Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Anggaran Makan Tahanan KPK 8 Kali Lipat dari Tahanan Lapas

Gambar
Ada perbedaan angka yang besar antara anggaran makan tahanan Komisi Permberantasan Korupsi (KPK) di rumah tahanan (rutan) KPK dengan warga binaan di sejumlah lapas lainnya. Untuk sekali makan, tahanan KPK dijatah Rp 40 ribu per orang, sedangkan jatah makan warga binaan di lapas lainnya hanya Rp 5 ribu per orang. Data itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan Kusmiantha Dusak, dalam acara Media Gathering P tentang Pemasyarakatan bertema "Kami Kerja Pasti Bersih Melayani" di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan hari ini. Mengapa perbedaannya sangat jauh? Menurut Dusak, ketimpangan itu terjadi karena makanan yang diberikan untuk tahanan KPK adalah makanan matang atau yang sudah dimasak. Berbeda dengan makanan di lapas lainnya yang diolah atau dimasak sendiri oleh petugas lapas. "Kalau kita ini (di lapas) pembelian makanannya masih dalam bahan makanan(mentah), sehingga kita yang mengolah. Jadi kalau ada perbedaannya, tentu perbedaannya dari siste

Napi Dijatah Goceng per Makan, Dirjen: Bisa Dapat Ekstra Puding

Gambar
Jakarta  - Setiap makan, tahanan/narapidana dijatah Rp 5 ribu oleh APBN. Tapi dengan jumlah narapidana dan tahanan mencapai 200 ribu orang lebih, anggaran pun membengkak mencapai triliunan rupiah. "Kita di Indonesia sebenarnya dibagi tiga rayon. Rayon 1 itu sekitar Rp 12 ribu, rayon 2 Rp 15 ribu dan rayon 3 itu RP 17 ribu. Kalau dirata-ratakan itu jadi Rp 15 ribu," jelas Dirjen Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak di Ditjen PAS, Jl Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2017). Dusak menjelaskan uang sebesar RP 15 ribu itu dibagi untuk beras dan lauk-pauk. Dari uang itu juga dibagi untuk jatah tiga kali makan narapidana dan tahanan. Uang sebesar Rp 15 ribu masih dipotong pajak dan keuntungan katering. "Terdiri dari dua satu beras satu lauk pauk dan makanan. Pemberian makanannya diberi tiga kali, pagi sarapan, makan siang, makan sore dan ada juga snacknya pada saat sore hari," beber dia. Dusak mengatakan pengelolaan pembagian jatah makan itu disera

Dirjen PAS: Lebih dari 50 Persen Narapidana Terlibat Narkoba

Gambar
Foto: Dirjen PAS I Wayan Kusmiantha Dusak Jakarta  - Penjara yang terlalu padat (over crowded), narkoba, dan belum terpenuhinya fasilitas bagi warga binaan menjadi masalah klasik lembaga pemasyarakatan. Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM I Wayan Kusmiantha Dusak menceritakan sebagian masalah yang dialami lembaga pemasyarakatan (lapas).  "Saya baru tanggal 19 (April) kemarin ke Arab bukan untuk umrah tapi mengunjungi penjara. Bagaimana negara Islam memperlakukan warga muslim di penjara," kata Dusak di acara Pemasyarakatan Buka-bukaan di Ditjen PAS, Jl Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017). Berbeda dengan Indonesia, Dusak melihat lapas di Arab menyediakan fasilitas warga binaan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Dia menyadari lembaganya belum bisa memenuhi kebutuhan warga binaan tersebut. "Tapi di Negara Arab itu ada tempat untuk memenuhi kebutuhan biologis dengan istrinya. Negara lain sudah ada seperti Amerika, Australia, bahkan terakhir saya ke G

