Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Bamsoet Ingin Pancasila Mendunia

Gambar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Pressroom MPR RI, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Foto: Humas MPR RI jpnn.com , JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan memanfaatkan kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Rabithah Al Alam Al Islami), Mr. Mohammed bin Abdulkarim al-Issa, ke MPR RI pada Kamis, 27 Februari 2020 untuk menduniakan Pancasila sebagai ideologi yang mampu mengharmoniskan berbagai perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan di Indonesia. Selain, juga bisa diimplementasikan masyarakat dunia yang kini sedang dirundung banyak konflik social dan horizontal lainnya. “Pancasila bukanlah agama baru, melainkan ideologi yang berasal dari kandungan bangsa Indonesia. Intisari Pancasila digali oleh Bung Karno dengan melihat kehidupan sosial masyarakat dan berbagai ajaran agama yang hidup di Indonesia. Karenanya, tak mengherankan walaupun disini hidup lebih dari satu agama, seperti Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, serta berbaga

BPIP Akan Sosialisasikan Pancasila ke Kaum Milenial via Medsos Termasuk TikTok

Gambar
Komisi II DPR rapat dengan Kepala BPIP di Gedung DPR, Senayan (Foto: Okezone.com/Harits Tryan Akhmad) JAKARTA  - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di ruang rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan, berdasarkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pihaknya harus menyasar kaum milenial terkait sosialisasi nilai-nilai Pancasila. "Di sini kemudian yang diharapkan adanya SDM unggul Indonesia, ini generasi milenial, dan dalam hal ini Pak Presiden sangat berkali-kali menekankan kita fokus di sini, maksudnya BPIP fokus di sini, karena ada generasi milenial yang 129 juta jiwa yang kira-kira terputus dari dua sisi," kata Yudian. Atas dasar itu pihaknya memikirkan bagaimana cara yang tepat agar penyampaian terkait materi Pancasila dapat diterima oleh kalangan milenial. "Ja

BPIP: TikTok Bisa Jadi Media Sosialisasi Pancasila ke Milenial

Gambar
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi bersiap mengikuti Rapat dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Agenda rapat salah satunya membahas rencana pemulangan anak-anak ISIS eks WNI. (Liputan6.com/Johan Tallo) L iputan6.com, Jakarta -  Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkap rencana pemerintah melakukan sosialisasi Pancasila ke kalangan milenial. Yudian ingin menggandeng influencer, blogger hingga media sosial yang sedang tren seperti Tik Tok untuk mengenalkan Pancasila kepada kalangan milenial. "Medianya tentu nanti di sini, alatnya itu maksud saya ada YouTube, ada blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah, digital mode ini, kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk TikTok, segala macam itu, sehingga nanti akan nyambung antara kira-kira kurikulum di sekolah dengan apa yang ada di luar kurikulum," jelas Yudian dalam rapat dengar pe

BPIP dan KPK Kerja Sama Bumikan Pancasila

Gambar
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kedua kanan) bersama Sekretaris Utama BPIP Karjono (kanan), Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo (kedua kiri) dan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, berfoto bersama seusai melakukan pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2/2020). Pertemuan tersebut membahas kerjasama pendidikan Pancasila untuk kalangan muda. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) JAKARTA , KOMPAS.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) untuk membumikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat. Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, kerja sama itu dilakukan melalui kerja sama jangka pendek dan kerja sama jangka panjang.  "Kerja sama itu kira-kira akan, satu, longterm, itu namanya ke pendidikan. Tapi yang short term kira-kira yang segera mendesak kita kerjakan ini adalah sosialiasi atau kampanye tentang pembumian pancasila ke dalam kehidupan," kata

BPIP: Sesuai Arahan Pak Jokowi, Kebijakan Kementerian dan Lembaga Berimplikasi Pancasila

Gambar
BPIP menghelat pertemuan koordinasi membangun sinergitas Kementerian/Lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan di Gedung Bidakara Jakarta, Senin (17/2/2020). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro) Liputan6.com, Jakarta  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menghelat pertemuan koordinasi membangun sinergitas Kementerian/Lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan, hari ini di Gedung Bidakara Jakarta. Melalui pidato pembukaan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan arahan presiden kepada peserta dari kementarian dan lembaga yang hadir tentang pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila dalam peraturan dan kebijakan yang mereka ambil. "Harapannya melalui kegiatan hari ini dapat diperoleh implementasi nilai Pancasila dalam kebijakan di kementerian dan lembaga sesuai arahan dan instruksi bapak presiden," ujar Yudian di Ballroom Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020). S

Urgent, Ini Tugas Khusus Kepala BPIP Baru dari Jokowi

Gambar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi di Istana Negara. Foto/Dok/SINDOnews Dita Angga Rusiana Rabu, 5 Februari 2020 - 20:11 WIB JAKARTA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas khusus kepada Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yakni membumikan Pancasila di kalangan anak-anak muda. Seperti diketahui Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala BPIP. “Ya bisa lebih cepat lagi membumikan Pancasila. Tetapi yang terpenting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang terutama Pancasila dan keseharian. Dan kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian, itu bisa lebih dipercepat lagi,” katanya di Istana Negara, Rabu (5/2/2020). Dia pun meminta agar Yudian langsung turun ke lapang

Presiden: Tugas BPIP Membumikan Pancasila dalam Keseharian

Gambar
Presiden Joko Widodo melantik Kepala BPIP dan Kepala BPKP (Foto: Kominfo) Jakarta , Kominfo -  Presiden Joko Widodo menyampaikan tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) adalah bagaimana membumikan Pancasila, terutama target anak-anak muda di bawah 39 tahun yang memerlukan sebuah injeksi tentang Pancasila dalam keseharian. “Kita harapkan dengan diangkatnya Pak Yudian, Prof. Yudian itu bisa lebih dipercepat lagi,” ujar Presiden Jokowi usai melantik Kepala BPIP di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (05/02/2020). Berkaitan dengan tugas khusus untuk Kepala BPIP yang baru, Presiden minta langsung implementasi di lapangan. “Saya kira bahan-bahan sudah komplet semua, bahan materi-materi sudah komplet semuanya, sehingga betul-betul langsung tahapan-tahapannya tahapan ke lapangan utamakan anak muda,” tambah Presiden. Lantik Dua Pejabat Lembaga Negara Presiden melantik dua pejabat lembaga negara yaitu: Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kepala Lembaga