Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

P2U Lapas Pangkalpinang Gagalkan Penyelundupan Shabu dalam Nasi Bungkus

Gambar
shabu yang digagalkan masuk Lapas Pangkalpinang Pangkalpinang, INFO_PAS  – Penyelundupan shabu yang disembunyikan dalam nasi bungkus berhasil digagalkan Petugas Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkaklpinang, Efriyanto, Rabu (29/6) sore. Barang haram tersebut coba diselundupkan keluarga salah seorang tahanan yang hendak mengantarkan makanan tersebut. Pengiriman makanan pada sore hari pada Bulan Ramadhan memang biasa dilakukan pihak keluarga narapidana/tahanan untuk menu berbuka mereka. Mengikuti prosedur, P2U memeriksa makanan ataupun barang-barang yang dititipkan untuk narapidana/tahanan dan mendapatkan barang yang diduga shabu dalam nasi bungkus yang dititipkan. “Saya bangga dan mengapresiasi P2U atas kewaspadaannya sehingga mendapatkan temuan seperti ini. Kedepannya saya minta setiap petugas Pemasyarakatan, khususnya di Lapas Pangkalpinang, untuk lebih waspada dan selalu mengikuti prosedur yang ada dalam pelaksanaan tugas,” pinta Kepala Lapas (Kal

Selama Ramadan, Napi Muslim Rutan Landak Diwajibkan Puasa

Gambar
Landak   – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Landak, Suherdi, mengatakan, para narapidana yang beragama Islam di rutan tersebut diwajibkan puasa bagi narapidana yang beragama Islam. “Jadi kepada warga binaan yang beragama Islam, diwajibkan untuk berpuasa. Kita juga memindahkan atau memisahkan antara yang nasrani dengan yang Islam,” ujar Suherdi kepada Tribun pada Rabu (29/6/2016). Dia menjelaskan, pemisahan sementara tersebut dilakukan dengan harapan napi yang beragama Islam bisa khusyuk menjalankan puasanya. “Jadi sampai dengan nanti menjelang Lebaran, tetap kita imbau mereka untuk berpuasa,” katanya. Kemudian pada malam hari, pihaknya juga mengarahkan narapidana untuk salat tarawih. “Untuk ustaznya kita datangkan dari luar,” jelasnya. Pada 1 Syawal nanti, pihaknya juga akan menggelar Salat Id di Masjid Rutan. “Mungkin juga nanti kita akan berbaur dengan masyarakat yang dari luar. Kita terima masyarakat dari luar jika mau bersama-sama,” ungkapnya. Sumber : tri

Dapat Anggaran Rp 1 T, Menkum HAM Akan Tambah Blok Lapas yang Produktif

Gambar
Menkum HAM Yasonna H Laoly (Foto: Nathania Riris) Jakarta  – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menggelar buka bersama dengan jajarannya dan juga pihak Direktorat Imigrasi. Dalam sambutannya, Yasonna meminta jajarannya untuk memperbaiki kinerja khususnya terkait pengelolaan keuangan. Acara buka puasa bersama bertempat di Kantor Imigrasi Depok, Jl Boulevard Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/06/2016). Hadir dalam acara tersebut Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna, Kepala Imigrasi Depok Dudi Iskandar, Kepala BPSDM Marzuki dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Susi Susilawati. “Seluruh jajaran Kanwil Provinsi Jawa Barat sungguh melakukan program dengan baik dan melakukan terobosan. Untuk setiap jajaran dibutuhkan kreatifitas untuk perbaikan pelayanan kita,” kata Yasonna dalam sambutannya. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya, dan agar di waktu mendatang terus memperbaiki kinerja p

