Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Ketika Narapidana Menyulap Tembok Penjara Menjadi Taman Mural

Gambar
Kesan penjara menyeramkan dan mengerikan begitu kuat melekat dalam benak masyarakat. Apalagi banyak film bergenre kekerasan dalam sel memperkuat brand tersebut. Tapi bila Anda mendatangi Lapas Klas IIB Muara Teweh, Kalimantan Tengah bisa jadi kesan itu berbeda jauh.  GAZALI,  Palangka Raya INDOPOS.CO.ID  - Penjara menjadi lokasi tempat berkumpulnya orang-orang yang melakukan tindak kejahatan. Ini sebagai bentuk sanksi dari sistem hukum yang memiliki banyak fungsi. Bahkan penjara sebagai penderitaan bagi pelanggar hukum agar membuat efek jera. Apalagi penjara dikondisikan minim fasilitas. Dengan merasakan penderitaan, narapidana diharapkan jera. Ketika masa hukumannya berakhir,  napi tak mengulangi perbuatan melanggar atau melawan hukum. Sementara Lembaga Pemasyarakatan (lapas) adalah tempat melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di indonesia. Sedangkan rumah tahanan negara (rutan) merupakan tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses peny
Gambar
Siantar-  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar, di bawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumhan Sumut melaksanakan apel siaga dengan tema "Kami Kerja, Pasti Bersih Melayani". Menkumham, Yasonna Laoly, dalam amanahnya yang dibacakan Kalapas Mananti Sukardi Sianturi mengatakan, apel siaga dilaksanakan dalam rangka membangun integritas jajaran petugas pemasyarakatan melalui revolusi mental. "Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Jajaran petugas pemasyarakatan, dan warga binaan pemasyarakatan di rumah tahanan negara serta lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia," kata Kalapas membacakan amanah Menkumham, Jumat (31/3). Kemudian, lanjutnya, Kemenkumham akan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemasyarakatan atas segala bentuk upaya yang telah dilakukan, dalam memenuhi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. Upaya-upaya tersebut melalui pelayanan, pendidikan, pembinaan, pendampingan dan pembimbingan ke

Kementrian Gelar Pelatihan di Lapas Klaten

Gambar
Joglosemar | Dani Prima  PELATIHAN—Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Ditjen IKM Kemenperin, Ratna Utarianingrum membuka pelatihan dan bimbingan teknis pembuatan mainan anak di Lapas IIB Klaten, Senin (27/3/2017). KLATEN —Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Klaten mendapatkan pelatihan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Ditjen IKM Kemenperin). Kegiatan ini untuk mendorong para penghuni Lapas sebagai wirausahawan baru setelah mereka bebas nantinya. Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Ditjen IKM Kemenperin, Ratna Utarianingrum mengatakan,mkegiatan tersebut menggandeng Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMETI) ini akan dilaksanakan mulai 27-31 Maret 2017 atau selama lima hari ke depan. “Tahun ini Lapas Klaten yang pertama kita ada kegiatan pelatihan ini karena potensi pengrajin berupa sentra APE cukup banyak.

Satbinmas Polres Mempawah Beri Penyuluhan Narkoba ke Warga Binaan Rutan

Gambar
Satuan Binmas Polres Mempawah bekerjasama dengan Rutan kelas II B Mempawah dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga binaan pemasyarakatan rutan kelas II B Mempawah, Senin (27/3/2017).  MEMPAWAH -   Sebagai upaya dalam mencegah peredaran narkoba di tengah masyarakat tak hanya di lakukan di masyarakat luas, namun turut dilakukan dari balik rumah tahanan (rutan). Hal ini yang dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Mempawah bekerjasama dengan Rutan kelas II B Mempawah dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga binaan pemasyarakatan rutan kelas II B Mempawah, Senin (27/3/2017). "Pembinaan dan penyuluhan kita lakukan kepada warga binaan agar tidak menjadi pelaku dan Korban peredaran narkoba,"ujar Kasat Binmas Polres Mempawah Iptu David Sipahutar. Hal ini dikatakannya peredaran narkoba tidak hanya bisa terjadi diluar rutan, namun bisa saja melibatkan penghuni rutan, makanya sebelum hal ini terjadi, pihaknya memberikan antisipasi dini pencegahan peredar

