Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Hibur Penghuni Lapas Kerobokan dengan Outbound

Gambar
Hibur Penghuni Lapas Kerobokan dengan Outbound Narapidana | oleh Andrie Yudhistira Posted: 25/02/2012 16:29   Liputan6.com, Bali: Ratusan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, menjalani kegiatan outbound di area lapas. Kegiatan dimaksudkan untuk memulihkan kondisi kejiwaan para WBP usai bentrokan. "Dalam upaya memulihkan kondisi kejiwaan para WBP, Ditjenpas menyelenggarakan outbound bagi WBP lapas Kerobokan bersama petugas pada hari ini. Setelah sebelumnya Jumat kemarin para petugas bersama-sama WBP bergotong royong membersihkan Lapas," ujar Kepala Humas Ditjenpas Kemenkumham Akbar Hadi kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu (25/2). Menurut Hadi, kegiatan bertemakan 'Satu Hati Satu Rasa, Bersama dalam Cinta' ini diisi kegiatan positif, seperti bermain musik dan bernyanyi

64 Napi Lapas Kerobokan Dievakuasi ke Jawa Timur

Gambar
Penulis: Pambudidoyo    Jumat, 24 Februari 2012 18:26 Pemindahan Napi Lapas Kerobokan (Foto: Istimewa) 54 Narapidana Asing Terjebak di Lapas Kerobokan 9 Poin Putusan KONI Atas Kisruh PSSI Awas, Jelang 27 Maret Papua Kisruh Black Box Tak Lengkap, Penyelidikan Sukhoi Terhambat Hindari Skandal Overtime LP Terulang, Kemenkumham Perketat Seleksi Pejabatnya itoday - Pasca kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Denpasar, Bali, sekitar 64 Napi untuk sementara di evakuasi ke Lapas dan Rutan di Jawa Timur. "Siang ini para napi akan kita berangkatkan ke Lapas dan Rutan di luar Bali," kata Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi, kepada itoday , Jumat (24/2). Menurut Akbar, ke 64 Napi tersebut akan dititipkan di Lapas di wilayah Jawa Timur, te