Para Napi Lapas Malang Tanam 1000 Pohon

Gambar
Malang -  Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang menanam 1000 pohon bersama 30 narapidana yang menjadi warga binaan. Dalam acara penanaman seribu pohon di Pondok atau Lapas Terbuka Asimilasi di Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Selasa (25/4/2017) siang ini, seluruh 1000 tanaman nantinya, akan dirawat 30 orang napi yang bermukim di Pondok atau Lapas Asimilasi. Lapas Asimilasi ini dihuni oleh sejumlah narapidana yang sudah menghabiskan separuh masa tahanannya. Lapas Asimilasi, ‘membebaskan’ para narapidana berbaur seperti layaknya masyarakat umum. Selain bercocok tanam, napi asimilasi, juga berbaur langsung dengan masyarakat setempat. Beberapa napi bahkan cukup lama menjadi guru ngaji di sebuah surau yang berada di Pondok Asimilasi bagi narapidana dibawah naungan Lapas Kelas I Malang. “Warga binaan saya disini ternyata mengajar ngaji di mushola sini.  Mereka bahkan ikut juga kerja bhakti membangun masjid disekitar pondok asimilasi,” papar Kalapas Kelas I Malang,

25 Kantong Darah Dihasilkan dari Rutan Kelas II B Sumenep

Gambar
SUMENEP, - Sebanyak 25 kantong darah dihasilkan dari dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/4). Sebanyak 25 kantong darah tersebut diproleh dari 12 orang warga binaan non kasus narkoba dan 13 orang dari karyawan Rutan Kelas II B Sumenep. Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Ketut Akbar Herry Achjar, mengatakan bahwa hal itu memang merupakan bentuk bakti sosial Rutan Sumenep kepada masyarakat yang membutuhkan darah. "Dalam kegiatan bakti sosial donor darah ini adalah rangkaian dari Hari Bakti Pemasyarakatan ke 53," jelasnya. Akbar menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan PMI Sumenep untuk kegiatan donor darah tersebut, yang akan dirutinkan per tiga bulan sekali donor. "Tapi yang donor darah dari warga binaan harus lolos seleksi, berat badan dan tingga darahnya, serta bukan kasus narkoba," imbuh pria kelahiran Banyuwangi. Sumber:   (suarajatimpost.com)  

85 Kantong Darah Terkumpul di Rutan Manado

Gambar
Ka Rutan Manado, AZ Fikri dan Kadiv Imigrasi Sulut, Dodi Harinda Halilintar, turut menyumbangkan darah  MANADO  – Aksi donor darah di Rumah Tahanan Klas IIA Manado, Selasa (25/4/2017) masih dalam rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 berhasil terkumpul 85 kantong darah untuk disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut. Solidaritas berbalut nilai-nilai kemanusiaan dari sebagian karyawan Kanwil Kemenkumham Sulut, Bapas dan dominan Warga Binaan dan Petugas di Rutan Manado itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada Oktober 2016 lalu dimana hanya terkumpul 50-an kantong darah. ‘’Ini tentunya luar biasa karena banyaknya pendonor kali ini,’’ ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut, Prasetyo yang memantau jalannya aksi donor darah tersebut. Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulut, Dodi Harinda Halilintar, Kepala Bidang Pembinaan, Pembimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi pada Divisi Pemasyarakatan Kanwi

Suasana Lapas Wanita Sukun Heboh, Para Nara Pidana jadi Cantik-cantik

Gambar
SUKUN   - Pemandangan unik nampak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II A Sukun, Kota Malang, Selasa (25/4/2017). Ada karpet merah terpasang di lorong lapas. Di pinggirnya puluhan  narapidana  yang menjadi penonton tampak heboh dengan atribut dukungan dari masing-masing blok. Sejumlah narapidana wanita berjalan layaknya model kelas atas. Berlenggak-lenggok mengenakan gaun elegan dari daur ulang sampah. Gayanya seperti model berjalan di atas cat walk. Namun karena memang amatiran, tingkah mereka mengundang gelak tawa para sipir dan narapidana.   Sejumlah juri ditempatkan di beberapa titik untuk menilai penampilan para napi. Maka tak heran kalau para peserta tampil maksimal untuk memikat hati juri agar menjadi pemenang dalam ajang  fashion  show yang digelar untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 53. Ferina Dwi Candra, narapidana blok 3 kasus narkotika mengaku senang bisa tampil menggunakan gaun bertema pesona katulistiwa. Seluruh gaun yang ia gunakan berbah

