Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Tahanan Sering Berkelahi Rutan Tanjung Gusta Sediakan Samsak

Gambar
Kepala Pengamanan Rutan Klas I A Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang menerima samsak tinju dari PT Anugrah Vata Abdi, Rabu (27/9/2017)  MEDAN -  Tingkat stres yang begitu tinggi di dalam rumah tahanan (rutan) kadangkala memicu perkelahian antar sesama narapidana.  Imbasnya, kerap terjadi huru-hara yang menimbulkan kerusakan, dan membuat petugas kewalahan. Untuk mengantisipasi perkelahian antar sesama tahanan ini, pihak Rutan Klas I A Tanjung Gusta Medan punya cara unik. Mereka menyediakan samsak tinju bagi napi yang memiliki emosi tinggi. "Samsak tinju ini pemberian dari PT Anugrah Vata Abdi yang bergerak di bidang perdagangan sarana olahraga. Dengan adanya samsak tinju ini, napi yang memiliki emosi tinggi tidak menjadikan teman satu selnya sebagai objek pelampiasan kekerasan," ungkap Kepala Pengamanan Rutan Klas I A Medan, Nimrot Sihotang, Rabu (27/9/2017) sore. Nimrot mengatakan, dengan adanya sarana samsak, diharap para napi punya kegiatan positif. Pi

Kisah Sirman, Mantan Napi yang Sukses Kelola Bank Sampah di Sinjai

Gambar
SINJAI--  Kisah Sirman (40), mungkin bisa menjadi inspiratif.  Bisa dibilang masa depan Sirman hampir 'tamat' kala menjadi Narapidana di Lapas Makassar beberapa waktu lalu. Namun ia berhasil 'Move on'. Kembali menata hidup kala keluar dari Lapas. Warga Desa Saotengah, Kecamatan  Sinjai  Tengah, Kabupaten  Sinjai , Sulawesi Selatan itu pun pulang kampung. Ia merintis usaha Bank Sampah di kampungnya. Bank Sampha Harapan Besama namanya. Organisasi ini mengelola sampah organik dan non organik yang dihasilkan masyarakat. Khusus sampah non organik dilakukan daur ulang lalu dikirim ke industri di Makassar. Sementara sampah organik dikelolahnya lalu dijadikan sebagai pupuk dan diberikan ke petani agar tanaman warga di kampunya kian subur. Awalnya itu sendiri, tidak lama setelah bisnis tumbuh. Dia sekarang mempekerjakan 10 orang di desanya. " Kami memang baru merintis usaha ini dan ada 10 orang tenaga kerja yang kami pekerjakan di sini. Mohon doanya pak se

Pejabat Widyaiswara Baru Segera Akselerasikan Pembelajaran Poltekim-Poltekip

Gambar
Politeknik Imigras dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan berfungsi semakin memacu akselerasi penyesuaian perubahan dari akademi menjadi politeknik. Tugas dan fungsinya melaksanakan proses belajar mengajar membawa suatu perubahan bagi calon pegawai Kemenkumham kedepannya. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Mardjoek melantik Pejabat Fungsional Tertentu sebagai Widyaiswara di ruang auditorium BPSDM Kemenkumham. JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Mardjoeki, menggelar kegiatan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan kepada Pejabat Fungsional Tertentu sebagai Widyaiswara di ruang auditorium BPSDM Kemenkumham, pada Selasa 12 September 2017. “Pegawai yang dilantik adalah untuk mengisi jabatan Direktur Politeknik Imigrasi (Poltekim), Pejabat Administrator dan Pengawas, Wakil Direktur I dan Wakil Direktur II Politeknik Ilmu Pemasya

3 Lapas Khusus Disiapkan Bagi Bandar Narkoba yang Tunggu Eksekusi Mati

Gambar
Budi Waseso, Kepala BNN. (Foto: Kevin Putra/kumparan) JAKARTA - Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Direktorat Lembaga Pemasyarakatan Kemenkum HAM berencana membuat 3 lapas khusus bagi bandar narkoba. Lapas tersebut diharapkan dapat menghentikan peredaran dan pengendalian jaringan narkoba yang sering terjadi di lapas. "Kita sedang membangun sistem baru. Pembangunan akan melibatkan beberapa instansi dan semoga tidak terjadi lagi kontaminasi oknum aparat," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (12/9). Rencananya, lapas khusus bandar narkoba akan dihuni oleh tahanan narkoba yang sudah dapat penetapan hukuman mati, dan napi menunggu tahap eksekusi. Untuk lokasi dan bentuk lapasnya, Buwas masih berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait. "Sudah ada pertemuan dengan Dirjen Lapas. Untuk bentuk dan kapan lapas dibangun, saya belum tahu kapan. Yang tahu adalah Pak Menteri (Hukum dan HAM) dan Dirjen Lapas," tambah Buwa

