Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Khusus Napi, Belanja di Koperasi Lapas Malang Cukup Pakai Sidik Jari

Gambar
Foto: Muhammad Aminudin Malang  - Sebuah aplikasi transaksi non-tunai diperkenalkan di Lapas Klas I Lowokwaru, Kota Malang. Aplikasi ini diharapkan dapat menghilangkan penyimpangan peredaran uang tunai di dalam lapas. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Timur, Susy Susilawati, mengatakan, dompet elektronik yang disebut Jeera Wallet ini hanya dapat dioperasikan dengan identifikasi sidik jari. Dengan begitu, jelas Susy, warga binaan tidak perlu lagi membawa uang tunai. Sebab selain tidak aman, hal ini juga berpotensi menjadi alat penyelewengan.  "Publik terus menyorot, citra negatif melekat karena adanya penyimpangan perilaku di dalam lapas dan citra negatif sudah melekat. Oleh karena itu segala usaha pembinaan yang terintegrasi dengan melibatkan banyak pihak dilakukan seperti menjalankan Jeera Wallet ini. Tentunya bertujuan menghapus peredaran uang tunai di dalam lapas yang berpotensi terjadinya penyimpangan," ungkap Susy di sela peluncuran Jeera Wallet di

Warga Binaan Rutan Bantul Binaan Dapat Bimbingan Kerja

Gambar
Illustrasi BANTUL  - Sebanyak 22 narapidana atau warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul mendapat bimbingan kerja. Dengan bimbingan kerja tersebut diharapkan nantinya dapat menjadi bekal untuk kembali ke masyarakat. Bimbingan itu berupa pelatihan menjahit, membuat spring bed, anyaman, alas kaki hingga kerajinan tangan lainnya. Bimbingan kerja tersebut diutamakan bagi narapidana yang mempunyai bakat dan kemauan serta yang sudah mendekati bebas menjalani kurungan. Kepala Rutan Bantul Soleh Joko Sutopo AMd UP SH MH mengatakan Keterampilannya dapat dipraktekkan untuk mata pencaharian dan menghidupi keluarga. Ketika masih di rutan, keuntungan dari hasil produksi kerajinan yang terjual dapat ditabung. “Untuk pemasaran produk kerajinan dari rutan sudah ada pihak ketiga yang memasarkan,” jelasnya. Namun demikian, warga binaan yang mengikuti bimbingan kerja harus memenuhi persyaratan. Selain mempunyai minat dan bakat juga mempunyai nilai raport selama dalam menjalani kurung

Warga Binaan Rutan Ikut Expo Hari Jadi Kebumen Radar Banyumas

Gambar
KARYA WARGA BINAAN : Karya-karya warga binaan Rutan Kebumen dipajang di Stand Expo Hari Jadi Kebumen.IMAM/EKSPRES KEBUMEN - Expo yang digelar Pemkab Kebumen dalam rangka Hari Jadi Kebumen yang ke-389 ternyata juga jadi dimanfaatkan warga binaan Rutan Kebumen untuk memamerkan karya-karyanya. Kebumen Expo bertempat di alun-alun Kebumen dilaksanakan selama enam hari yakni 28 Agustus hingga 2 September mendatang. Terdapat setidaknya 96 stand yang memamerkan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, produk UMKM, dan sejumlah obyek wisata. Warga binaan berkesempatan memamerkan karya-karyanya berkat inisiatif Kepala Rutan Kebumen Soetopo Barutu Amd IP SSos MS yang mengikuti kegiatan itu. Stand dari warga binaan memajang berbagai macam hasil karya tangan dari warga binaan. Bukan hanya itu saja, di stand juga menghadirkan dua warga binaan untuk demonstrasi membatik. Beberapa karya tangan warga binaan yang dipamerkan meliputi lukisan batik tulis yang telah dipigura, kain batik tulis, souve

Kakanwil Kemenkumham Riau Mutasi Sejumlah Pejabat Kepala Lapas dan Rutan

Gambar
Kemenkum HAM Riau Mutasi Sejumlah Kalapas  PEKANBARU -  Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Riau memutasi sejumlah pejabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) di Riau. Pelantikan langsung dilakukan Kakanwil Kemenkum HAM, M Diah di Aula Kantor Wilayah pada Rabu (29/8/2018). Untuk jabatan struktural eselon III, ada beberapa nama yang diganti dan ada yang bergeser. Diantaranya, Agus Pritiatno dilantik menjadi Kepala Lapas Klas II A Tembilahan, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Lapas Klas II A Bengkalis. Sedangkan Maizar yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pembinaan Bimbingan Pemasyarakatan Pengentasan Anak Informasi dan Komunikasi di Kanwil Riau dilantik sebagai Kepala Lapas Klas II A Bengkalis. Sedangkan penggantinya adalah Ah Zunaidi. Mutasi juga terjadi di Lapas Perempuan Pekanbaru yang sebelumnya dijabat oleh Triana, kini dipercayakan kepada Meliany yang mendapat promosi da

