Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Belajar Pancasila dengan Ular Tangga dan Teknologi Augmented Reality

Gambar
3 dari 5 Mahasiswa penemu media pembelajaran ular tangga Pancasila Berbasis Teknologi Augmented Reality. Foto : Dok. UNY 5 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) berhasil mengembangkan media pembelajaran Ular Tangga Pancasila Berbasis Augmented Reality (UTALAR) untuk siswa kelas 7 Semester 1 pada materi perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Kelima mahasiswa itu, Tri Oktiastuti, Isyraq Khoirunisa, Nur Isti Qomah, Afnike Ria Budiarteti, dan Nurhadiana. Salah satu dari mereka, Tri Oktiastuti menyebutkan, media pembelajaran UTALAR diaplikasikan pada mobile phone berbasis Augmented Reality (AR) dan dikombinasikan dengan permainan ular tangga. Media ini dapat digunakan sebagai penunjang kebutuhan pendidikan era revolusi industri 4.0. Media ini dikembangkan dengan aplikasi Unite AR (Aplikasi Augmented Reality). “UTALAR merupakan media pembelajaran yang inovatif dan edukatif sehi

Kemendikbud-Netflix Duet Kembangkan Naskah Film Bertema Pancasila

Gambar
Kemendikbud-Netflix (Foto: Reuters) JAKARTA  - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nadiem Anwar Makarim  menyatakan sudah saatnya Pancasila kembali menjadi sesuatu yang keren dan relevan bagi generasi muda. Hal tersebut disampaikannya dalam penjelasan rencana pengembangan naskah film bertema Pancasila sebagai bagian dari program kemitraan dengan  Netflix . Mendikbud berharap dengan dimulainya langkah kecil ini dapat mulai menarik minat generasi muda untuk bisa mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai penting yang terkandung dalam Pancasila seperti gotong royong, toleransi, keadilan sosial diharapkan muncul dalam cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah kesadaran bersama sebagai bangsa. "Sudah waktunya kita mengerti esensi apa yang terkandung dalam Pancasila. Bukan sekadar hafal sila-silanya saja. Bagaimana mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mendikbud, seperti dikutip dari Keme