Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Lapas Klas II B Pasir Pangaraian Canangkan Zona Integritas

Gambar
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangaraian, berkomitmen bersama membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBKWBBM) di lingkungan Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dirangkai, melalui Coffee Morning Penguatan dan Dukungan Forkopimda Rohul, Rabu (28/3/2018), dengan dilakukannya penandatangan bersama oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) , yakni Pokja Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana,Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas, Pokja Peningkatan Pelayanan Publik di Lapas Klas II B Pasir Pangaraian. Dalam penandatangan zona integritas tersebut, juga ikut disaksikan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Kajari Rokan Hulu Freddy Daniel Simanjuntak SH MHum, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian Sarudi SH, Ketua DPRD Rohul, Dandim 0313/KPR termasuk Kalapas Kelas II B Pasir Pangaraian Muhammad Lukman AMd IpSH MSi. Kalapas Kelas II

Bina Mental Spiritual Warga Binaan, Rutan dan LDII Enrekang Bakal Teken MoU

Gambar
Program pengembangan dakwah harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Dakwah diyakini sebagai jalan untuk mencapai perubahan kehidupan manusia kearah yang lebih baik. Dakwah membuat akhlak manusia menjadi akhlak yang luhur. Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan Islam, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bertugas melaksanakan dakwah dengan berpedoman pada kitab suci Alquraan dan Alhadis dengan segenap aspek pengamalan dan penghayatan beragama dalam rangka mengabdikan segenap kemampuan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan Bangsa Indonesia. Tugas ini selaras dengan fungsi rumah tahanan (rutan) yang menyiapkan warga binaan pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab. Sekaitan dengan itu, Rutan Kelas II B Enrekang dan DPD LDII Kabupaten Enrekang bekerjasama dalam hal bimbingan agama dan pengembangan mental bagi warga binaan. Ketua DPD LDII Kabupaten Enrek

Menhan: Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Jadi Patriotis dan Cinta Tanah Air

Gambar
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, melaunching kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia, Kamis (29/3/18), di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Pemerintah terus menggalakkan penanaman nilai-nilai kesadaran Bela Negara sebagai bagian integral dari program revolusi mental dalam visi Nawacita Presiden Jokowi, tak terkecuali warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan sebagai bagian tak terpisahkan dari komponen Bangsa Indonesia yang setara. Mengapa Bela Negara begitu penting bagi Bangsa Indonesia khususnya dalam menghadapi tantangan di Era Globalisasi baru? Menhan Ryamizard Ryacudu, menjelaskan, globalisasi merupakan konsekuensi logis dari pola perubahan, akibat proses modernisasi yang sarat dengan pola persaingan eksistensi antar bangsa, serta saling ketergantungan satu dengan yang lain. Dimana bentuk persaingan yang dinamis ini dapat berdampak terhadap perubahan sistem politik, hukum, mental dan budaya, serta p

Pemerintah Luncurkan Pembayaan Kesadaran Bela Negara Warga Lapas

Gambar
MENTERI HUKUM DAN HAM YASONNA LAOLY PEMERINTAH melalui Kementerian Pertahanan dan Kementerian Hukum dan HAM memulai program pembinaan setan untuk warga negara dalam bentuk pemasyarakatan melalui buku-buku Buku Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Warga Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29 / 3). "Kita memberi wawasan untuk negara dan cinta tanah. Bantu kompilasi dari mereka untuk memahami dan bela negara," kata Mekumham Yasonna Laoly. Yasonna juga merupakan pembinaan dari bentuk dari tindakan binaan, karena melakukan kesalahan hingga masuk ke dalam lapas, mereka tetap warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan upaya bela negara. Kegiatan yang pertama kali dijual di Lapas Kelas 1 Cipinang ini juga akan dilakukan di seluruh lapas dan rumah sebanyak 230.000 orang di seluruh Indonesia. Yasonna melihat pembinaan ini sangat penting karena Indonesia sedang diteramika isu negat

Menkum HAM: Bela Negara Wajib, Termasuk bagi Warga Binaan Lapas

Gambar
Buku 'Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan' (Ibnu Hariyanto/detikcom) Jakarta  - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kewajiban bela negara bukan hanya bagi TNI dan Polri. Semua warga, tidak terkecuali warga binaan di lapas, wajib bela negara. "Bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab kementerian, TNI, dan Polri, tapi seluruh anak bangsa wajib hukumnya membela negara, termasuk warga binaan," kata Yasonna di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/3/2018). Pernyataan tersebut disampaikan Yasonna saat meluncurkan buku 'Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan' bersama Menteri Pertahanan Ryamirzard Ryacudu. Menurutnya, warga binaan lapas juga punya kewajiban dalam bela negara. "Tidak ada anak manusia yang sempurna di dunia ini, semua dalam kehidupannya pernah terjatuh dan salah. Tetapi manusia punya kemampuan menjadi orang yang bertobat dan men