Lapas Sidoarjo Terapkan Sistem Presensi Pegawai Online

Gambar
Sistem Presensi Pegawai Online (SPPO) yang dicetuskan oleh Lapas Kelas IIA Sidoarjo sudah siap dioperasikan. Teknologi ini bakal dianjurkan guna diadopsi ke tingkat Kementerian. SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim beserta UPT jajaran terus-menerus berinovasi. Terutama dalam pemanfaatan Trknologi Informasi untuk menunjang tugas dan fungsinya. Kali ini Lapas Kelas IIA Sidoarjo meluncurkan dua aplikasi sekaligus. Dua aplikasi tersebut adalah Sistem Presensi Pegawai Online (SPPO) dan SMS Broadcast untuk Keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kedua aplikasi itu diluncurkan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Rabu (29/8/2018). Pada aplikasi SPPO, pimpinan bisa memantau waktu kedatangan anak buahnya di kantor. Meskipun, pimpinan tidak sedang berada di kantor. Pasalnya, sistem finger print yang ada akan terkoneksi dengan aplikasi di smartphone milik pimpinan. “Selain itu, laporannya juga terkoneksi dengan aplikasi WhatsApp yang dimiliki pimpinan,” ujar Kasi Binadik Lap

Lapas Tuban Gelar Opera Van Lapas

Gambar
Illustrasi Oleh Junaidi Ahmad TUBAN - Untuk mengusir kejenuhan selama menjalani masa hukuman serta melihat potensi para warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas II B Tuban gelar Pentas Seni Warga Binaan Pemasyarkatan dalam rangka semarak kemerdekaan HUT RI ke-73 pada Selasa, (28/08) malam. Menurut Kepala Lapas Kelas II B Tuban, Sugeng Indrawan, sebelumnya sudah ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh WBP mulai dari olah raga, bakti sosial, serta kegiatan lain yang dilakukan bersama PWI dan KPH Tuban selama bulan Agustus 2018. “Acara ini merupakan puncak terakhir dari seluruh kegiatan warga binaan selama Agustusan,” ungkap Sugeng. Selain hiburan tari tradisional dan modern, salawatan serta drama opera van lapas yang mampu menghipnotis dan mengundang tawa seluruh penonton yang hadir. “Opera van lapas ini sangat menghibur kami, karena mirip sekali dengan yang ada di TV,” ujar salah satu penonton. Kegiatan ini selain sebagai hiburan juga sebaga

Mahasiswa UGM Lakukan Pendampingan Anak Didik Lapas Yogyakarta

Gambar
Mahasiswa UGM melakukan program pemberdayaan pada anak didik lapas (Andikpas) di Yogyakarta. YOGYAKARTA - Melalui program Forwading Kindness para mahasiswa UGM menjalankan pendampingan berkelanjutan berbasis kreativitas yang memiliki daya jual dan pesan moral. Program ini digagas oleh Wiwin Meisita Sari, Mira Aprilia Nur Fadilah, Allaika Nur Hidayah, Karmila, serta Anjar Firmansyah. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian. Ketua tim, Wiwin, menyebutkan ada dua kegiatan pokok dalam program ini. Pertama, menggali potensi kreativitas anak lapas yang memiliki daya jual dan pesan moral bagi masyarakat. Kedua, melakukan kampanye kepada masyakarat mengenai aktivitas, kondisi, ataupun harapan mereka terhadap masa depan dirinya, keluarga, bangsa, dan negara melalui hasil karya yang dihasilkan.  "Dengan dua hal tersebut, program ini akan menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk mewujudkan keselarasan lingkungan sosial dan memperbaiki stigma masyarakat

