Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Narapidana Narkoba Meningkat

Gambar
Senin, 30 Januari 2012 12:00:50 WIB Narapidana Narkoba Meningkat SAMPIT - Narpidana (napi) kasus narkoba mengalami peningkatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sampit. Penghuni penjara dalam kasus dengan ancaman tinggi itu, bila dibandingkan bulan sebelumnya terus bertambah. Menurut data Lapas Sampit, saat ini sebanyak 80 napi dan tahanan mendekam di "hotel prodeo" tersebut. "Rinciannya kasus narkoba, 39 narapidana pria, 11 wanita. Sedangkan tahanan 23 pria dan tiga wanita," kata Kalapas Sampit Budi Sarjono BcIP SAg SH melalui Kasubsi Registrasi dan Binkemas, Rahmad Pijati, Minggu (29/1) kemarin. Untuk napi narkoba, Lapas Sampit menempatkan dalam blok tersendiri, yakni blok E. Diterangkan Rahmad, untuk mengantisipasi narkoba masuk ke dalam Lapas, barang-barang bawaan pembesuk tahanan diperiksa dengan ketat. "Kita melakukan pemeriksaan sebanyak dua kali di penjagaan dan petugas dalam blok," ujarnya. Hal demikian berlaku juga untuk barang t
Tuesday, January 31, 2012 NAPI MUSLIM DI PENJARA INGGRIS MENINGKAT PESAT REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON  -- Jumlah  muslim muda yang mendekam di penjara Inggris meningkat pesat selama satu dekade terakhir. Inilah yang memprihatinkan bagi Dewan MuslimInggris. Karena itu, mereka mengharapkan para imam masjid untuk merangkul para napi muslim di sana. Dengan begitu, diharapkan agar pemudamuslim yang terjerat hukum berkurang. "Kami merasa gagal membina anak muda," kata Ketua Komite Urusan Masyarakat, Dewan Muslim Inggris, Ibrahim Mogra, seperti dikutip dari ekklesia.co.uk, Jum'at (13/1). Mogra mengatakan, kondisi itu tidak terlepas dari gagalnya fungsi masjid sebagai  tempat pembinaan umat. "Saya yakin peranan imam menjadi penting untuk memperbaiki situasi ini," harapnya. Penasihat layanan Penjara  Her Majesty , Ahysham Ali, mengatakan populasi pemuda muslim yang mendekam di penjara mencapai 10.600  orang . Angka itu meningkat 10 kali lipat dari tahun 1991 yang menc

Potret Kehidupan Penghuni LAPAS Narkotika Kelas II A Yogyakarta

Gambar
Potret Kehidupan Penghuni LAPAS Narkotika Kelas II A Yogyakarta REP  | 31 January 2012 | 09:20 44  4    2 dari 2 Kompasianer menilai aktual Manusia ibarat sebuah bejana tanah liat yang rapuh dan mudah retak. Jatuh dan retak, itulah yang  sedang dialami para penghuni Lembaga Pemasyarakatan( LP ) Narkotika Kelas II A Yogyakarta. Mereka adalah sekelumit potret kehidupan dari para korban kenikmatan duniawi. Tak cukup hanya sebuah penyesalan, lalu jatuh  dan jatuh lagi pada kesalahan yang sama, namun perlu adanya perubahan yang radikal, berani mempertanggungjawabkan perbuatan dan berjuang untuk dapat berbalik pada kehidupan yang benar, pada jalan yang lurus. Jika kita ke Yogyakarta, maka di daerah Pakem tepatnya di jalan Kaliurang km 17 Kabupaten Sleman Yogyakarta, kita akan menjumpai sebuah bangunan Megah dan sangat ketat dijaga, tembok beton dan jerujinya tinggi- tinggi. Masuk ke sana kita akan melewati beberapa pintu dan pemeriksaan oleh para penjaga, tas, ransel dan kamera tidak b

Kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan- Menkumham Minta Aparat Berlaku Adil

