Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Sabtu-Minggu, Ditjen PAS Laksanakan BIMTEK Wasinternal

Sabtu-Minggu, Ditjen PAS Laksanakan  BIMTEK Wasinternal Jakarta, INFO_PAS.   Hari Sabtu-Minggu yang biasa dipakai sebagai hari libur oleh sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun pegawai di Jajaran Pemasyarakatan terus beraktifitas.  Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Pengawasan Internal (wasinternal) bagi para 33 Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) se-Indonesia dan 40 pejabat struktural dilingkungan Ditjen PAS pada 16-17 Februari 2013. Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Ditjen PAS, Wibowo Joko Harjono menyampaikan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengawasan internal khususnya dalam pelaksanaan optimalisasi penegakan kode etik dan pengawasan internal dilingkungan kantor pusat Ditjen PAS, Divisi PAS serta di lingkungan UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.  “Sangat diperlukan komitmen dan integritas moral yang kuat, terutama para pejabat Struktural dala

Demi Cinta, Sumini Antar Sabu ke Penjara

Sabtu, 16 Februari 2013 | 17:26 WIB Demi Cinta, Sumini Antar Sabu ke Penjara   Besar Kecil Normal TEMPO.CO , Ngawi - Pepatah lama bahwa cinta itu buta tak bisa disangkal hingga kini. Apa pun akan dilakukan demi orang yang dicintai. Itu pula yang dilakukan Sumini. Ia tertangkap basah menyelundupkan sabu dalam bungkus sabun saat membesuk kekasihnya, Ario Andrianto, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi, Sabtu, 16 Februari 2013. Kepala LP Kelas IIB Ngawi Imam Sutoto mengatakan Sumini sempat lolos dari pemeriksaan petugas di pintu masuk. "Namun saat di ruang besuk, petugas curiga dengan bungkus sabun yang diberi perekat," katanya. Setelah dibuka, bungkus sabun tersebut berisi serbuk kristal putih diduga kuat adalah sabu. Begitu ditimbang, berat serbuk diduga sabu itu mencapai 6 gram. Penyelundupan narkoba ini akhirnya dilaporkan ke kepolisian setempat. Sumini dan kekasih narapidana yang akan dibesuknya, Ario, langsung diamankan da

Lapas Klas 2 Ngawi Gagalkan Penyelundupan Sabu di Dalam Sabun

Gambar
Sabtu, 16/02/2013 18:08 WIB Lapas Klas 2 Ngawi Gagalkan Penyelundupan Sabu di Dalam Sabun Arvin Dwi Pranoto - detikSurabay a Foto: Arvin Dwi Pranoto Ngawi - Penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu berhasil digagalkan petugas Lapas Kelas II Ngawi. Aksi Sumini (24) untuk menyelundupkan sabu seberat 6 gram diketahui petugas yang memeriksa barang bawaannya saat menjenguk calon suaminya, Ario Andrianto (25). "Kronologinya, Sumini masuk ke LP sekitar jam 12 siang untuk menjenguk calon suaminya Ario Andrianto," kata Kalapas Kelas II Ngawi, Imam Satoto kepada detiksurabaya.com, Sabtu (16/2/2013). Modusnya, kata dia, dengan berpura-pura membawa makanan dan alat keperluan mandi. Awalnya lolos dari pemeriksaan di penjagaan pertama, namun pada penjagaan kedua petugas curiga pada bungkus sabun mandi yang bungkus terbuka. Setelah dibuka ternyata ada plastik kecil berisi serbuk kristal putih yang kemudian teridentifikasi sebagai sabu-sabu seberat 6 gr

Selundupkan Sabu, Petugas Lapas Tangkap Pacar Napi Narkoba

Selundupkan Sabu, Petugas Lapas Tangkap Pacar Napi Narkoba Sabtu, 16 Februari 2013 17:03:15 WIB Reporter : Rindhu Dwi Kartiko Ngawi (beritajatim.com) - Petugas Lapas kelas II Ngawi berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkoba yang diduga sabu-sabu oleh pembesuk ke Ario Andrianto, narapidana kasus narkotika jenis sabu-sabu dari rutan Medaeng Surabaya. Kepala lapas Ngawi, Imam Sutoto mengatakan, sabu-sabu seberat 6 gram tersebut ditemukan dalam kardus sabun mandi yang dibawa Sumini, warga Desa Kresek, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, kekasih Ario. Awalnya, Sumini berhasil lolos dari pemeriksaan pintu pertama lapas. "Pas masuk pintu pertama, Sumini berhasil lolos. Namun saat di ruang besuk, petugas curiga dengan kardus sabun yang diberi solatip sehingga langsung membuka dan menemukan adanya narko
Gambar
63 penghuni Rutan Poso di tes urin Aan Haryono - Koran Sindo Ilustrasi, tes urin. (foto: andhiko/koransindo) Sindonews.com - Secara mendadak, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso melakukan tes urin terhadap 63 narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Poso. Dari hasil tes urin tersebut, seluruh napi dinyatakan negatif mengandung narkoba. Petugas dari BNN Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah kemarin siang, melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Klas II A Poso untuk memastikan peredaran narkoba tidak terjadi ditempat tersebut. Kepala BNN Kabupaten Poso, Moh. Yusuf menyatakan Kabupaten Poso menempati urutan ketiga dari 11 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dalam hal penyalagunaan narkoba. Identifikasi BNN, lanjutnya, setidaknya terdapat lima pintu masuk baik dari arah Makassar (Sulawesi Selatan), Kabupaten Morowali, Kabupaten Parigi Moutong dan Lore Utara, serta Tojo Una Una. BNN Kabupaten Poso menyatakan, tes urin yang dilakukan sec