Rutan Baturaja Terima 900 Buku Bacaan

Gambar
Ilustrasi - Sejumlah narapidana bertanding sepak bola pada Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) di Rutan Kelas IIB Depok, Jawa Barat, Rabu (8/8/2018) BATURAJA - Rumah Tahanan Negara Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menerima ratusan buku bacaan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indoensia untuk menumbuhkan minta baca warga binaan di lembaga pemasyarakatan setempat. Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja Herdianto di Baturaja, Selasa, mengatakan menerima 900 buku dari perpustakaan nasional RI yang diserahkan oleh PT Bintang Berlian Utama. "Kemarin siang Rutan Baturaja melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Octomi, telah menerima bantuan buku dari Perpustakaan Nasional RI yang diserahkan oleh PT Bintang Berlian Utama," kata Herdianto. Menurut dia, pihaknya mendapat dukungan pemerintah pusat untuk menumbuhkan minat baca para warga binaan. Herdianto menyambut baik bantuan buku ini untuk menambah koleksi perpustakaan t

Kemkumham Melatih Napi Ketrampilan Bidang Konstruksi Kerjasama Kementrian PUPR

Gambar
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (kanan) dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kiri) memberikan keterangan pers terkait peningkatan kapasitas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nusakambangan, di Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (27/7/2018). KUPANG  -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Hukum dan HAM melatih petugas dan warga binaan lembaga pemasyarakatan di bidang jasa konstruksi yang dilaksanakan secara serentak di 10 Lapas. "Pelatihan yang singkat ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan)," kata Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam rilis, Selasa (28/8/2018). Menurut Syarif yang membuka kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas bagi petugas dan WBP di Bidang Jasa Konstruksi di Makassar, 27 Agustus 2018 itu, tidak selamanya warga lapas yang mengikuti pelatihan dapat lulus. Untuk itu, ujar dia, pelatihan tersebut

Serentak, 910 Narapidana di 10 Lapas Jalani Pelatihan Konstruksi

Gambar
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Bidang Jasa Konstruksi Tahap I JAKARTA –  Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengadakan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Bidang Jasa Konstruksi Tahap I.  Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 10 lapas yang dibuka oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin serta Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami, Senin (27/8/2018) di Makassar, Sulawesi Selatan.  Pelatihan ini diikuti oleh 910 warga binaan atau narapidana yang ada di Lapas Medan, Palembang, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Banjar Baru, Makassar, Ambon, Karangasem, dan Kupang.  Peserta yang mengikuti pelatihan ini yaitu narapidana yang sudah menjalani dua pertiga dari masa tahanannya.  Mereka

Meski Dipenjara, 910 Narapidana Akan Menerima Sertifikasi Bidang Konstruksi

Gambar
Sejumlah narapidana bertanding sepak bola pada Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) di Rutan Kelas IIB Depok, Jawa Barat, Rabu (8/8/2018).  JAKARTA - Sebanyak 910 narapidana di 10 Lembaga Pemasyarakatan secara resmi menjadi peserta pelatihan bidang jasa konstruksi. Setelah mengikuti pelatihan itu, mereka akan menerima sertifikasi bidang konstruksi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  Pelatihan dipusatkan di Lapas Klas I Makassar dan diikuti 9 Lapas lainnya. Pembukaan pelatihan dilakukan  melalui teleconference, Senin. "Dengan kegiatan hari ini, berarti telah 1.041 warga binaan dari 12 lapas telah dilatih menjadi tenaga ahli bangunan dan konstruksi," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum dan HAM Sri Puguh Budi Utami  dalam rilisnya. Sebelumnya telah dilatih sebanyak 131 Warga Binaan Pemasyarakatan (WB

Kurban dan Masak Bersama ala Penghuni Rutan

Gambar
Pegawai rutan dan warga binaan bahu bersama-sama memasak hewan kurban. Foto/Ist   BANTUL  - Momen Idhul Adha dirayakan seluruh umat muslim. Tak terkecuali umat muslim yang tengah menjalani hukuman di Rumah Tahanan Tahanan (Rutan) kelas IIB Bantul, Desa Guwosari, Pajangan, Bantul Rabu (22/03/2018). Usai menjalankan sholat Ied, di Rutan Pajangan dilakukan penyembelihan empat ekor kambing. Usai dipotong daging kambing ini kemudian dimasak gulai,tongseng dan balungan. Selanjutnya masakan ini dinikmati bersama-sama antara pegawai dengan penghuni Rutan.  Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo menyebut tahun ini jumlah hewan kurban adalah lima ekor kambing dan dua ekor sapi.”Tadi kita sembelih empet ekor kambing. Besok dua ekor sapi dan satu ekor kambing,” terangnya.  Soleh berharap kegiatan ibadah Sholat Idhul Adha dan pengolahan hewan kurban yang melibatkan warga binaan ini selain a meningkatkan Iman dan ketakwaan juga menebalkan rasa kebersaman dan kerukunan. “Ini