Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Mantan Kepala Lapas Nusakambangan Ungkap Kebenaran Kasus Freddy

Gambar
(Liberty Sitinjak) JawaPos.com - Kasus video testimoni Freddy Budiman terus ditelusuri kebenarannya. Yang terbaru, Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bertolak ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka bermaksud menemui Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, Liberty Sitinjak. Dia merupakan mantan kepala Lapas Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sitinjak dimintai keterangan oleh TPFG terkait dengan kebenaran testimoni Freddy Budiman. Tim yang beranggotakan delapan orang itu melakukan dikusi tertutup dengan Sitinjak di ruang kerjanya.  Selama diskusi berlangsung, Sitinjak didampingi Kakanwil Kemenkumham NTT, Rochadi Iman Santoso. Effendi Ghazali selaku juru bicara TPFG mengatakan, pihaknya meminta keterangan Sitinjak berhubungan dengan testimoni Freddy Budiman kepada Koordinator Kontras Haris Azhar pada 9 Juni 2014 di LP Batu Nusakambangan. “Keterangan Pak Liberty Sitinjak sangat kami butuhkan untuk mencocokkan semua teka-teki ya

PK Bapas Harus Optimalkan Pembuatan Litmas

Gambar
Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengantasan Anak, dan Infokom pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Zainal Abidin, mengingatkan perlunya optimalisasipemenuhan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Hal tersebut dikatakannya saat bertandang ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Polewali, Senin (29/8). “Tugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Bapas Polewali sudah baik, namun perlu dioptimalkan, terutama dalam pembuatan laporan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas),” ujar Zainal. Ia juga mengingatkan kembali kode etik petugas Pemasyarakatan yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari pegawai, baik di kantor maupun di luar kantor. “Kita sebagai petugas Pemasyarakatan sekaligus Aparatur Sipil Negara harus selalu menjaga nama baik instansi, baik selama bertugas maupun ketika di luar tugas. Pahami dan terapkan kode etik petugas Pemasyarakatan yang sudah ada selama ini. Ingat slogan Baharuddin Lopa, waspada ja

Petugas Lapas Parepare Temukan Ponsel di Selangkangan Pengunjung Wanita

Gambar
Petugas Lapas Parepare PAREPARE – Ada saja yang dilakukan pembesuk agar bisa membawa alat komunikasi ke penjara. Di Lapas Klas II B Parepare, ada yang ketahuan menyelipkan telepon seluler (Ponsel) di selangkangannya. Rencananya, ponsel tersebut akan diberikan kepada keluarganya yang ditahan di Lapas tersebut. Maklum, para narapidana tidak dibolehkan menggunakan ponsel di ruang-ruang tahanan. Ternyata, diam-diam, sejumlah penghuni lapas pada kasus narkoba, bertransaksi lewat ponsel. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Klas II B Parepare, Zainal Fanani mengatakan pihaknya memang kerap menggagalkan upaya penyelundupan handphone ke dalam lapas. “Kami memang banyak menemukan pembesuk mencoba menyelundupkan ponsel masuk ke lapas,” kata Zainal, Senin 29 Agustus. Zainal mengaku masih kekurangan sipir wanita untuk memeriksa pembesuk wanita. Upaya penyelundupan ponsel terjadi akibat ketatnya penjagaan di Lapas Parepare. Razia ponsel rutin dilakukan tiga kali sepekan. Pek

Menteri Yohana Ingin LPKA Palembang Jadi Percontohan

Gambar
Yohana Yembise kunjungi LPKA Palembang. Palembang – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Kamis (25/8) berkunjung ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Pakjo Palembang. Usia berkunjung disetiap ruangan yang ada, Yohana ingin LPKA Klas I Pakjo akan menjadi percontohan bagi daerah yang lain. “Ini kesempatan pertama saya berkunjung ke sini (LPKA-red). Ternyata tempatnya bagus sekali. Ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lain,” katanya. Kedatangan mantan guru besar di Papu tersebut, tak pelak menjadi suasan yang mengasyikan tak kala kedatangan Yohhan  disambut oleh anak-anak  dengan band yang dimainkan anak binaan. “Seharusnya lembaga binaan harus menghilangkan kesan angker dan menyeramkan, ini sudah dibukti LPKA Pakjo yang membuat ruangan binaan mirip asrama,” jelasnya. Dilihat secara fisik bangunan, katanya LPKA Pakjo telah mengikuti peraturan yang telah diterapkan telah dikeluarkan 2 Agustus lalu oleh Menteri Hukum dan HA