Menteri Kehakiman Jepang Pelajari Industri di Lapas Cipinang

Gambar
Menteri Kehakiman Jepang Yoko Kamikawa berkesempatan mengunjungi Lapas Klas IIA Narkotika  Cipinang , Jakarta Timur. Dalam agenda kunjungan kenegaraan itu, pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga memamerkan sejumlah industri produktif dan karya dari warga binaan lapas. Pantauan  Liputan6.com , Sabtu (9/9/2017), para pejabat dari kedua negara itu berkeliling melihat suasana lapas. Mereka juga menuju lokasi produksi roti dan kerajinan tangan. Di antaranya adalah kreasi  handmade  patung kayu ondel-ondel, figura ondel-ondel, tempat tissue, tempat pulpen, dan toples permen. Karya tersebut diperjualbelikan di luar lapas dan sudah laris dipasaran. Pelaksanan Tugas (Plt) Dirjen Pemasyarakatan Makmun menyampaikan, kunjungan kenegaraan itu merupakan bentuk pemberitahuan bahwa ada lapas di Indonesia yang sangat produktif memberdayakan warga binaan. "Kami beserta rekan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kanwil  Kemenkumham  DKI ke depan kemungkinan ada kerjasama

Kunjungan Kedatangan Kementerian Hukum Japan Dan Kekaguman Menteri Yoko Kepada Lapas Cipinang.

Gambar
Kementerian Hukum Japan Yoko Kamikawa Saat Melakukan Kunjungan Ke Lapas Cipinang Cipinang, Jakarta – Kementerian Hukum asal Japan, Yoko Kamikawa melakukan kunjungan dalam kegiatannya ke Lapas II Narkotika Jakarta dan Rutan Cipinang. Yang bertempat di Cipinang, Jakarta Timur dengan bersama para staff kementerian japan lainnya. Dalam kunjungan Menteri Yoko pertama kali menyambangi Lapas Kelas II Narkotika. Menteri Yoko di sambut meriah oleh para narapidana Cipinang yang menggunakan pakaian pramuka di saat-saat kedatangannya, Menteri Yoko dan Para Staff Kementerian lainnya juga di sambut band yang menyanyikan lagu negeri matahari terbit tersebut. Setelah itu Menteri Hukum Japan dan Staff lainnya beranjak ke tempat narapidana narkotika, di sana Menteri Yoko Kamikawa melihat beberapa kerajinan seni yang di buat oleh para penghuni lapas, Selain itu Menteri Yoko juga sempat mencoba beberapa makanan olahan yang di buat oleh para penghuni lapas. Kunjungan pun di lanjutkan

Waskita Diminta Bangun Penjara Baru di Kota Bogor

Gambar
Jakarta  - Di tengah rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) alias rumah susun (rusun) di Stasiun Bogor, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga diminta membangun Lembaga Permasyarakatan (Lapas) baru di Bogor. Menteri BUMN Rini Soemarno juga menjelaskan, Waskita selaku kontraktor juga membangun Stasiun Sukaresmi hingga menyelesaikan perlintasan sebidang. Menurut Rini, guna menunjang kinerja perusahaan harus ada proyek lain bagi Waskita Karya. "Jadi nanti di TOD kami minta ada sinergi BUMN lagi yakni menyiapkan kantor PLN bagaimana bangun jadi satu kesatuan. Kemudian membangun penjara baru di Bogor," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/9/2017). Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pembangunan lapas baru untuk menggantikan lapas yang telah ada di Bogor, yakni Lapas Paledang. Menurutnya, tata letak Lapas Paledang yang ada saat ini kurang sesuai karena berdekatan dengan Istana Bogor. "Saya juga bicara dengan Menkumham di situ juga ada penjara

Kemenkumham Sumsel Rekrut CPNS Posisi Penjaga Lapas

Gambar
CPNS Kemhumham Kanwil Sumsel harus melewati seleksi tinggi badan PALEMBANG -   Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) di hari pertama dipadati puluhan ribu peserta pendaftar. Dari 27.000 orang pendaftar CPNS Kemenkumham Sumsel, hanya akan diterima sebanyak 604 orang PNS yang akan ditempatkan di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel. Zulkifli selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadipas) Kanwil Kemenkumham Sumsel mengatakan, sebagian besar PNS yang diterima akan ditempatkan sebagai penjaga lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Sumsel. "Penghuni lapas dan rutan sudah melebihi kapasitas, tapi jumlah penjaganya sudah banyak berkurang. Apalagi selama 4-5 tahun ini pegawai banyak yang pensiun dan ada yang bermasalah," ucap dia kepada  Liputan6.com  di sela seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel di Lapangan Kamboja Palembang, Senin, 11 Septem

Pujian Menteri Kehakiman Jepang Yoko Kamikawa Terhadap Program Binaan Di Lapas Cipinang

Gambar
Menteri Yoko tengah menyaksikan para Napi membuat roti Jakarta – 9/9/17, Menteri Kehakiman Jepang Yoko Kamikawa datang mengunjungi Lapas Kelas IIA Narkotika di Cipinang, Jakarta Timur. Kedatangan beliau langsung disambut dengan antusias oleh barisan Narapidana berseragam pramuka sambil melambaikan bendera kenegaraan Jepang. Dalam kunjungan kali ini Menteri Yoko mengawalinya dengan memberikan sambutan singkat. Setelah itu, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa tempat di Lapas Cipinang untuk melihat berbagai aktivitas binaan yang dilakukan oleh para Narapidana. Beberapa kali Menteri Yoko dibuat kagum dengan cara hidup Narapidana disana. Dimana mereka dibina untuk memiliki keahlian khusus sebagai bekal bertahan hidup dikemudian hari. Mulai dari aktivitas pembuatan roti, miniatur ondel-ondel, jeera cafe, dan berbagai kerajinan tangan. Mentreri Yoko menyampaikan kesannya terhadap Program Binaan di Lapas serta antusias untuk bekerjasama Lewat konferensi pers

