Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Polwan Dialog KDRT dengan Warga Binaan

Polwan Dialog KDRT dengan Warga Binaan Jumat, 30 Agustus 2013 BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Puluhan Polisi Wanita (Polwan) di wilayah kerja Polda Kaltim, Kamis (29/8/13), mendatangi Lembaga  Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan. Mereka berdialog langsung dengan ratusan warga binaan yang digelar di aula pertemuan.  Temanya, seputar masalah Kekerasan Dalam Rumah Tanggah (KDRT), tata tertib berlalu lintas hingga tata tertib di lembaga pemasyarakatan. Para warga binaan yang kesemuanya adalah laki-laki tampak antusias mendengar pemaparan yang diberikan oleh para wanita cantik berbalut seragam coklat ini. Mereka pun tak segan-segan langsung melontarkan beragam pertanyaan. Seperti masalah KDRT, seorang warga binaan justru menanyakan bagaimana bila ia sebagai suami yang mengalami KDRT secara psikis karena sang istri selingkuh. "Kita memberi masukan apa yang terjadi, diupayakan untuk tidak menyakiti istri. Baik secara psikis maupun fisik. Menyelesaikan setiap permasalahan deng

1.300 warga binaan Rutan Medaeng ikut nyoblos

Gambar
1.300 warga binaan Rutan Medaeng Ikut Nyoblos Jumat, 30 Agustus 2013   Surabaya ( surabayapagi.com) - Mantan ketua DPRD Jatim 2009, Fathorasjid yang terlibat kasus P2SEM memberikan suaranya dalam Pilgub Jatim 2013 di Rutan medaeng klas I Surabaya, Kamis (29/8). Sekitar 1.300 warga binaan atau narapidana Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, telah memberikan hak suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013 dengan menyediakan 4 TPS untuk warga binaan menyampaikan suaranya. Masing-masing adalah TPS 17 dan 18 yang berada di tempat kunjungan warga keluarga binaan perempuan, serta TPS 19 dan 20 di aula lantai dua Rutan kelas I Medaeng. Marul. Sumber :  http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b81298296271f4fcc9dcafb4b1cf47ab572bcb43e5&utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

TPS Lapas Lumajang Jadi Milik Karsa

Gambar
Pilgub Jatim 2013 TPS Lapas Lumajang Jadi Milik Karsa Kamis, 29 Agustus 2013 Lumajang (beritajatim.com) - Hasil penghitungan suara, pasangan Cagub/Cawagub nomor urut satu, Karsa menang di TPS Lapas Kelas 2B Lumajang, mengalahkan 3 kandidat lainnya. Peroleh suara, Karsa meraih 143 suara, Eggy-Sihat dengan 15 suara, BangSa 24 suara dan BerKah 118 suara. Jumlah suara tidak sah 60 dari 360 jumlah pemilih. Kasibinadik Lapas 2B Lumajang, Martono mengatakan, suara Karsa dengan Berkah saling kejar sejak awal hingga akhir. Namun, Karsa bisa menang diakhir perhitungan meski selisih 25 suara dengan Berkah. "Itulah hasil pilihan warga lapas," ungkapnya. Semua panitia KPPS dilakukan oleh Warga Binaaan. Selain tahanan dan narapidana yang memilih juga petugas Lapas 2B juga. "Kita juga awasi pelaksanaannya, alhamdulillah berjalan lancar," pungkasnya. [har/but] Sumber :  http://www.beritajatim.com/detailnews.php/29/Menuju%20Grahadi/2013-08-29/1

Seribu Penghuni Lapas Lowokwaru Ikut Nyoblos Pilgub Jatim

Gambar
Pilgub Jatim 2013 Seribu Penghuni Lapas Lowokwaru Ikut Nyoblos Pilgub Jatim Kamis, 29 Agustus 2013 Dua narapidana memberikan suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember, Jawa Timur, Kamis (29/8/2013). SURYA Online, MALANG - Sebanyak 1.074 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Lowokwaru, Malang, menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, Kamis (29/8/2013). Para narapidana tersebut mencoblos di tempat pemilihan suara (TPS) yang disediakan di dalam Lapas Lowokwaru. Ada tiga TPS di dalam Lapas Lowokwaru, yakni TPS 44, TPS 45, dan TPS 46. Kepala Bidang (Kabid) Giat Lapas Lowokwaru, Efendi Yulianto, mengatakan, jumlah total penghuni Lapas Lowokwaru sebanyak 1.883 orang. Namun, jumlah warga binaan yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) hanya 1.074 orang. Sedangkan, sisanya sebanyak 809 warga binaan tidak masuk tercatat di DPT Lapas Lowokwaru. "Warga binaan yang tidak