Geliat Industri Lapas Kelas I Cirebon

Gambar

Dengar Ceramah Bupati, Napi Narkoba Menangis

Gambar
Enrekang   – Nasrun (30), narapidana kasus narkoba menangis tersedu-sedu saat mendengar ceramah Bupati Enrekang, Muslimin Bando di dalam Rutan Klas II B Enrekang, Selasa (28/6) malam. Nasrun (30) mengaku sangat menyesali perbuatannya hingga dia harus mendekam di balik jeruji besi. Muslimin Bando ”Saya berjanji Pak. Setelah bebas saya tidak akan mengulangi lagi perbuatanku. Ceramah Pak Bupati tadi sangatmenyentuh perasaan saya,” kata Nasrun. Muslimin Bando memberikan siraman rohani kepada ratusan narapidana usai melakukan buka puasa bersama di Rutan Enrekang. “Mari kita berjanji di dalam diri kita bahwa setelah keluar dari Rutan, kita akan berbuat yang terbaik untuk keluarga, bangsa, dan negara.Kalian masuk di sini bukan karena kalian jahat,”kata Muslimin Bando. (suherman karim) Sumber : beritakota.co.id Topik :  Kegiatan WBP ,  Pemasyarakatan ,  Ramadan ,  Rutan Enrekang

Warga Binaan Rutan Wates Dapat Bantuan Zakat

Gambar
Wates   – Sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) Siswa warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates yang sedang mengikuti Agenda Pesantren Ramadhan 1437 H, dikunjungi Bupati dan Wakil Bupati. Dalam kesempatan ini Bupati melakukan pentasarufan dan pemberian motivasi kepada siswa. Siswa sebelumnya juga mendapatkan berbagai pelatihan untuk membangun kemandirian, sehingga setelah lulus dapat bersama masyarakat membangun negeri. Bupati Kulon Progo beserta Wakil Bupati kunjungi siswa warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Rabu (29/6). Dalam kesempatan tersebut dilakukan pentasarufan dana Bazda dan Pemberian motivasi kepada siswa warga binaan. Dalam kesempatan tersebut, setelah sholat dhuhur berjamaan dilakukan Pengajian oleh Ustad Wawan, Dan Pentasarufan zakat dari Bazda untuk bantuan kepada siswa warga binaan sebesar Rp.7.700.000,-,  dilanjutkan tanya jawab siswa dengan Bupati dan Wabup. Dan ditutup doa oleh KaKemenag Kab Kulon Progo. Kepala Rut

Berawal Dari Razia, Lapas Wanita Semarang Ungkap Pemasok Sabu

Gambar
Semarang  – Yanto alias Nur (43) asal Temanggung yang bersama istri menetap di Jakarta ternyata mempunya pacar gelap penghuni LP Wanita Bulu Semarang. Ulah Yanto terbongkar setelah ia, Minggu (26/6) tertangkap . Sopir pocokan itu  diringkus dalam perjalanan naik kereta api dari Jakarta setiba di Setasiun KA Tawang Semarang. Bahkan, Minggu (26/6) siang selum turun dari rangkai gerbong kereta bisnis  ‘disambut’ reserse narkoba Polrestabes Semarang. “Selain Yanto, juga disita 100 butir ekstasi”, ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin pada gelar kasus, Senin (27/6). Kapolrestabes yang didampingi Kasat Serse Narkobanya Kompol Sidik Hanafi mengatakan kedatangan Yanto yang dilkenal pengedar narkoba jenis ekstasi dan sabu sabu rencananya kembali tilik pacarnya, Siner yang mendekam di balik dinding LP Wanita Bulu Semarang. Kunjungan pertama 6 Juni 2016. Ketika berkunjung, Yanto secara diam diam menyerahkan 3 gram sabu kepada pacarnya, Siner asal Surabaya. Siner tersandung kas

