Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Musisi dan Seniman Siap Kolaborasi Dengan BPIP

Gambar
Webinar bertajuk "Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya." (Dok: Humas BPIP) Jakarta, Para musisi dan seniman siap berkolaborasi untuk membumikan Pancasila. Hal ini terungkap dalam diskusi seminar web bertajuk 'Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya' yang diselenggarakan oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Sabtu (25/7). Diskusi virtual ini menghadirkan musisi-seniman peraih Ikon Prestasi Pancasila 2019 yakni Trie Utami, Slamet Rahardjo, dan Addie MS.  Wakil Kepala BPIP, Prof. Hariyono menilai seni dan budaya bukan sebatas penghibur, tetapi untuk membangun karakter bangsa. "Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seniman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," buka Hariyono. Hal ini diamini oleh Trie Utami. Pelantun Mungkinkah Terjadi ini bahkan merasa Pancasila perlu diaktualisasikan lagi.  "Selama ini yang saya laku

Miliki Nilai Pancasila, BPIP Sebut Seniman Radikal-Intoleran Langka

Gambar
Foto/ilustrasi.ist JAKARTA - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengingatkan bahwa seni bersifat universal. Seni bisa menembus semua lapisan masyarakat. Karena itu sangat tepat apabila seni dan budaya menjadi pintu masuk upaya pembumian nilai-nilai Pancasila. "Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seniman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," jelas Hariyono saat membuka seminar daring bertajuk ”Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya” di Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi, Sabtu (25/7/2020). Di forum yang sama, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengatakan bagaimana pun seniman merupakan alat diplomasi dan pembangunan karakter.  Seniman merupakan penatar kehidupan yang mengajarkan harmoni. Mereka, lanjut Romo Benny, adalah manggala sejati yang menafsirkan Pancasila secara luar biasa lewat karya-k

Seniman Siap Kolaborasi Untuk Membumikan Pancasila

Gambar
Para musisi dan seninan saat webinar dengan BPIP. (Foto: ist) RMco.id Rakyat Merdeka - Para musisi dan seniman siap berkolaborasi untuk membumikan Pancasila. Segala kreativitas diperlukan untuk menyatukan semua perbedaan di masyarakat.  Pandangan ini mengemuka dalam webinar 'Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya' yang diselenggarakan oleh Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sabtu (25/7). Diskusi virtual ini menghadirkan musisi-seniman peraih Ikon Prestasi Pancasila 2019 yakni Trie Utami, Slamet Rahardjo, dan Addie MS.  Wakil Kepala BPIP Hariyono menilai seni dan budaya bukan sebatas penghibur, tetapi untuk membangun karakter bangsa. "Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seniman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," buka Hariyono. Hal ini diamini oleh Trie Utami. Pelantun Mungkinkah Terjadi i

Keberagaman Bagian Hidup Bangsa Indonesia

Gambar
Slamet Raharjo. (Ist) Jakarta - Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya menjadi topik diskusi dalam seminar web yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tepatnya di Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi, Sabtu (25/7/2020). Seminar ini dibuka Wakil Kepala BPIP, Hariyono. Dirinya menjelaskan bahwa seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga membangun karakter bangsa. “Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seninman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat,” jelas Hariyono. Selain itu, Hariyono juga menambahkan bahwa seni diperuntukan dan bisa menembus semua lapisan masyarakat. Musisi Addie MS, Penyanyi Trie Utami, dan Aktor Slamet Raharjo yang juga merupakan Ikon Prestasi Pancasila pada tahun 2019 menjadi Narasumber utama dalam seminar yang dihadiri lebih dari 100 orang peserta ini. Trie Utami mengutarakan bahwa Pancasila itu s

Kesenian, Senjata Ampuh Bumikan Pancasila

Gambar
Slamet Rahardjo. (Foto: BeritaSatu Photo / Dina Fitri Anisa) Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan, kesenian menjadi senjata ampuh untuk membumikan Pancasila di Indonesia. Sebab kesenian mampu menembus dan beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat. “Pancasila sebagai nilai luhur bangsa Indonesia umumnya dimiliki para seniman, sehingga sangat langka seniman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," kata Hariyono saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk “Membumikan Pancasila melalui Seni dan Budaya” yang diselenggarakan Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP di Jakarta, Sabtu (25/7/2020). Pembicara lainnya adalah musisi Adhie MS, Trie Utami, dan aktor Slamet Rahardjo, yang juga merupakan Ikon Prestasi Pancasila tahun 2019. Hariyono mengatakan, seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga berperan sebagai wahana untuk membangun karakter bang