Keluarga Besar Pemasyarakatan Makassar Gelar Gerak Jalan Santai

Gambar
MAKASSAR  - Keluarga Besar Pemasyarakatan Makassar dan Sekitarnya menggelar gerak jalan santai dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, Minggu (23/4/2017). Gerak jalan santai dimulai di halaman Lapas Kelas 1 Makassar , lalu melalu beberapa ruas jalan yang telah ditentukan panitia. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Sahabuddin Kilkoda dalam sambutannya mengatakan gerak jalan santai yang dilaksanakan setiap tahun untuk mengokohkan silaturahmi. "Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan untuk mengokohkan silaturrahim antara petugas, yang melibatkan istri dan anak-anak, ini adalah gambaran bahwa peran keluarga sangatlah penting untuk memaksimal kinerja seorang petugas," ungkapnya dalam rilis. Ia pun berharap momentum kebersamaan tersebut dapat menjafikan pemasyarakatan semakin baik untuk ke depannya. Turut hadir dalam gerak jalan santai Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulsel Jauhar Fardin, Kalapas Kelas 1 Makassar  Marasidin Siregar, Karuta

Rutan Kelas II A Wirogunan Menggelar Bazar dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Gambar
YOGYA -   Rutan kelas II A Wirogunan, Yogyakarta menggelar bazar dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para masyarakat sekitar Rutan Wirogunan, Yogyakarta, Selasa, (25/4/2017) pagi tadi. Beberapa stand baik bazar sembako, pakaian, dan pemeriksaan gratis didirikan di halaman Rutan, masyarakat begitu antusias mengikuti acara ini. Kepala Rutan kelas II A Yogyakarta, Agustiyar Ekantoro mengatakan, gelaran ini diperuntukan untuk masyarakat sekitar rutan untuk mendapatkan sembako dan pakaian dengan harga murah. "Sosialisasi kegiatan ini sudah dilakukan kepada masyarakat sekitar dari minggu lalu," katanya. Ia menambahkan, peran masyarakat dibutuhkan untuk mengawasi, memberi nasehat, serta membimbing para warga binaan yang sudah bebas agar tidak kembali berbuat jahat di luar sana, "Pembinaan itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat, walaupun rutan sudah membina jika bebas masyarakatlah yang menerimanya, dengan acara ini kami menggandeng masyarakat untuk melakukan

Secercah Harapan Warga Binaan di Perayaan Paskah

Gambar
Ratusan warga binaan merayakan hari Paskah di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (23/4/2017). (Fachri Fachrudin) JAKARTA,  - Hari perayaan Paskah menjadi perayaan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk bagi warga binaan. Meskipun perayaan Paskah digelar di lembaga pemasyarakat (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan), namun tak mengurangi kekhidmatannya. Seperti perayaan paskah yang digelar di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (23/4/2017). Ratusan warga binaan dari lapas dan rutan yang ada di Jakarta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh harapan. Salah satunya, Effendy. Baginya, perayaan Paskah menjadi momentum untuk berusaha lebih keras lagi agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. "Berguna dan bisa memberikan dampak bagi warga sekitar," ujar salah seorang warga binaan Lapas Klas I Cipinang, Effendy di sela acara. "Kami percaya melalui momen-momen ini kami semakin dikuatkan, dari pengorbanan Yesus pada waktu d