Narapidana Akan Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Gambar
JAKARTA  - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, dan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu akan meluncurkan program pembinaan kesadaran bela negara bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis 29 Maret 2018. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami menegaskan tujuan sistem pemasyarakatan agar warga binaan menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.  “Dengan pembinaan kesadaran bela negara yang disinergikan dengan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila ini diharapkan ada perubahan sikap dan perilaku warga binaan pemasyarakatan sehingga menjadi warga yang berintegritas, bekerja keras, berjiwa gotong royong, toleran, cinta tanah air, bertanggung jawab, dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa,” kata Utami dalam siaran persnya kepada  SINDOnews

WARGA BINAAN LAPAS DILATIH BUAT TEMPE

Gambar
Dua puluh warga binaan lapas IIB, Kabupaten Tabanan dilatih membuat tempe, selasa (27/3). Pelatihan itu diberikan untuk menambah keterampilan, dengan harapan setelah rampung masa hukuman, warga binaan mampu membuka lapangan usaha. “Disamping sebagai bekal ketrampilan saat bebas nanti, kebutuhan tempe untuk bahan makanan sehari-hari bagi warga binaan akan kita buat sendiri,” ucap Kasi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, I Gusti Agus Putra Mahendra, seijin Kepala Lapas IIB Tabanan. Lanjut dijelaskannya, pelatihan bagi warga binaan semacam ini rutin dilakukan tiap tahun. Pelatihan yang diberikan pun beragam mulai dari cuci motor, ternak dan kedepan pelatihan cukur. “Nanti mereka akan memiliki keterampilan setelah kembali ke masyarakat dan diharapkan bisa membuka lapangan kerja,” terangnya. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan loka latihan kerja kabupaten kerja dibawah naungan disnakertrans Tabanan diharapkan bisa menjadikan lembaga pemasyarakatan di Lapas IIB Tabanan m

Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Sipir CPNS di Lampung Diapresiasi Sesditjen PAS

Gambar
Berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis ekstasi 50 butir pil di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Way Gelang, Kota Agung, Tanggamus, Lampung, Tinto Dwi Nata mendapat apresiasi. Apresiasi diberikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjen PAS) Sri Puguh Budi Utami kepada Tinto, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penjaga tahanan (Sipir) di Laps Way Gelang. “CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merupakan agent of change. Seperti yang dilakukan CPNS di Lapas Kota Agung, menggagalkan upaya penyelundupan ekstasi. Kita patut apresiasi,” kata Utami, sapaan akrab Sekretaris Ditjen PAS, seperti dilansir  analisadaily.com , Senin (26/3/2018). Utami juga menuturkan, dengan banyaknya tambahan personil penjaga tahanan di CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) 2017, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi dan tidak terulang kembali. Sesditjen PAS ini menambahkan, tiap petugas di Lapas se-Indoesia har

Petugas Lapas Kerobokan Gagalkan Sabu Yang Diselundupkan Dalam Roti

Gambar
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 gram, Selasa (27/3/2018). Barang haram tersebut diselundupkan di dalam roti.  Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 gram, Selasa (27/3/2018).  Barang haram tersebut diselundupkan di dalam roti. Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan sabu-sabu tersebut diantarkan seorang pengemudi ojek online pada pukul 15.55 dan menitipkan barang tersebut ke lapas. Roti tersebut kemudian digeledah petugas penjaga pintu utama (P2U) lapas Kerobokan. Di dalam roti sobek tersebut ditemukan sabu-sabu dalam kemasan plastik seberat 20 gram. Kemudian petugas P2U melaporkan ke petugas Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) untuk kemudian dikoordinasikan dengan petugas Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Minkamtib) dan Kalapas. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Utara

