Cerita Pancasila

KUPANG -  Sebanyak lebih dari 600 warga binaan mengikuti perayaan Syukur Natal   Oikumene   2018 dan Tahun Baru 2019 di Lapas Kelas 1A Kupang. Perayaan Natal Bersama dengan tema Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita ini dilaksanakan pada Sabtu (26/1/2019) sejak pukul 09.00 Wita. Ibadat Natal dipimpin oleh Pdt Netti Talli S.Th sebagai Liturgos dan Pdt S.V. Nitti M.Th. Dalam ibadat ini juga dilaksanakan penyalaan lilin natal oleh Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten 1 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  Mikhael Fernandez, para pendeta, suster, pengurus KUB Lapas Kelas II A serta para pejabat Lapas. Pdt S.V Nitti M.Th berpesan agar dengan momentum Natal, warga binaan diharapkan untuk menghadirkan Allah dan menjadikan lapas sebagai tempat yang layak bagi kelahiran Juri selamat. “Marilah kita menghadirkan Allah dan menjadikan tempat dimana kita berada khususnya Lapas Dewasa Kelas II A Kupang sebagai tempat yang layak untuk kelahiran sang Juru Selamat. Di sinilah kita menjadi

Tanjungpinang - Rutan Tanjungpinang menerima kunjungan dari Lembaga Pemasyarakatan Malaysia. Kedatangan mereka untuk study wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan Rutan. "Selain silaturahmi mereka juga. Kali ini trmen dari Johor datang bersilaturahmi sesama insan pemasyarakatan. Dan juga transfer pengetahuan tentang sistem maupun pengelolaan pemasyarakatan disana dan di Indonesia," kata Fonika Afandi kepala Rutan Tanjungpinang disela kunjungan pemasyarakatan Malaysia di Rutan Tanjungpinang, Kamis (24/1). Dengan tukar pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan, tentunya akan menjadi lebih banyak ilmu yang akan didapat dalam mengelola lembaga pemasyarakatan dengan lebih baik lagi. "Dalam pengelolaan itu hampir sama. Mulai dari pembinaan dan semua itu sama. Yang membedakan hanya nama saja. Seperti strukturnya," katanya. Ia menuturkan bahwa ada kesepakatan negara-negara di dunia tentang pengelolaan pemasyarakatan yang manusiawi sesuai asas ha

Semarang -  Untuk menunjang pembinaan serta kepribadian, khususnya di bidang intelektual dan olahraga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane, Semarang, kini memiliki ruang belajar PKBM, ruang   perpustakaan "Cendekia" serta Fitnes Center. "Semua ruang fasilitas umum di lapas ini memang kami peruntukan demi menunjang keberhasilan pembinaan di Lapas Kedungpane," kata Kelapa Lapas Kedungpane, Semarang, Dadi Mulyadi, Sabtu (12/1/2019). Dengan begitu, lanjutnya, ruang kelas yang baru dengan fasilitas yang semakin lengkap di lapas tersebut, diharapkan mampu membuat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini nyaman dalam belajar. "Tidak hanya nyaman, WBP ini juga bisa belajar di dalam perpustakaan, sekaligus bisa melatih kebugaran dengan berolahraga di fitness center yang ada di dalam lapas ini," beber Dadi Mulyadi. Dengan begitu, lanjutnya, Lapas Kedungpane tersebut, dapat mencetak generasi penerus bangsa yang jauh lebih berpendidik

Gunungsugih - Ramainya arus pengunjung ke LP Gunungsugih dengan barang bawaannya menjadi pemikiran tersendiri bagi Kepala LP Syarpani saat awal memimpin akhir 2017. Bekerja sama dengan pihak ketiga, pihaknya membangun mini market dengan mekanisme hibah dan bagi hasil. Semua jenis layanan diberikan untuk meningkatkan kepuasan warga binaan dan masyarakat. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian Minimarket PAS Mart di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung sekaligus memimpin apel deklarasi janji kinerja 2019, Senin (14/1/2019). "Dengan diresmikannya PAS Mart di LP Gunungsugih ini, saya mengharapkan semua pengunjung berbelanja di PAS Mart, sehingga kami tidak perlu menggeledah terlalu banyak barang pengunjung yang akan masuk LP. Dari sisi pengamanan akan sangat membantu," ujar Utami. Sementara itu, Kepala LP Gunungsugih Syarpani mengucapkan terima kasih atas diresmikannya PA

Ciamis  -  Warga binaan lembaga pemasyarakatan kelas 2 B ciamis akan mendapatkan pelatihan baca Al-Qur’an dan program ini bekerjasama dengan Kemendag Ciamis dengan harapan “warga binaan Ciamis yang nota bene tidak hanya warga binaan Priangan Timur tapi juga dari kota-kota lain seperti Jakarta, Karawang, Bandung dan Bekasi mudah-mudahan bisa punya bekal nanti bila kembali ke masyarakat dan bisa berguna” hal ini di sampaikan Fajar Nur Cahyono,Amd.IP.S.Sos.,M.Si., Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 B Ciamis Kamis (10/1/2019) dalam jumpa pers pada  S.Gapura . Dan program ini baru di adakan di Lapas Ciamis dan ini berkat support dari petugas-petugas lapas Ciamis yang mendukung program ini supaya kami dalam melaksanakan tugas tidak hanya menjalankan fungsi-fungsi saja tapi punya rasa kemanusiaan dan sosial, kerjasama dengan Kemenag ini yang akan mendatangkan tenaga pengajar yang bersertifikasi punya legalitas karena bukan cuma baca Al-Qur’an tapi bagaimana cara memandikan jenazah.