Lapas Banyuwangi Temukan Sabu Saat Razia Sel

Gambar
Petugas temukan sabu di Lapas Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani) Banyuwangi – Lapas Kelas IIB Banyuwangi menemukan narkoba jenis sabu-sabu (SS) yang disimpan napi. Temuan ini setelah pihak Lapas Banyuwangi melakukan razia di sel tahanan kasus narkoba, Rabu (24/8/2016). Petugas Lapas langsung mengamankan Sg (41), asal Tegaldlimo Banyuwangi dan menyerahkan ke polisi. Padahal Sg saat ini memasuki persiapan bebas bersyarat. Razia tersebut dilakukan di sel blok C4. Awalnya, petugas hanya merazia seluruh kamar sel. Namun, saat memeriksa pelaku, petugas mendapati dompet di saku pelaku. Saat diperiksa, ditemukan serbuk putih halus terbungkus plastik. “Kita sudah amankan napi yang simpan sabu di dalam dompet itu. Razia kita lakukan mendadak,” kata Kepala LP Kelas IIB Banyuwangi, Arimin. Selain SS, petugas menyita sebuah telepon genggam milik pelaku. Menurutnya, pelaku sudah divonis empat tahun penjara dalam kasus kepemilikan sabu. Dia sudah menjalani masa tahanan selama 25 bu

Dua Pelajar di Boyolali Ini Kirim Nasi Bungkus Lauk Sabu ke Rutan

Gambar
Boyolali – Dua remaja yang masih berstatus pelajar tertangkap basah petugas Rutan Boyolali saat hendak menyelundupkan satu gram sabu-sabu untuk salah satu penghuni rutan, Rabu (24/8/2016). Sabu-sabu tersebut disimpan di dalam nasi bungkus untuk mengelabui petugas. Dua pelajar berinisial KAS (17), warga Ampel, Boyolali, dan B (17), warga Tlatar, Boyolali Kota, tak berkutik saat petugas Rutan Boyolali, Jawa Tengah, menggeledah nasi bungkus yang akan diberikan kepada salah satu penghuni rutan. Saat memeriksa nasi bungkus untuk salah satu kerabat KAS, petugas menemukan kantong plastik berisi sabu seberat 1 gram. Plastik itu diselipkan di antara nasi, sayur lodeh dan ikan. “Atas kejelian dan kecermatan petugas kami, usaha menyelundupkan sabu untuk penghuni rutan digagalkan. Kronologisnya, sekitar pukul 16.15 WIB, KAS dan B datang ke rutan usai jam besuk selesai.” “Kemudian mencoba menitipkan plastik berisi nasi bungkus kepada petugas jaga. Namun karena curiga, petugas memer

Rutan Bagansiapiapi Akhirnya Dapat Bantuan Sumur Bor

Gambar
Bagansiapiapi – Bupati Rokan Hilir Riau, ternyata memenuhi janjinya untuk membantu pengadaan air bersih untuk Cabang Rutan Bagansiapiapi dan mulai hari ini pengerjaan sumur bor sudah dilakukan. Dengan adanya bantuan sumur bor ini, nantinya diharapkan akan mampu menjadi solusi bagi 800 narapidana yang saat ini “nginap” di rutan tersebut. Kepala Cabang Rutan Bagansiapiapi, Edi Mulyono kepada awak media, Selasa (23/8/2016) mengatakan, kebutuhan air bersih yang diperlukan pihak rutan sebanyak 32 kubik dalam satu hari. Meskipun sudah ada suplai air dari mesin bor yang lama, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Napi sebanyak 800 orang. “Jumlah warga binaan disini kian bertambah. Sumur bor yang sudah ada tidak mencukupi untuk menambah debit air. Sebenarnya persoalan ini sudah lama dialami oleh warga binaan disini. Jadi dengan dibantunya sumur bor yang baru, kami dari pihak Rutan sangat terbantu dan sangat berterima kasih dengan bupati,” ujar Edi Mulyono. Edi mengata

