Cerita Pancasila

 Website www.ditjenpas.go.id Jakarta, INFO_PAS.   Direktur Informasi dan Komunikasi (Infokom) Ditjen PAS, Ajub Suratman menyatakan bahwa Direktorat Infokom memerlukan kontribusi dari semua pihak agar informasi terkait Pemasyarakatan dapat diterima masyarakat dengan cepat dan tepat. “Semua pihak yang mengetahui informasi apapun tentang Pemasyarakatan, baik dari segi pembinaan, keamanan, kesehatan dan lain-lainnya, mohon informasikan kepada Direktorat Infokom,” kata Ajub saat menjadi pembina apel pagi di lapangan upacara Kantor Pusat Ditjen PAS, Senin (21/10). “Kepada para pejabat Ditjen PAS saat bertugas monitoring ke UPT, dimohon menginstruksikan kepada rekan-rekan di daerah untuk mengabarkan apa yang terjadi di unit kerjanya kepada Direktorat Infokom,” tambahnya.  “Semua berita, baik itu positif maupun yang kurang baik, informasikan kepada Direktorat Infokom melalui email ( red: humasditjenpas@yahoo.co.id) . Kami akan olah sehingga bisa disajikan dan disebark

Palembang, INFO_PAS – Lapas Wanita Palembang kedatangan Delegasi Penjara Malaysia, Sabtu (19/10). Turut hadir mendampingi kunjungan tersebut yakni Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Budi Sulaksana, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Subiyantoro, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di Palembang. Kalapas Wanita Palembang, Rachmayanty, menyambut hangat kedatangan Delegasi Penjara Malaysia di lapasnya. Menurut mantan kasubdit di Ditjen Pemasyarakatan ini, kunjungan Delegasi Penjara Malaysia selain sebagai ajang pembelajaran bagi kedua belah pihak, juga semakin mempererat hubungan antara instansi kepenjaraan Indonesia dan Malaysia. “Mereka sangat mengapresiasi kinerja Lapas Wanita Palembang. Terlebih dengan ruang kunjungan Lapas Wanita Palembang yang berkonsep kafetaria,” terang Rachma. Hal senada diutarakan ketua Delegasi Penjara Malaysia, Dato’ Mohd. Sakeri bin Hj. Dollah. Ia dan seluruh delegasi Malaysia mengaku kagum dengan fasilitas dan k

Dhani Ingkar Hadiri Mediasi dengan Para Korban Kamis, 17 Okt 2013 Jakarta - Musisi Ahmad Dhani berencana akan bertemu dengan para korban kecelakaan maut putra bungsunya, Abdul Qadir Jailani alias Dul. Acara tersebut difasilitasi oleh Balai Permasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Kementerian Hukum dan HAM pada Kamis (17/10), di Bapas Kemenkumham Lenteng Agung kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Para korban AQJ (Dul, red) dan pihak Dhani akan duduk di sini untuk membahas proses hukum AQJ," ujar salah seorang petugas Bapas Kelas 1 Kemenkumham, Ika, di kantornya. Namun, Ika belum bisa menjelaskan apa yang akan dibahas dalam pertemuan antara korban dan juga Ahmad Dhani. "Kami akan jelaskan nanti lebih detail. Kita tunggu semuanya kumpul dulu," kata Ika. Rencananya, hasil dari pertemuan tersebut akan dijadikan sebagai bahan rekomendasi hakim untuk mengadili kasus kecelakaan maut yang dilakukan oleh Dul. "Hasil pertemuan ini akan dirangkum ol

Korban Kecelakaan Duduk Bersama Bahas Kasus AQJ Kamis, 17 Oktober 2013 1 Keluarga dan korban AQJ bersama Kemenhumham (Foto: Alan) JAKARTA - Korban kecelakaan AQJ berkumpul, dan duduk bersama di Kementrian Hukum dan Ham (Kemenhumham), Balai Pemasyarakan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas proses hukum AQJ. Lalu, hasil pertemuan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan majelis pengadilan nanti. "Hasil pertemuan ini akan dirangkum oleh balai pemasyarakatan untuk selanjutnya dijadikan rekomendasi untuk hakim yang akan mengadili kasus hukum AQJ," ungkap petugas Bapas Kelas 1, Ika, saat ditemui di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, tampak seluruh korban kecelakaan, seperti keluarga almarhum Komarudin, Robby, sedangkan dari korban luka, terlihat Nugroho, dan Julheri. Namun, hingga saat ini belum terlihat sosok Ahmad Dhani atau pihak yang mewakilii Bos RCM itu. Padahal, Dhani rencananya akan ikut duduk b

