Khusus Napi, Belanja di Koperasi Lapas Malang Cukup Pakai Sidik Jari
Foto: Muhammad Aminudin Malang - Sebuah aplikasi transaksi non-tunai diperkenalkan di Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang. Aplikasi ini diharapkan dapat menghilangkan penyimpangan peredaran uang tunai di dalam lapas. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Timur, Susy Susilawati, mengatakan, dompet elektronik yang disebut Jeera Wallet ini hanya dapat dioperasikan dengan identifikasi sidik jari. Dengan begitu, jelas Susy, warga binaan tidak perlu lagi membawa uang tunai. Sebab selain tidak aman, hal ini juga berpotensi menjadi alat penyelewengan. "Publik terus menyorot, citra negatif melekat karena adanya penyimpangan perilaku di dalam lapas dan citra negatif sudah melekat. Oleh karena itu segala usaha pembinaan yang terintegrasi dengan melibatkan banyak pihak dilakukan seperti menjalankan Jeera Wallet ini. Tentunya bertujuan menghapus peredaran uang tunai di dalam lapas yang berpotensi terjadinya penyimpangan," ungkap Susy di sela peluncuran Jeera Wallet di