Kisah Nyata, Mantan Napi Narkoba Sukses Bisnis Singkong D-9

Gambar
Hardadi pernah dipenjara di Rutan Solo selama 6 bulan, menjadi titik balik kebangkitan dia Salatiga – Pemilik Singkong D-9 Salatiga, Hardadi (45) bersyukur dan berterimakasih karena adanya musibah yang menimpanya tempo dulu bisa menjadi cambuk dan membuatnya bangkit dalam kehidupan dan berbisnis. Hardadi pun bekerja keras merintis usaha begitu tersadar dan bertaubat dari penyalahgunaan narkoba. Hardadi awalnya sempat terjerat, terjerumus dan terbawa arus mengonsumsi narkoba. Hingga akhirnya suatu ketika dirinya ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama 6 bulan. Tepatnya pada Februari 2009 silam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta. “Selama di dalam penjara, saya terus berpikir atas teguran Tuhan yang diberikan kepada saya. Saya pun berniat untuk menjadi seorang suami dan ayah yang berguna bagi ketiga anak saya. Ketika sudah bebas, saya harus bisa melakukan kegiatan positif. Dan ketika itu saya terpikir untuk mencoba berjualan singkong,” kata Hardad

Batik Doll Rutan Batam Dilirik Presenter Cantik Asal Singapura

Gambar
Batam – Cinderella From Indonesia Center bekerjasama dengan Mini Monster Limited Singapura hari ini mengadakan kegiatan peninjauan ke Lembaga Pemasyarakatan Anak dan Rumah Tahanan Kelas II A Batam (24/08). Dalam kunjungannya di Rumah Tahanan Kelas IIA Barelang menurut Director Content Development Mini Monsters Limited, Rilla Melati Bahri mengatakan “ini pertama kali saya ke Rutan Batam pertemuan kami sama Lusie dari Cinderella Indonesia Center waktu di singapore ada sebuah rencana kolaborasi bersama saya membuat Doll dan kami merencanakan pembuatan sepuluh ribu doll se Asean”. Rilla Melati Bahri “Dan untuk itu Lusie meminta saya untuk jadi doll nya,di satu sisi saya juga presenter di acara Rudi dan Rilla dalam acara talkshow di channel Media Corp Suria TV pada pukul dua puluh setengah malam setiap hari senin, yang dapat disaksikan tayangannya oleh warga Batam di channel Singapore tersebut.” kata Rilla, saat memberikan keterangan persnya di Rutan kelas II A Bata

30 Paket Sabu Ditemukan di Dalam Lapas

Gambar
Petugas Lapas Banjarmasin koordinasi dengan Polres terkait temuan sabu-sabu. Banjarmasin – Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Banjarmasin sedang menangani kasus temuan 30 paket sabu-sabu di dalam Lembaga Masyarakat Teluk Dalam Banjarmasin. “Penanganan temuan sabu-sabu di dalam lapas merupakan hasil koordinasi pihaknya dengan Lapas Teluk Dalam,” kata Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin Kompol Fery Renaldo Sitorus, di Banjarmasin, Rabu. Dia mengatakan temuan barang bukti 30 paket sabu-sabu di antaranya 10 paket hemat dan 20 paket sedang itu ditemukan pada Rabu (24/8) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Pada saat itu anggota lapas sedang melaksanakan razia dan ditemukan sabu-sabu yang terbungkus di dalam sebuah dompet dan setelah ditimbang diketahui 30 paket sabu-sabu itu seberat 31,9 gram. Pria lulusan Akpol angkatan 2004 itu mengatakan temuan barang haram di dalam Lapas itu akan ditindaklanjuti dan pihaknya bersama lapas akan melakukan pemetaan di tempat kejadi