Rutan Dumai Optimalkan Penggunaan e Moneya Bagi Warga Binaan

Gambar
Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Dumai melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara Pihak Rutan Dumai dan Dinas Kesehatan Dumai, Senin (13/2). Kegiatan digelar di aula Rutan Dumai.  DUMAI -  Untuk mempermudah akses  transaksi  keuangan bagi warga binaan, Pihak Rutan klas IIB Dumai melakukan nota kesepahaman dengan Pihak BRI Cabang Dumai, Senin (27/3). Terkait upaya optimalisasi  transaksi  non tunai denvan e Money, serta peningkatan layanan perbankan. Kepala Rutan Klas IIB Dumai, Edi Mulyono mengakui bahwa kerjasama ini sudah digagas sejak tahun lalu. Kini kerjasama terus dioptimalkan, guna mencegah peredaran uang tunai di dalam rutan. Maka para warga binaan tetap bisa melakukan  transaksi  dengan uang elektronik atau e Money. Mereka memperoleh kartu e Money secara gratis dari BRI. Kartu ini dilengkapi identitas dan blok hunian para warga b

23 Napi Beragama Hindu se-Jatim Dapat Remisi

Gambar
Sidoarjo  - Hari Raya Nyepi tahun ini, 23 napi se Jawa Timur beragama Hindu mendapat remisi. Penyerahan remisi ini dilakukan di aula Lapas Klas I Surabaya di Porong. diserahkan oleh Indra Sofyan Kabid Pembinaan Pengestasan Anak Regestrasi dan Informasi Depkumham Jawa Timur Dari 23 napi yang mendapat remisi yakni dari Lapas Kelas I Madiun 1 napi, Lapas Malang 5 napi, Lapas Surabaya 3 napi, Lapas Kelas II Kediri 1 napi, Lapas Kelas II Madiun 4 napi, Lapas Kelas II Banyuwangi 3 napi, Lapas Kelas II Lumajang 1 napi, Lapas Kelas II Ngawi 4 napi dan Rutan Kelas I Surabaya 1 napi.  "Dalam hari keagamaan hari raya nyepi ada 23 napi se Jatim mendapatkan remisi," kata Kabid Pembinaan dan Pengentasan Anak Regestrasi dan Informasi DepkumHAM Jawa Timur Indra Sofyan kepada wartawan di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Senin (27/3/2017). Indra menambahkan, remisi adalah hak para napi. Namun syarat untuk mendapat remisi yakni, sudah menjalani hukuman maksimal selama enam bulan dan tidak mel

Penghuni Lapas Amuntai Diajak Ikut Senam Pagi

Gambar
AMUNTAI -   Petugas Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas II B Amuntai tak hanya melakukan kegiatan rutin penggeledahan lapas. Tetapi kerap pula mengajak para penghuni   Lapas   alias warga binaan (WBP) untuk berolahraga. Seperti pada Sabtu (25/3/2017) para warga binaan diajak senam kebugaran jasmani bersama, dipandu Kepala Seksi Perawatan Narapidana Akhmad Sardaniansyah dan didampingi Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Riyadi serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Sabirin Mukhtar. Dengan diiringi musik para WBP mengikuti senam dengan gembira dan semangat. Para warga binaan pun terlihat sangat antusias. Usai senam, Kalapas Amuntai HM Arsyad memberikan arahan bahwa akan ditertibkan kembali jumlah pakaian bagi setiap WBP, agar nantinya tidak lagi terdapat pakaian-pakaian bergelantungan dan terbuang karena tidak terpakai. "Setiap WBP boleh membawa pakaian secukupnya sesuai aturan dan kelebihan pakaian bisa dititipkan ke petugas pembinaan (registrasi) atau dise

