Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Menkum Timbang Remisi

Gambar
ANTARA/Vitalis Yogi Trisna Di tengah desakan berbagai kalangan agar pemerintah mencabut remisi Natal untuk 64 narapidana tindak pidana korupsi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengaku belum menyetujui pengajuan remisi tersebut. “Seleksinya harus jelas dan selektif. Namun, usulan ini belum sampai ke meja saya. Mungkin masih ada di Dirjen Pas (Pemasyarakatan),” jelasnya saat dihubungi, kemarin. Dalam pemberian remisi itu, Laoly berpegang pada Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Pemberian remisi disebutkan harus dengan rekomendasi dari institusi yang bersangkutan seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, penerima bersedia menjadi justice collaborator atau mitra penegak hukum untuk bekerja sama mengungkap pelaku utama ataupun perkara dan pelaku korupsi lainnya. Juga, narapidana kasus korupsi harus melunasi pidana uang pengganti dan de

Pelibatan TNI Menjaga Lapas Masih Dikaji

Gambar
Ilustrasi (sumber: ANTARA FOTO) Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, pemerintah belum memutuskan pelibatan TNI golongan bintara usia 53 tahun untuk menjadi petugas lapas. Kendati dirinya telah menyampaikan program tersebut pada rapat kabinet bersama Presiden Jokowi. “Saya sampaikan harus ada program untuk menangani lapas kita dengan cara merekrut. Kita sudah ada perjanjian dan sudah disampaikan di rapat kabinet mau mengalihkan teman-teman TNI bintara yang usia 53 tahun untuk menjadi petugas lapas,” kata Yasonna dalam refleksi akhir tahun kinerja Irjen Kemkumham tahun 2014, di Graha Pengayoman Kemkumham, Jakarta, Rabu (31/12). Menurutnya, perekrutan dari pihak eksternal penting diadakan mengingat jumlah petugas lapas selaku pengawas tidak sebanding dengan jumlah tahanan atau narapidana dalam lapas. “Bisa dibayangkan tidak penjara yang bisa dikatakan untuk 10 orang diisi 30 orang ? Panas, sumpek kalau ada temperamen

Cerita Perempuan yang Sembunyikan 20 Gram Sabu Dalam Kemaluan di Lapas Banceuy

Gambar
Foto : liputan6 tv Bandung - Suasana jam besuk di Lapas Banceuy Bandung mendadak gempar. Di dalam area penjara khusus narapidana kasus narkoba itu petugas sibuk mengamankan seorang perempuan, Yani Nurhayani (41). Ibu dua anak asal Sumedang, Jawa Barat, itu tertangkap tangan hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 20 gram. Jelang tengah siang atau pukul 10.45 WIB, Selasa (30/12/2014), Yani diamankan petugas Lapas Banceuy sewaktu mau membesuk suaminya, Budi Supriadi. Budi salah satu narapidana yang mendekam di balik jeruji besi Lapas Banceuy. “Suami (Budi) divonis enam tahun gara-gara kasus ganja. Sekarang sudah lima tahun di sini (Lapas Banceuy),” ucap Yani di salah satu ruangan petugas Lapas Banceuy. Pagi tadi, Yani sendirian pergi dari Sumedang ke Bandung menumpangi angkutan umum. Malam kemarin, Senin (29/12), Yani mengaku ditelepon orang tak dikenal yang memintanya bertemu di depan Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung. “Sebelum ke Lapas Banceuy, pag