Pemkab Tanah Bumbu Berharap Pembangunan Lapas Cepat Terealisasi

Gambar
Lembaga Pemasyarakatan (ilustrasi) Tanah Bumbu   – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berharap, pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Bumi Bersujud dapat  secepatnya direalisasikan oleh pemerintah pusat. Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Said Ahmad mengatakan, sejak 13 tahun Kabupaten Tanah Bumbu berdiri, dari hasil pemekaran Kabupaten Kotabaru, sampai saat ini masih belum memiliki Lapas sendiri. “Sehingga semua tahanan yang sudah ditetapkan oleh Pengadilan Batulicin sebagai narapidana (Napi) yang berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, masih dititipkan di Lapas Kotabaru, “ kata Said, di Tanah Bumbu, Rabu (29/6). Untuk mewujudkan pembangunan Lapas, saat ini Pemerintah Daerah  Tanah Bumbu sudah berusaha melakukan koordinasi dengan Kepala Lapas Wilayah Kalimantan Selatan, untuk segera menindak lanjuti terkait pembangunan Lapas yang ada di Tanah Bumbu. Namun, terkait kapan akan direalisasikan hal tersebut menjadi kewenangan mutlak K

Anak Bermasalah Hukum Masih Punya Masa Depan

Gambar
Belasan anak penghuni Lapas Sampit menghadiri buka puasa bersama. Sampit  – Banyaknya anak di bawah umur di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang tersangkut masalah hukum harus menjadi perhatian bersama agar mereka tidak kehilangan masa depan. “Mereka merupakan anak-anak kita yang mempunyai masa depan masih panjang, yang menjadi harapan kita bersama,” kata Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Suhartono Firdaus di Sampit, Selasa. Masalah banyaknya anak di bawah umur yang tersangkut kasus hukum menjadi perhatian PKBI. Kondisi yang tidak diinginkan itu tidak terlepas dari peran keluarga terhadap tumbuh kembang anak. Akhir pekan lalu, PKBI mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Sampit. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang setiap tahun diperingati puncaknya pada 29 Juni. Kegiatannya berupa bincang santai dan buka puasa bersama dengan warga binaan anak dan wanita di lembaga pe

Sembilan Narapidana Blora Mendapat Hadiah Khatam Al-Quran

Gambar
Khatam Al-Qur'an Rutan Blora. Blora  – Sebagai apresiasi karena telah khatam membaca Al-Quran dibulan suci ramadhan, sembilan orang narapidana penghuni Rutan Blora (25/06/2016) masing-masing mendapat kado spesial berupa satu buah kitab suci Al-Quran dari Kepala Rutan Blora seusai menjalankan shalat tarawih. Selain itu juga dibuatkan pula nasi tumpeng sebagai bentuk rasa syukur yang dinikmati para narapidana bersama seluruh pegawai rutan. Kesembilan narapidana tersebut adalah Sutrisno, Mashudi, Mira Slamet, Moh.Slamet, Suprapto, Sutrisno, Imam Sofii, Remanda Bagus dan Supriyanto. Hal tersebut bertujuan agar terciptanya hubungan yang harmonis antara narapidana dengan pegawai rutan lewat pemberian hadiah yang menurut Kepala Rutan Blora Fajar Nuryanto sendiri, hadiah tersebut termasuk berupan barang yang sederhana. Untuk diketahui bahwa saai ini Rutan Blora memiliki 215 warga binaan yang menghuni 5 blok ruang tahanan. Tahanan ini terdiri dari 10 orang wanita, 205 laki-laki, da

Open Camp Lapas Karawang

Gambar

Petugas Rutan Kabanjahe Temukan Sabu Dilempar dari Luar

Gambar
Sabu yang ditemukan petugas Rutan Kabanjahe. Kabanjahe  – Dua paket sabu diperkirakan seberat 5 gram dilemparkan orang tak dikenal (OTK) masuk ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Kabanjahe, Sabtu (25/6) sekira pukul 22.00 WIB malam. Keterangan yang diperoleh SUMUTBERITA dari Kepala Rutan (Karutan) Kabanjahe Theo Adrianus Purba, Minggu (26/06/2016) mengatakan, penemuan sabu tersebut bermula saat warga binaan (tahanan) di dalam rutan selesai sholat terawih malam itu. Usai sholat, kata dia, tiba tiba terdengar suara lemparan di salah satu atap Rutan berdekatan dengan mesjid rutan. Merasa aneh dengan suara diatap itu yang disertai hujan dan angin, ia dan pegawainya memeriksa dan mendekati sumber suara. Akhirnya, pihaknya menemukan sebuah kantong plastik merah berisi batu kecil. Usai diperiksa dan diteliti, terdapat kantong plastik hitam yang dilakban hitam didalam kantong merah. Dalam bungkusan itu, terdapat bungkus rokok Sampoerna berisi dua paket sabu. “Hingga saat ini,