Menyambut Visit 2018, Rutan Sumenep Luncurkan Pecot Hasil Karya Warga Binaan

Gambar
Salah seorang pegawai Rutan Kelas II B Sumenep saat mendistribusikan hasil karya warga binaan kepada salah satu hotel di Sumenep SUMENEP, (suarajatimpost.com)  - Menyambut Visit Sumenep Years 2018, Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelasa II B Sumenep, Madura, Jawa Timur luncurkan pecut dan miniatur burung angsa dan merak. Kepala Rutan Sumenep, Ketut Harry Achjar mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai mendistribusikan hasil karya warga binaan Rutan Kelas II B Sumenep ke berbagai hotel dan tempat tempat keramian yang berpotensi dikunjungi oleh wisatawan. "Hasil karya warga binaan sudah kami persiapkan di beberapa tempat yang berpotensi dikunjungi oleh wisatawan," jelas Akbar, Kamis (23/3). Pria asal Banyuwangi tersebut menambahkan, dirinya optimis hasil karya warga binaan Rutan Negara Kelas II B Sumenep akan mewarnai Visit Sumenep Year 2018, karena hasilnya merupakan icon dari kebudayaan di Madura. "Pastilah, hasilnya sudah bagus, bahkan pecot ini kan mema

Melihat Lebih Dekat Rutan Kelas IIB Sinjai

Gambar
Sinjai—  Mungkin masih lekat di ingatan kita kasus kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Kelas IIA Jambi, pada Rabu (1/3/2017). Peristiwa yang diawali dari aksi unjuk rasa sejumlah narapidana yang menolak dilakukannya razia narkoba, itu tentu merupakan pukulan telak bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bukan kali ini saja terjadi. Peristiwa yang sama nyaris terjadi setiap tahunnya di beberapa daerah dengan berbagai macam pemicu, diantaranya minimnya sarana dan prasarana di dalam rutan, hingga perasaan tidak nyaman yang dialami narapidana selama menjalani proses penahanan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,  Yasonna H. Laoly  dalam beberapa kesempatan memang mengakui rata-rata rumah tahanan di Indonesia sudah kelebihan kapasitas. Untuk mengatasinya, ia mengeluarkan kebijakan redistribusi dan  overstay . Redistribusi ialah memindahkan tahanan dari rumah tahanan yang penuh ke rumah tahanan yang masih lapang. Adapun overstay adalah mengembalikan tahanan yang proses huku

Kepala Rutan Sinjai Dukung Diberlakukan Pidana Alternatif

Gambar
Kepala Rutan Kelas 2B Sinjai, Akbar Amnur menggelar konferensi pers.  SINJAI - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Akbar Amnur mendukung langkah Kementerian Hukum dan HAM untuk mulai menerapkan pidana alternatif. Pertimbangan dia, kapasitas Rutan di seluruh Indonesia, termasuk di Sinjai sudah over kapasitas. Hal itu dia tegaskan saat menggelar konferensi pers, Rabu (22/3/2017) membahas pidana alternatif tersebut. “Sebenarnya pidana alternatif sudah saatnya dipikirkan. Karena sejauh ini kapasitas di Rutan maupun Lapas itu sudah sangat mendesak diberlakukan karena kapasitas di Indonesia sudah over,” jelas Kepala Rutan Kelas 2B Sinjai, Akbar Amnur. Pidana alternatif sangat perlu diberlakukan karena di Indonesia sendiri angka napi terakhir mencapai 200 ribu dan tertampung di 400 rutan maupun lapas. Penjara di Indonesia lanjut dia, kini sudah over tempat tidur, lantaran KUHP yang diberlakukan masih KUHP lama, padahal ada pidana alternatif yang bisa diterapkan.