Berharap Hukuman Anaknya Ringan, Ahmad Dhani Minta  Rekomendasi Bapas  Kamis, 17 Oktober 2013 Para korban kecelakaan maut yang terjadi di tol Jagorawi, Minggu (8/9) akhirnya mendatangi kantor Badan Pemasyarakatan (Bapas) Klas 1 Jakarta Selatan. Kedatangan para korban rupanya bukan mengadu, melainkan melakukan mediasi dengan pihak Dhani untuk membahas proses hukum AQJ alias Dul, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty.  Ika, salah seorang petugas Bapas mengungkapkan, para korban memang sudah datang sejak pagi tadi. Mereka mengkonsultasikan proses hukum yang akan diterima AQJ kelak.  "Para korban AQJ dan pihak Dhani akan duduk bersama di Balai Pemasyarakatan Klas 1, Jakarta Selatan untuk membahas proses hukum AQJ," terang Ika saat ditemui tabloidnova.com di kantor Bapas, Jl. Mochammad Kahfi No.42a, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).  Pertemuan ini akan dirangkum oleh Bapas. Hasil ini diberikan kepada hakim yang menangani kasus AQJ nanti agar hukumannya

Ahmad Dhani Ditunggu Korban Kecelakaan Dul di Balai  Pemasyarakatan Kamis, 17/10/2013 Jakarta - Pihak Ahmad Dhani dan para korban kecelakaan yang melibatkan Dul rencananya akan bertemu hari ini, Kamis (17/10/2013). Kedua pihak akan duduk bersama di Balai Pemasyarakatan (Bapas), Kemenkumham, Jakarta Selatan. Menurut pantauan detikHOT, keluarga korban sudah berada di Bapas sejak pukul 12.00 WIB. Terlihat di antaranya keluarga Komarudin, keluarga Roby, Nugroho, Juheri, dan Sinaga. Saat dikonfirmasi soal pertemuan tersebut, pihak Bapas belum bisa menuturkan secara detail. "Hasil pertemuan ini akan dirangkum oleh Bapas untuk selanjutnya dijadikan rekomendasi untuk hakim yang akan mengadili kasus hukum Dul," ucap salah satu petugas Bapas, Ika saat ditemui di Gedung Bapas, Jl Moch. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sampai berita ini dinaikkan keluarga korban masih mengadakan pertemuan tertutup bersama Kepala Bapas. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, Ahmad Dha

Warga Binaan Rutan Negara Klas II B Dumai Belajar Ngaji  Empat Kali Sepekan Kamis, 17 Oktober 2013 SANTAI - Sejumlah warga binaan Rutan Negara Klas II B Dumai terlihat santai di blok mereka, Selasa (15/10). Mereka santai usai melaksanakan Shalat Ied di lapangan rutan. TRIBUN PEKANBARU/ FERNANDO TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Suasana Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas II B Dumai terasa berbeda, Selasa (15/10) kemarin. Maklum sejak pagi sekitar 350 warga binaan sudah berkumpul di lapangan rutan di kawasan Bumi Ayu tersebut. Mereka seolah tengah tidak berada di tempat binaan. Sehingga dengan bebas melaksanakan Shalat Ied, sembari bercengkrama dengan petugas Rutan. Terjalin hubungan yang akrab kala itu. Hal itu terlihat sejak awal Shalat Ied, hingga mereka pun saling bersalaman. Kemudian para warga binaan pun kembali ke blok masing-masing. Makin istimewa kemarin hadir dua ekor hewan kurban. Kedua ekor sapi tersebut merupakan hewan kurban yang dibeli dengan uang yang dikumpulkan

Hari Raya Idul Adha Tahun Ini, Rutan Rengat Sembelih 2  Ekor Sapi Kurban Rabu, 16 Oktober 2013 Kepala Rutan Rengat (Baju Batik) saat menyaksikan psosesi penyembelihan hewan kurban RENGAT,GORIAU.COM - Perayaan hari raya di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rengat di Pematang Reba, Kabupaen Indragiri Hulu (Inhu)tidak berbeda dengan masyarakat umum yang diluar, 257 orang warga binan yang berada di Rutan kelas IIB Rengat, Selasa (15/10/2013) semalam juga merayakan Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah atau Hari Raya Kurban 2013 secara bersama dan dengan suka cita. Yang mana, pagi nya ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) tersebut (selain non muslim) menyelenggarakan Shalat Idul Adha bersama di halaman belakaang Rutan dan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Ditahun ini, jumlah penyembelihan hewan kurban meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1 ekor. "Pada tahun ini, pemotongan hewan kurban di Rutan Rengat sebanyak 2 ekor sapi, satu ekor sapi berasal dari su