Bangga Karya Warga Binaan, 13 Delegasi Negara Asing Kunjungi Lapas Surabaya

Gambar
13 Delegasi Negara Asing Kunjungi Lapas Surabaya di Porong. Porong – Sejumlah delegasi Negara asing mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Rabu (24/08/2016). Dalam kunjungannya, para delegasi ini ingin melihat secara langsung karya-karya warga binaan yang terkenal di penjuru dunia. Menurut pantauan Sidoarjoterkini, delegasi yang hadir yakni Negara Myanmar, Jerman, Swiss, Inggris, Belanda, Thailand, Timor Leste, Kamboja, Brunai Darussalam, Australia, Norwegia, Jepang dan Korea Selatan. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Penasehat Menteri Kemenkumham dan alunan musik patrol serta melihat langsung kreatifitas warga binaan seperti pembuatan furniture, kapal boat dan kreatifitas-kreatifitas warga binaan yang ada di Jawa Timur lainnya. Penasehat Menteri Kemenkumham, Ian Siagian mengatakan, kunjungan mereka ke Lapas Klas I Surabaya ini selain untuk mempererat hubungan baik antar Negara, juga melihatkan beberapa

PK Bapas Pati Memotivasi 60 Klien Pemasyarakatan

Gambar
klien Bapas Pati dapat motivasi Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati mendatangkan motivator asal Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muhammad Cepu-X, Sungkono, Kamis (22/8). Kedatangan tersebut terkait kegiatan bimbingan kepribadian kepada 60 Klien Bapas Pati. Selain motivator dari STAI Al Muhammad Cepu-X, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Pati, Nyamat, juga memberikan motivasi. “Setiap insan manusia pasti mempunyai kesulitan dalam hidupnya. Justru dengan adanya kesulitan itulah mengajarkan kita untuk selalu sabar. Kesulitan mengajarkan kepada kita bahwa ada kekuatan Yang Maha Besar yang memberikan kemudahan yang akan mengeluarkan kita dari masalah-masalah yang kita hadapi,” ujar Sungkono. Selain itu, ia juga menyebut kesulitan mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur atas kemudahan-kemudahan tersebut. “Janganlah menjadi sombong dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada kita. Tetaplah selalu bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepa

HUT RI KE-71, 3.657 NARAPIDANA BANTEN TERIMA REMISI UMUM

Gambar
Tangerang – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-71 pada 17 Agustus 2016 menjadi momen penyerahan Remisi Umum  (RU) secara nasional oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penyerahan Remisi Umum tingkat pusat dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang, kemudian untuk tingkat daerah dilaksanakan pada Lapas, Rutan dan LPKA di seluruh Indonesia. Remisi tersebut diberikan berdasarkan pasal 14 ayat 1 UU no. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana. Penerimaan Remisi Umum untuk wilayah Banten total warga binaan dan anak didik pemasyarakatan yang menerima RU I dan RU II sebanyak 3.657 orang. Pada Pidana Umum penerima RU I atau pengurangan sebagian sejumlah 2.618 orang dan penerima RU II atau langsung bebas sebanyak 112 orang sehingga semuanya berjumlah 2.730 orang. Sedangkan pada Pidana Khusus penerima RU I sebanyak 908 orang dan peneri

HUT Kemerdekaan RI Ke-71, 3.528 Narapidana Bebas

Gambar
Tangerang, INFO_PAS  – Sebanyak 3.528 narapidana langsung bebas saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 setelah menerima Remisi Umum (RU) II. Penyerahan Remisi Umum Secara Nasional diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, Kepada Warga Binaan dan Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang, Rabu (17/8). Sementara itu, 78.487 narapidana lainnya menerima pengurangan hukuman atau RU I yang besarannya bervariasi mulai dari satu hingga enam bulan. Secara keseluruhan, narapidana yang menerima  Remisi Umum tahun 2016, baik RU I maupun RU II berjumlah 82.015 yang tersebar di seluruh Indonesia. “Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan warga Negara Indonesia yang memiliki hak, pemberian hak tersebut salah satunya pemberian remisi,” kata Yasonna. Remisi Umum diberikan kepada seluruh narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif diantaranya telah menjalani