Kurang Sipir, 25 Napi Lapas Banjar Akhirnya Dipindah Ke Ciamis

Gambar
Petugas Lapas Banjar dibantu pihak kepolisian tengah mengevakuasi pemindahan sebanyak 25 Napi (warga binaan) dari Lapas Banjar ke Lapas Ciamis, Senin malam (29/12/2014), sekitar pukul 22.00 WIB, menggunakan mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Banjar.  Foto: Hermanto/HR. Sebanyak 25 orang warga binaan (Napi) Lapas Banjar akhirnya dipindah ke Lapas Ciamis, Senin malam, (29/12/2014), sekitar pukul 22.00 WIB, dengan pengawalan pihak kepolisian, dan menggunakan mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Banjar. Pemindahan ke 25 orang warga binaan tersebut berdasarkan perintah Dirjenpas melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat. Hal itu menjawab, keterbatasannya tenaga petugas Sipir di Lapas Banjar, yang tidak berimbang dengan jumlah warga binaan. 25 warga binaan yang dipindah tersebut berasal dari blok A, B, C dan D. Pemindahan berjalan lancar, meski sempat terjadi penolakan pemindahan dari dua orang warga binaan. Mereka juga mencaci maki petugas karena pemindahan tersebut. Kepa

Lapas Banjar Kembali Razia Ruang Tahanan

Gambar
Kepala Lapas Kelas III B Kota Banjar, Drs. Dadang Sudrajat, M.Si., saat memimpin razia ke ruang tahanan  Banjar, (harapanrakyat.com), -  Jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Banjar, Minggu malam tadi (28/12/2014), sekitar jam 22.00 WIB, menggelar razia ruangan tahan Blok A. Dalam razia kali ini, petugas berhasil mengamankan tiga handphone serta benda-benda tajam yang membahayakan, seperti silet, gunting, dan lain-lain. Selain merazia alat komunikasi dan benda-benda tajam, razia yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banjar, Drs. Dadang Sudrajat, M.Si., juga untuk meminimalisir atau mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas. Saat merazia alat komunikasi, para warga binaan ini cukup cerdik dalam mengelabui petugas. Diantara mereka ada yang menyimpan handphone di dalam tong sampah, atau ditutup lakban hitam, bahkan ada pula yang diselipkan di celana dalam. Namun petugas tidak mau kalah dengan ulah para warga binaan tersebut, para petugas sipir ini terus mengg

Kunjungi LP Salemba, Anggota Komisi III DPR Dicurhati Soal Overkapasitas

Gambar
Ilustrasi Jakarta  - Sejumlah anggota Komisi III DPR m‎engunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba, Jakarta Pusat. Kalapas dan Karutan menumpahkan unek-unek seputar overkapasitas yang dialami LP dan Rumah Tahanan Jakarta Pusat yang berada di sebelah LP Salemba.‎ Kunjungan kerja Komisi III DPR ini dipimpin oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dari Golkar, Senin (22/12/2014). Selain Aziz, ada Ruhut Sitompul dari Golkar, Sareh Wiryono dari Gerindra, ‎Wihadi Wiyanto dari Gerindra, Dossy Iskandar dari Partai Hanura, Hasrul Azwar dari PPP, Daeng Muhammad PAN, dan Ali Umri dari Partai NasDem. Mereka bertanya soal overkapasitas kepada Kepala LP (Kalapas) Kelas II Salemba Abdul Karim, Kepala Rutan Salemba Jakarta Pusat Gun Gun Gunawan, juga Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta Mardjoeki. “Kapasitas LP Kelas II Salemba ini ada 572 orang, tapi penghuninya 1946 orang‎. Kami mengalami overkapasitas mencapai 300 persen,” kata Abdul Karim.Abdul menjelaskan, ‎kondisi seperti ini tentu tida