Nasi Bungkus Napi Diisi Pil Ekstasi

Nasi Bungkus Napi Diisi Pil Ekstasi Pasok Narkoba ke Lapas KENDARINEWS.COM (Pontianak): Banyak cara yang dilakukan untuk menyelundupkan narkoba ke sel tahanan. Salah satunya dengan memasukkan narkoba ke dalam makanan yang akan dikirim ke sel tahanan, seperti yang terjadi di Rutan Kelas IIA Pontianak ini. Sebuah tablet berwarna merah muda yang diduga ekstasi ditemukan pada lauk nasi bungkus yang akan diserahkan kepada salah satu penghuni rutan berinisial An. Aksi penyelundupan obat terlarang itu diketahui oleh sipir rutan yang memeriksanya. “Tadi malam sekitar pukul 22.00, kami mendapat limpahan dari petugas rutan berupa satu tablet berwarna merah muda beserta pengunjung berinisial IR yang diduga akan menyelundupkan barang haram tersebut melalui makanan berupa nasi bungkus,” kata Kepala Satuan Reserse Narkotika Polresta Pontianak, AKP Dhani Catra Nugraha seperti dilansir Pontianak Post (

Wabup Serahkan Al Quran untuk Program Maghrib Mengaji di LP

Gambar
Riauterkini-BENGKALIS- Menggalakkan gemar maghrib mengaji di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Wakil Bupati (Wabup) Suayatno secara pribadi menyerahkan sedikitnya sebanyak 100 eksemplar AlQuran. Bantuan berupa kitab suci ummat Islam ini, diserahkan langsung Wabup Suayatno kepada Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis M. Ali Syeh Banna di kediaman dinas wabup, Jalan Antara Bengkalis, Kamis (14/2/13) kemarin petang. Suayatno mengharapkan, dengan adanya bantuan AlQuran ini dapat bermanfaat bagi para warga binaan khususnya yang beragama Islam, setiap habis sholat Maghrib di dalam kamar lapas. "Alangkah indahnya, jika di lapas kita gemakan dengan membaca AlQuran setiap usai shalat Maghrib. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, agar mengaji bukan hanya untuk anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar, tapi menjadi kegiatan rutin seluruh ummat Islam," ungkap Suayatno. Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis M. Ali Syeh Banna mengungkapka

Ekstasi Masuk Rutan Pontianak Lewat Ayam Goreng

Kamis, 14 Februari 2013 | 20:44 WIB Ekstasi Masuk Rutan Pontianak Lewat Ayam Goreng TEMPO.CO , Pontianak - Banyak cara untuk menyelundupkan narkoba ke sel tahanan. Salah satunya dengan memasukkan narkoba ke dalam makanan yang akan dikirim ke sel tahanan, seperti yang terjadi di Rutan Kelas II A Pontianak, Kamis 14 Februari 2013. Sebuah tablet berwarna merah muda yang diduga ekstasi ditemukan pada lauk nasi bungkus yang akan diserahkan kepada salah satu penghuni rutan berinisial An. Aksi penyelundupan obat terlarang itu diketahui oleh sipir rutan yang memeriksanya. "Kasus ini limpahan dari petugas rutan, yang mendapati seorang pengunjung berinisial IR yang diduga akan menyelundupkannya melalui makanan," kata Kepala Satuan Reserse Narkotika Polresta Pontianak, AKP Dhani Catra Nugraha, Kamis 14 Februari 2013. Kepolisian Resor Pontianak akan memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui jenis pil tersebut. Hingga saat ini, pengunjung yang mengirim makanan it