Pidato Menteri Hukum & HAM RI Yasonna H Laoly saat pemecahan 2 REKOR DUNIA

Gambar
Menteri Hukum dan HAM saat di Lapas Narkotika Jakarta    

Penyerahan Rekor MURI dan Sambutan Ketua Umum MURI Jaya Suprana

Gambar
Ketua Umum MURI Jaya Suprana 

Berbaju Adat, Penghuni Lapas di Papua Barat Berlomba Balap Terompah

Gambar
BP Lapas Manokwari MANOKWARI — Penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan se Papua Barat mengikuti lomba balap terompah serentak untuk memeriahkan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. “Ini partisipasi seluruh warga binaan kami pada upaya mencetak rekor MURI yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham,” kata Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Papua Barat Agus Soekono, Senin (15/8/2016) Dirjen Pas, kata dia, ingin mencetak dua rekor di  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus pada perayaan kemerdekaan ini. Selain lomba terompah dengan peserta terbanyak, Dirjen PAS ingin mencetak rekor menyanyikan lagu ‘Hari Merdeka’ dengan peserta terbanyak. Selain di Papua Barat, kegiatan ini dilaksanakan di 400 lebih kantor UPT pemasyarakatan di Indonesia. Dirjen menargetkan sebanyak 150 ribu peserta terlibat baik dalam menyanyikan lagu hari mereka maupun lomba balap terompah. Peserta terdiri

Anak-anak LPKA Palembang Ikut Ramaikan Lomba Gerak Jalan Kota Palembang

Gambar
PALEMBANG – Lomba gerak jalan tahun 2016 dari tingkat SD,SMP,SMA/SMK Kota Palembang kali ini terbilang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Tahun ini lomba gerak jalan diikuti dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1A Palembang. Kepala Informasi (Kasi) Pengawasan dan Penegakan Disiplin Kelas 1A Palembang Equarto mengatakan, ini merupakan tahun pertama bagi kami ikut dalam lomba gerak jalan yang diadakan oleh pemerintah kota Palembang dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang. “Alhamdulillah kami bisa berpartisipasi dari LPKA Kelas 1 Palembang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini” kata nya setelah lomba gerak jalan di sekolah yayasan IBA Palembang, Rabu, (10/8/2016). Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin LPKA Palembang Equarto Lanjutnya, pihaknya menyiapkan 20 anak untuk berpartisipasi dalam lomba gerak jalan ini, dimana satu regu terdiri dari 15 orang dan tentunya anak – anak ini tetap dikawal oleh petugas – petugas lapas. “Untuk yang

Belasan Napi Lapas Klas II A Kendal Bersihkan Saluran Drainase

Gambar
KENDAL – Belasan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kendal, dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah yang menggenangi selokan di kompleks perkantoran dan Rumah Dinas (Rumdin) pejabat, di Jalan Pemuda dan Jalan Notomudigdo, Rabu (10/8). Kawasan itu meliputi Rumdin Bupati Kendal, Kantor Inspektorat, Rumdin Ketua DPRD Kendal, dan Rumdin Dandim 0715/Kendal. Kalapas Klas IIA Kendal, Dwi Agus Setiabudi, mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan oleh 13 napi yang sudah menjalani proses asimiliasi atau telah melaksanakan setengah dari masa hukumannya. Mereka diminta untuk membersihkan drainase yang tersumbat oleh banyaknya sampah, sehingga membuat selokan mampet. Akibatnya, bau tidak sedap dan suasana kumuh tergambarkan dari kondisi tersebut. “Bersih-bersih ini dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, dimulai dari depan Rumdin Bupati hingga memutar menuju depan Kantor Inspektorat Kendal. Selokan tersebut terlihat tergenang oleh banyak sampah sehingga m