Bina Napi, Lapas Narkotika Dirikan Dapur Roti

Gambar
Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Kepri yang berlokasi di Kampung Banjar, Km 18 Kecamatan Gunung Kijang tidak berhenti melakukan inovasi pembinaan terhadap para warga binaan yang berada di dalam lapas Narkotika. Setelah sukses mendirikan rumah pesantren di dalam Lapas Narkotika salah satu pembinaan rohani bagi para warga binaan, pihak lapas kali ini membangun rumah produksi olahan berupa dapur toti. Dapur roti ini melibatkan warga binaan untuk memproduksi roti yang bisa dinikmati para warga binaan penghuni lapas narkotika di bawah naungan Koperasi Lapas Narkotika yang dinamai dengan 'Dapur Roti Zaman Now'. Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Misbahuddin mengatakan, pembangunan Dapur Roti di dalam lapas merupakan bentuk pembinaan agar warga binaan memiliki kemampuan atupun keahlian positif selama menjalani masa tahanan. "Dapur Roti ini sama seperti rumah kreatif yang mengelola kerajinan tangan, melibatkan warga binaan yang memiliki pengalaman di res

Napi Peringati Hari Hutan dan Air Sedunia di Lapas Maros, Ini Alasannya

Gambar
Hari Hutan Internasional dan Hari Air Sedunia diperingati bersamaan di Lapas Klas II A Kandeapi, Kecamatan Mandai, Maros, Kamis (23/3/2018)  TRIBUN TIMUR.COM, MAROS -  Hari Hutan Internasional dan Hari Air Sedunia diperingati bersamaan di Lapas Klas II A Kandeapi, Kecamatan Mandai, Maros, Kamis (23/3/2018) Peringatan tersebut difasilitasi oleh Yayasan Kerja Bersama untuk Semesta (Yakabus) dan Pustaka Jeruji Indonesia Lapas Maros. Kegiatan itu juga diidukung Pemkab Maros, Balai Arkeologi Sulsel, BPTP Sulsel, Partai Demokrat, dan PAN. Sekretaris Yakabus Salahuddin Alam mengatakan, Hari Hutan Internasional dan Hari Air Sedunia digelar secara bersamaan karena tanpa hutan, maka tidak akan ada air. Kegiatan yang dihadiri Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional Ully Hary Rusady digelar untuk membuktikan jeruji besi bukan menjadi penghalang untuk berbuat. "Hari ini, peringatan ini digelar serentak. Dan kami ingin membuat kegiatan serupa di dalam Lapas. Kalau orang di l

Siswa yang Ujian di Lapas dan RS Disediakan Soal Remote

Gambar
Ilustrasi mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) sekolah dasar di rumah sakit. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com) Solopos.com, JOGJA –Disdikpora DIY akan menyediakan soal yang didapatkan dengan sistem  remote  bagi peserta Ujian Nasional (UN) yang berada di Rumah Sakit dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Meski demikian, belum ada sekolah baik jenjang SMP maupun SMA yang menyampaikan permohonan soal  remote  ke Disdikpora DIY. Kasi Perencanaan Pendidikan Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan Disdikpora DIY Bahtiar Nurhidayat menjelaskan pemerintah sepenuhnya memberikan layanan terbaik kepada siswa untuk mendapatkan haknya mengikuti UN baik bagi mereka yang sakit maupun sedang berurusan hukum. Meskipun sekolah memiliki fasilitas lengkap sekalipun tidak diperbolehkan, siswa yang berada di Lapas maupun di rumah sakit difasilitasi dengan komputer untuk mengikuti UNBK. Melainkan harus mengerjakan soal secara manual menggunakan kertas atau dikenal dengan soal  remote . “

Perang Narkoba, Lapas Klas I Tangerang Tes Urine Seluruh Sipir

Gambar
Petugas Lapas Klas I Tangerang sedang antri untuk tes urine. (Foto: iNews) TANGERANG,iNews.id  – Perang terhadap narkoba digaungkan Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas I Tangerang. Pihak lapas menggelar tes urine bagi seluruh sipir dan narapidana, Selasa (13/3/2018). Tes urine dilakukan secara mendadak. Sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan sipir baik laki-laki maupun perempuan diminta untuk melakukan tes urine secara bergantian. Sebelum masuk kamar kecil, satu persatu petugas diperiksa, hal itu untuk mengantisipasi adanya kecurangan terhadap petugas. Bukan hanya petugas LP Tangerang, sedikitnya 200 narapida juga ikut kegiatan tes urine.   Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Tangerang Kementerian Hukum dan HAM Enny Purwaningsi mengatakan, kegiatan tes urine diikuti seluruh petugas tanpa terkecuali, serta 200 narapidana dari berbagai kasus mulai narkoba, pidana umum, dan kasus lainnya yang diambil secara acak di setiap blok Lapas Klas I Tangerang. “Kita sebagai petugas perm