Banyak Warga Binaan Minta Ampun

Gambar
Klaten   – Bulan Ramadhan memberikan hikmah tersendiri bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Klaten untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Tak hanya puasa, selama Bulan Ramadhan, para warga binaan juga mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari tadarusan, baca tulis Alquran dan Iqra, pesantren kilat, Sholat Tarawih dan memperingati Nuzulul Quran. Kasi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas II B Klaten, Eko Bekti Susanto menjelaskan, selama Ramadhan sejumlah kegiatan ibadah memang ditingkatkan mengingat Bulan Ramadhan juga merupakan bulan pengampunan. “Dengan kegiatan ibadah selama Ramadhan ini, harapan kami ada perubahan secara spiritual. Untuk tadarus memang hanya diikuti sebagian saja karena keterbatasan tempat,” ucapnya, Selasa (28/06/2016). Eko mengatakan, kegiatan rutinitas seperti bengkel kerja tetap dilaksanakan, hanya saja memang waktunya dikurangi. Saat ini penghuni Lapas Kelas II B Klaten mencapai 311 orang. “

Lantunan Al Baqarah Terdengar dari Balik Jeruji Besi

Gambar
Sejumlah napi bersama petugas mengaji di masjid At-Taubah Lapas Cilacap. (Abdul Aziz Rasjid) Cilacap  – Syahdu suara lantunan surat Al Baqarah terdengar dari masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Cilacap, selepas shalat Dzuhur secara berjamaah, Kamis (23/6). Di antara remang-remang jeruji besi, mereka berusaha mendekatkan diri pada sang Maha Adil. Empat puluh empat napi dari berbagai kasus dan masa tahanan terpendek dua tahun dan terlama 13 tahun itu, merupakan santri dari Pondok Pesantren Darut Taubah Wat Tarbiyah. Pondok pesantren itu berbeda dengan pondok pesantren pada umumnya, karena dibangun di dalam LP Klas II B Cilacap dimana bui berjeruji besi adalah asrama bagi santri-santri tersebut. Pondok itu, bisa dikatakan adalah rumah pertaubatan dari kegelapan masa silam. Tiga tahun sejak didirikan pada 2013 silam, saban Senin sampai Kamis, puluhan napi yang terpanggil untuk mendekatkan dirinya pada pencipta diajarkan tentang Tauhid, Fiqih, Tajwid Alquran,

Keren, Warga Binaan Ngaji Enam Juz Sehari

Gambar
Suasana buka puasa bersama warga binaan Lapas Pangkalan Bun, Jumat (24/6) lalu. (foto: joko) Pangkalan Bun  – Bulan Suci Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap umat muslim memperbaiki diri dan bertaubat. Termasuk juga bagi umat Muslim yang berada di balik jeruji besi. Seperti para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sebanyak 532 warga binaan yang menempati lapas itu dan beragama Islam. Selama Ramadan ini, mereka diberikan kegiatan tambahan seperti tadarus. Warga binaan ini digembleng untuk menjadi lebih baik dan insan yang bertaqwa. Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun Arief Gunawan mengatakan, selama Ramadan, untuk jam beribadah akan ditambah, berbeda dengan hari biasanya jika para warga binaan harus masuk blok sel masing-masing pada pukul 17.00. Ketika bulan Ramadan ini para warga binaan muslim diwajibkan untuk salat terawih di Musala Lapas. ”Selesai tarawih mereka masuk ke bl

