Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Masjid At Taubah Sentral Pembinaan Moral dan Agama Para Napi Lapas Siantar

Gambar
Masjid At Taubah di Komplek Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pematamgsiantar  SIANTAR -  Dari sejumlah bangun gedung yang ada di komplek Lembaga Pemasyarakatan Klas II Pematangsiantar Jalan Asahan, berdiri kokoh bangunan  masjid yang  mampu menampung 330 narapidana salat berjamaah. Adalah Masjid At-Taubah namanya. Nama itu diharapkan sebagai doa atau harapan agar orang, khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beribadah di dalamnya bisa mendapat pertobatan dan hidayah dari Tuhan.  "Masjid itu dikasih nama At Taubah agar para warga binaan pemasyarakatan menemukan jalan atau cara yang baik dalam hidup. Agar nantibketika habis masa tahanan mereka bisa bermanfaat dan berbaur dengan masyarakat lainnya," kata Kepala Pengawas Lembaga Pemasyarakatan, Batara Hutasoit, Selasa (20/6). Diceritakan Batara, keberadaan  masjid  ini bisa dibilang sentral dalam membina para narapidana kriminal yang terjerat berbagai pelanggaran pidana. Lewat  masjid  ini para tokoh a

Berbagi Kebahagiaan, Pemuda Katolik Komcab Kota Bekasi Kegiatan Lapas Kelas II Bekasi

Gambar
KOTA BEKASI – Jelang Hari Raya Idul Fitri pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi berbagi kebahagian dengan mengadakan buka bersama dan membagikan bingkisan sarung lebaran bersama puluhan warga binaan di Lapas II Bekasi, Bulak Kapal, Bekasi Timur. Andreas N selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Bekasi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian antar sesama anak bangsa, dan ini merupakan bentuk dari memupuk rasa kebersamaan merajut kebhinekaan. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap para warga binaan yang juga saudara kita umat muslim disini, kebetulan sebentar lagi adalah momentum Idul Fitri tentunya kami pun ingin saudara kami yang disini bisa mendapatkan kebahagiaan seperti warga yang ada diluar lembaga. Niat untuk merajut kebhinekaan sesama anak bangsa,” ujar Andreas, Minggu (18/06). Andreas berharap kegiatan positif tersebut juga bisa dilaksanakan oleh organisasi pemuda lainnya yang ada di Kota Bekasi. “Ya, kami coba menjadi motor ba
Gambar
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan Kusmiantha Dusak, memperingati Nuzulul Qur'an sembari meresmikan Pesantren Da'arus Syifa bersama Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Senin (12/6). Jakarta -Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan Kusmiantha Dusak, memperingati Nuzulul Qur'an sembari meresmikan Pesantren Da'arus Syifa di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. I Wayan dalam kata sambutannya mengajak Warga Binaan Pemasyarakatan  (WBP) menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.     “Mari kita jadikan Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang haq dan bathil . Al-Qur'an memberi tuntunan menjauhkan diri dari kejahatan dan kemungkaran,” ujarnya, Senin (12/6).  Dia melanjutkan bila nilai-nilai di dalam Al-Qur'an diamalkan dengan baik. Umat Islam akan menjadi manusia yang berkualitas, berada pada tatanan sosial yang adil, selalu menja

Bismillah, Lapas Narkotika Jakarta Punya Pesantren Da'arus Syifa

Gambar
Jakarta, JPNN.COM- Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar peringatan Nuzululquran di Lapas Narkotika Kelas II Jakarta, Senin (12/6). Bersamaan dengan acara itu, Dirjen PAS I Wayan K Dusak juga meresmikan Pesantren Da'arus Syifa yang berada di dalam lapas khusus warga binaan pemasyrakatan (WBP) perkara narkotika itu. Wayan dalam sambutannya meminta para WBP untuk menebar kebaikan. Dia mengajak para WBP untuk menjadikan Alquran sebagai landasan moral baik dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun bermasyarakat.  “Mari kita jadikan Alquran sebagai pembeda antara yang haq dan bathil. Alquran memberi tuntunan menjauhkan diri dari kejahatan dan kemungkaran,” ujarnya. Lebih lanjut Wayan mengatakan, bila nilai-nilai di dalam Alquran diamalkan dengan baik, maka umat Islam akan menjadi manusia yang berkualitas hingga membentuk tatanan sosial yang adil. Selain itu, muslim yang mengamalan Alquran juga akan selalu

Mars Pemasyarakatan 2017

Gambar