178 napi nyoblos di TPS khusus di Lapas Ponorogo

Gambar
Untuk rumah sakit menunggu keputusan pusat 178 napi nyoblos di TPS khusus di Lapas Ponorogo Rabu, 28 Agustus 2013 LENSAINDONESIA.COM : Sebanyak 178 warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) Ponorogo bakal menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim 2013 yang dilaksanakan besok (29/08/2013). Ke 178 narapidana dari total 286 penghuni lapas kelas IIB tersebut tetap mendapatkan hak pilihnya untuk mencoblos siapa yang bakal menjadi gubernur dan wagub Jatim yang baru. Karena itu, di dalam rutan akan disediakan TPS khusus mengingat napi tidak boleh keluar dari rutan. “Kami memfasilitasi TPS khusus agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya,” terang Anang Kurniawan, Kepala Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ponorogo, Rabu (28/8). Baca juga: Ratusan penghuni Lapas Jombang terpaksa golput dan Ratusan warga Purbosuman Ponorogo tak dapat kartu pemilih Terkait TPS khusus di rumah sakit, Anang belum mendapatkan informasi dari pusat. Sejauh ini, pusat hanya

Menkumham Lantik 8 Kepala Lapas Kelas 1

Gambar
Menkumham Lantik 8 Kepala Lapas Kelas 1 Rabu, 28 Agustus 2013 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin melantik sejumlah Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I di Jakarta, Rabu (28/8). Menkumham meminta para Pejabat Eselon II Kemenkumham melakukan langkah-langkah progresif berkualitas dalam merespons kondisi dinamis yang terjadi di lingkup tugas jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana membantah pergantian kepala-kepala Lapas Kelas I terkait peristiwa kerusuhan dan narapidana kabur di sejumlah lembaga pemasyarakatan di Indonesia. "Tidak dikait-kaitkan yang kemarin karena yang pasti Lapas Kelas I itu ada penguatan. Termasuk Medan dan Jakarta," kata Denny. Sejumlah Kepala Lapas Kelas I yang dilantik yaitu Kepala Lapas Kelas I Semarang, Tedja Sukmana; Kepala Lapas Kelas I Cipinang Jakarta, Sutrisman; Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Petrus Kunto Wiryanto; dan Kepala Lapas Kelas I Tangerang, De

Wamen Denny Perintahkan Kalapas Optimal Menjaga Penjara

Wamen Denny Perintahkan Kalapas Optimal Menjaga Penjara Rabu, 28/08/2013 Jakarta - Delapan Kepala Lembaga Pemasyarakatan yang baru, dilantik sore ini. Kepada para Kalapas diingatkan untuk bekerja optimal menjaga penjara. "Kita sekarang memastikan betul yang dipuluh itu berdasarkan peringkat. Itu dimaksudkan untuk semakin meningkatkan kinerja kementerian," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana usai pelantikan pejabat eselon II di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (28/8/2013). Selain untuk penyegaran, dipilihnya pejabat baru di kementeriannya untuk mengisi kekosongan dari posisi yang ditinggalkan. "Ada yang memasuki persiapan pensiun di Jakarta, ada yang meninggal di Jateng dan ada yang memang penyegaran," jelasnya. Denny menepis pergantian sejumlah pejabat dilakukan terkait kasus yang terjadi pada Lapas di Sumatera Utara dan Jakarta. "Kalau di wilayan memang ada penyegaran tapi tidak dikait-kaitkan dengan yang kemarin. Yan

3.822 Napi di Sidoarjo Tetap Diberikan Hak Nyoblos

Gambar
Pilgub Jatim 3.822 Napi di Sidoarjo Tetap Diberikan Hak Nyoblos Rabu, 28/08/2013 Sidoarjo - 3.822 Narapidana penghuni Rutan Medaeng, Lapas Porong dan Lapas Sidoarjo Klas 2A, tidak akan kehilangan hak suara politiknya dalam Pilgub Jatim 2013. KPUD Sidoarjo menyiapkan TPS reguler untuk memberikan hak suara 29 Agustus besok. 9 Tempat pemungutan suara (TPS) reguler disiapkan untuk Rutan Medaeng, Lapas Porong dan Lapas Sidoarjo Klas 2A. Penyediaan TPS ini setelah petugas PPS melakukan koordinasi dengan Kalapas dan pendataan sejumlah napi yang masih ditahan hingga 29 mendatang. "Lapas Sidoarjo itu 2 TPS yakni 22 dan 23 ikut Kelurahan Magersari, Lapas Porong 3 TPS yaitu 3, 11 dan 12 yang merupakan ikut Desa Kebon Agung. Kalau untuk Rutan Medaeng 4 TPS, yakni TPS 17, 18,19 dan 20 ikut Desa Medaeng," kata Ketua KPU Sidoarjo Bima Ariesdianto, kepada detikcom, Selasa (28/8/2013). Bima menjelaskan, TPS reguler yang ada di dalam lapas dan rutan itu khusus napi yang