Kisruh Kerobokan Berakhir, Kalapas dan Napi Buat Kesepakatan

Gambar
Penulis: Pambudidoyo    Jumat, 24 Februari 2012 13:16 Kalapas Kerbokan dan Napi Bersepakat Damai (Foto: Istimewa) "Monkey Forest" Pamerkan Karya Seni Komunitas Seni Padangtegal 54 Narapidana Asing Terjebak di Lapas Kerobokan 64 Napi Lapas Kerobokan Dievakuasi ke Jawa Timur Domestik jadi Target Pengeboman Teroris Bali Hakim Lanjutkan Perkara Umar Patek itoday - Kerusuhan yang terjadi di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali berakhir dengan adanya kesepakatan antara Warga Binaan dan pihak Lapas. "Para warga binaan dan Kalapas membuat satu kesepatakan yang intinya salaing menjaga ketertiban dalam Lapas," kata Humas Ditjenpas, Akbar Hadi, kepada itoday. Jumat (24/2). Pada pertemuan yang disaksikan oleh Direktur dan Kalapas se-Jawa Bali tersebut, disepakati empat butir kese
Gambar
Eko Hariyanto: Perlu Konsistensi untuk Perbaiki Sistem Lapas Nurvita Indarini  - detikNews Selasa, 14/02/2012 09:47 WIB Jakarta  Pembenahan dan perbaikan sistem di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus dilakukan menyusul M Nasir yang membesuk Nazaruddin di luar jam besuk. Hal ini antara lain dilakukan dengan mengganti sejumlah pejabat dan rapat evaluasi langsung yang dipimpin Menkum HAM. Langkah-langkah yang dilakukan Kemenkum HAM dinilai cukup bagus. Namun perlu konsistensi dalam penegakan langkah ini, jangan sampai hanya hangat-hangat tahi ayam. "SOP tentang besuk ada, tapi praktiknya tidak berjalan dengan baik. Tapi kita hargai petinggi Kemenkum HAM untuk penataan. Ke bawahnya harus ada pengawasan. Konsistensi yang harus dijaga karena selama ini pengawasan lemah," kata kriminolog Universitas Indonesia (UI), Eko Hariyanto. Berikut ini wawancara detikcom dengan Eko, Senin (13/2/2012): Pembenahan dan perbaikan sistem di Direktorat Jenderal Pemasya
Gambar
Selasa, 14 Februari 2012 , 10:46:00 Tamping Otak Pelarian Tiga Napi Kalapas, 5 Petugas, Hanya Sanksi Indispliner   ilustrasi (istimewa) MANADO — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) Sulut, membeber hasil penyelidikan kaburnya tiga Narapidana (Napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (LApas) Klas IIA Manado, lalu. Menurut Kakanwil Y Ambeg Paramarta B.c IP SH MSi, Kepala Lapas (Kalapas) dan lima Petugas Lapas diberikan sanksi indispliner. Dari pernyataan pers, kemarin, Ambeg didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Drs Purwadi Utomo BcIP SH mengatakan, otak  dari lolosnya tiga Napi dilakukan oleh salah satu Tamping (Narapidana Pembantu Petugas Lapas, red), yang ikut kabur bersama dua Napi lainnya. “Berdasarkan hasil penyelidikan tim, upaya melarikan diri yang dilakukan ke tiga Napi, dengan mengganti gembok  atau menggandakan kunci ruang tahanan, otak pelakunya adalah salah satu Tamping,” jelas Ambeg. Dari hasil penyelidikan dan rekomendasi dari
Gambar
Hukum Terpidana mati, Kejagung siap eksekusi 26 terpidana Senin, 13 Februari 2012 08:09 wib 0   0 Email 0   (IST) Sindonews.com  - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap melaksanakan eksekusi terhadap 26 terpidana hukuman mati yang telah menempuh upaya hukum seperti peninjauan kembali (PK) dan grasi. Berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, ada 26 terpidana mati yang sudah tidak mengajukan upaya hukum apa pun, termasuk grasi. Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, institusinya selaku eksekutor siap menjalankan dan melaksanakan tugas sesuai undang-undang. Jika semua upaya hukum yang diberikan oleh undang–undang kepada terpidana tidak digunakan atau sudah ditempuh tapi gagal, Kejagung siap melaksanakan eksekusi. “Pokoknya, kalau nanti semua upaya hukum yang diberikan UU kepada terpidana tidak digunakan, misalnya hak terpidana mengajukan upaya hukum grasi berdasarkan UU terbaru, sampai ketentuan it