Gambar
Kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan- Menkumham Minta Aparat Berlaku Adil Monday, 30 January 2012 MALUKU – Hampir semua orang berpandangan bahwa lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan (rutan) dihuni oleh para pelaku tindak pidana baik korupsi, narkoba, terorisme maupun pelaku kejahatan lainnya. Faktanya, justru banyak ditemukan napi meringkuk di dalam penjara untuk kejahatan yang tak pantas di penjara. Hal tersebut bisa dilihat dari sejumlah penghuni LP dan rutan yang tersebar di Indonesia. Banyak dari para penghuni penjara yang dipaksakan menjalani proses hukum dan bermuara di penjara.Padahal,jika dilihat dari pelanggaran hukum yang dilakukannya sangat tidak pantas sampai harus meringkuk di penjara. Misalnya,di LP Kelas I Surabaya, ada napi yang harus mendekam dipenjara bertahun-tahun hanya karena berurusan dengan pengusaha. Ada juga puluhan napi yang sudah lanjut usia,masih tetap menjalani masa penahanan.Menurut pengakuan salah satu napi renta yang tidak bersedia disebut

LP Narkotika Mendesak di Kalbar

Gambar
LP Narkotika Mendesak di Kalbar Senin, 30 Januari 2012 11:42 WIB Share | KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Mantan Kalapas Nusakambangan Marwan Adli mendengarkan pembacaan vonis untuk dirinya di Pengadilan Negeri Cilacap, Kamis (12/1/2012). Marwan akhirnya dihukum 13 tahun penjara dalam kasus peredaran narkoba yang dikendalikan oleh Napi di LP itu. Berita Terkait BNN Pontianak Rangkul Disdikpora Kasat Narkoba Jadi Tersangka Jaksa Nyabu Resmi Ditahan Sebulan 17 Kasus Narkoba di Kalbar Mari Perangi Narkoba Kalbar Ibu Rumah Tangga Ini Bisnis Shabu Umumkan ke Publik Solo Sesalkan Pegawai Lapas NN Pria Tua Digerebeg Dalam Pondok Penjenguk Sopir Maut Dibatasi TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan Ham Kalbar, Solo Gultom mengatakan Kalbar sudah saatnya memiliki Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika. Hal itu dikatakannya mengingat saat ini tercatat hampir 80 persen jumlah penghuni LP merupakan terpidana kasus narkoti

Pascabentrok Sape, Baru 6 Tahanan Serahkan Diri

Gambar
Pascabentrok Sape, Baru 6 Tahanan Serahkan Diri Awaludin - Okezone Senin, 30 Januari 2012   08:54 wib 0   0     Email 0 Ilustrasi Penjara JAKARTA  - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Inspektur Jendral Polisi Saud Usman Nasution mengatakan terkait dengan 53 tahanan yang keluar dari Rutan Raba, Bima pihaknya masih menunggu para tahanan yang akan menyerahkan diri. "Kita ikuti apa yang daerah sudah lakukan, kita akan terus melihat perkembangannya dari pihak sana sudah memberikan surat agar para tahanan kembali lagi," ucapnya saat berbincang dengan  okezone , Senin (30/1/2012). Para tahanan, kata Saud, sudah ada beberapa yang menyerahkan diri ke Kepolisian daerah. "Saat ini baru enam orang yang sudah menyerahkan diri, ya kita nunggu mereka menyerahkan diri saja," tutupnya. Sebelumnya sekira 52 warga Lambu dikeluarkan paksa oleh massa setelah puluhan ribu massa mengeruduk Rutan Raba usai membakar Kantor Bupati Bima. Aksi
Gambar
Napi Ditangkap Lagi Nyabu inilah.com/Dok Oleh: Haluan Padang Sindikasi  - Senin, 30 Januari 2012 | 04:45 WIB Select Language English Afrikaans Albanian Arabic Belarusian Bulgarian Catalan Chinese (Simplified) Chinese (Traditional) Croatian Czech Danish Dutch Estonian Filipino Finnish French Galician German Greek Haitian Creole Hebrew Hindi Hungarian Icelandic Irish Italian Japanese Korean Latvian Lithuanian Macedonian Malay Maltese Norwegian Persian Polish Portuguese Romanian Russian Serbian Slovak Slovenian Spanish Swahili Swedish Thai Turkish Ukrainian Vietnamese Welsh Yiddish Powered by  Translate INILAH.COM, Bukittinggi - Kalau candu sedang “manyasak”, meskipun dalam kerangkeng penjara, dua orang pecandu narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A Biaro-Bukittinggi tetap nekat menghisap sabu. Namun sepandai-pandai tupai melompat, sesekali jatuh juga. Sedang asyik nyabu, dua orang narapidana bernama Niko dan Roki, pindahan dari Kota P