380 Warga LP Nunukan Akan Berikan Hak Suaranya

Gambar
380 Warga LP Nunukan Akan Berikan Hak Suaranya Rabu, 28 Agustus 2013   Nunukan, MDTV : Sebanyak 380 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan di Nunukan, Kalimantan Utara, telah terdaftar pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) pemilu calon anggota legislatif 2014. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS), Muhamad Harisa menerangkan, jumlah penghuni Lapas Nunukan yang terdaftar sebagai pemilih pemilu legislatif 2014 sebanyak 380 orang. "Jadi penghuni Lapas (Nunukan) yang terdata sebagai pemilih pada pemilu legislatif (2014) sesuai DPSHP sebanyak 380 orang. Mereka nantinya memilih di TPS 10 khusus ditempatkan di dalam wilayah lapas," ujar Harisa, Rabu (28/8). Harisa juga menambahkan, dari 380 pemilih yang menggunakan tempat pemungutan suara (TPS) 10 khusus ditempatkan dalam Lapas Nunukan itu, 24 diantaranya wanita. Sementara itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS 10 direkrut dari petugas Lapas Nunukan sendiri

Menkumham Lantik 16 Kakanwil Baru

Gambar
Menkumham Lantik 16 Kakanwil Baru Rabu, 28 Agustus 2013 Menkumham, Amir Syamsudin (sumber: Suara Pembaruan) Jakarta - Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Amir Syamsudin melantik Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan Ham Sumatera Utara yang baru, yaitu I Wayan Sukerta menggatikan Budi Sulaksana. Pelantikan dilakukan Amir di Graha Pengayoman kantor Kementerian Hukum dan Ham (Kemkumham), Jakarta, Rabu (28/8). Dalam pidatonya, Amir mengatakan pergantian dilakukan dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi serta sebagai upaya untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. "Saya berharap kepada saudara-saudara sekalian yang baru saja saya lantik, agar segera melakukan langkah-langkah progresif yang berkualitas," kata Amir. Selain melantik I Wayan Sukerta sebagai Kakanwil Sumatera Utara yang baru, dalam kesempatan yang sama juga dilantik 15 Kakanwil baru lainnya. Ke-15 Kakanwil tersebut adalah Rusdianto sebagai Kakanwil Kemkumham DKI J

Warga Binaan Masuk dalam Proses Asimilasi

Warga Binaan Masuk dalam Proses Asimilasi Selasa, 27 Agustus 2013 BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Pengawas Lapas Tuatunu Pangkalpinang, Dodi Harmono mengatakan, ada 20 warga binaan yang mengikuti Program Kali Bersih (Prokasih) dari Dinas Kebersihan dan Kebakaran Pemkot. Kegiatan ini masuk dalam proses asimilasi mereka, yakni berupa pembauran dengan masyarakat. "Warga binaan ini sudah menjalani 2/3 dari masa pidana mereka. Ini juga sebagai pembuktian mereka dapat bekerja dan berbaur dengan baik," kata Dodi, Selasa (27/8/2013). Dodi menjamin, warga binaan ini dapat bekerja sama dengan baik. Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pedekatan, baik secara preventif maupun persuasif. "Ini juga untuk menghilangkan rasa kejenuhan mereka di dalam lapas dan meningkatkan kecintaan kepada lingkungan," katanya. Warga binaan ini membersihkan alur sungai Rangkui dan alur sungai Pedindang. Sedangkan Sekretaris Gafatar Babel, Kukuh mengatakan kegiatan ini sejalan dengan