Narapidana Wanita Berkumandang Asmaul Husna

Gambar
Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar Meiliarni Rusli menyampaikan taushiyah kepada narapidana (Ikhwan  Padang  – Alunan merdu kumandang nama-nama Allah  atau Asmaul Husna yang dilantunkan tiga perempuan muda berkerudung, bergema memenuhi aula berukuran 25×10 meter. Puluhan wanita lainnya yang hadir di ruangan bercat kuning itu, ikut bersama-sama melafalkan 99 nama Allah tersebut dengan khusyuk dan haru. Mereka adalah para narapidana perempuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muaro Padang yang sedang mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan. Di depan ruangan tiga perempuan muda dengan mahir memandu seluruh peserta membaca Asmaul Husna, sementara peserta lainnya mengikuti bersama. Ada yang sambil melihat tulisan di kertas ada juga yang membaca dengan lancar karena sudah hafal. Seakan tidak mau kalah dengan para pelajar tingkat SD hingga SMA di Padang yang juga tengah melaksanakan pesantren ramadhan, para narapidana itu serius mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pi

Lapas Ambarawa Lombakan Azan dan Bacaan Alquran Warga Binaan

Gambar
Warga binaan Lapas Ambarawa ikuti lomba membaca Alquran (Aditya Pradana) Ungaran  — Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengisi bulan Ramadan 2016 dengan lomba-lomba keagamaan yang diikuti warga binaan setempat. “Kami mengadakan dua perlombaan tahun ini, yakni lomba membaca Alquran dan lomba mengumandangkan azan,” kata Kepala LP Kelas II A Ambarawa Priya Pratama di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/6/2016). Sebanyak 20 warga binaan yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap kamar di penjara itu menjadi peserta dalam perlombaan yang digelar untuk menyemarakkan nuansa Ramadan 2016. Menurut dia, perlombaan keagamaan itu dimaksudkan meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan, di samping untuk melatih kemampuan membaca kitab suci dan mengumandangkan azan. “Tidak hanya perlombaan. Upaya meningkatkan ketakwaan warga binaan kami lakukan pula dengan menerapkan kewajiban salat berjamaah. Tentunya, bagi warga binaan yang berag

Dirjen PAS: Penjara Berbasis IT Butuh Rp 120 Miliar

Gambar
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K Dusak Jakarta  – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia I Wayan K. Dusak mengatakan lembaganya saat ini tengah membangun penjara berbasis teknologi. “Sekarang sudah (berjalan) dan terus dikembangkan,” kata Dusak melalui pesan pendek, Minggu, 26 Juni 2016. Dusak mengatakan lembaganya membutuhkan dana sekitar Rp 120 miliar untuk membangun satu lembaga pemasyarakatan yang berbasis teknologi. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan sarana dan prasarana, serta perlengkapan informasi dan teknologi. “Kami utamakan dulu di NK (LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah) dan LP yang sudah memenuhi syarat,” ujar Dusak. LP yang memenuhi syarat, menurut Dusak, seperti bangunan baru, sumber daya manusia memadai, dan ada sarana penunjang. Dalam rapat kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Kementerian Hukum mengajukan penambahan ang

Tas Kulit ‘Made in Penjara’ Ternyata Tak Kalah Cantik

Gambar
Tas karya tangan narapidana Lapas Cipinang (Irwandi Arsyad/ VIVA.co.id) Jakarta  – Menghabiskan masa hidup dalam bui tak membuat Suyitno berpangku tangan dan membiarkan waktu berlalu tanpa manfaat. Pria berusia 40 tahun itu bertekad membenahi hidupnya kembali, memperbaiki keputusan keliru yang membuatnya wajib mendekam di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. Suyitno dihukum 6 tahun karena kasus narkoba. Awalnya, dia tak mengerti, bagaimana mengisi waktu selama menjalani hukuman. Sampai akhirnya melihat beragam aktivitas kerajinan tangan yang diajarkan di dalam lapas. Berbekal program pembinaan dari Rutan Cipinang melalui kerja sama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, Suyitno terus ditempa dengan berbagai pelatihan. Pada mulanya, dia sempat tak percaya diri membuat sebuah kerajinan. Namun, tanpa putus harapan, terus mencoba dan belajar, akhirnya pria itu ber