Petugas Lapas Bogor Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Gambar
Narkoba yang disembunyikan di dalam kemasan minuman Bogor – Petugas Lapas Bogor kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis shabu seberat 10 gram masuk ke dalam Lapas Klas II A Bogor, Jalan, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah,Kota Bogor, pada Selasa (09/08/2016) siang. Modus yang dilakukan adalah dengan cara menyembunyikan sabu yang dibungkus dengan plastik sejenis plastik klip obat yang dimasukkan dalam minuman kemasan kotak jenis teh. Namun saat itu, pengunjung tidak berhasil ditangkap petugas, karena hanya menitipkan barang kemudian pergi, sebelum petugas melakukan penggeledahan terhadap barang yang dititipnya tersebut. Berdasarkam keterangan pihak Lapas, barang haram jenis sabu tersebut dititipkan oleh pengunjung kepada salah satu warga binaan yang ada di dalam Lapas Bogor bernama Aris Rismansyah bin Eben dan Abdul Azis als Babay bin Osmail. Sabu yang ditemukan dalam bungkusan minuman kemasan tersebut, kemudian diamankan oleh petugas yan

Petugas Lapas Tarakan Tangkap Oknum TNI Kurir Shabu

Gambar
ilustrasi Tarakan – Peredaran narkoba di wilayah Tarakan kini semakin memperihatinkan, bahkan kali ini menjerat salah oknum TNI berinisial DJ, yang berhasil diringkus oleh Satreskoba Polres Tarakan bersama personel Lapas Kelas II Tarakan pada Senin (8/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Berdasarkan informasi, DJ awalnya diamankan petugas Lapas Kelas II Tarakan saat ingin keluar dari Lapas karena petugas mencurigai barang bawaan DJ. Setelah diperiksa, DJ membawa narkoba jenis sabu. Hal ini langsung disampaikan kepada personel Satreskoba Polres Tarakan yang akhirnya tiba di lokasi dan langsung mengamankan DJ, untuk dibawa ke markas Polres Tarakan. Berdasarkan pengakuan DJ, barang haram tersebut didapatkan dari salah satu penghuni lapas, pria berinisial ZN. ZN akhirnya dikeluarkan dari Lapas untuk dibawa ke Polres Tarakan terkait penyelidikan kasus ini. Penangkapan DJ dan ZN ini dibenarkan Waka Polres Tarakan Kompol Rizki, bahwa pihaknya sudah mengamankan keduanya karena

Petugas Lapas Ampana Bekuk Napi Penyelundup Shabu

Gambar
ilustrasi TOJO UNAUNA – Salah satu narapida di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ampana, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah (Sulteng), atas nama Romi, dibekuk petugas lapas saat ingin mengembalikan rantang makanan kepada pengunjungnya, pada Sabtu (6/8/2016). Pasalnya, di dalam rantang yang berasal dari dalam lapas tersebut, berisikan pembungkus mie instan yang isinya narkoba jenis Shabu-shabu. Atas kejadian tersebut, pihak lapas langsung berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Tojo Unauna. “Mendengar soal itu, kami langsung mengamankan narapidana tersebut, dengan rantang makanan berisikan narkoba jenis shabu-shabu,” ungkap Kasat Narkoba, Iptu Sudji Hartono, saat gelar perkara di Mapolres Tojo Unauna pada Selasa, (8/9/2016). Ia menyampaikan, untuk proses hukuman narapidana Romi akan tetap berlanjut. “Dan dengan didapatnya mengedar shabu-shabu dari dalam lapas tetap kami akan proses. Dari pengakuan romi, bahwa ia ingin mengeluarkan shabu-shabu tersebu

Kakanwil Sultra: Butuh Keterbukaan Publik Agar Masyarakat Paham Hukum

Gambar
KENDARI – Penegakan hukum sering kali hanya berlaku tajam bagi rakyat kecil, tapi sulit menyentuh pemegang kekuasaan. Mindset mayoritas masyarakat kecil menilai, bersentuhan dengan masalah hukum akan membutuhkan biaya yang besar. Paradigma itu muncul karena masih kurang pahamnya masyarakat tentang persoalan-persoalan penanganan hukum. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sultra bekerja ekstra meningkatkan pemahaman masyarakat tentang implementasi hukum di negeri ini. Dengan pengetahuan tersebut, kesadaran hukum masyarakat akan semakin meningkat. Para mafia hukum juga bisa diberantas. Bahkan, masyarakat tak lagi merasa keadilan hanya berlaku bagi mereka yang memiliki duit. Soalnya, hukum dibuat untuk keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Agus Purwanto M.Si mengatakan, peningkatan pemahaman hukum masyarakat akan tercapai jika semua lembaga hukum dan instansi pemerintah transparan. Apalagi di era keterbukaan p

