Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Lapas Over Kapasitas, Peredaran Narkoba Sulit Diberantas

Gambar
Ilustrasi (Foto: detikcom) Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM mengakui persoalan over kapasitas lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan menjadi hambatan untuk memberantas peredaran narkoba di dalamnya. Padahal, lebih dari 40 persen tahanan di seluruh lapas atau rutan di Indonesia berasal dari kasus narkoba. "Ini masalah over kapasitas kian hari kian meningkat. Makanya ada upaya rehabilitasi supaya itu bisa ditekan angka peredaran narkoba di dalam (Lapas)," kata Denny di sela-sela acara 'Sosialisasi Penanganan Pecandu Dan Korban Penyalahguna Narkotika dan Penegakan Hukum TPPU Untuk Tindak Pidana Narkotika' di Hotel Manhattan, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (30/4). Dia mengatakan dari catatannya, ada sekitar 450 lapas/rutan yang rata-rata diisi oleh 164 ribu tahanan. Padahal, kapasitas maksimal suatu lapas antara lain hanya 90 ribu-110 ribu. Denny mencontohkan seperti beberapa Lapas di Lampung dan Medan yang over kapasitas sehingga sulit

Ratusan Penghuni Rutan Gresik Jalani Pertobatan Massal

Gambar
GRESIK (halopolisi.com) – Sedikitnya 277 penghuni Rutan (rumah tahanan) Klas IIB, Banjarsari, Gresik mengikuti pertobatan massal melalui pelatihan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) dan leadership, Rabu (30/4/2014).   Pertobatan massal ini digelar sekaligus sebagai peringatan Tahun Emas Pemasyarakatan 1964-2014. Kegiatan itu menghadirkan M. Hatta selaku motivator dari BSC (building spiritual center) Kediri untuk memberikan pencerahan spiritual. Didampingi Karutan Gresik Kusnan Amd. IP, S.Sos, SH, MH, Kadiv Pemasyarakatan Jatim Dewa Putu Gede, Bc.IP SH MH mewakili Kemenkum HAM menerangkan, kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari pembinaan untuk mempersiapkan warga binaan dalam menjalani kehidupannya di luar Rutan nanti. “Ini bagian dari pelayanan prima dimana pembinaan mental dan rohani untuk warga binaan secara kontinyu terus dilakukan agar selepas dari menjalani masa tahanananya, warga bisa lebih baik di lingkungan sosialnya,” tuturnya. Tak hanya itu, aneka kegia

Rita: Perlakukan Warga Binaan Lapas Selayaknya Manusia

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari terharu mendengar puisi berjudul Mencari Kata dan sebuah lagu yang diambil dari karya puisinya berjudul Kutai Kartanegara. Keduanya adalah buah karya Rita yang dibacakan dan dinyanyikan warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas), pada Peringatan ke-135 Hari Kartini, berlangsung di halaman Lapas Klas IIB Tenggarong, Selasa (29/4). “Itu adalah puisi yang dulu saya buat untuk orang yang saya kagumi dan sayangi, ayahanda saya, Bapak Syaukani yang sangat peduli dengan sesama. Selain ayah saya, di dunia ini yang saya kagumi adalah Kartini, sosok perempuan yang sangat berjasa bagi kaum perempuan masa kini, banyak membawa perubahan bagi kita semua,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.     Kelahiran Kartini yang selalu dikenang setiap tahun sebagai momen kebangkitan perempuan, merupakan penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol kesetaraan gender, dan emansipasi wanita. “Peringatan tahun ini memang sangat berbe

Ganja Tak Bertuan Ditemukan Pihak Lapas Lubukpakam di Atas Seng

Gambar
 TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM -   Pihak Lapas Kelas IIB Lubuk pakam menemukan ganja tidak bertuan diatas seng Rabu, (30/4/2014). Ganja yang ditemukan itu seberat 1,5 ons yang dibungkus dengan kertas. Kalapas Lubuk pakam, Setia Budi Irianto mengungkapkan kalau pihaknya menemukan barang haram tersebut sekira pukul 08.00 WIB. Ia memperkirakan ganja dilemparkan dari luar untuk wargabinaan yang ada didalam lapas. "Nyangkut diatas seng ganja ini, jadi ganja itu dibungkus dengan kertas dan dikasih pemberat batu krikil. Kita mengetahui ada ganja diatas seng berkat informasi dari anggota,"ujar Setia Budi. Pihak Lapas hingga berita ini diturunkan belum mengetahui siapa pemilik ganja tersebut. Peristiwa seperti ini menurut Kalapas sudah 3 kali terjadi dalam tahun ini. Sumber : tribunnews.com