Potong Kurban Lapas, Pisau Diawasi RABU, 16 OKTOBER 2013   DENPASAR - Penghuni Lapas Kerobokan, Denpasar Bali semringah dengan datangnya Hari Raya Idul Adha. Pasalnya di hari besar itu warga binaan di sana bisa menikmati daging sapi dan kambing yang dikurbankan. Menariknya, pisau yang digunakan untuk memotong hewan-hewan kurban itu diawasi secara khusus. Pisau-pisau itu didata sebulum dan sesudah pemotongan hewan. Salat Idul Adha digelar pada pukul 07.30 di lapangan terbuka Lapas Kerobokan. Haji Mahmudi didapuk menjadi khotib dan imam salat. Mahmudi adalah perwakilan dari Kanwil Agama Bali. Sekitar 400 napi dari 979 penghuni lapas mengikuti salat. "Yang dominan di Lapas Korobokan beragama muslim," kata Kasi Binadik Lapas Kerobokan I wayan Putu Sutrisna. Dia menjelaskan ada tiga sapi dan enam kambing yang dipotong di sana. Daging lantas kemudian diolah jadi sate dan gule. "Daging-daging itu akan dibagikan ke semua napi. Termasuk bule yang ditahan di si

Pendampingan Rohani Para Napi di Lapas Penfui Wednesday, October 16, 2013 Bapak Anton, sebut saja begitu, meriwayatkan alasan keberadaannya di hotel prodeo ini. Ia mengaku kalau akhirnya menemukan bahwa Tuhan itu begitu baik sekaligus sangat adil, selalu mengasihi manusia ciptaanNya namun takkan segan menghukum orang bersalah yang tak mau bertobat. Bagi Bapak Anton, keberadaanya di penjara adalah kesempatan untuk merenungkan kembali masa lalunya yang sangat-sangat jauh dari Tuhan.   Hujan mengucur deras segera sesudah kami memasuki halaman lapas Penfui, Selasa, 15 Oktober 2013. Bergegas kami menuju ke gedung kapel yang sementara dibangun. Di sana sudah berkumpul para napi sejak pukul tiga tadi. Kami terlambat beberapa menit. Mereka telah selesai mendaraskan Rosario Kerahiman. Beberapa yang bosan menunggu, sedang berjalan-jalan di halaman tengah. Rombongan kami sore ini terdiri dari dua orang pastor, dua orang suster dan empat orang frater. Di pintu masuk, yang biasanya a

Idul Adha 1434 Hijriyah, Rutan Dumai Kurban 2 Ekor Sapi 15 OCTOBER 2013   Pegawai dibantu warga binaan Rutan, lakukan penyembelihan hewan kurban (DumaiHeadlines.com) DumaiHeadlines.com - Rutan Klas II B Dumai, melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi. Hewan kurban ini merupakan sumbangan pegawai Rutan dan dari Pemerintah Kota (Pemko) Dumai. Selasa, (15/10). Usai menggelar Shalat Idul Adha di halaman dalam Rutan Klas II B Dumai, pihak Rutan juga melakukan pemotongan hewan kurban. Pimpinan Rutan Klas II B Dumai, Marten, Bcip, mengatakan tahun ini kembali melakukan pemotongan hewan qurban sebanyak dua ekor sapi, sama seperti tahun sebelumnya. “ Hanya saja, tahun lalu hewan kurban diperoleh dari sumbangan pegawai saja. Sementara tahun ini selain pegawai Rutan, Pemko Dumai juga menyumbangkan 1 ekor hewan kurban. “ Nantinya, daging sapi hewan kurban akan dibagikan kepada pegawai Rutan selebihnya akan dimasak, dan disajikan kepada seluruh warga bina

Napi Bantu Sembelih Hewan Kurban di LP Magelang Selasa, 15 Oktober 2013   Sebagian napi LP Magelang sedang mengirisi daging hewan kurban di dalam LP Magelang. (Thoha) MAGELANG (KRJogja.com) - Salat Idul Adha 1434 H juga digelar di dalam LP Magelang, Selasa (15/10). Ratusan warga binaan atau nara pidana (napi) dan tahanan berbaur ikuti kegiatan ini di ruang tengah LP Magelang. Karena ruang dalam penuh, ada juga yang mengikuti Salat Idul Adha dengan menggelar karpet atau tikar di luar ruangan. Kepala LP Magelang I Made Darma Jaya dan beberapa  karyawan LP Magelang berbaur dengannapi dan tahanan saat tunaikan Salat Idul Adha. Amar Masduki dari Muntilan bertindak sebagai imam dan khatib Salah Idul Adha di LP Magelang. Usai tunaikan Salat Idul Adha, juga dilakukan penyembelihan 2 ekor kambing kurban. Beberapa napi juga ikut membantu proses penyembelihan maupun proses pengulitan dan pengirisan daging hewan kurban. Hananta Basuki SH, Kasi Binadik LP Magelang, kepada  K