848 Narapidana Terima Remisi, 28 Langsung Bebas

Gambar
KENDARI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyetujui pemberian remisi pada ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang ada. Remisi hari kemerdekaan RI tersebut diberikan khusus pada para narapidana di Lapas Kelas II A Kendari, Lapas Kelas II A Baubau, Rutan Kelas II A Kendari, Rutan Kelas II B Kolaka, Rutan Kelas II B Raha dan Rutan Kelas II B Unaaha. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sultra, H. Muslim merinci, ada 848 narapidana yang mendapatkan masa pengurangan hukuman dari total 6 UPT yang tersebar di provinsi ini. Daftar tersebut, terdiri masa pengurangan hukuman langsung bebas (remisi umum II) 28 orang dan pemotongan masa tahanan (remisi umum I) sebanyak 820 orang. Pemberian remisi selama 1 bulan sampai 6 bulan, sesuai masa hukuman warga binaan yang dijalani. Jika hukuman yang dijalani baru setahun, maka remisi yang diberikan juga hanya seb

Warga Binaan di Rutan Sinjai Jalani Tes Urine

Gambar
Tes urin Rutan Sinjai Sinjai – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai melakukan pemeriksaan urine di Rumah Tahanan Negara Sinjai, Senin (8/8) di salah satu ruang  pertemuan di Rutan Sinjai. Sedikitnya 95 penghuni dan puluhan pegawai Rutan ikuti tes urine guna memantau penggunaan narkoba, pemeriksaan itu gabungan oleh Rutan, Badan Narkotika Kabupaten Sinjai, Dinas Kesehatan Sinjai. Dari 95 orang narapidana yang dilakukan tes urine ter­sebut, diantaranya 45 orang merupakan narapidana kasus narkoba. Kepala Rutan Sinjai, Akbar Amnur disela-sela aksi pemeriksaan napi tersebut menjelaskan pemeriksaan urine napi atas penindaklanjutan dari program nasional untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Lebih lanjut, Akbar mengatakan selain tes urine juga dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan lainnya untuk tetap mengontrol kesehatan warga binaan Rutan Sinjai. Sementara itu, Kasi  Pengamatan Penyakit Imunisasi  dan Kesehatan Matra, Dinas Kesehatan Sinjai, Mariati menuturkan

Kasus Pencurian Dominasi Penghuni Lapas Klas IIB Sampit

Gambar
Sejumlah petugas Lapas Klas II B Sampit polisi saat melakukan razia.(hamim) Sampit – Rupanya tindak pidana pencurian masih mendominasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini. Seperti yang dikatakan Kepala Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Klas II B Sampit, penghuni lapas didominasi oleh kasus pencurian. “Sedikitnya ada 142 orang narapidana kasus pencurian yang menghuni Lapas Klas II B Sampit,” ujar Khaeron, baru-baru ini. Ia menjelaskan dari 142 orang itu terdiri dari 76 narapidana pria dan satu narapidana wanita. Kemudian ada sebanyak 65 tahanan pria yang menjalani pembinaan. Dengan adanya hal ini, memang Lapas Klas II B Sampit banyak didominasi oleh kasus pencurian. Sementara untuk kasus tertinggi kedua yakni narkoba. Di lapas itu ada 105 kasus napi narkoba yang terdiri dari 77 orang napi pria dan dua napi wanita. Kemudian terdapat 18 tahanan pria dan delapan orang tahanan wanita. Selain dua kasus tersebut, untuk terbanyak ketiga penghuni lapas adalah pelak