Penghuni 237 Lapas dan Rutan Rayakan Paskah Bersama Serentak

Gambar
Jakarta -  Ribuan penghuni 237 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) merayakan Paskah Bersama secara serentak. Di antaranya Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur. Dalam acara tesebut, hadir Sekjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto, Dirjen Pemasyarakatan I Wayan K Dusak, serta Kepala Lapas Cipinang Klas IA Kunto Wiryanto. Melalui  teleconference , Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pun menyampaikan pesan Paskah dari Lapas Perempuan di Manado. "Perayaan Paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran pemasyarakatan, mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan keimanan, semangat, motivasi antarwarga binaan Kristiani," ujar Yasonna melalui teleconference di Lapas Klas I Cipinang Jakarta, Minggu (23/4/2017). Tak hanya itu, Yasonna pun mem

Ketika Narapidana Rayakan Paskah di Lapas dan Rutan

Gambar
Jakarta,  -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) mengadakan Hari Raya Paskah di beberapa lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, cabang rutan, dan lembaga pembinaan khusus anak di Indonesia, Minggu, 23 April 2017. Acara yang bertajuk "Perayaan Paskah Bersama" para pegawai dan warga binaan pemasyarakatan itu dipusatkan Manado. Sedangkan di Jakarta, berpusat di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang, Jakarta Timur. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan kata sambutan Paskah dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, yang disiarkan ke semua lapas dan rutan lewat aplikasi telekomunikasi Zoom. Para tahanan pun di berbagai daerah se-Indonesia dapat mendengarkan pidato Menteri Yasonna. Dia mengucapkan selamat Paskah kepada semua warga binaan yang merayakannya. Menteri Yasonna berujar, perayaan Paskah ini adalah rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53. Dia mengajak seluruh pegawai di kementeriannya untuk menguatkan semangat kerja dan mempererat silat

Menteri Yasonna Pimpin Perayaan Paskah di 237 Lapas

Gambar
JAKARTA -  Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly   memimpin perayaan Paskah di 237 Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan tekhnologi zoom, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pun menyampaikan pesan Paskah dari Lapas Perempuan di Manado. "Perayaan Paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran pemasyarakatan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, motivasi antar warga binaan Kristiani," ujar Yasonna melalui teleconference Zoom di Lapas Klas I Cipinang Jakarta, Minggu (23/4/2017). Tak hanya itu, Yasonna pun memanjatkan doa dalam perayaan Paskah Bersama ini. Ia berdoa agar segenap warga binaan pemasyarakatan juga para pemimpin negeri, lembaga tinggi negara, TNI, Polri, dan umat Kristiani takut akan Tuhan sehingga tercipta suasana aman, damai, tenteram

Lewat Video Conference, Menkum Pimpin Perayaan Paskah 237 Lapas

Gambar
Perayaan Paskah Serentak 237 Lapas, dipantau dari Lapas Cipinang (Dwi Andayani/detikcom) Jakarta  - Hari Raya Paskah dirayakan oleh seluruh umat Kristen, tak terkecuali oleh warga yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hari ini sebanyak 237 Lapas seluruh Indonesia merayakan Paskah secara serentak. Perayaan digelar Minggu (23/4/2017) pagi, di antara 237 Lapas itu salah satunya adalah Lapas Cipinang di Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur. Terpantau di ruangan Lapas Cipinang Kelas IA, puluhan orang sudah memenuhi ruangan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Hamonangan Laoly memimpin perayaan ini, namun tidak dari Lapas Cipinang, melainkan dari Lapas Perempuan Manado, Sulawesi Utara. Yasonna memantau semua lapas lewat konferensi video via program Zoom. Lewat teknologi komunikasi jarak jauh ini, 237 Lapas bisa dipantau dari Manado. Satu layar dipasang di sudut ruangan di Lapas Cipinang Kelas IA. Terlihatlah wajah Yasonna menyapa sejumlah Lapas yang merayakan

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, Pegawai Rutan Barru Bersihkan Alun-alun