BPIP – UNHAN Jalin Kerjasama Implementasikan Nilai-nilai Pancasila

Gambar
Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, (kanan) dan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.SC., DESD (kiri) tanda tangani kerjasama.  Bogor, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila, penandatanganan dilaksanakan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, dengan Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.SC., DESD., bertempat di Gedung Auditorium Kampus Bela Negara, Kompleks IPSC-Sentul. Jum’at (24/7). Pada kesempatan tersebut, Kepala BPIP menyampaikan apresiasi bahwa Unhan sebagai Universitas yang dirancang khusus mendalami bidang Ilmu Pertahanan dengan visi menjadi World Class Defense University didukung dengan semangat Pancasila. “Unhan itu kampus yang dirancang khusus untuk mencetak anak bangsa, untuk itu BPIP sebagai badan pen

BPIP Dan UNHAN Sepakati Nota Kesepahaman Tentang Pelaksanaan Ideologi Pancasila

Gambar
INAnews.co.id, Bogor – Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno mantan wakil Presiden RI ke 6 ini meski sudah sepuh masih terus semangat mengingatkan tentang pentingnya Pancasila yang merupakan sebagai indentitas NKRI. Try Sutrisno yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), tampak lancar dan lantang saat memberikan sambutan soal bela negara di momen Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPIP dan Universitas Pertahanan (Unhan). Pendidikan umum atau agama, kata Try, mencegah dampak buruk era kekinian. “Sebagai Ideologi terbuka, Pancasila bisa dikembangkan sesuai tantangan jaman. Pancasila ini produk. Syukurlah kita pada Tuhan, Indonesia ada Pancasila, hikmah bangkit setelah dijajah,” jelasnya. Nota kesepahaman tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila ditandatangani langsung oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Rektor UNHAN , Laksda TNI Amarullah Octavian yang bertempat di Aula Serba Guna, Kampus UNHAN, di Bogor, Jumat 24

Keberagaman Bagian Hidup Bangsa Indonesia

Gambar
Slamet Raharjo. (Ist) Jakarta - Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya menjadi topik diskusi dalam seminar web yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tepatnya di Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi, Sabtu (25/7/2020). Seminar ini dibuka Wakil Kepala BPIP, Hariyono. Dirinya menjelaskan bahwa seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga membangun karakter bangsa. “Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seninman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat,” jelas Hariyono. Selain itu, Hariyono juga menambahkan bahwa seni diperuntukan dan bisa menembus semua lapisan masyarakat. Musisi Addie MS, Penyanyi Trie Utami, dan Aktor Slamet Raharjo yang juga merupakan Ikon Prestasi Pancasila pada tahun 2019 menjadi Narasumber utama dalam seminar yang dihadiri lebih dari 100 orang peserta ini. Trie Utami mengutarakan bahwa Pancasila itu s

Kesenian, Senjata Ampuh Bumikan Pancasila

Gambar
Slamet Rahardjo. (Foto: BeritaSatu Photo / Dina Fitri Anisa) Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan, kesenian menjadi senjata ampuh untuk membumikan Pancasila di Indonesia. Sebab kesenian mampu menembus dan beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat. “Pancasila sebagai nilai luhur bangsa Indonesia umumnya dimiliki para seniman, sehingga sangat langka seniman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," kata Hariyono saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk “Membumikan Pancasila melalui Seni dan Budaya” yang diselenggarakan Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP di Jakarta, Sabtu (25/7/2020). Pembicara lainnya adalah musisi Adhie MS, Trie Utami, dan aktor Slamet Rahardjo, yang juga merupakan Ikon Prestasi Pancasila tahun 2019. Hariyono mengatakan, seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga berperan sebagai wahana untuk membangun karakter bang

Kesenian, Senjata Kuat Bumikan Pancasila

Gambar
Tangkapan layar diskusi seminar web yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan tema "Membumikan Pancasila Melalui Seni", Sabtu (25/7/2020). (Sumber foto : Humas BPIP) JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya menjadi topik diskusi dalam seminar web yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tepatnya di Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi, Sabtu (25/7/2020). Wakil Kepala BPIP, Hariyono menjelaskan bahwa seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga membangun karakter bangsa. "Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seninman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," katanya. Kelebihan seni sebagai media pembelajaran adalah sifatnya yang mampu menembus semua lapisan masyarakat. Berbagai media perantara telah dilakukan BPIP untuk mengarusutamakan Pancasila dalam