Karutan Minta, Hentikan Titipan Tahanan Dari Polsek

Gambar
Kepala Rutan Siak, Supriyadi. SIAK, Infosiak.com  – Kepala Rumah Tahanan Siak Supriyadi meminta kepada pihak kepolisian sementara waktu memberhentikan pengiriman tahanan dari polsek-polsek di wilayah Mapolres Siak, karena saat ini kondisi ruangan lapas sudah over kapasitas. Hal itu disampaikannya Kepala Rumah Tahanan Siak Supriyadi saat rapat koordinasi lintas sektoral di jajaran Lintas Instansi di Kabupaten Siak, Senin (22/12/2014) di ruang Tribrata Mapolres Siak. Dihadapan seluruh peserta yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra H Fauzi Asni, Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan Sik, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian serta jajaran polsek, dan tokoh masyarakat. Usai acara ketika ditemui infosiak.com menjelaskan bahwa kapasitas lembaga pemasyarakatan kelas II B itu telah melebihi kapasitas. “Kapasitas yang saat ini sudah melebihi, sebanyak 443 warga binaan,” kata Supriyadi. Lanjutnya seharusnya untuk kapasitas kelas II B menampung sebanyak 100 warga binaan.

Senam Zumba Hentak Rutan Malendeng

Gambar
MERIAH: Ratusan warga binaan di Malendeng mengikuti senam Zumba, Jumat pekan lalu. MANADO  - Image bahwa Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat yang tidak bersahabat bagi penghuninya mulai   dihapuskan oleh Kanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulut dengan menggulirkan sejumlah kegiatan positif bagi para warga binaannya. Selain menggelar sejumlah agenda rutinitas berupa kerohanian, kini untuk menyehatkan para warga binaan yang berasal dari   berbagai kalangan itu mulai dilaksanakan senam Zumba yang lagi trend dan populer di masyarakat. Dan hajatan   yang semakin digandungri itu, kini juga ‘menggoyang’ Rutan Kelas II A Manado di Malendeng. Setiap Jumat pagi, sejak sebulan terakhir, senam Zumba telah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan, baik di lapangan terbuka maupun di aula. Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri A.Md.IP, SH menjelaskan, bahwa olahraga merupakan hal yang harus menjadi prioritas, agar badan menjadi sehat. Oleh sebab i

Aceh Banjir Parah, Napi di Lapas Lhoksukon Dievakuasi

Gambar
Ilustrasi Mobil Tahanan Lhoksukon (MIMBARNews)  Tim Badan Penangggulangan Bencana Kabupaten Aceh Utara beserta Polres Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengevakuasi sejumlah narapidana dari Lapas Lhoksukon, Selasa sore, 23 Desember 2014. Upaya evakuasi ini akibat banjir di Kabupaten Aceh yang telah merendam lebih dari ratusan rumah warga di delapan kecamatan. Meski dalam suasana banjir dan diguyur hujan, upaya evakuasi berlangsung lancar. Puluhan napi ditempatkan sementara di Mapolres Aceh Utara. Sebagian lainnya dititipkan di Lapas Lhokseumawe dan Langsa Aceh Timur. Evakuasi para napi dipimpin langsung Kapolres Aceh Utara, AKBP Gatot Sujono dan Kalapas Lhoksukon, M. Saleh, dibantu puluhan aparat bersenjata lengkap. Evakuasi berlangsung di tengah guyuran hujan dan kepungan banjir. Akibat terbatasnya sarana evakuasi, petugas harus berjuang keras melawan arus banjir dengan berjalan kaki menuju ke lokasi Lapas Lhoksukon. “Dari 204 narapidana, 60 orang dipindahkan sementara ke Mapolr

Napi Diharapkan Introspeksi Diri

Gambar
ilustrasi METROSIANTAR.com SIMALUNGUN – Sebanyak 180 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pematangsiantar mendapat remisi Natal 2014. Tujuh di antaranya mendapat Remisi Khusus II (RK II), yakni langsung bebas begitu mendapat remisi. Namun, sebelum bebas, para napi dan tahanan diimbau untuk introspeksi diri atas apa yang telah dilakukan sehingga bisa masuk bui. Kalapas Klas II A Pematangsiantar M Sukardi Sianturi BcIP MH mengatakan, remisi khusus Natal adalah yang tidak terkait PP 99/2012 tentang narkoba dan PP 28/2006 tentang kejahatan ringan. “Artinya hanya tujuh napi yang mendapat bebas setelah mendapat remisi. Untuk remisi Natal yang terkait PP 99/2012 sebanyak 7 orang yang dapat RK I, sedangkan RK II tak ada. Sementara remisi yang terkait PP 28/2006, sebanyak 18 napi dapat RK I dan RK II kosong,” jelasnya. Pemberian remisi ini sesuai dengan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Banjir di Aceh Kepung Lapas Lhoksukon, 204 Napi Dievakuasi