Karya Napi di Mojokerto Tembus Developer

Gambar
Mojokerto (beritajatim.com) - Berbagai kerajinan tangan dihasilkan sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Mojokerto. Tak hanya dijual di kalangan sendiri, mengikuti sejumlah pameran, karya mereka seperti paving sudah mensuplai kebutuhan untuk developer.   Sebuah ruangan di ujung lorong blok napi yang ada di bagian belakang menjadi bengkel bagi mereka. Berbagai aktifitas dilakukan sejumlah para napi setiap hari. Seperti membuat paving, sepatu dan sandal, bola, tempat tisu dari koran bekas sampai patung dari batu kali. Mereka yang terlibat langsung harus benar-benar menguasai pembuatan kerajinan tersebut untuk menjaga kualitas. Kepala Lapas Kelas II B Kota Mojokerto, Urip Herunadi mengatakan, kerajinan yang dihasilkan para napi sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu. "Kemarin, kerajinan mereka baru ikut pameran di Lapas Lowokwaru, Malang. Dalam waktu satu hari saja, kerajinan yang dibawa habis," ungkapnya, Rabu (30/04/2014). Dari

Rutan Balikpapan Fokus Atasi Pungli Sipir

Gambar
Suasana perayaan peringatan hari pemasyarakatan nasional ke-50 oleh rutan Balikpapan Balikpapan - Praktik pungutan liar oleh oknum sipir mendapat perhatian utama rumah tahanan kelas II B Balikpapan, memperingati hari pemasyarakatan nasional ke 50, Selasa, 29 April 2014. Selain itu rutan Balikpapan turut memfokuskan peningkatan teknologi guna mendukung upaya pengawasan dan penjagaan warga binaan, mengingat hingga kini jumlah sipir masih terbilang minim. Masalah peredaran narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan yang mencuat di berbagai daerah, menimbulkan dugaan praktik pungli oleh oknum sipir masih marak terjadi. Dua hal tersebut mendapat perhatian serius rumah tahanan klas II B Balikpapan, seperti diungkapkan kepala rutan, Budi Prajitno, di sela syukuran peringatan hari pemasyarakatan ke 50, Selasa, 29 April 2014. Budi juga menyoroti masalah keterbatasan jumlah sipir yang dihadapi rutan Balikpapan, dalam melakukan pengawasan dan penjagaan ter

Kejar Napi Kabur Sampai ke Hutan, Petugas Rutan Hanya Makan Jambu Biji

Rabu, 30 April 2014 TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kupang, Jefri Oil dkk, mendapat penghargaan setelah Jumat (25/4/2014) berhasil menangkap narapidana (napi) alias warga binaan pemasyarakatan (WBP), Simon Petrus Bana yang melarikan diri dari Rutan Kupang, 4 April 2014. Selama 'berburu' Simon Petrus Bana di hutan, Jefri bersama  lima petugas Rutan Kupang lainnya, yaitu Carlo Barbier, Arif Kolhuan, Rian Rafe, Iwan dan Polce Nitbani berangkat ke SoE,  hanya jambu biji dan ubi bakar yang diperoleh di hutan. Ditemui di sela-sela upacara HUT Pemasyarakatan di Rutan Kupang Jefri menceritakan suka duka mereka 'berburu' Simon Petrus Bana yang melarikan diri dari Rutan Kupang, saat menjalani masa asimilasi pada Jumat (4/4/2014) pagi. Jefri mengatakan, pascakaburnya Simon dari Rutan Kupang, ia dan lima rekannya, Carlo Barbier, Arif Kolhuan, Rian Rafe, Iwan dan Polce Nitbani, berangkat ke SoE- TTS, 4 April 2014.  Mereka mendapat in

Lapas Wirogunan Raih Penghargaan Lapas Terbaik 2014

Gambar
Selasa, 29 April 2014 Harianjogja.com, JOGJA - Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, para narapidana tak hanya menghitung hari mencoreti tembok. Mereka betul-betul diberi bekal sesuai bakat. Sehingga sekeluar dari lembaga itu, narapidana diharapkan bisa melanjutkan hidup dengan keterampilan mereka. Itulah kenapa Lapas Kelas II A itu diberi penghargaan sebagai Lapas Terbaik 2014 oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Ada beberapa pelatihan yang kami gelar kepada para penghuni. Tujuannya, agar saat mereka keluar bisa mandiri dan tidak mengulang perbuatannya,” ujar Kalapas Wirogunan Zaenal Arifin, Senin (28/4/2014). Mantan Kalapas Nusakambangan itu menuturkan saat ini ada 348 narapidana di Lapas itu, 29 di antaranya adalah napi narkotika dan 88 perempuan. Kesemua memiliki potensi dan bakat berbeda, sehingga disayangkan jika tidak mendapatkan pelatihan ketrampilan sesuai bakatnya selama menjalani hukuman. Pelatihan yang dimaksudkan Zaenal bukan dalam bentuk pelatihan biasa,

