupakan narapidana khusus yang terlibat perkara korupsi, narkotika, teroris, pembalakan liar, perdagangan manusia, pencucian uang dan penangkapan ikan

Aktivitas Rutan Klungkung Memanfaatkan Lahan

Gambar
Kepala Rutan Klungkung Mulyoko memperlihatkan kolam lele   Sentralbali.com -Rutan Klungkung belakangan ini kelihatan lebih asri, setelah di halaman banyak tanaman hijau yang bermanfaat nampak subur. Setiap jengkal halaman Rutan di tanaman sayur, tomat, cabe, sawi, kolam lele dan budidaya jamur. Kepala Rutan Mulyoko, Kamis (14/8/2014)   membenarkan Rutan Klungkung melibatkan binaannya untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat. Begitu masuk kawasan rutan sudah terlihat hasil kerja para napi untuk mewujudkan idenya bertani jamur, bahkan dirinya mendatangkan 150 lock bag (bungkus,red) bibit jamur dari Luwus, Tabanan. Awalnya ada kendala untuk mulai bertani Jamur di Klungkung karena suhu di Kota Semarapura tidak menentu dan cukup hangat. Sementara untuk bertani jamur butuh suhu yang dingin dengan kelembaban tinggi. Dia pun pasang karung goni di dinding gedung yang akan dipakai untuk pertanian jamur. Karung goni tersebut dibasahi dengan air lalu dipasang dilantai dan dindi

HUT RI, 101 Napi LP Anak Pekanbaru Diusulkan Dapat Remisi

Gambar
PEKANBARU -Sebanyak 101 narapidana di Lapas Kelas II A Pekanbaru diusulkan menerima remisi pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-69. Bila disetujui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau sesuai dengan usulan, satu diantara napi diusulkan itu langsung bebas. Hasan, Kepala Seksi Pembinaan dan Kegiatan kerja (Binadik), kepada Halloriau, Kamis (14/8/2014) menuturkan tentang usulan dari pihak lapas terhadap 101 napi yang memperoleh remisi. "Kami mengusulkan sebanyak 101 orang, yaitu 38 orang nara pidana anak, dan 63 orang untuk perempuan, tetapi berapa yang akan diberikan remisi belum diketahui," ungkap Hasan. Jelas Hasan lagi, untuk jumlah pastinya kita akan diketahui setelah keluar SK dari Kemenkumham, dan menurut rencana akan dibagikan langsung oleh Gubernur Riau, Annas Maamun. Dan tidak menutup kemungkinan para napi mendapat dua kali remisi dalam satu tahun, yaitu pertama remisi khusus lebaran Idul Fitri kemarin dan remis