Gambar
Warga Lhoksukon, Aceh Utara, mengungsi di Muenasah akibat banjir yang sudah sepekan tak surut, Jumat  VIVAnews – Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh, hingga kini masih mengepung sejumlah daerah di pusat ibukota dan kabupaten. Ketinggian air masih mencapai satu meter lebih, sementara di beberapa kawasan pedalaman, ketinggian air masih berada antara dua hingga tiga meter. Di Kecamatan Lhoksukon misalnya, luapan banjir masih tinggi hingga terpaksa ribuan jiwa mengungsi di sejumlah titik. Hal ini juga memaksa Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lhoksukon Aceh Utara kembali mengevakuasi para narapidana, mengingat semakin sulitnya pasokan air bersih dan listrik yang menjadi kebutuhan pokok para tahanan. Upaya evakuasi narapidana ini berlangsung sejak Rabu pagi, 27 Desember 2014 di bawah pengawalan ketat sejumlah personel Brimobda Aceh dan puluhan personel Kepolisian dari Mapolres Aceh Utara, propinsi Aceh. Mereka, akan di titipkan di sejumlah lapas di antaranya La

300 Tahanan Korupsi Huni LP Kedungpane

Gambar
  SEMARANG – Sekitar 300 tahanan dan narapidana perkara korupsi di Jateng menghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kedungpane Semarang. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng A Yuspahruddin mengatakan, jumlah itu tergolong banyak karena ada tahanan titipan perkara korupsi dari luar Semarang. ”Mereka yang dari luar Kota Semarang dititipkan ke LP Kedungpane untuk memudahkan proses persidangan. Seluruhnya ada sekitar 300 tahanan dan narapidana dari berbagai daerah di Jateng,” katanya di Semarang, Senin (22/12). Menurut dia, penghuni LP Kedungpane sudah melebihi kapasitas. LP tersebut berkapasitas 569 orang, namun dihuni lebih dari 1.200 orang. Menurut Yuspahruddin, Kemenkum HAM memiliki kebijakan terkait penempatan narapidana untuk mengurangi membeludaknya penghuni LP. Salah satunya dengan memindahkan narapidana ke LP yang kapasitasnya masih memungkinkan. ”Di LP Magelang dan Sragen, jumlah penghuni belum melebihi kapa

Kakanwil DKI: Tak Ada Penjara Khusus Anak di Jakarta

Gambar
  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta Mardjoeki menuturkan bahwa sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah Ibukota Jakarta tak lagi mampu menampung manusia. Di hadapan rombongan anggota Komisi III DPR-RI yang melakukan kunjungan kerja ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014), Mardjoeki mengaku kelebihan kapasitas itu hampir mencapai 400 persen. Yang memprihatinkan menurutnya, tak ada penjara khusus anak di DKI Jakarta. Untuk itu, ratusan narapidana dan tahanan anak terpaksa berbaur dengan orang dewasa di Lapas Salemba. “Problem yang perlu dapat perhatian terkait ada narapidana anak yang trennya meningkat, hari ini ada 107 anak. Sementara DKI belum punya LP anak,” kata Mardjoeki di hadapan rombongan anggota Komisi III DPR di Lapas Kelas II A Salemba Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014). Pihaknya sudah berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjah

Kakanwil DKI: Tak Ada Penjara Khusus Anak di Jakarta

Gambar
Lapas Salemba TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta Mardjoeki menuturkan bahwa sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah Ibukota Jakarta tak lagi mampu menampung manusia. Di hadapan rombongan anggota Komisi III DPR-RI yang melakukan kunjungan kerja ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014), Mardjoeki mengaku kelebihan kapasitas itu hampir mencapai 400 persen. Yang memprihatinkan menurutnya, tak ada penjara khusus anak di DKI Jakarta. Untuk itu, ratusan narapidana dan tahanan anak terpaksa berbaur dengan orang dewasa di Lapas Salemba. “Problem yang perlu dapat perhatian terkait ada narapidana anak yang trennya meningkat, hari ini ada 107 anak. Sementara DKI belum punya LP anak,” kata Mardjoeki di hadapan rombongan anggota Komisi III DPR di Lapas Kelas II A Salemba Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014). Pihaknya sudah berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuk

Lembaga Hukum Cuek Fungsi Rupbasan

Gambar
Pramuaji TERNATE  – Keberadaan Rumah Penitipan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) kelas II Ternate, belum difungsikan secara maksimal. Buktinya, selama tahun 2014, hanya terdapat tujuh hasil sitaan lembaga hukum yang dititipkan ke Rupbasan. Padahal tidak sedikit lembaga hukum di Ternate yang menyita barang milik Negara dari para koruptor dan pelanggar hukum lainnya. Kepala Rupbasan kelas II Ternate, Pramuaji mengungkapkan, tujuh barang sitaan yang dititipkan adalah tiga barang bukti dari Kejari Ternate berupa kursi, meja dan bingkai jendela kasus pengrusakan. Dua unit mobil dan 10,772 ton gula pasir dari Polda Malut serta barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal sebanyak 5000 liter yang dititip Polres Ternate. “Penitipan barang bukti itu telah diatur dalam pasal 44 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang menyatakan bahwa benda sitaan disimpan di Rupbasan untuk kepentingan penyelidikan, penuntutan hingga putusan,”ujarnya pada Malut Post, Senin (22/12).

Melongok Fasilitas Lapas Pasirtanjung Cikarang

Gambar
DIJAGA KETAT: Sipir tengah berjaga di pintu masuk Lapas Pasir Tanjung Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Terapkan Super Maximal Security, jadi Percontohan Se-Indonesia Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang yang berada di Desa Pasirtanjung, Cikarang Pusat bakal diresmikan dalam waktu dekat. Katanya, lapas yang diprioritaskan untuk koruptor dan gembong kejahatan ini bakal dijadikan percontohan Nasional. Memang seperti apa saja fasilitasnya? Berikut laporannya. LAPAS Pasirtanjung memiliki kapasitas 1.500 narapidana. Dengan kapasitas tersebut, tentunya membutuhkan fasilitas yang lengkap. Bukan hanya dari sisi kebutuhan narapida, tapi juga fasilitas keamanannya. Berlokasi di Jalan Cilampayan, Desa Pasirtanjung, lapas kelas III direncanakan menerapkan sistem Information Technologi (IT). Sehingga semua yang berhubungan dengan ‘hotel prodeo’ ini terbilang canggih. Beberapa fasilitas yang berbasis teknologi seperti pada sistem keamanannya. Jika pada lapas lainnya menerapka

Cegah Krisis Air, WBP dan Petugas Lapas Watampone Gotong Royong Perbaiki Pipa

Gambar
WBP bersama petugas Lapas Kelas II A Watampone, saat melakukan perbaikan pipa dan pemasangan pompa WATAMPONE.BONEPOS – Meski memasuki musim hujan, pasokan air ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Watampone, Kabupaten Bone, terus berkurang. Hal ini disebabkan oleh rusaknya pompa air yang mengalir ke blok-blok Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas. Keadaan ini cukup menghawatirkan, mengingat air merupakan persoalan klasik yang sering memicu gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kasubsi Bimaswat Lapas Watampone, Surianto kepada Bonepos.com, mengatakan bahwa kerusakan ini sudah berlangsung selama sepekan dan pihak Lapas terus berupaya mengatasi masalah ini, baik dengan perbaikan pompa yang lama maupun penambahan pompa air yang baru guna memperlancar aliran air ke blok-blok hunian. “Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan air kepada WBP di blok-blok, sehingga kami melakukan pergantian pompa, termasuk menambah pompa yang baru,” ujarnya, Senin (