Lapas Kelas IIB Merauke Menanti Jawaban Pemda Merauke

Gambar
Kepala seksi Urusan Pembinaan dan Pendidikan   sekaligus Pelaksana Harian Lapas Kelas IIB Merauke Vicktor Appono menyampaikan apresiasi kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam hal pemberian hak kepada warga binaan seperti Pembebasan Bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB) dan Cuti Bersyarat (CB) yang selama ini berjalan sudah ada pendelegasian. Kalau sebelumnya proses PB harus diurus langsung ke Jakarta yang cukup memakan waktu dan biaya serta penyelesaiannya mengalami banyak hambatannya dalam mendukung program pembinaan kepada para napi. Keputusan Pemberian hak kepada warga binaan ini dinilai sangat mendukung program binaan dimana dalam pengurusan berkasnya sudah dilimpahkan kantor wilayah Jayapura, dengan demikian akan memperlancar proses pengurusannya. “Oleh karena itu, saya sendiri sebagai kepala Binadik merasa dengan pendelegasian ini maka kemudahan-kemudahan akan kita dapatkan dalam hal tingkat koordinasi, jangkauan dan selanjutnya mungkin biaya yang akan terp

Petugas Temukan Ganja Kering di Kamar Napi

Gambar
KUALATUNGKAL(SR28)   – Di ruangan narapidana (Napi) Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Parit 8 Bram Itam arah Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditemukan narkoba jenis daun ganja kering oleh petugas lapas. Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu (27/04) lalu sekitar pukul 09.20 WIB. Awalnya Kepala Lapas, Heri, sedang melakukan pemeriksaan rutin di ruang tahanan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (LP), ditemukan satu paket kecil yang diduga daun ganja kering dari tangan seorang narapidana atas nama A Aziz bin Baharudin yang sedang melinting barang haram tersebut di ruangannya. Sementara itu saksi mata kejadian, antara lain Beni Indoni bin Alwi, Muslim, Heri Irawan, Rozak bin Rusnianto dan Hariyanto bin A Roni yang merupakan satu tahanan napi tersebut. Demikian informasi yang disampaikan Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Beny Pornika saat ditemui wartawan, Senin (28/04). “ Kami mendapat laporan bahwa di ruangan seorang napi lapas kelas II B Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Bar

Aksi Mulia Para Narapidana Pariaman

Gambar
 Selasa,  29 Apr 2014 Memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan yang ke-50, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pariaman melaksanakan kegiatan Donor Darah. Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan yang ke-50, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pariaman bekerja sama  dengan PMI Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kegiatan Donor Darah , pada Senin ( 28/4 ). Kegiatan yang di mulai sejak pukul 09.00 wib tersebut diikuti oleh seluruh unsur lapas mulai dari petugas, warga binaan hingga Ibu ibu Darma Wanita sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Lapas kelas IIB Pariaman terhadap pentingnya ketersediaan darah yang nantinya akan sangat berguna bagi orang lain yang membutuhkan. Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman, Asman Tanjung mengatakan ” kegiatan donor darah di lingkungan Lapas sudah berjalan beberapa kali, namun hanya di ikuti oleh Petugas dan Karyawan Lapas saja, sedangkan keterlibatan warga binaan, baru kali ini di laksanakan, mudah mudahan k

Rutan Klas IIB Unaaha Mendapat Juara I Lomba Bola Gotong Dalam Rangka Hut Emas Pemasyarakatan

Gambar
Aksi Mulia Para Narapidana Pariaman Selasa, 29 Apr 2014 Memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan yang ke-50, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pariaman melaksanakan kegiatan Donor Darah. Liputan6.com, Jakarta Memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan yang ke-50, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pariaman bekerja sama  dengan PMI Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan kegiatan Donor Darah , pada Senin ( 28/4 ) . Kegiatan yang di mulai sejak pukul 09.00 wib tersebut diikuti oleh seluruh unsur lapas mulai dari petugas, warga binaan hingga Ibu ibu Darma Wanita sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Lapas kelas IIB Pariaman terhadap pentingnya ketersediaan darah yang nantinya akan sangat berguna bagi orang lain yang membutuhkan. Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman, Asman Tanjung mengatakan ” kegiatan donor darah di lingkungan Lapas sudah berjalan beberapa kali, namun hanya di ikuti oleh Petugas dan Karyawan Lapas saja, sedangkan keterlibatan warga binaan, baru

