Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011
NASIONAL - HUKUM Senin, 10 Oktober 2011 , 16:49:00 Ditjenpas Segera Tuntaskan Pemeriksaan di Lapas Ketapang Dugaan Pemberian Remisi Ilegal di Lapas JAKARTA  - Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementrian Hukum dan HAM terus menelusuri dugaan tentang pemberian remisi ilegal di Lapas Ketapang, Kalimantan Barat. Humas Ditjenpas Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo mengungkapkan, ada pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pemberian remisi ilegal di Lapas Ketapang. "Memang kita terima pengaduan. Tapi belum ada laporan lagi dari Kanwil (Kalbar) karena masih dalam penelusuran jadi belum ada keputusan final," kata Akbar Hadi saat dimintai komentarnya tentang hasil pemeriksaan terhadap kasus pemberian remisi ilegal di Lapas Ketapang, Senin (19/10) Saat ditanya apakah Kalapas Ketapang, Indra Sofian juga diperiksa, Akbar hanya memberi jawaban diplomatis.  "Itu nanti saja, pokoknya ada beberapa yang sudah diperiksa," kata Abdul Hadi lagi.

Ditjenpas Telusuri Pemberian Remisi Ilegal

Gambar
Ditjenpas Telusuri Pemberian Remisi Ilegal inilah.com/Wirasatria Oleh: Marlen Sitompul Nasional  - Senin, 10 Oktober 2011 | 20:13 WIB “Memang kita terima pengaduan. Tapi belum ada laporan lagi dari Kanwil (Kalbar) karena masih dalam penelusuran jadi belum ada keputusan final,” ujar Akbar Hadi saat dimintai komentarnya tentang hasil pemeriksaan terhadap kasus pemberian remisi ilegal di Lapas Ketapang, Senin (19/10/2011). Saat ditanya apakah Kalapas Ketapang, Indra Sofian juga diperiksa, Akbar tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan sudah ada beberapa orang yang diperiksa tanpa menyebutkan siapasaja yang diperiksa. Selain itu Akbar Hadi Prabowo menyebutkan bahwa pemeriksaan ditargetkan segera bisa tuntas. “Sudah pasti akan kita tindak tegas. Ada beberapa orang yang pernah kita tindak karena penyalahgunaan kewenangan, bukan Cuma terkait remisi,” ucapnya. Sementara dari informasi yang dihimpun, sejumlah pemeriksaan dilakukan pada

Komisi III: Oknum Lapas Punya Celah Jual Beli Remisi

Komisi III: Oknum Lapas Punya Celah Jual Beli Remisi Ferdinan - Okezone Senin, 10 Oktober 2011  09:06 wib JAKARTA  - Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil meminta Dirjen Pemasyarakatan melakukan investigasi internal mengenai dugaan adanya praktik jual beli remisi. "Kabar itu sudah dari dulu ada, tidak bisa dipungkiri bahwa remisi ada kaitannya dengan uang. Bisa saja oknum petugas Laps mencari celah menjual remisi kepada narapidana tertentu," kata Nasir kepada okezone, Minggu (9/10/2011) malam. Menurut dia, dugaan jual beli remisi yang dikemukakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto memiliki dasar kuat. "Biasanya KPK memiliki kajian seperti studi integritas di sejumlah lembaga termasuk Kementerian Hukum dan HAM. Ini jadi tantangan Dirjen PAS untuk menelusuri dan membersihkan para oknum nakal tersebut," sambungnya. Menurut Nasir, Ditjen PAS harus transparan untuk menginformasikan pemberian remisi terha

Teroris Ali Imron Bantu Polri Sejak 2004

Gambar
Teroris Ali Imron Bantu Polri Sejak 2004 Pada tahun 2003 Ali Imron divonis hukuman penjara seumur hidup. SENIN, 3 OKTOBER 2011, 12:25 WIB Ismoko Widjaya, Nila Chrisna Yulika Ali Imron, terpidana bom Bali (Reuters) BERITA TERKAIT Polisi Geledah Rumah Teroris di Solok Polri: Teroris Ali Imron Dipindah ke Cipinang Ba'asyir: Bom Bunuh Diri, Jangan Salahkan JAT Ba'asyir: Bom Solo Ngawur Polisi Geledah Rumah Orangtua Beni Asri VIVAnews  - Terpidana seumur hidup kasus bom Bali II, Ali Imron, sudah lama tak berada di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali. Ali sudah lama diminta Markas Besar Polri untuk membantu membongkar kasus-kasus teroris. Lalu, sejak kapan Ali Imron membantu polisi mengungkap kasus teroris? "Sejak 2004 Ali Imron digunakan. Kami koordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan," kata juru bicara Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin 3 Oktober 2011. Pada tahun