Di Hari Ibu, 234 SC Ajak Warga Binaan Lomba Masak

Gambar
acara lomba masak yang diadakan pengelola lapas dan 234 Solidarity Community (SC) Regwil Semarang. TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Saat cuaca cerah dan matahari bersinar cukup terik, Senin (22/12/2014) siang, warga binaan Lapas Kelas II A Wanita terlihat antusias berkumpul di aula lapas yang bearada di kawasan Bulu Kota Semarang itu. Meski harus duduk di lantai dalam suhu ruangan yang cukup panas mereka terlihat bersemangat mengikuti acara lomba masak yang diadakan pengelola lapas dan 234 Solidarity Community (SC) Regwil Semarang. Memang tidak semua berpartisipasi. Hanya ada empat orang perwakilan tiap kamar tahanan yang diajukan sebagai kelompok peserta. Total kelompok ada delapan dari delapan kamar tahanan. “Untuk memperingati hari ibu yang jatuh hari Senin (22/12/2014) ini, kami dari 234 SC Regwil Semarang mengadakan kegiatan sosial bekerjasama dengan Lapas kels II A Wanita Semarang. Kegiatannya memasak makanan secara spontan dari bahan-bahan yang telah kami siapk

Bebas di Hari Ibu, Narapidana Ini Ingin Sujud di Kaki Ibunya

Gambar
  TARAKAN, BERITAKALTARA.com- Bertepatan Hari Ibu, Senin (22/12/2014), seorang napi baru bebas, Ahmad Nur, ingin pulang ke kampung kelahirannya untuk bersujud di kaki ibunya. Warga asal Sulawesi Tengah Palu itu baru saja menghirup udara segar, lantaran dia baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Tarakan. Ahmad harus mendekam di balik jeruji besi lantaran melakukan perbuatan illegal logging. Ia dipenjara selama dua tahun karena kedapatan membawa kayu jadi jenis Keruing berukuran 10×10 sebanyak empat kubik. Ahmad membawa kayu tersebut dengan menggunakan mesin dompeng dari Kabupaten Tana Tidung (KTT) menuju Kota Tarakan untuk dijual. Namun saat sampai di Sungai Pamusian dekat perusahaan Idek Wood, Ahmad tertangkap polisi. Ahmad ditangkap bersama ABK-nya. Setelah mengalami proses sidang ia dijatuhkan hukuman 2 tahun penjara dan denda sebesar Rp1.500.000. Menurut Ahmad, ia tidak menyangka kalau hari kebebasannya itu bertepatan dengan Hari Ibu. Menurutnya ia sempat bingung

BI Kalbar Motivasi Warga Binaan Lapas IIA Pontianak

Gambar
  TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat kerjasama Lapas Kelas II A Pontianak mengelar Seminar Motivasi bagi warga binaan Lapas kelas II A Pontianak, Senin (22/12/2014). Seminar yang dimulai pukul 09.30 WIB menghadirkan dua narasumber yaitu Social Entrepreneur, Erie Sudewo dan Zainal Abidin. Adapun peserta seminar diikuti sekitar 60 warga binaan. Mereka diberi materi tentang motivasi dan pentingnya menjadi pengusaha. Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar, Dwi Suslamanto mengatakan motivasi wirausaha yang dilakukan kepada sejumlah warga lapas dalam rangka memberikan binaan dan memberikan bekal kepada warga binaan agar ketika sudah kembali ke masyarakat mereka memiliki skil khususnya berwirausaha. Menurut Dwi, kegiatan seperti ini merupakan tindak lanjut atas MoU yang dilakukan BI dengan Lapas. “Ini merupakan ajang memberikan bekal kepada mereka warga binaan untuk bagaimana menjadi pengusaha. Harapannya ketika mer