Kesenian, Senjata Kuat Bumikan Pancasila

Gambar
Tangkapan layar diskusi seminar web yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan tema "Membumikan Pancasila Melalui Seni", Sabtu (25/7/2020). (Sumber foto : Humas BPIP) JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Membumikan Pancasila Melalui Seni dan Budaya menjadi topik diskusi dalam seminar web yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tepatnya di Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi, Sabtu (25/7/2020). Wakil Kepala BPIP, Hariyono menjelaskan bahwa seni dan budaya bukan sebatas penghibur tetapi juga membangun karakter bangsa. "Pancasila sebagai nilai leluhur bangsa umumnya dimiliki oleh para seniman, sehingga sangat langka seninman yang radikal dan intoleran. Ini yang harus ditanamkan kepada masyarakat," katanya. Kelebihan seni sebagai media pembelajaran adalah sifatnya yang mampu menembus semua lapisan masyarakat. Berbagai media perantara telah dilakukan BPIP untuk mengarusutamakan Pancasila dalam

Unhan Bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Tanda Tangani Nota Kesepahaman Tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila

Gambar
Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila, penandatanganan dilaksanakan oleh Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.SC., DESD., dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, bertempat di Gedung Auditorium Kampus Bela Negara, Kompleks IPSC-Sentul. Jum’at (24/7). Dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman ini, BPIP didampingi oleh Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno selaku Wakil Ketua Dewan Pengarah, Sekertaris Dewan Pengarah Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P., dan Wakil Kepala BPIP Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Rektor Unhan mengatakan, suatu kehormatan bagi Unhan menjadi mitra BPIP dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ga

KNPI Nilai Kehadiran BPIP Sangat Strategis

Gambar
Jajaran pengurus KNPI saat mengunjungi kantor BPIP di Jakarta, Kamis (23/7).  Foto: Dok BPIP   REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Pengurus KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Kamis (23/7) mengunjungi kantor BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Jakarta. Kedatangan pengurus KNPI yang dipimpin Sekjen KNPI Addin Jauharudin disambut hangat Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Wakil Kepala BPIP, Hariyono dan Sekretaris Utama BPIP, Kardjono. Pada kesempatan itu Addin mengajak serta sejumlah pengurus yang berhimpun dalam organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan keagamaan. Di antaranya; Aliya Sayuti (HMI), M. Ikhsan (BM Kosgoro), Narendra Kiemas (BMI), Zieko CH. Odang (Gapura), Sahar M. Simurat (Gamki) dan Kaka Hanifa (PMII). Dalam diskusi, Addin menyebut kehadiran BPIP sangat strategis. Kelak diharapkan menjadi payung secara kelembagaan yang mengatur ritme untuk membumikan Pancasila. “Tugas BPIP sejalan dengan visi dan misi, kami akan berdialog dengan beberapa stakeholders seperti

BPIP Lihat Secara Langsung Nilai - Nilai Gotong Royong di Badung

Gambar
Badung,suaradewata.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. BPIP merupakan revitalisasi dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Melalui Direktorat Pembudayaan, BPIP melaksanakan diskusi bersama pembentukan pola pembudayaan gotong royong bersama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang

BPIP Masuk Universitas Pertahanan, Try Sutrisno: Pancasila Pemersatu Bangsa

Gambar
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPIP dan Universitas Pertahanan (Unhan) tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila di Aula Serba Guna, Kampus Unhan, Bogor, Jumat pagi (24/7/2020). (Foto: BPIP) Pantau.com - Meski sudah berusia lanjut, namun ingatan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno masihlah kuat dan bicaranya bernas. Wakil Presiden ke-6 RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) ini memberi wejangan bela negara saat Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPIP dan Universitas Pertahanan (Unhan) tentang Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila di Aula Serba Guna, Kampus Unhan, Bogor, Jumat pagi (24/7/2020). Hadir pada acara tersebut Selain Anggota Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya juga hadir Rektor Unhan Laksda TNI Amarullah Octavian beserta jajaran, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Wakil Kepala BPIP Hariyono, beserta jajaran. Tegap di podium, Try mengapresiasi kerja sama BPIP dan Unhan. Layaknya p

BPIP Apresiasi Support GM FKPPI dalam Membumikan Pancasila

Gambar
Foto: dok BPIP Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima Pengurus Pusat GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) untuk beraudiensi terkait Pancasila dan RUU BPIP. Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan pihaknya akan terbuka kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam program pembinaan mental ideologi bangsa berdasarkan Pancasila. "Terima kasih PP GM FKPPI memberikan support kepada BPIP, utamanya dalam turut membumikan Pancasila, melalui pengokohan lembaga BPIP. Sebagai organisasi kader, GM FKPPI memiliki program pembinaan berjenjang mulai tingkat cabang, daerah dan pusat. Ini perlu ditindaklanjuti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020). Sementara itu Wakil Kepala BPIP Haryono menyadari saat ini ada pandangan berbeda tentang keberadaan BPIP, karena itu pihaknya sangat menyambut baik kedatangan GM FKPPI untuk mendapatkan penjelasan secara terbuka tentang BPIP juga RUU BPIP.