40 Operator SDP Sulawesi Selatan dilatih

40 Operator SDP Sulawesi Selatan dilatih Berita Pemasyarakatan | Oleh: Admin Ditjenpas (02/13/13) Makasar, INFO_PAS. Sebanyak 40 tenaga Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) se-wilayah Sulawesi Selatan, mendapatkan pelatihan penggunaan dan  input data oleh team help desk SDP Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Selasa (12/2). Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Sulawesi Selatan, Junaedi menyampaikan apresiasi terpilihnya Sulawesi Selatan sebagai salah satu lokasi bimbingan teknis SDP. Kedatangan team help desk SDP Pusat dapat memotivasi dan semangat bagi para operator untuk bekerja lebih giat dan semangat lagi. “Mudah-mudahan Kedatangan team help desk, wilayah Sulawesi Selatan ini bisa mempercepat proses konsolidasi data menjadi 100%,” harap Junaedi di Lapas 1 Makasar. Selain dihadiri Kadivpas Sulawesi Selatan, Junaedi, juga hadir Kepala Lapas klas 1 Makasar, Imam Sujudi, beberapa pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan dan 24 perwak

Sabu Disembunyikan Dalam Kotak Makanan

Gambar
Sabu Disembunyikan Dalam Kotak Makanan Selasa, 12 Februari 2013 19:37 WIB More Sharing Services Share | Share on facebook Share on myspace Share on google Share on twitter TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH DIAMANKAN - Tersangka Budi Ismail beserta barang bukti sabu yang diamankan di Rutan Palembang setelah kedapatan membawa sabu saat akan membesuk, Selasa (12/2/2013). Berita Terkait Wakil Ketua DPD Golkar Ditangkap Bawa Sabu Sabu Senilai Rp 1,2 Miliar Disimpan dalam Knalpot… Saparuddin Ditangkap Saat Nongkrong dengan Sekantong… Oknum Brimob Kepergok Pesta Sabu 97 Kapsul Isi Sabu di Depok Milik Napi Nusakambangan Hakim Nyabu Bareng 4 Wanita Penghibur Ria Berurusan dengan Polisi Karena Simpan Sabu Sriwijaya FC Main Sabun? Sabu Rp 150 Juta Dibungkus Kondom Lalu Ditelan Aku Ingin Cepat Bebas                                                                 TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ingin mengelabui petugas Rutan Klas I Palembang, Budi I

Petugas gagalkan penyelundupan sabu ke rutan

Gambar
Petugas gagalkan penyelundupan sabu ke rutan Ade Satia Pratama - Koran Sindo Selasa,  12 Februari 2013  −  20:12 WIB Ilustrasi (istimewa) Sindonews.com - Seorang pembesuk berhasil ditangkap petugas Rumah Tahanan (Rutan) Pakjo, Palembang Sumatera Barat. Delapan paket sabu yang diselipkan dibungkus wafer berhasil diketahui petugas. Budi Ismail (23) yang berniat membesuk Dharmansyah yang ditahan di Rutan Pakjo ditangkap ketika digeledah petugas rutan, sekira pukul 14.30 WIB, Selasa (12/2/2013). Kendati sudah tertangkap tangan, Budi mengelak kalau sabu tersebut adalah miliknya. ”Benar ada satu pengunjung kita amankan tadi karena membawa delapan paket sabu,” ungkap Kepala Rutan Pakjo, Yulius Sahruzah didampingi Kepala Pengamanan Rutan Pakjo, Tri Purnomo di kantornya, Selasa (12/2/2013). Nanti, sambung Yulius, tersangka akan diserahkan ke petugas kepolisian untuk diproses lebih lanjut. ”Kita akan serahkan ke Polsekta IB I atau Polresta n

Sidak dadakan Dirjen PAS buat kaget petugas

Gambar
Sidak dadakan Dirjen PAS buat kaget petugas Mihardi Rabu,  6 Februari 2013  −  21:50 WIB Ilustrasi. (Istimewa) Sindonews.com - Kedatangan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Mochamad Sueb, cukup membuat kaget para petugas yang berjaga di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Pasalnya, kedatangan itu tanpa direncanakan terlebih dahulu kepada Kepala Rutan (Karutan). "Melakukan sidak ke Lapas atau Rutan Wilayah DKI, didampingi Direktur Bina Kamtib Wibowo Joko dan Direktur Infokom Haru Tamtomo. Kedatangan rombongan Dirjen Pemasyarakatan ini cukup membuat kaget para petugas yang sedang bertugas pada hari itu. Karena tidak memberitahukan sebelumnya," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS Kemenkum HAM) Akbar Hadi dalam situs resminya ditjenpas.go.id, Rabu (6/2/2013). Dia mengatakan, dengan seksama Sueb mengamati dan menyaksikan prosedur layanan kunjungan. Katanya, Sueb ingin m