Lapas Bandar Narkoba Nusakambangan Mencari Petugas-Petugas Super

Gambar
Kemenkumham Mulai Menyeleksi Petugas Lapas Khusus Bandar Narkoba, Nusakambangan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo) CILACAP -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyeleksi 325 pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham, Jawa Tengah, untuk menjadi petugas Lapas Kelas I Batu  Nusakambangan  yang akan diubah menjadi Lapas Khusus Bandar Narkoba, Rabu-Kamis, 6-7 September 2017. Koordinator Kepala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Sudjonggo, mengatakan beratnya beban tugas di Lapas Khusus Bandar Narkoba membuat proses seleksi akan dilakukan dengan sangat ketat dan berjenjang. Tahap seleksi itu juga melibatkan asesor independen. Di tahap pertama, yang diseleksi adalah pegawai terpilih dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham Jawa Tengah di tingkat rutan maupun lapas, termasuk pegawai Lapas Nusakambangan. Dari jumlah tersebut, kata dia, belum tentu mencukupi kebutuhan personel sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Maka, seleksi akan

WBP Lapas Tangerang Dibina Untuk Mengelola Industri Garmen

Gambar
Para warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas I Tangerang yang terlibat dalam produksi garmen. Foto:Kemenkumham TANGERANG - Para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Tangerang punya kegiatan produktif untuk menjalani masa hukuman. Sejak Agustus 2016, WBP di Lapas Kelas I Tangerang terlibat dalam industri garmen. Kepala Lapas Kelas I Tangerang R Andhika Dwi Prasetya mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan industri garmen di lapas yang dipimpinnya. Menurutnya, program pembinaan industri garmen sangat bermanfaat bagi WBP. “Para WBP fokus pada pembuatan kemeja pria dengan kualitas ekspor. Mereka dilatih cara mengenal jenis kain, jenis benang, jenis jarum dan cara mengoperasikan mesin,” ucap Andhika, Rabu (6/9). Lebih lanjut Andhika menjelaskan, ada WBP yang berkontribusi dalam mengembangkan pembinaan industri garmen di Lapas Kelas I Tangerang. WBP itu memang pernah berkecimpung dalam industri pakaian jadi. “Kami melihat kebutuhan akan industr

Jumlah Sipir Ditambah, Menkumham: Jumlah Napi Makin Banyak

Gambar
JAKARTA - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah mencapai 1.146.853 pelamar. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.116.138 melamar ke Kementerian Hukum dan Ham, sedangkan sisanya ke Mahkamah Agung (MA). Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly mengatakan, posisi yang dibuka oleh Kementerian Hukum dan Ham sekitar 14.000 untuk penjaga tahanan alisa sipir. Apa alasan Kemenkumham menambah jumlah sipir? "Penjaga lapas 14 ribu, penting itu menjaga orang, kan kita kekurangan orang," kata Yasonna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/9/2017). Dia menyebutkan, penambahan jumlah penjaga tahanan dikarenakan jumlah narapidana yang terus bertambah, sedangkan jumlah penjaganya tidak. "Yang teriak-teriak itu kan selama ini kan karena lapas 3.500 isinya dijaga 17 orang, kan kita sudah cukup lama moratorium, jumlah napi 100 ribu orang dulu, sekarang sudah 220 ribu orang, orang yang jaga bukannya tambah banyak tapi tambah sedikit, karena pensiun makanya jomp

27 Napi Teroris Lapas Batu Nusakambangan Dipindah

Gambar
CILACAP – Sebanyak 27 narapidana terorisme penghuni Blok T (Teroris) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dipindah ke berbagai Lapas di Pulau Nusakambangan, Rabu ini (6/9). Lapas Batu dikosongkan sebagai bagian dari persiapan Lapas Batu diubah menjadi Lapas Khusus Bandar Narkoba. Koordinator Kapala Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap, Sudjonggo mengatakan sebagian dari mereka dipindah ke Lapas Pasir Putih yang memiliki blok khusus napi terorisme berkategori ‘high risk’. Sementara, napi lain yang sudah berkategori ‘low risk’ dan mengikuti program deradikalisasi dipindah ke Lapas lainnya, seperti Permisan, Kembang Kuning, maupun Lapas Besi. Namun, ia enggan merinci secara detail berapa jumlah maupun biodata napi terorisme yang masuk ke Lapas Pasir Putih dan Lapas Lain. Saat dihubungi dari Cilacap, Rabu (6/7), Sudjonggo menjelaskan, pemindahan dilakukan dua kali, dengan masing-masing perjalanan berjumlah 15 orang napi. Pemindahan