GM FKPPI: Pengokohan BPIP Berfungsi Cekal Ideologi Ekstrimisme

Gambar
Wakil Ketua GM FKPPI Agoes Soerjanto (kiri) dan Sekretaris Jenderal GM FKPPI Ari Garyanida (kanan) (Sumber foto : Humas BPIP) JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (PP GM FKKPI) menyatakan pengokohan BPIP berfungsi besar untuk mencekal terjadinya penyebaran ideologi ekstrimisme yang menjadi awal munculnya terorisme. "Kita jadi sangat paham bahwa BPIP melalui Perpres Nomor 7 tahun 2018 tugas utamanya melindungi NKRI dari ancaman ideologi komunis, liberalisme/kapitalisme dan radikalisme/ektrimisme keagamaan ," kata Sekretaris Jenderal GM FKPPI Ari Garyanida dalam rapat audiensi di Gedung BPIP, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juli 2020. Ari mengimbuhkan jati diri para kader organisasinya telah dididik dengan jiwa korsa untuk selalu setia dalam mengawal ideologi bangsa sampai kapan pun. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh pengokohan BPIP melalui UU agar dapat segera ter

GM FKPPI Siapkan Usulan Penguatan Pancasila untuk BPIP

Gambar
Rapat Pleno yang dilakukan Pengurus Pusat GM FKPPI di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (foto: Dok GM FKPPI) TIMESBANYUWANGI, JAKARTA – Rapat Pleno Pengurus Pusat GM FKPPI hasilkan beberapa poin, satu diantaranya untuk audiensi bersama BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Sekjen PP GM FKPPI, Ari Garyanida mengatakan, rapat pleno ini penting dan perlu digelar karena banyak saran dan masukan para kader didaerah agar GM FKPPI resmi mengambil sikap, juga memberikan masukan kepada pemerintah, DPR dan BPIP terkait RUU BPIP. "DPR membuka saran dan masukan dari seluruh kelompok masyarakat dan GM FKPPI ingin mengawalinya," ujarnya usai Rapat Pleno, Rabu 22 Juli 2020. Pengurus Pusat GM FKPPI recananya Kamis hari ini (23/7/2020) akan bertemu BPIP. Selain ingin mendapatkan secara gamblang apapun terkait Pancasila dan implementasinya juga ada hal hal lain yang menjadi saran dan masukan. "Salah satunya bagaimana BPIP menjalankan program pembinaan Pancasila di sek

Temui Yudian, GM FKPPI Siap Kawal RUU BPIP

Gambar
GM FKPPI saat melakukan audiensi di Gedung BPIP (Sumber foto : Humas BPIP) JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKKPI) menyatakan sikapnya untuk terus mengawal pembahasan Rancangan Undang-undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP). Menurut GM FKKPI, BPIP perlu segera disahkan dalam bentuk UU agar bisa makin optimal menjalankan program implementasi nilai-nilai Pancasila. Wakil Ketua Umum GM FKPPI, Agoes Soerjanto, mengatakan pihaknya mendukung RUU BPIP yang sedang dibahas di DPR. Hal ini juga sebagai bentuk respons cepat dari usulan berbagai pihak agar nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dengan perlindungan hukum. "Kita kawal bersama sampai disahkan dan tindak lanjut kemudian," kata Agoes dalam rapat audiensi di Gedung BPIP, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juli 2020. Agoes berharap tak ada lagi prasangka negatif publik terhadap RUU BPIP yang kini tel

FKPPI Dukung Pengokohan BPIP

Gambar
BPIP menerima audensi GM FKPPI terkait Pancasila dan RUU BPIP jatimnow.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menerima Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (PP GM FKPPI) untuk beraudiensi terkait Pancasila dan RUU BPIP, Kamis (23/7/2020). Pertemuan itu dihadiri Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, Wakil BPIP Prof Haryono dan Sestama BPIP Karjono. Juga pengurus pusat GM FKPPI dipimpin Waketum Ir. R. Agoes Soerjanto dan Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida bersama jajaran pengurus lainnya. Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran PP GM FKPPI mewakili unsur kepemudaan. "Terima kasih PP GM FKPPI memberikan support kepada BPIP, utamanya dalam turut membumikan Pancasila melalui pengokohan lembaga BPIP," ujar Yudian. Yudian menambahkan, BPIP akan terbuka kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam program pembinaan mental ideologi bangsa berdasarkan Pancasila. &qu