Ratusan Warga 'Serbu' Lapas Tuatunu Selasa, 15 Oktober 2013 Ratusan warga berkunjung ke gedung aula Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Selasa (15/10/2013) BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ratusan warga memadati ruang aula Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Tuatunu Pangkalpinang, Selasa (15/10/2013). Mereka seolah menyerbu lalu menjumpai sanak saudara dan kerabat mereka yang menjadi penghuni lapas tersebut.  Kedatangan ratusan warga ini untuk bersilahturahmi dengan kerabat, sanak saudara yang sedang menjalani masa hukuman lantaran tersandung kasus berbagai tindak Pidana. Kepala Lapas Tuatunu, Idad mengatakan arus pengunjung ke Lapas lebih kurang mencapai sekitar 500 orang. "Satu warga binaan dibesuk hingga 10 orang, terkadang lebih,. Pada hari pertama Idul Adha ini kurang lebih sekitar 500 orang pembesuk " ujar Idad kepada Bangkapos.com, Selasa (15/10/2013). Pantauan bangkapos.com, di luar pintu masuk lapas terlihat antrean pengunjung yang silih berganti para pengun

Hari Pertama Idul Adha, Pembesuk Antri di Lapas Tua Tunu Selasa, 15 Oktober 2013 Terlihat antrian panjang pembesuk di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Selasa (15/10/2013) BANGKAPOS.COM, BANGKA - Suasana lebaran Idul Adha tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umat Islam umumnya, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat yang beragama Islam di Lembaga pemsayarakatan (Lapas) khususnya, di Lapas Tuatunu, Pangkalpinang. Pantauan bangkapos.com, di hari Idul Adha, Selasa (15/10/2013), terlihat antrian pengunjung di depan pintu masuk Lapas Tuatunu. Antrian semacam ini terjadi karena banyaknya pengunjung yang ingin membesuk sanak keluarganya yang sedang menjalani masa hukuman. salah satu pengunjung, Dewi, warga Pintu Air, Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang mengatakan, ia datang untuk membesuk sang suami. "Mau besuk suami, lumayan panjang antriannya " ujar Dewi kepada bangkapos.com, Selasa (15/10/2013) Sumber :  http://bangka.tribunnews.com/2013/10/15/hari-pertama-id

Petugas Lapas Amankan Korek Gas dan Sendok Selasa, 15 Oktober 2013 BANGKAPOS.COM, BANGKA - Puluhan korek gas dan sendok serta benda tertentu lainnya mengamankan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas II Tuatunu Pangkalpinang, Selasa (15/10/2013) Kepala bidang Permasyarakatan Lapas Tua Tunu, Hudi mengatakan, korek dan sendok termasuk barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas. Menurutnya, langkah itu guna mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan. "Benda seperti ini tidak boleh masuk ke lapas, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan " ujar Hudi kepada Bangkapos.com, Selasa (15/10/2013). Sumber :  http://bangka.tribunnews.com/2013/10/15/petugas-lapas-amankan-korek-gas-dan-sendok

Peluk Tangis di Gedung Aula Lapas Selasa, 15 Oktober 2013 Ratusan warga berkunjung ke gedung aula Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Selasa (15/10/2013) BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kebahagian menyambut datangnya lebaran Idul Adha 1434 H tak hanya dirasakan seluruh umat muslim saja. Perasaan yang sama juga dirasakan sebagian warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II Pangkalpinang. Pasalnya sebagian dari mereka dikunjungi keluarga, Senin (15/10/2013) Kebahagian pun terpancar dari raut wajah sejumlah warga binaan, ketika bertemu dan berkumpul bersama digedung aula lapas. Pelukan, canda dan tawa disertai tangisan pun turut mewarnai gedung pertemuan ini. Sembari bencengkrama, ratusan warga binaan ini tampak mencicipi menu khas lebaran yang dibawakan kerabat dan keluarga mereka. Kepada Bangkapos.com, DI warga binaan yang tersandung kasus narkotika mengatakan, momen seperti ini sangat ia nantikan. Kerinduan yang selalu dinanti pada lebaran Idul Adha ini seakan