Petugas Gabungan Polri, Lapas dan BNNK Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba Ke Nusakambangan

Gambar
  Cilacap – Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Faisal Perdana SIK menggelar barang bukti narkoba yang berhasil di gagalkan saat akan di masukan ke lapas Nusakambangan. Kegiatan tersebut dilakukan saat prees release di Mapolres Cilacap yang di hadiri dari BNNK Cilacap dan pihak lapas Nusakambangan Senin (13/3/2017). Sejumlah 68  paket plastik kecil yang diduga berisi Sabu yang terbungkus lakban warna hitam dengan berat kurang lebih 100 gram, satu paket plastik kecil yang di duga berisi Extacy yang terbungkus lakban warna hitam di gelar didepan para wartawan. Narkoba tersebut akan dimasukan kedalam lapas melalui pembesuk dengan cara dimasukan kedalam satu buah kapstok / gantungan baju yang terbuat dari kayu warna hitam dan dua buah kayu warna hitam yang berbentuk salib. Kronologi kejadian bermula saat Penggeledahan pembesuk lapas Nusakambangan di Pos Penyebrangan Wijayapura Nusakambangan Cilacap yang dilakuka

Lapas Kelas III Bekasi Berbasis Industri Modern

Gambar
BEKASI, -Kepala Lapas Kelas III Bekasi, Kadek Anton Budiharta dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota Komisi III DPR RI Daeng Muhammad ke Lapas Kelas III Bekasi dan bisa langsung melihat kondisi yang sebenarnya. “Seperti yang sudah disaksikan oleh beliau langsung, melihat kondisi secara real bagaimana kondisi di Lapas Kelas III Bekasi, dari keterbatasan petugas, keterbatasan anggaran dan sebagainnya,” kata Kadek Anton Budiharta, Senin (13/3). “Akan tetapi ditengah keterbatasan itu kami tidak berdiam diri, kami berupaya melakukan kegiatan-kegiatan torobosan dalam rangka untuk meningkat kinerja kami karena pada dasarnya tugas kami di bidang pembinaan, dan sangat sayang memang bila peran pembinaan tidak berjalan dilapas ini,” kata dia. Dirinya mengatakan bahwa dari 1200 warga binaan yang ada di Lapas Kelas III Bekasi, 80% diantaranya merupakan warga asli Kabupaten Bekasi. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi d

Polres Banggai Bantu Lapas Lakukan Pembinaan

Gambar
Luwuk  – Kasat Binmas Polres Banggai AKP Zainudin melakukan pertemuan bersama Kalapas Luwuk, Senin (13/3/2017). Pertemuan tersebut dalam rangka membahas pembinaan pada warga binaan (tahanan) Lapas Luwuk. Materi pembinaan sendiri terkait penyuluhan narkoba, pentingnya menjaga kamtibnas, serta materi lainnya. Kasat Binmas Polres Banggai menjelaskan, rencana pembinaan pada tahanan di Lapas Luwuk, telah dikoordinasikan pada Kalapas. Baik materi pembinaan, maupun waktu pelaksanaan. Rencana itupun disambut baik oleh Kalapas Luwuk, Drs Suprayogi. “Pada prinsipnya, Kalapas sangat menyambut baik rencana itu, karena merasa tak lagi sendiri melakukan pembinaan. Bahkan dirinya berharap pembinaan itu akan rutin dilaksanakan nantinya,” sebutnya. Sebelum menyambangi Lapas Luwuk untuk berkoordinasi dengan Kalapas terkait rencana pembinaan tahanan itu, Kasat Binmas juga memberikan pembinaan pada Satpol PP Kabupaten Banggai, di kantor Satpol PP di bukit Halimun serta memberikan senter. “Pemb