Buku Karangan Napi Teroris Dipantau Densus

Senin, 13 Februari 2012 Buku Karangan Napi Teroris Dipantau Densus JAKARTA. Rencana penerbitan buku "Ya Mereka Memang Thaghut" yang ditulis napi kasus terorisme Amman Abdurahman sudah diketahui Densus 88. Distribusi ini akan dimonitor secara serius. "Kami pantau dampak ikutannya, apakah buku ini bisa menjadi inspirasi negatif dalam pemberantasan terorisme di Indonesia," kata seorang perwira senior di lingkungan anti teror kemarin (12/02). Buku ini, lanjutnya, jelas merupakan upaya provokasi sekaligus kontra opini yang digencarkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). "Dari judul, warna cover, juga simbol burung garuda yang digunakan," katanya. Apakah bisa dijerat dengan pidana? Menurut alumni Senior Course For Antiterrorism and Counterintelligence Manila, Filipina ini, belum ada pasal yang bisa disangkakan. "Kita lebih fokus pada siapa yang mendistribusikan, siapa yang membeli," katanya. Buku berjudul Ya Mereka Memang Thaghut dituli
Gambar
Ini Kata Kepala Penjara Soal Kerusuhan di Idi Senin, 13 Februari 2012 19:30 WIB ISKANDAR | IRMAN I.P                                     IDI RAYEUK- Kepala Rumah Tahanan Cabang Idi, Aceh Timur, Amiruddin mengakui ia sempat berduel dengan sejumlah narapidana (napi) dan tahanan yang mencoba kabur, siang tadi, Senin, 13 Februari 2012. “Saya sempat berduel dengan para tahanan dan napi saat mereka hendak menerobos pintu gerbang utama Rutan. Kancing baju saya koyak ditarik oleh napi dan tahanan yang berusaha kabur itu. Mata saya juga sempat tersiram air cabe,” ujar Amiruddin, Kepala Rutan Idi kepada The Atjeh Post. Menurut petugas di Rutan ini, mulanya saat jam bezuk sekitar pukul 11:30 WIB, tiba-tiba dua napi terlibat adu jotos. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh sekitar tujuh napi dan tahanan lainnya untuk menerobos pintu gerbang utama Rutan  dengan cara melawan para petugas penjara. Beberapa sipir sempat disiram air cabai ke bagian wajahnya. Bentrokan antara tahanan yang
Gambar
Penghuni LP Aceh Timur Ricuh, 2 Napi Ditembak Salman Mardira - Okezone Senin, 13 Februari 2012  16:49 wib 1   0     Email 0 Ilustrasi (okezone) BANDA ACEH  - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Idi Rayuek di Kabupaten Aceh Timur, rusuh. Bangunan lapas dibakar para penghuni yang mengamuk karena kesal dengan ulah petugas. Dua penghuni LP terpaksa ditembak petugas. Informasi dihimpun  okezone  dari beberapa sumber, kericuhan dipicu oleh kekesalan sebagian nara pidana yang tidak mendapat nasi tambah dari sipir. Mereka mengamuk dengan melempar para petugas dan membakar pos dan kantin di dalam lapas. Di tengah kericuhan para napi juga nekat menerabas pintu untuk melarikan diri. Sejumlah aparat Polres Aceh Timur dikerahkan ke lokasi. Polisi ikut melepaskan tembakan untuk menenangkan narapidana. Dua napi terkena tembakan dan kini masih dirawat di RSUD Kota Idi Rayeuk. Belum diketahui identitas napi yang terkena tembak tersebut. Kapolres Aceh Timur AKBP Eka Putra mengat
Gambar
Sumatera Mencoba Kabur, Dua Napi LP Idi Rayeuk Tewas Ditembak Penulis :  Hendra Saputra Senin, 13 Februari 2012 20:36 WIB       Komentar:  0 0     0 TERKAIT Kerusuhan LP Idi Rayeuk akibat Bentrok Sesama Napi Mencoba Kabur, Dua Napi LP Idi Rayeuk Tewas Ditembak Buntut Tahanan Kabur, Polda Metro Jaya Periksa Seluruh Polsek ACEH TIMUR--MICOM:  Aparat Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur menembak tiga narapidana (napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Idi Rayeuk, Aceh Timur, saat berusaha melarikan diri. Dua di antaranya tewas di tempat, Senin (13/12). Menurut informasi yang diperoleh mediaindonesia.com , peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu sejumlah napi mengamuk dan membakar beberapa barang dan fasilitas yang ada di dalam LP, termasuk kantin. Di saat situasi mulai kacau, beberapa napi mencoba melarikan diri dengan memotong jeruji besi. Aparat kepolisian yang datang untuk menenangkan situasi menembak tiga napi yang tengah
Gambar
Anggota DPR Bisa Awasi Lapas tanpa Kartu Senin, 13 Februari 2012 13:20 WIB        Komentar:  0 0     0 TERKAIT Mahyudin Akui Disapa Angie dengan Panggilan Ketua Rosa Ingin Bongkar Permai Group Vena Melinda Prihatin dengan Angie JAKARTA--MICOM:   Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan anggota Komisi III DPR RI bisa melakukan pengawasan ke lembaga pemasyaratan (lapas) kapan saja tanpa kartu akses khusus. "Anggota Komisi III DPR RI bisa berkunjung ke Lapas pada jam berapa pun sepanjang melakukan fungsi pengawasan, tidak perlu ada kartu lagi," kata Amir Syamsuddin di sela kegiatan rapat kerja dengan Komisi III di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (13/2). Amir menjelaskan bahwa Komisi III DPR RI mulai hari ini tidak perlu lagi menggunakan kartu akses untuk berkunjung lembaga-lembaga di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk lapas. Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM sudah tidak memberlakukan kartu akses lagi untuk anggota