Tempatkan Napi Narkoba di Pusat Rehabilitasi dan Bangun Lapas Baru

Gambar
Tempatkan Napi Narkoba di Pusat Rehabilitasi dan Bangun Lapas Baru Selasa, 27 Agustus 2013 Narapidana menggelar protes di Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumut, yang dibakar dalam kerusuhan, 18 Agustus 2013. Sebanyak 30 narapidana melarikan diri dengan memanjat dinding penjara. JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Amran Silalahi, menilai masalah kelebihan kapasitas yang ada di seluruh lembaga permasyarakatan (lapas) harus segera diselesaikan. Menurutnya, solusinya adalah menempatkan para narapidana pengguna narkotika dan obat terlarang di pusat rehabilitasi karena sebagian besar warga binaan lapas adalah pengguna narkotika. "Jumlah warga binaan sebanyak 17 ribu di lapas Sumatera Utara. Sebanyak 10 ribu adalah narapidana, lalu kita urai lagi ada sekitar 7 ribu narapidana yang terkait dengan tindak pidana narkotika, dari 7.000 napi ada 4.000 lebih pengguna narkotika," u

Antisipasi Kerusuhan Lapas dengan Lomba Hiburan

Gambar
Antisipasi Kerusuhan Lapas dengan Lomba Hiburan Selasa, 27 Agustus 2013   Metrotvnews.com, Palangkaraya : Lembaga Pemasyarakatan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, belum lama ini, menggelar berbagai lomba. Acara bertujuan mengantisipasi kerusuhan yang terjadi di sejumlah lapas daerah beberapa waktu lalu. Salah satu kegiatan yang cukup unik adalah pertandingan voli antar penghuni lapas dengan perkumpulan waria. Kepala Lapas Palangkaraya M. Musnani turut serta dalam pertandingan demi kebersamaan. Gelak tawa dan keceriaan tampak jelas dari semua peserta lomba. Para narapidana berharap situasi Lapas Palangkaraya dapat terus kondusif, sehingga mereka merasa aman selama menjalani masa hukuman. Musnani mengatakan keberhasilan pembinaan tentunya menjadi harapan penting untuk mengembalikan narapidana ke kehidupan bermasyarakat. Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan kegiatan positif agar warga binaan lapas merasa nyaman. Editor : Willy Haryono Sumber :  http://ww

WANTED: DirjenPas yang Tidak Pas-pasan

Gambar
WANTED: DirjenPas yang Tidak Pas-pasan Selasa 27 Agustus 2013 Author:  DENNY INDRAYANAWakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Guru Besar Hukum Tata Negara UGM Dicari, wanted Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPas) yang tidak pas-pasan, yaitu DirjenPas yang bukan hanya di atas rata-rata, tapi manusia setengah malaikat. Tidak perlu berpanjang kalam untuk menegaskan bahwa tantangan di bidang pemasyarakatan sekarang sedang sangat tinggi. Ancaman keamanan dan ketertiban sedang menjadi persoalan keseharian bagi para petugas lapas. Hari Minggu (18/8) yang lalu, kembali terjadi insiden dan dibakarnya Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Maka mencari orang nomor satu di dalam suasana seperti sekarang tentu harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Iya, DirjenPas adalah orang nomor satu di jajaran pemasyarakatan, bukan menteri, apalagi wamen. Menteri tentu saja adalah orang nomor satu di Kementerian Hukum & HAM, tetapi bukan d

Solusi Kerusuhan Lapas, UU Pemasyarakatan Harus Direvisi

Solusi Kerusuhan Lapas, UU Pemasyarakatan Harus Direvisi SELASA, 27 AGUSTUS 2013       Sejumlah insiden kerusuhan di lembaga pemasyarakatan mengundang keprihatinan Komisi III DPR. Terkait hal ini, Anggota Komisi III, Harry Witjaksono mengusulkan agar UU No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan segera direvisi. Harry berpendapat, UU Pemasyarakatan lebih penting untuk direvisi ketimbang PP No 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas PP No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, tetapi UU Pemasyarakatan. Harry khawatir akan timbul masalah jika revisi PP didahulukan dari UU Pemasyarakatan. “Dan PP itu tinggal mengikuti peraturan di atasnya. Politik pemasyarakatan itu nanti harus tertuang di UU Pemasyarakatan yang baru, kalau tidak nanti tambal sulam terus dengan PP,” ujarnya di Gedung DPR, Senin (26/8). Dikatakan Harry, rencana revisi UU Pemasyarakatan sebenarnya sudah masuk prolegnas, tetapi kemudian dicabut. Makanya, dia