Kunjungi LP Salemba, Anggota Komisi III DPR Dicurhati Soal Overkapasitas

Gambar
  Jakarta - Sejumlah anggota Komisi III DPR m‎engunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba, Jakarta Pusat. Kalapas dan Karutan menumpahkan unek-unek seputar overkapasitas yang dialami LP dan Rumah Tahanan Jakarta Pusat yang berada di sebelah LP Salemba.‎ Kunjungan kerja Komisi III DPR ini dipimpin oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dari Golkar, Senin (22/12/2014). Selain Aziz, ada Ruhut Sitompul dari Golkar, Sareh Wiryono dari Gerindra, ‎Wihadi Wiyanto dari Gerindra, Dossy Iskandar dari Partai Hanura, Hasrul Azwar dari PPP, Daeng Muhammad PAN, dan Ali Umri dari Partai NasDem. Mereka bertanya soal overkapasitas kepada Kepala LP (Kalapas) Kelas II Salemba Abdul Karim, Kepala Rutan Salemba Jakarta Pusat Gun Gun Gunawan, juga Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta Mardjoeki. “Kapasitas LP Kelas II Salemba ini ada 572 orang, tapi penghuninya 1946 orang‎. Kami mengalami overkapasitas mencapai 300 persen,” kata Abdul Karim.Abdul menjelaskan, ‎kondisi seperti ini tentu tidak b

Hujan Angin Robohkan Pagar Lapas Sukamiskin Setinggi 5 Meter

Gambar
Robohan Pagar Lapas Sukamiskin Akibat Puting Beliung InfoBandung,-  Tembok pagar Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution ambruk, Hal tersebut terjadi selang 1,5 jam setelah kunjungan Kemenkum Ham Yasonna H Laoly ke lapas koruptor tersebut. Menurut data yang dihimpun InfoBandung di lapangan, robohnya pagar tersebut disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang wilayah Bandung Timur baru baru ini. Namun dala insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, hal tersebut diungkapkan oleh Heru Tri Sulistiono kepada wartawan di Lapas Kelas 1 A Sukamiskin Kota Bandung, Jumat (19/12/2014). Dirinya mengatakan bahwa tembok lapas ambruk hingga 40 meter kedalam Lapas. “Kejadiannya sore saat hujan dan angin kencang tembok yang roboh ini sepanjang 40 meter kearah dalam Lapas Sukamiskin, tetapi tidak ada korban”, ungkapnya Kejadian ambruknya pagar besi Lapas Sukamiskin tersebut terjadi setelah Heru menjelaskan, Pagar setinggi 5 meter ini meang sudah miring kedalam apalagi dengan kondisi c

Buka Salon di Lapas

Gambar
Suasana Salon Di Lapas Wanita Palembang PALEMBANG  – Tebalnya dinding penjara tidak menghalangi seseorang untuk berkreasi dan berkarya. Hal itu dibuktikan oleh para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Palembang yang mengembangkan usaha salon. Nah, kemarin (20/12), diadakan soft launching salon tersebut yang diberi nama B’rias Salon & Spa Lapas Wanita Klas IIA Palembang. Kepala Lapas Wanita Klas II A Palembang Dr Rachmayanthy mengungkapkan, dibukanya salon tersebut diharapkan mampu meningkatkan sumbangan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Kami targetkan mampu mencapai Rp3 juta per bulan,” ujarnya. Selama ini, kata Rachmayanthy, pihaknya telah mengembangkan beberapa usaha seperti pabrik roti, tenun songket, dan kegiatan lainnya. Berbagai usaha tersebut mampu menyumbang PNBP hingga Rp1,2 juta per bulan. ”Alhamdulillah saat ini berbagai usaha yang dilakukan terus berkembang pesat,” cetusnya. Dikatakan, berbagai usaha yang dikembangkan tersebut tak la