Dirjen PAS: Lima Pilar untuk laksanakan tugas Pemasyarakatan

Dirjen PAS: Lima Pilar untuk laksanakan tugas Pemasyarakatan Berita Pemasyarakatan   | Oleh:   Admin Ditjenpas   JAKARTA. INFO_PAS . - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum RI, Mochamad Sueb menyampaikan lima pilar yang perlu dipedomani oleh seluruh petugas dalam menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. “Lima pilar yang disingkat KIRAP ini menjadi kunci dalam pencapaian visi dan misi Pemasyarakatan,” kata Dirjen Sueb saat menjadi pembina apel pagi, Senin (4/2). Lima pilar yang dimaksudkan adalah   pertama ,   Kepentingan Masyarakat   artinya dalam melaksanakan tugas-tugas Pemasyarakatan, harus lebih mengedepankan kepentingan masyarakat,   kedua   Integritas   artinya Seorang petugas dalam posisi apapun, harus memiliki komitmen moralitas perilaku, etika yang sesuai dengan norma. Ketiga,   Responsif   artinya mampu bertindak cepat, tanggap menyikapi segala Persoalan pemasyarakatan untuk secepatnya dicari solusi yang tepat. K eempat,   Akuntabel   artinya s

Denny Menjawab SMS Anda

Gambar
Denny Menjawab SMS Anda Minggu, 3 Februari 2013 | 01:34 Wita       Denny Indrayana Oknum Petugas BAPAK Wamen sesuai permintaan Bapak, kami siap saja mengatakan nama-nama oknum petugas Lapas Teluk Dalam yang sering melakukan Pungli. Tetapi benar-benar ada tindakan dan diketahui masyarakat biar semua menjadi jelas. 08XXXXXXXX Pemberantasan pungutan liar (Pungli) di Lapas/Rutan merupakan salah satu agenda utama pembenahan pemasyarakatan. Terlebih saat ini Ditjen Pemasyarakatan telah mencanangkan program Getting to Zero Halinar, sehingga upaya pemberantasan Halinar (HP, Pungli dan Narkoba) di Lapas/Rutan menjadi komitmen bersama seluruh jajaran Ditjen Pemasyarakatan. Upaya memberantas Halinar di Lapas/Rutan tentu membutuhkan peran serta masyarakat, termasuk anda. Masyarakat sebagai bagian dari kontrol publik harus memiliki keberanian dan kemauan untuk melaporkan adanya penyimpangan, termasuk praktik Pungli dalam pelayanan publik di Kementerian Hu

Seleksi Irjen, Kemenkumham Minta Masukan Masyarakat

Seleksi Irjen, Kemenkumham Minta Masukan Masyarakat Berita Pemasyarakatan | Oleh: Admin Ditjenpas (02/03/13)  Jakarta, INFO_PAS - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI saat ini tengah melakukan tes seleksi terhadap belasan kandidat untuk menempati posisi sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham. Posisi Irjen Kemenkumham sebelumnya dijabat oleh Sam L.Tobing yang telah memasuki masa pensiun. Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Denny Indrayana menyatakan bahwa ada 14 calon Irjen yang mengikuti tes seleksi. Tidak hanya dari kalangan internal kemenkumham saja, akan tetapi juga berasal dari instansi lain. Proses seleksi ini dilakukan dengan melibatkan konsultan independen. "Konsultan Dunamis telah berpengalaman membantu proses seleksi calon pimpinan KPK, Hakim Agung, dan banyak proses seleksi lainnya," kata Wamen Denny Indrayana, Sabtu (2/2/2013). "Berbeda dengan mekanisme pemilihan sebelumnya, kali ini proses seleksi dilakukan secara lebih

Menteri Hukum dan HAM Khawatirkan Pola Pemberitaan Salah Satu Media Cetak Nasional Belakangan ini akan Dimanfaatkan Bandar Narkoba

Gambar
Menteri Hukum dan HAM Khawatirkan Pola Pemberitaan Salah Satu Media Cetak Nasional Belakangan ini akan Dimanfaatkan Bandar Narkoba Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin menyatakan kekhawatirannya akan pola pemberitaan yang berkembang di salah satu media cetak nasional seminggu belakangan ini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Jumat (01/02) di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta. Kekhawatiran yang dimaksud Amir adalah dengan sudah tiga kali berturut-turut media tersebut memberitakan tentang peredaran narkotika di lapas-lapas tanpa adanya bukti. “Selasa, headline di Kompas menyajikan gambar orang-orang yang ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, 3 Cipinang, 2 Nusa Kambangan. Padahal tidak pernah terjadi penangkapan seperti itu,” ujarnya. “Hari berikutnya, penangkapan di salah satu lapas di Jawa Timur, Madiun. Setelah kami lakukan penelitian, tidak ada penangkapan di Lapas Madi