Lapas Nusakambangan dijadikan Pilot Project Sentra Peternakan

Gambar
Ilustrasi. Jakarta – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden berikan pelatihan manejemen peternakan sapi potong kepada para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka mensukseskan program LAPAS sebagai sentra industri yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, bekerjasama dengan PT.Holcim. UPT Ditjen PKH harus berperan aktif membangun peternakan di wilayahnya bekerjasama dengan berbagai pihak. Kegiatan pelatihan dikemas dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan di training center BBPTUHPT Baturraden (4-7/8/16). Para peserta  yang berjumlah 15 orang berasal dari perwakilan Kepala Seksi Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Pulau Nusakambangan. Kepala BBPTU HPT Baturraden Sugi

PKT Berikan Pelatihan Pada Warga Binaan Lapas Bontang

Gambar
pelatihan WBP di Lapas Bontang BONTANG – Pada peringatan HUT ke-71 RI tahun ini, Pupuk Kaltim bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Hutama Karya melaksanakan beberapa program BUMN Hadir Untuk Negeri, salah satunya adalah program Pembinaan Narapidana dengan memberikan pelatihan, pinjaman modal dan pendampingan usaha. Kegiatan ini dibuka oleh GM Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid. Turut hadir dalam acara ini Kepala Lapas Kelas 3 Bontang Heru Yuswanto dan jajaran Manajemen Pupuk Kaltim. Sesuai arahan Menteri BUMN, Pupuk Indonesia bersama Pupuk Kaltim dan Hutama Karya ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksana program BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Kalimantan Timur. Mewakili Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi yang dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh GM Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, menyatakan bahwa dengan kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN tentunya dapat memberikan nilai

Petugas Lapas Gorontalo Gagalkan Penyelundupan Empat Paket Sabu

Gambar
sabu (ilustrasi) Gorontalo – Petugas Lembaga Pemasyarakata Kelas II-A Gorontalo menggagalkan penyelundupan empat paket narkoba jenis sabu-sabu yang disembunyikan pengunjung di dalam sebuah tahu. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso, Minggu, menjelaskan bahwa kepolisian menerima laporan dari Lapas Gorontalo terkait penemuan paket sabu-sabu yang dibawa seorang warga dalam makanan seorang penghuni. “Menindaklanjuti laporan tersebut, Satnarkoba Polres Gorontalo Kota mendatangi lokasi, dan melakukan tindakan kepolisian dengan melakukan penyitaan barang bukti paket narkotika tersebut, dan memeriksa para saksi,” kata Bagus. Kabid Humas menjelaskan, temuan tersebut diawali kecurigaan petugas lapas pada 29 juli 2016 sekitar pukul 18.30 WITA atas kedatangan seorang warga yang mengaku bernama Apin. “Apin mengaku ingin mengantarkan makanan tahu isi yang ditujukan kepada seorang napi narkoba bernama Moh Ikbal Pakaya alias Ton

Lapas Pohuwato Resmikan Coco Fiber Industri Pertama Di Gorontalo

Gambar
Lembaga Permasyarakatan Kelas III Pohuwato menjadi satu-satunya Lapas di Provinsi Gorontalo Pohuwato – Sabtu (30/07) Lembaga Permasyarakatan Kelas III Pohuwato menjadi satu-satunya Lapas di Provinsi Gorontalo yang mempunyai sebuah industri guna meningkatkan perputaran ekonomi yang ada di Kabupaten Pohuwato khususnya masyarakat yang berada di Desa Balayo Kecamatan Patilanggio. Seperti yang disampaikan oleh Hi. Ambo Tang Daeng Matteru selaku komisaris Industri Lapas Pohuwato dimana dirinya berharap industri ini akan menjadi sesuatu yang berarti bagi Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan serta akan menjadi central pengolahan kelapa terpadu, dan hal ini dapat membangun kemitraan antara setiap stakeholder yang berada di Kabupaten Pohuwato. “Meskipun industri ini baru soft lounching, saya berharap industri ini akan menjadi sesuatu yang berarti bagi Kabupaten Pohuwato khususnya yang berada di Desa Balayo ini, dan insya allah kedepan industri ini akan menjadi sebuah centra