Rutan Muntok Berdayakan Warga Binaan Lakukan Budidaya Ikan dan Pencucian Mobil

SATUARAHNEWS. COM--- Rumah Tahanan (Rutan) Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar)  memberdayakan warga binaan untuk melakukan pembudidayaan ikan dan membuka usaha pencucian mobil. Kepala Rutan Muntok, Zulfikri mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka untuk melakukan pembinaan terhadap para narapidana dengan harapan setelah mereka keluar dari rutan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari semasa menjalankan hukuman. "Asmilasi kerja mandiri pencucian mobil dan motor ini juga menjadi ajang pembauran antara narapida dan masyarakat sekitarnya, sehingga ketika mereka bebas nanti dapat diterima dengan baik, selain itu pengawasan lebih mudah dilakukan karena tempatnya masih di lingkungan rutan" jelasnya kepada wartawan Jum'at lalu di Muntok. Kemudian dirinya menyebutkan saat ini sudah 6 orang narapidana yang sudah terlatih dan telah menjalani setengah dari masa pidananya. " Semoga dengan keahlian yang mereka miliki dapat menghidupi diri dan keluarganya ketika beba

E-Lapas Card Cegah Pungli Petugas Lapas Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul E-Lapas Card Cegah Pungli Petugas Lapas, http://medan.tribunnews.com/2018/03/12/e-lapas-card-cegah-pungli-petugas-lapas. Penulis: Joseph Wesly Ginting Editor: Silfa Humairah

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-  Kalapas Binjai, Budi Situngkir mengaku senang dengan penggunaan E-Lapas Card di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Binjai. Selain diapresiasi oleh warga binaan, penggunaan E-Lapas Card juga mencegah adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas lembaga pemasyarakatan. "Penggunaan kartu juga mencegah pungli yang dilakukan oleh petugas yang minta uang kepada warga binaan. Kan nggak mungkin bisa menggesek kartu," katanya, Senin (12/3/2018). Paskapenggunaan kartu tersebut, penggunaan uang tunai di  Lapas  turun drastis, walaupun mereka masih menemukan uang tunai yang beredar di  Lapas . "Kalau pun ada uang yang beredar cuma uang kecil, contohnya Rp 2 ribuan," katanya. Menurutnya kebijakan penggunaan E-Lapas Card tersebut juga menimbulkan kontra dari pihak tertentu. Menurutnya, mereka yang tidak senang terhadap penggunaan kartu itu adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu. Lapas Klas IIA Binjai mulai Maret 2018 menggun

50 Napi Lapas Kediri Dipaksa Kencing Mendadak

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 50 penghuni atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A di Kota Kediri, Jawa Timur mendadak dites urine. Pemeriksaan dilakukan tim kesehatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Kamis (8/3/2018) malam.  Bagian Humas Lapas Kediri Didi Rahmadi mengatakan, pemeriksaan urine dilakukan terhadap warga binaan secara acak dan bagian dari kegiatan operasi narkoba di dalam lapas.  "Selain warga binaan, tes urine juga dilakukan kepada petugas. Hasilnya negatif semua," ujar Didi, Jumat (9/3/2018).  Selain pemeriksaan urine, petugas dari Kemenkumham Jawa Timur yang didampingi tim Satgas Keamanan dan Ketertiban Lapas Kediri merazia naroba di beberapa sel tahanan. "Selain narkoba juga pengawasan terhadap barang-barang terlarang yang masuk dalam lapas," imbuh Didi. Saat ini, jumlah penghuni baik narapidana maupun tahanan di Lapas Kediri mencapai 913 warga binaan dari daya tampung 360 penghuni. Itu artinya, lapas ini sudah m

Kedubes Italia dukung kesetaraan gender di Lapas Indonesia

Gambar
Ilustrasi Penghuni Lapas Wanita. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko Merdeka.com -  Memperingati Hari Perempuan Se-dunia, pengusaha Evy Amir Syamsudin didukung Kedutaan Italia di  Jakarta , bersama Italian Cultural Institute, Kementerian Hukum dan HAM serta United Nation Information Centre me-launching buku 'Made in Prison'. Buku yang dibuat kurang lebih sembilan bulan ini menceritakan mengenai talenta, kreativitas serta hasil produk yang dihasilkan para warga binaan di lapas Indonesia yang bernilai komersial. "Karya saya persembahkan bagi wanita-wanita hebat yang mau berubah dalam keterbatasan mereka di dalam lapas," ujar Direktur Second Chance Foundation Evy saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/3). Evy mengakui masih banyak stigma buruk yang disematkan kepada para warga binaan. Stigma buruk yang diberikan terkadang membuat pribadi seseorang menjadi keras. Padahal jika diberi kesempatan mereka bisa menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.