Lapas Banyak Masalah, Menkum HAM Kumpulkan Pejabat Ditjen PAS

Gambar
Lapas Banyak Masalah, Menkum HAM Kumpulkan Pejabat Ditjen PAS Selasa, 27/08/2013 Foto: Menkum HAM Amir Syamsudin (Ari/detikcom) Jakarta - Beragam persoalan muncul melingkupi lapas dan rutan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dikumpulkan pagi ini oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin. Menurut Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi, jajaran Ditjen PAS dikumpulkan dalam rapat pimpinan pemasyarakatan pada pukul 09.00 WIB nanti. Rapat ini guna menyusun rekomendasi kebijakan Ditjen PAS terhadap berbagai persoalan akhir-akhir ini. "Juga untuk mengidentifikasi permasalahan di unit pelaksana teknis pemasyarakatan," ujar Akbar kepada detikcom, Selasa (27/8/2013). Sebanyak 84 Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan akan menghadiri acara ini. Sehingga terjadi persamaan persepsi di jajaran pemasyarakatan terkait tugas dan fungsinya. "Untuk menyamakan persepsi jajaran pemasyarakatan dalam menjalankan tugas da

LP Sukabumi Gunakan CCTV Awasi Warga Binaan

Gambar
LP Sukabumi Gunakan CCTV Awasi Warga Binaan Senin, 26 Agustus 2013 (Foto : inilah.com/Wirasatria) INILAH.COM, Sukabumi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Kota Sukabumi, Jawa Barat memperketat pengawasan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan lingkungan sekitarnya. Di antaranya dengan pemasangan empat unit Closed Circuit Television (CCTV). Keempat CCTV tersebut terpasang di titik-titik rawan seperti ruang kunjungan, area lapangan WBP berkumpul, ruang masuk tahanan dan ruang pemeriksaan kunjungan. Idealnya pemasangan CCTV di Lapas yang berlokasi di Jalan Lettu Bakri sebanyak 16 unit CCTV. "Untuk sementara saat ini baru empat unit CCTV yang terpasang di Lapas ini. Sebenarnya masih belum optimal dan idealnya ada 16 unit CCTV," kata Kepala Lapas II B Sukabumi, M Latif Safiudin kepada INILAH.COM, Senin (26/8/2013). Menurut Latif baru terpasangnya 4 unit CCTV karena keterbatasan dana dan biaya. Ke depan pihaknya sedang berusaha untuk menambah

Lapas Sukabumi 3 Kali Gagalkan Pengiriman Narkoba

Gambar
Lapas Sukabumi 3 Kali Gagalkan Pengiriman Narkoba Senin, 26 Agustus 2013 Kepala Lapas II B Sukabumi, M Latif Safiudin INILAH.COM, Sukabumi - Kendati tidak memiliki alat canggih, sepanjang 2013, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong Kota Sukabumi sedikitnya telah tiga kali menggagalkan pengiriman narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) jenis ganja dari luar untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Modus yang dilakukan para pengirim dengan berpura-pura sebagai pembesuk dan memasukan berbagai jenis Napza. Diantaranya melalui media botol kecap, kotak minuman teh, dan botol deodorant. Terakhir, pengiriman ganja yang dibongkar petugas lapas dalam bentuk deodorant sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah lalu. "Selama saya bertugas di sini sejak Januari tahun ini sudah ada tiga kali upaya pengiriman napza dari pengunjung yang ditujukan kepada warga binaan. Alhamdulillah semuanya berhasil digagalkan petugas dan perkaranya sudah dilaporkan

Polresta-Rutan Teken MoU Penanganan Kontijensi

Gambar
Polresta-Rutan Teken MoU Penanganan Kontijensi Senin, 26 Agustus 2013 Ilustrasi - Petugas bersenjata lengkap berjaga di depan Rumah Tahanan Kelas 1 Surakarta, Jawa Tengah. Solo, Antaran Jateng - Jajaran Kepolisian Resor Kota Surakarta melakukan kerja sama penandatanganan nota kesepahaman (MoU), tentang penanganan situasi kontijensi keamanan dengan Rumah Tahanan Negara Kelas 1 setempat. Acara Mou tentang penanganan situasi kontijensi tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Polresta Surakarta, Kombes Polisi Asdjima'in dengan Kepala Rutan Kelas 1 setempat, Sudjonggo yang diwakili, Kepala Keamanan, Beni Hidayat, disela Apel pagi, di Markas Polresta Surakarta, Senin. Pada penandatangan MoU yang dilakukan kedua pihak tersebut, ada sebanyak 10 butir kesapakatan dengan memperhatikan peraturan perundangan-undangan, antara lain Undang Undanga nomor 8 Tahun 1981, Kitab UU Hukum Acara Pidana, dan UU Nomor 2/2002, tentang Polri. Kapolresta, mengatakan, maksud kesepahaman