Rawan Narkoba, Warga Lapas Dirazia

Gambar
Zaherman BINTAN - Adanya informasi, warga lapas Batu 18, mengendalikan tarnsaksi narkoba dari dalam lapas, membuat petugas Lapas Tanjungpinang memperketat barang-barang masuk.   Terlebih lagi, dari pengakuan tersangka NR (24) yang ditangkap polisi beberapa waktu lalu yang menyebutkan ada napi Lapas Batu 18 yang mampu mengendalikan penyebaran gelap narkoba. Kini, pihak Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Batu 18, gencar melakukan razia rutin, seperti yang dilakukan Sabtu (26/4) malam lalu. ”Sudah ada standar pengamanan dan antisipasi yang kita lakukan. Namun, jika ada keterangan seperti itu, kita akan semakin ketat lagi. Kita tidak terlalumenanggapi serius informasi itu. Karena pada saat kami tanya ke napi yang ada di blok narkoba, tidak ada satu orangpun napi yang mencurigakan,” ujarnya Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang Batu 18, Bintan Zaherman, Minggu (27/4).Kata Zaherman, saat ini petugasnya di Lapas terus menggalakan razia-razia rutin ke blok tahanan pada waktu yang tidak ditentu

GOW Kota Singkawang berkunjung ke Lapas

Gambar
Singkawang, InfoPublik – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang melakukan berbagai kegiatan kunjungan ke pasien kelas III RSU Abdul Azis Singkawang, silaturahmi ke penghuni LP Perempuan, sekaligus menghadiri ulang tahun Lapas ke-50, dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2014.   Ketua GOW Kota Singkawang Hj. Agustina Abdul Muthalib, mengatakan sebagai wadah dari organisasi wanita yang ada di Kota Singkawang, GOW Kota Singkawang merayakan Hari Kartini dengan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya perempuan. Hj. Agustina Abdul Muthalib mengemukakan hal tersebut, di sela kunjungan kepada salah satu pasien dari keluarga kurang mampu atas nama Julian (2 tahun), warga Parinto, Kecamatan Singkawang Timur, yang mengidap Hydro Chephallus dan dirawat di kelas lll Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang, Minggu (27/4) “Salah satu kegiatan yang kita laksanakan antara lain, anjangsana pada masyarakat kurang mampu yang diberi cobaan sakit, se

Musnahkan 745 Buah Handphone Hasil Sitaan

Gambar
Pemusnahan Handphone hasil sitaan dan rampasan oleh Kanwil Hukum dan Ham Jatim bapak Indro Purwoko, dan Kepala BNN Jatim Brigjen Pol Iwan didampingi Kalapas Kls I Malang Herry Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50 Tingkat Jawa Timur berlangsung, Minggu (27/4) di Lembaga Pemasyarakatan kls I Malang. Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan 745 handphone hasil sitaan di 18 lembaga pemasyarakatan yang ada di Jawa Timur. Tampak hadir dalam kegiatan kemarin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Indro Purwoko, dan Kepala BNN Jatim Brigjen Pol Iwan Ibrahim , Kalapas Kls I Malang, Herry Wahyudiono serta para tamu undangan, termasuk para Kalapas di Jawa Timur. Kegiatan yang mengambil tema ”Dengan Tahun Emas Kita Wujudkan Pemasyarakatan Yang Inovatif, Bersih Dan Bermatabat” juga diisi kegiatan hiburan dan pameran hasil-hasil kerajinan warga binaan. Kalapas Klas I Lowokwaru Herry Wahyudiono menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kep

Gubernur Jambi Janjikan Bantuan Kolam Ikan Untuk Lapas

“ ......Diharapkan bantuan itu sudah bisa direalisasikan tahun ini dan bisa dimanfaatkan oleh warga binaan di Lapas Kota Jambi," katanya...... Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi menyatakan akan memberikan bantuan bibit ikan dan kolam ikan serta sumur bor kepada Lembaga Pemasyarakatan Kota Jambi untuk dikembangkan bagi warga binaan. "Diharapkan bantuan itu sudah bisa direalisasikan tahun ini dan bisa dimanfaatkan oleh warga binaan di Lapas Kota Jambi," katanya seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi, Senin. Janji pemberian bantuan itu disampaikan Gubernur usai menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke–50 pada Minggu (27/4) di Lapas Jambi. Hasan Basri Agus mengatakan, penjara atau sekarang disebut lapas pemasyarakatan bukan lagi tempat untuk membuat orang menjadi susah dan jera tetapi merupakan tempat untuk membina yang salah agar menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undan