Gambar
Sulsel – Pegawai dan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Barru, menggelar kerja bakti di Taman Colliq Pujie Alun-alun, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel, Senin (17/4). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas II B Barru, Jayadikusumah. “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan Barru yang bersih, indah dan nyaman,” kata Jayadikusumah. Jayadi menyebutkan, selain kerja bakti, ada beberapa rangkaian acara yang akan dilakukan dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-53. “Berbagai rangkaian acara, kami selenggarakan untuk memeriahkan peringatan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 dengan tujuan, untuk menggelorakan kembali semangat perubahan menuju perbaikan sebagaimana yang dilakukan oleh para pendahulu pemasyarakatan kita,” jelas Jayadi. Jayadi menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk diketahui, Hari Bhakti

Narapidana Surabaya disuruh bersih-bersih makam

Gambar
Sidoarjo - Sejumlah Narapidana dan juga puluhan petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang berasal dari Lapas Surabaya, Lapas Sidoarjo, Rutan Surabaya, Rutan Gresik, Bapas Surabaya dan Rupbasan Surabaya membersihkan makam pendiri Masjid Agung Sidoarjo; R.A.P Tjondonegoro. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Harun Sulianto, Senin mengatakan, kegiatan bersih-bersih makam tersebut dilakukan dalam rangka rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 27 April 2017.  "Dipilihnya makam tersebut sebagai lokasi kerja bhakti adalah untuk mengingatkan kepada seluruh petugas untuk selalu bersyukur atas sisa usia saat ini," katanya. Ia berharap, sisa usia yang ada saat ini menjadi semakin berkah dan dimanfaatkan untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab. "Selain itu, dengan cara tersebut diharapkan dengan mengingat kematian petugas menjadi semakin rendah hati, ra

Peringati hari bakti pemasyarakatan, Napi Mojokerto bersihkan panti

Gambar
Puluhan napi di Mojokerto gelar baksos. ©2017 merdeka.com/budi Jawa Timur -  Puluhan narapidana (napi) kelas IIb Mojokerto, Jatim, mendatangi panti asuhan Andulloh Latief, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jatim, Senin (17/4). Warga binaan ini melakukan bersih-bersih gedung panti asuhan untuk memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan tanggal 27 April mendatang. Para napi membersihkan halaman di sekitar gedung panti asuhan. Sementara lainnya, ada yang membersihkan kaca jendela, pintu, serta mengecat tembok gedung panti asuhan yang sudah usang. Kegiatan baksos para napi ini, dijaga petugas Lapas Mojokerto. Kepala Lapas kelas IIb Mojokerto, Mohammad Hanafi mengatakan, kegiatan baksos di panti asuhan ini dilaksanakan tiga hari. Semua kebutuhan untuk rehap dana dari lapas Mojokerto sendiri. Rehab dilaksanakan dengan pengecatan ulang gedung asrama dan masjid, perbaikan plafon, dan bersih bersih halaman panti asuhan. "Untuk hari pertama ada 14 napi yang dikerahkan. Mereka su

Warga Binaan Riau Gelar Porseni Dan MTQ Sambut Hari Jadi Pemasyarakatan Ke-53

Gambar
kepala rutan Rangkasbitung (baju merah pake topi) ketika melangsungkan aksi bersih bersih lingkungan di Balong Rancalentah.(Banten Hits/Fariz Abdullah) Lebak -  Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Rangkasbitung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di kawasan Balong Ranca Lentah, yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lebak, Senin (17/4/2017). Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budianto mengatakan, aksi bersih-bersih Balong Ranca Lentah ini merupakan serangkaian acara untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 yang dilakukan seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. "Ini juga penting untuk WBP sebagai asimilasi untuk mendekatkan kembali warga binaan dengan masyarakat," kata Sigit. Menurutnya, warga binaan yang diikut sertakan aksi bersih-bersih ini, merupakan WBP yang sudah setengah periode menjalani masa tahanan dari vonis yang sudah ditentukan. "Sasaran kita bukan hanya Balong Ranca Lentah