Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Kisah di Balik Lapas Anak (2)

Gambar
Ortu, Kerinduan Terbesar Doni Selama di Lapas Margaret Puspitarini Jum'at, 30 November 2012 14:40 wib Ilustrasi (Foto : Okezone) JAKARTA - Narkoba tidak pernah mendatangkan hal positif sedikit pun. Berbagai efek negatif selalu menanti mereka yang "bergaul" dengan obat-obatan terlarang itu. Hal ini yang dialami pelajar kelas XII IPS Ramdoni Malik, penghuni tetap lembaga pemasyarakatan (lapas) anak pria Tangerang selama dua tahun lima bulan terakhir. Doni -panggilan akrabnya- mengaku terjerat narkoba karena berada dalam lingkungan dan pergaulan yang salah. Dia menjadi penjual obat-obatan terlarang itu setelah ditawari sang paman dengan upah Rp500 ribu tiap transaksi. "Saya tertangkap pada 2010 saat sedang transaksi di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Atas tindakan itu, saya divonis hukuman empat tahun tiga bulan," tutur Doni kepada Okezone di Lapas Anak Pria, Tangerang, baru-baru ini. Delapan bula

Kisah di Balik Lapas Anak (1)

Gambar
Dua Tahun di Lapas, Doni Jadi Rajin Salat Margaret Puspitarini Jum'at, 30 November 2012 14:02 wib Ilustrasi (Foto : Okezone) JAKARTA - Di balik musibah pasti ada hikmah yang tersembunyi. Demikian kata-kata bijak yang selalu ditanamkan orangtua pada anak-anaknya. Hal ini pula yang dirasakan oleh Ramdoni Malik, penghuni tetap lembaga pemasyarakatan (lapas) anak pria Tangerang selama dua tahun belakangan. Doni -begitu dia biasa disapa- tidak ubahnya dengan pemuda pada umumnya. Hanya saja, Doni harus menghabiskan empat tahun tiga bulan dengan "menginap" di hotel prodeo. Menjalani masa separuh masa hukuman, Doni mengaku sudah mendapatkan pelajaran berharga. Perubahan terbesar yang dialami Doni selama di lapas adalah hubungannya yang semakin dekat dengan Sang Pencipta. "Di luar saya tidak bisa salat. Tapi, di sini saya belajar salat dan membaca Al-Quran.

Warga Binaan Rutan Klas I Tangerang Tingkatkan Kesadaran Spiritual

Gambar
Warga Binaan Rutan Klas I Tangerang Tingkatkan Kesadaran Spiritual Jumat, 30 November 2012 09:19:29 WI B Tino S/ESQ News     Sebanyak 150 warga binaan mengikuti Training ESQ Character Building Tingkat I di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Tangerang, Banten, Rabu-Kamis (28-29/11/2012) Sebanyak 150 warga binaan mengikuti Training ESQ Character Building Tingkat I di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Tangerang, Banten, Rabu-Kamis (28-29/11/2012). Training ini terselenggara atas kerjasama antara Rutan Klas I Tangerang dengan Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA ESQ) Koordinator Daerah (Korda) Kota Tangerang dan ESQ Leadership Center (ESQ LC). Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Klas I Tangerang, Farhan Hidayat menyatakan, Rutan Klas I Tangerang memiliki 840 warga binaan dengan kasus ya

Perbedaan dan persamaan Rutan dan Lapas

Gambar
Perbedaan dan persamaan Rutan dan Lapas Sumber: http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4b22ef6f96658/perbedaan-dan-persamaan-rutan-dan-lapas     Dalam sistem hukum pidana Indonesia kita mengenal istilah Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dengan kata lain, Rutan adalah bagian dari Lembaga Tahanan/Lembaga Penahanan. Sehingga, mungkin maksud pertanyaan Anda adalah perbedaan dan persamaan antara Rutan dengan Lapas. Secara umum, Rutan dan Lapas adalah dua lembaga yang memiliki fungsi berbeda. Berikut ini adalah beberapa p erbedaan antara Rutan dengan Lapas: Rutan Lapas Tempat tersangka/terdakwa ditahan sementara sebelum keluarnya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap guna menghindari tersangka/ terdakwa tersebut melarikan diri atau mengulangi perbuatannya. Tempat untuk melak

Menteri Jamin Proses Izin Gerebek Lapas cuma Hitungan Jam

Gambar
Menteri Jamin Proses Izin Gerebek Lapas cuma Hitungan Jam Kamis, 29 November 2012 | 19:13 Menkum dan HAM Amir Syamsuddin (Jakarta Globe/Afriadi Hikmal) (sumber: Jakarta Globe) Penangkapan gembong narkoba dan pengungkapan pengendalian narkoba yang terakhir terjadi di Lapas Nusakambangan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin mengatakan kerja sama antara Kemenkumham bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) masuk periode terbaik. Terbukti segala permintaan penggerebekan dan penyelidikan tentang narkoba di lapas yang diminta BNN, diproses hanya dalam hitungan jam oleh kementeriannya. "Bahwa setiap permintaan bantuan dan dukungan untuk BNN, dilaksanakan dalam hitungan jam. Siapa pun dia. Apakah orang

Prosedur dan Mekanisme Justice Collaborator

Gambar
Prosedur dan Mekanisme Justice Collaborator Harus Ditata   Jakarta, INFO_PAS. Belum ada aturan baku dalam memperlakukan orang-orang yang masuk dalam kategori saksi pelaku yang bekerjasama ( Justice Colaborators), selama manjalani penahanan di Rutan . Demikian dikatakan Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin ketika menjadi salah satu penyaji dalam acara Rapat Koordinasi LPSK Dengan Aparat Penegak Hukum Wilayah Barat yang digelar di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu (28/11). Acara yang diselenggarakan oleh LPSK ini merupakan acara yang cukup prestisius. Menurut Humas LPSK Maharani, acara ini dihadiri lebih dari 200 perwakilan aparat penegak hukum di seluruh Indonesia dan akan menghasilkan sejumlah rekomendasi dan rencana tindak lanjut upaya perlindungan saksi dan korban di masing-masing institusi. Selain Dirjen Pemasyarakatan, hadir sebagai pembicara lainnya yakni Ahmad Hidayat dari Kepolisian, Mahfud Manan dari Kejaksaan Agung dan Bagir Manan, mantan ketua Mahkamah Agung y

Ruang Hunian Napi Dipamerkan

Gambar
Ruang Hunian Napi Dipamerkan    Jakarta, INFO_PAS – Sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat terkait bangunan dan kamar hunian lapas/rutan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan turut ambil bagian dalam Pameran Kontruksi Indonesia 2012 dalam rangka Hari Bhakti Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) ke-67. Pameran yang berlangsung selama tiga hari (28 November-1 Desember 2012) ini digelar di Exhibition Area Hotel Sultan Jakarta. Menurut penanggung jawab stand Ditjen Pemasyarakatan, Aman Riyadi, ini merupakan kali pertama Ditjen Pemasyarakatan mengikuti pameran konstruksi. "Kemen PU mengajak Kementerian Hukum dan HAM yang dalam ini diwakili oleh Ditjen Pemasyarakatan untuk mensosialisasikan bangunan lapas kepada masyarakat agar mereka lebih mengetahui kondisi sebenarnya lapas/rutan di Indonesia”, jelas Aman. Dalam pameran ini, stand Ditjen Pemasyarakatan menampilkan sebuah ruang hunian warga binaan yg berisi alas tidur dan WC. Menurut Am