Pemkab Bekasi Harus Bantu Program Pembinaan Bagi Penghuni Lapas

Gambar
CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi III DPR RI dari Dapil VII Jawa Barat, Daeng Muhammad melakukan reses dengan menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bekasi yang berada di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (13/03). Pria asal Kecamatan Pebayuran itu memastikan bahwa kedatangannya adalah untuk memperoleh masukan atau usulan tentang penanganan persoalan, khususnya yang dialami warga binaan yang ada di Lapas Kelas III Bekasi. “Dalam rapat kerja, saya sering mengatakan kepada kementrian bahwa warga binaan yang ada di Lapas itu bukan hanya tanggung jawab Dirjen Lapas ataupun Kepala Lapas, melainkan juga tanggung jawab Pemerintah Daerah,” kata Kang Daeng, panggilan akrab Daeng Muhammad. Kaitan dengan Lapas Kelas III Bekasi, lanjutnya, maka Pemda Kabupaten Bekasi tentu harus turut berperan membantu penanganan persoalan bagi warga binaan di lapas tersebut. “Apalagi didalamnya banyak warga asli Kabupaten Bekasi, ber-KTP Bekasi sehingga ini dibutuhkan juga ta

Kerajinan 'Made In' Lapas Banyuwangi Tembus Korsel

Gambar
anyuwangi (beritajatim.com)  - Keterbatasan tak menyurutkan niat dan kreatifitas seseorang. Setidaknya itu yang tampak pada sejumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakan Kelas II B Banyuwangi ini. Dalam ruang lingkup yang pengap itu, para penghuni Lapas justru mampu menghasilkan produk yang berharga. Bahkan, karya tersebut  mampu menembus pasar mancanegara. Dalam kesempatan ini, produk yang dihasilkan oleh para warga ini akan dikirim ke Busan, Korea Selatan. Pelepasan hasil karya sebanyak satu kontainer itu disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Selasa (7/3/2017). "Hasil kerajinan para warga binaan Lapas Banyuwangi tersebut membuktikan kalau sebenarnya mereka memiliki sisi positif disamping image negatif yang melekat. Pada saat diberikan kesempatan mereka ternyata mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat tapi juga bernilai ekonomis," ungkap Wabup Yusuf. Wabup berharap, dengan kegiatan ini akan menumbuhkan kemandirian dan optimi

Pemerintah Berencana Bangun Lapas Berteknologi Canggih di Karanganyar

Gambar
KOMPAS.com/Kristian Erdianto Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai membuka pelaksanaan The 6th Asian Conference Correctional Facilities Architect and Planners (ACCFA) 2017, di Hotel Pullman, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017). Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia  Yasonna Laoly  mengatakan, kementeriannya tengah merencanakan pembangunan lembaga pemasyarakatan yang dilengkapi dengan teknologi pengamanan terkini di daerah Karanganyar, Provinsi  Jawa Tengah . Menurut Yasonna, pembangunan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menangani persoalan kelebihan kapasitas di lapas, di samping rencana pembangunan lapas di pulau-pulau terluar Indonesia. "Kami sedang merancang satu lapas di Karanganyar. Itu betul-betul  high technology prison  yang sedang kami bangun, di samping rencana pembangunan lapas baru di pulau-pulau terluar," ujar Yasonna usai membuka pelaksanaan The 6th Asian Conference Correctional Facilities Architect and Planners

Pemerintah Ingin Bangun Lapas Berteknologi Canggih

Gambar
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly berbincang bersama warga yang mengurus paspor saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Kamis (30/10/2014). Yasonna meminta para pegawai imigrasi memperbaiki kinerjanya dan mempercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia  Yasonna Laoly  mengatakan, kementeriannya tengah merencanakan pembangunan lembaga pemasyarakatan yang dilengkapi dengan teknologi pengamanan terkini di daerah Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Menurut Yasonna, pembangunan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menangani persoalan kelebihan kapasitas di lapas, di samping rencana pembangunan lapas di pulau-pulau terluar Indonesia. "Kami sedang merancang satu lapas di Karanganyar. Itu betul-betul high technology prison yang sedang kami bangun, di samping rencana pembangunan lapas baru di pulau-pulau terluar," ujar Yasonna usai memb