Kunjungan Kasih Di LP Kelas IIB Nabire Oleh Bhakti Wanita Advent (BWA), Gabungan Organisasi Wanita (PW) & PKK kabupaten Nabire

Gambar
Bhakti Wanita Advent (BWA), gabungan organisasi wanita (PW), dan PKK kabupaten Nabire, mengadakan kunjungan kasih ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB kabupaten Nabire, kamis sore (18/12). Tujuan diadakannya kunjungan ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan dalam rangka menyongsong peringatan Hari Ibu yang akan jatuh pada tanggal 22 desember 2014. Pada kesempatan itu, perwakilan dari Bhakti Wanita Advent Nabire, Ibu Windewani, dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dari wanita di Nabire sebagai bentuk cerminan kasih seorang ibu. Sementara itu Kepala LP Kelas IIB Nabire, Yosef Yembise, mengucapkan terima kasih, karena melalui kunjungan ini, warga binaan merasa kash seorang ibu tidak pernah hilang dan takkan dilupakan begitu saja. Dalam kunjungan ini, juga diberikan bantuan kepada Kepala LP Kelas IIB Nabire, Ketua Dharma Wanita LP Kelas IIB Nabire, Ketua Jemaat Lapas, Petugas Wanita Lapas, Perwakilan warga binaan muslim & nasrani, petugas p

Lebih Percaya Anjing Daripada Manusia

Gambar
Ilustrasi Pontianak-RK . Cegah masuknya Narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) di Pontianak bukan hal mudah. Alasannya minim petugas pemeriksa dan penggeledah setiap pengunjung warga binaan. Kenapa tidak manfaatkan anjing pelacak? Lagi-lagi, anggaran menjadi alasan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kalbar. “Dulu waktu saya di inspektorat, saya pernah bicara keras dan marah dengan petugas Lapas. Karena di Indonesia saya temukan kasusnya Narkoba semua. Sampai saya bilang, saya tidak percaya lagi dengan manusia, apa salahnya diganti dengan anjing. Maka, mereka yang mengunjungi warga binaan akan digeledah oleh anjing pelacak. Tapi tenyata biaya anjing lebih besar dari manusia,” kata Darmadji, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Kalbar, kemarin. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan, dikatakan Darmadji, juga sudah dilakukan secara optimal. Pemeriksaan dan penggeledahan tetap dilakukan dengan segala keterbatasan. “Seperti sandalnya

110 Napi dan Tahanan di Batam Natalan di Rutan

Gambar
Rutan Batam BATAM , www.kepribangkit.com – Perayaan natal pada tanggal 25 Desember yang akan datang pun terus dinantikan dengan semarak. Tidak hanya umat kristiani yang berada di rumah tetapi juga umat kristiani yang sedang menjalani hukuman pidana di rumah tahanan (Rutan). Sabtu (20/12) sekotar 110 narapidana (Napi) dan tahanan yang menghuni Rutan Kelas dua A Batam dari 574 tahanan, merayakan natal bersama para warga binaan pemasyarakatan. Natal bersama di rutan tersebut terlihat tampak meriah dan harmonis. Pasalnya, para napi yang beragama kristen dan katholik bisa menggunakan kesempatan itu, bertemu dan berbagi rasa bersama keluarga dan para petugas rutan. Tampak ibu-ibu, anak-anak dan bapak-bapak serta gadis-gadis saling bercengkerama dan bercerita bersama anggota keluarga yang menjadi tahanan. Acara dengan tema ‘Berbuahlah oleh pembaharuan budimu’ tersebut, dibuka dengan ibadat singkat yang dipimpin Pendeta Larena Sinuhaji dari GBKP. Para tahanan tampak gembira. M